Anda di halaman 1dari 13

APLIKASI KOMPUTER

Rubait Dasururi, SE., M.Si

Fakultas Ekonomi
Universitas Darul ‘Ulum Jombang
AKUNTANSI YANG DI KOMPUTERISASI

Komputerisasi akuntansi adalah sebuah sistem


akuntansi dimana komputer sebagai teknologi untuk
menjalankan aplikasi yang digunakan dalam mengolah
transaksi akuntansi dan sekaligus untuk menghasilkan
laporan keuangan dalam sebuah perusahaan.
MANFAAT KOMPUTER AKUNTANSI

Manfaat dan keuntungan dari komputerisasi akuntansi adalah


 Dapat menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga
dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan
efisien.
 Pencegah kekeliruan karena tingkat ketelitian dan fokus dari
komputer lebih tinggi.
 Mengingkatkan efisiensi
 Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
 Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang
dihasilkan
 Menambah efisieansi kerja di bagian keuangan
 Meningkatkan sharing knowledge
Dalam era teknologi inforamsi, pemakaian komputer
untuk pemprosesan informasi merupakan suatu
keharusan karena teknologi komputer akan
memberikan beberapa keuntungan sebagai berikut ini
( Wilkinson, 2000 )

1. Pemprosesan terhadap transaksi dan data lain


menjadi lebih cepat.
2. Durasi di dalam penghitungan dan perbandingan
data menjadi lebih akurat;
3. Pemprosesan terhadap transaksi menjadi lebih
murah;
4. Penyiapan leporan dan output lainnya menjadi
lebih tepat waktu;
5. Sistem penyimpanan data menjadi lebih ringkas
dan lebih mudah ketika dibutuhkan;
6. Karyawan menjadi lebih produktif;
Selain pemanfaatan teknologi informasi akan
memiliki keuntungan seperti yang diuraikan
sebelumnya, sebenarnya untuk mendukung tiga
tujuan utama penyusunan sistem informasi yaitu (
Hall, 2001);

1. Mendukung fungsi pengeurusan (stewardship)


manajemen. Stewardship merujuk ke
tanggungjawab manajemen dalam mengatur
sumber daya yang dimiliki pemerintah daerah
secara benar.
2. Mendukung pengambilan keputusan manajemen.
3. Mendukung kegiatan operasional pemerintah
daerah hari demi hari dengan efesien dan efektif
Risiko-risiko dalam lingkungan pemrosesan data
elektronik antara lain:

 Penggunaan teknologi yang tidak layak


Penggunaan teknologi yang tidak layak antara
lain:
1. Analis sistem atau pemprogram tidak
mempunyai keahlian yang cukup untuk
menggunakan teknologi tersebut.
2. Pemakai yang awam terhadap teknologi
hardware yang baru.
3. Pemakai yang awam terhadap teknologi
software yang baru.
4. Perencanaan yang minim untuk instalasi
teknologi hardware dan software yang baru.
 Pengulangan kesalahan
Kondisi-kondisi yang mengakibatkan pengulangan
kesalahan meliputi:
 Tidak cukupnya pengecekan atas pemasukan informasi
input.
 Tidak cukupnya tes atas program
 Tidak dimonitornya hasil-hasil dari pemrosesan

 Kesalahan berantai
Kesalahan berantai merupakan ‘efek domino’ dari
kesalahan-kesalahan di segenap sistem aplikasi.
Kesalahan suatu bagian program atau aplikasi akan
berakibat pada kesalahan kedua yang meskipun tidak
berkaitan di bagian lain aplikasi. Kesalahan kedua ini
dapat berakibat kesalahan ketiga dan seterusnya.
 Pemrosesan yang tidak logis
Kondisi yang dapat mengakibatkan pemrosesan yang
tidak logis adalah karena:
 Field-field yang terlalu kecil atupun terlalu besar.
 Tidak diceknya nilai-nilai yang cukup besar dan tidak
lazim pada dokumen output.
 Tidak diamatinya dokumen-dokumen output.

 Ketidakmampuan menerjemahkan kebutuhan


pemakai ke dalam persyaratan teknis
Kondisi ketidakmampuan menerjemahkan kebutuhan
pemakai ini disebabkan antara lain:
 Para pemakai tidak memiliki keahlian teknis
 Orang-orang teknis tidak memiliki pemahaman yang
cukup mengenai permintaan pemakai.
 Ketidakmampuan untuk merumuskan permintaan dengan
cukup terinci.
 Sistem yang digunakan oleh banyak ‘user’ tanpa ada ‘user ‘
yang bertanggung jawab atas sistem tersebut.
 Ketidakmampuan dalam mengendalikan teknologi
Kondisi yang menimbulkan teknologi yang tak
terkendali mencakup:

1. Pemilihan kemampuan pengendalian sistem yang


ditawarkan oleh rekanan pemrogram sistem yang
tanpa memperhatikan kebutuhan audit.
2. Terlalu banyaknya pengendalian yang dikorbankan
demi menjaga efisiensi operasi.
3. Prosedur-prosedur untuk memulai
kembali/pemulihan (recovery data) yang tidak
memadai.
 Pemasukan data yang tidak benar
Kondisi yang dapat menimbulkan kesalahan
pemasukan data, antara lain:

1. Nilai-nilai data sumber yang tidak layak atau tidak


konsisten mungkin tidak dideteksi.
2. Kesalahan manusiawi dalam mengetik data atau
kesalahan-kesalahan selama transkripsi mungkin
tidak dideteksi.
3. Record data yang tidak lengkap atau diformat
secara buruk mungkin diterima seakan-akan record
itu lengkap.
4. Kesalahan mekanis peralatan hardware.
5. Kesalahan interpretasi karakter-karakter atau
pengertian input yang dicatat secara manual.
6. Kesalahan prosedur pemasukan data.
 Data yang terkonsentrasi
Kondisi yang dapat menimbulkan permasalahan
akibat konsentrasi data mencakup:

1. Tidak memadainya pengendalian akses yang


memungkinkan akses yang tidak berwenang ke
data.
2. Data yang salah dan dampaknya terhadap pemakai
data tersebut.
3. Dampak gangguan-gangguan hardware dan
software yang menyediakan data bagi para
pemakai.
Adapun berbagai keuntungan sistem komputer di bidang
akuntansi dibandingkan dengan tulis tangan (sistem
manual), sistem komputer memberikan banyak
keuntungan, di antaranya:
 Kecepatan

 Volume hasil

 Pencegahan kekeliruan

 Posting otomatis

 Penyusunan laporan otomatis

 Pencetakan dokumen otomati

.
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai