ACCOUNT RECEIVABLE
B. Metode Cadangan
Pada pembentukan cadangan cadangan piutang tak tertagih, nilai estimasi dapat
ditentukan berdasarkan:
a. Persentase saldo piutang usaha
b. Persentase penjualan kredit
Perlu diingat: pada metode persentase piutang usaha, sebelum membuat jurnal
penyesuaian atas cadangan piutang usaha yang tidak dapat tertagih, memperhatikan saldo
cadangan piutang usaha yang masih tersedia pada saat pelaporan. Sedangkan pada
persentase penjuaan, jurnal penyesuaian dibuat berdasarkan estimasi tahun bersangkutan
tanpa melihat saldo cadangan piutang usaha yang masih tersedia hingga saat pelaporan.
Yang perlu diperhatikan: cadangan piutang tak tertagih memiliki saldo normal kredit. Bisa saja
selama periode berjalan, cadangan atas piutang tak tertagih menjadi bersaldo debit. Meskipun
demikian, pada akhir periode akuntansi, saldo cadangan piutang tak tertagih harus
dikembalikan ke posisi kredit dengan dibuatnya jurnal penyesuaian.
LATIHAN SOAL c. Rp22.000.000
d. Rp32.500.000
e. Rp10.000.000
13. Jika estimasi piutang usaha tak tertagih 30% dari penjualan bersih dan besarnya
penjualan bersih Rp800.000, maka jurnal penyesuaian yang tepat atas transaksi di
atas adalah:
a. Bad debt expense 240.000
Allowance for bad debt 240.000
b. Bad debt expense 120.000
Allowance for bad debt 120.000
c. Bad debt expense 120.000
Account receivable 120.000
d. Allowance for bad debt 240.000
Bad debt expense 240.000
e. No entry