Anda di halaman 1dari 3

NAMA : NIKEN DWI RAHMADENTI

NPM : C1C018112
KELAS : S1 AKUNTANSI C 2018
MATKUL : AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

1. Jelaskan langkah langkah penyajian catatan atas laporan keuangan pemerintah


Jawab :
Langkah-Langkah Penyajian Calk
Bab I Pendahuluan
Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan
Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan
Sistematika penyajian Catatan atas Laporan Keuangan
Bab II Ekonomi Makro
2.1. Ekonomi Makro
2.2. Kebijakan Keuangan
2.3. Indikator Pencapaian Kinerja Fiskal dan Moneter
2.4. Indikator Pencapaian Kinerja Program Entitas Pelapor
Bab III Ikhtisar Pencapaian Kinerja Fiskal dan Moneter
3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Sasaran Kinerja Fiskal dan Moneter
3.2. Faktor Pendukung dan Penghambat Pencapaian Kinerja
Bab IV Ikhtisar pencapaian kinerja program entitas pelapor
4.1. Ikhtisar realisasi pencapaian sasaran kinerja program entitas pelapor
4.2. Faktor Pendukung dan Penghambat Pencapaian Kinerja
Bab V Kebijakan Akuntansi
5.1. Entitas pelaporan
5.2. Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan
5.3 Basis pengukuran yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan
5.4. Kebijakan Akuntansi yang Berkaitan dengan Rekening-rekening Akuntansi
Bab VI Penjelasan Rekening-rekening Laporan Keuangan
6.1 Rincian dan Penjelasan Masing-masing Rekening Laporan Keuangan
6.1.1 Pendapatan
6.1.2 Belanja
6.1.4 Pembiayaan
6.1.4 Aset
6.1.5 Kewajiban
6.1.6 Ekuitas Dana
6.1.7 Komponen-komponen Arus kas
6.2. Pengungkapan atas Pos-pos Aset dan Kewajiban yang Timbul Sehubungan dengan
Penerapan Basis Akrual atas Pendapatan dan Belanja dan Rekonsiliasinya dengan
Penerapan Basis Kas, untuk Entitas Pelaporan yang Menggunakan Akuntansi Berbasis
Akrual Penuh.
Bab VII Penjelasan atas Informasi non Keuangan
Bab VIII Penutup
Lampiran

2. Jelaskan mengenai laporan realisasi anggaran (LRA). Apa tujuan penyajian LRA?
Jawab : Laporan Realisasi Anggaran (LRA) adalah laporan yang menyajikan informasi
realisasi pendapatan, belanja, transfer, surplus/defisit, pembiayaan, dan sisa lebih/kurang
pembiayaan anggaran, yang masing-masing diperbandingkan dengan anggarannya dalam
satu periode. Laporan Realisasi Anggaran menyajikan ikhtisar sumber, alokasi, dan
pemakaian sumber daya keuangan yang dikelola oleh pemerintah pusat/daerah, yang
menggambarkan perbandingan antara anggaran dan realisasinya dalam satu periode
pelaporan. Unsur yang dicakup secara langsung oleh LRA terdiri atas pendapatan-LRA,
belanja, transfer, dan pembiayaan.
Tujuan pelaporan realisasi anggaran adalah memberikan informasi tentang realisasi dan
anggaran entitas pelaporan secara tersanding. Penyandingan antara anggaran dan realisasinya
menunjukkan tingkat ketercapaian target-target yang telah disepakati antara legislatif dan
eksekutif sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

3. Coba saudara jelaskan hubungan antara laporan keuangan dalam pelaporan keuangan
pemerintahan
Jawab :

4. Jelaskan basis yang digunakan dalam pelaporan keuangan pemerintahan di Indonesia


Jawab :

5. Siapa saja pengguna laporan keuangan pemerintah dan apa kegunaan laporan tersebut
bagi mereka
Jawab : Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan pemerintah disebut
dengan pengguna laporan keuangan pemerintah. Dalam hal ini, pengguna laporan
keuangan pemerintah dapat juga diidentifikasikan dengan menelusuri siapa pihak-pihak
yang berkepentingan terhadap pemerintah (stakeholder), yang mana berdasarkan
penelitian Drebin et al. (1981) dalam Jones dan Pendlebury (2000) menjelaskan bahwa
stakeholder pemerintah tersebut dapat dikelompokkan sebagai berikut: pembayar pajak,
pemberi dana bantuan (hibah), investor, pengguna jasa, karyawan, pemasok, dewan
legislatif, manajemen (pemerintah itu sendiri), pemilih dan badan pengawas. Begitupula
dalam Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan, dinyatakan bahwa terdapat beberapa kelompok utama pengguna laporan
keuangan pemerintah, namun tidak terbatas pada:
1. Masyarakat;
2. Para wakil rakyat, lembaga pengawas, dan lembaga pemeriksa;
3. Pihak yang memberi atau berperan dalam proses donasi, investasi, dan pinjaman;
4. Pemerintah.
Masing-masing kelompok pengguna mungkin saja membutuhkan informasi yang berbeda
dari laporan keuangan pemerintah. Berkaitan dengan hal ini, Anthony (1978) dalam
Jones dan Pendlebury (2000) membagi empat kebutuhan pengguna terhadap laporan
keuangan pemerintah, yaitu:
1. Financial viability, yaitu menilai kemampuan keuangan pemerintah untuk tetap
survive dalam menjalankan pemerintahan sesuai dengan perencanaan yang telah
dibuat.
2. Fiscal compliance, yaitu untuk membandingkan antara pengeluaran aktual dengan
anggaran yang telah ditetapkan.
3. Management performance, yaitu menilai kemampuan manajemen (pemerintah) untuk
menggunakan dana yang ada sebijak mungkin.
4. Cost of service provided, yaitu untuk membandingkan antara tujuan organisasi
dengan kebutuhan yang sekarang dan yang akan datang.

6. Jelaskan proses penyusunan APBN dan APBD dan dimana keterkaitan antara APBN
dengan APBD
Jawab : Berikut ini merupakan mekanisme proses penyusunan APBN :

1. APBN disusun menggunakan dasar rancangan UU Anggaran Pendapatan dan Belanja


Negara (RUU APBN) yang dibuat Presiden dibantu Menteri Keuangan,
2. RUU APBN yang telah selesai dibuat,
3. diajukan kepada DPR,
4. Apabila RUU APBN disetujui akan disahkan menjadi UU APBN dan
5. Apabila RUU APBN ditolak harus direvisi kemudian diajukan lagi ke DPR.

Berikut ini merupakan mekanisme proses penyusunan APBD :

1. Pemerintah daerah menyusun rancangan pendapatan dan belanja daerah (RAPBD),


2. Pemerintah daerah mengajukan RAPBD kepada DPRD untuk dibahas bersama.
3. Dalam pembahasan RAPBN, pemerintah diwakili oleh tim anggaran eksekutif yang
beranggotakan sekretaris daerah, Bappeda, dan pihak-pihak lain yang dianggap perlu.
4. Sementara DPRD diwakili oleh panitia anggaran yang beranggotakan fraksi-fraksi di
DPRD dan
5. RAPBD yang disetujui DPRD diserahkan menjadi APBD berdasarkan peraturan
daera untuk dilaksanakan.

Hubungan antara APBN dan APBD adalah anggaran yang berasal dari APBN
dialokasikan ke daerah dan masuk dalam APBD, sehinga alur dana alokasi tersebut dapat
dipertanggungjawabkan.

Anda mungkin juga menyukai