NAMA : NIKEN DWI RAHMADENTI

NPM : C1C018112
KELAS : S1 AKUNTANSI C 2018
TUGAS RESUME BAB 8 AKUNTANSI MANAJEMEN

BAB 8
“PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN”

 DESKRIPSI ANGGARAN
Dr Jones, Anggaran adalah hal yang penting bagi bisnis kecil, setiap entitas pencari laba
ataupun nirlaba bisa mendapatkan manfaat dari perencanaan dan pengendalian yang
diberikan.

 Anggaran, Perencanaan, dan Pengendalian

Anggaran yaitu rencana keuangan untuk masa depan, rencana tsbnmengidentifikasi
tujuan dan tindakan yang diperlunakan untuk mencapainya.perencanaan (rencana strategi)
mengidentifikasi strategi strategi untuk aktivitas dan operasi di masa depan setidaknya 5 tahun
kedepan. Pengendalian adalah melihat kebelakang, menentukan apakah yang sebenarnya terjadi
dan membandingkannya dengan hasil yang direncanakan sebelumnya.

 Manfaat Anggaran
1. Memaksa para manajer untuk melakukan perencanaan
2. Menyediakan informasi yang dapat digunakan untuk memperbaiki pengambilan
keputusan
3. Menyediakan standar evaluasi kinerja
4. Memperbaiki komunikasi dan koordinasi

 Menyiapkan Anggaran Induk

Anggaran induk adalah rencana keuangan komprehensif bagi organisasi secara keseluruhan.
Anggaran kontinu adalah anggaran 12 bulan yang terus bergerak.

 Mengarahkan dan Mengoordinasikan

Komite anggaran meninjau anggaran,menyediakan petunjuk kebijakan dan tujuan anggaran,
menyelesaikan perbedaan yang timbul saat anggaran disiapkan, menyetujui anggaran akhir, dan
mengawasi kinerja actual organisasi seiring denagn bejjalannya tahun.

 Komponen – Komponen Utama Angggaran Induk

1) Anggaran Operational
Mendeskripsikan aktivitas yang menghasilkan pendapatan bagi suatu perusahaan.
 2) Anggaran Keuangan
Merinci aliran masuk dan keluar kas, serta posisi keuangan secara umum.

 Menyediakan Anggaran Operasional

1) Anggaran Penjualan
2) Anggaran Produksi
3) Anggaran pembelian bahan baku langsung
4) Anggaran tenaga kerja langsung
5) Anggaran overhead
6) Anggaran beban penjualan dan administrasi
7) Anggaran persediaan akhir barang jadi
8) Anggarn hpp

 Menyiapkan Anggaran Keuangan

Anggaran yang tersisa dalam anggaran induk adalah anggaran keuangan. Anggaran keuangan
yang biasanya disiapkan adalah :
1) Anggaran Kas
2) Anggaran Neraca
3) Anggaran untuk Pengeluaran Modal

 Menggunakan Anggaran untuk Evaluasi Kinerja

 Anggaran Statis vs Anggaran fleksibel
 Anggaran Statis
Anggaran statis adalah anggaran untuk tingkat aktifitas tertentu, karena anggaran statis
bergabung pada tingkat aktivitas tertentu. Anggaran statis ini tidak terlalu berguna untuk
menyiapkan laporan kinerja.

 Anggaran Fleksibel
Anggaran fleksibel adalah anggaran yang memungkinkan suatu perusahaan menghitung
perkiraan biaya dalam suatu tingkat aktivitas disebut anggaran fleksibel.

 Umpan Balik yang Sering Atas Kinerja

Dengan melakukan penyediaan laporan kinerja secara sering dan tepat waktu, mereka akan
mengetahui ukuran keberhasilan usaha mereka selama ini. Dengan tujuan mengambil tindakan
korektif dan mengubah rencana sebagaiman diperlukan.

 Insentif uang dan bukan uang

 Insentif Uang
Digunakan untuk mengendalikan kecendrungan seorang manajer untuk melalaikan dan
membuang buang sumber daya dengan menghubungkan kinerja anggaran pada kenaikan gaji,
bonus dan promosi.

 Insentif Bukan Uang

Termasuk memperkaya pekerjaan, meningkatkan tanggung jawab dan otonomi, program
penghargaan non-uang dan lain-lain dapat digunakan untuk meningkatkan system pengendalian
anggaran.

 Anggaran Berdasarkan Aktifitas

 Anggaran Aktifitas Statis
Membangun anggaran berdasarkan aktifitas memerlukan tiga langkah, yaitu :
1. Aktivitas dalam organisasi harus di identifikasi
2. Permintaan tiap output aktivitas harus diperkirakan
3. Biaya sumber daya yang diperlukan untuk memproduksi tingkat aktivitas ini harus di
nilai.

 Anggaran Fleksibil Aktivitas

Anggarn fleksibel aktifitas adalah produksi biaya aktifitas nantinya jika terdapat perubahan pada
output aktivitas. Analisis variansi dalam suatu kerangka kerja aktivitas memungkinkan perbaikan
dalam pelaporan kinerja anggaran tradisional.