Anda di halaman 1dari 12

ESTIMASI BIAYA PADA E-COMMERCE

Tugas mata kuliah Ekonomi Manajerial


Dosen Pengampu : Gustina Hidayat. S.E., M.M

Penyusun :
Zaini Anshor D1.2004482
Manajemen 5 G

PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SEBELAS APRIL SUMEDANG

2022
DAFTAR ISI

1. Pengertian Estimasi Biaya................................................................................2


2. Peran Estimasi Biaya........................................................................................2
3. Metode Estimasi Biaya.....................................................................................3
4. Cara Menentukan Estimasi Biaya...................................................................4
5. Biaya untuk membuat aplikasi........................................................................6
6. Pendapatan aplikasi E-Commerce tahun 2021............................................10
7. Kesimpulan......................................................................................................11
Daftar Pustaka.......................................................................................................12
1. Pengertian Estimasi Biaya
Definisi perkiraan menutrut National Estimating Society – USA adalah sebagai berikut:

“Perkiraan biaya adalah seni memperkirakan kemungkinan jumkah biaya yang diperlukan untuk
suatu kegiatan yang didasarkan atas informasi yang tersedia pada saat itu”. Rencana anggaran biaya
adalah perkiraan biaya yang diperlukan atas informasi yang tersidia pada saat itu .(BAB II TINJAUAN
PUSTAKA 2.1. Estimasi Biaya, n.d.)

Estimasi biaya adalah penghitungan kebutuhan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikansuatu
kegiatan atau pekerjaan sesuai dengan persyaratan atau kontrak.(Makalah_Estimasi_Biaya, n.d.)

2. Peran Estimasi Biaya


1. Menggunakan Estimasi Biaya untuk Memprediksi Biaya di Masa yang akan datang

manajemen strategis membutuhkan estimasi biaya yang akurat untuk banyak aplikasi termasuk :

 Memfasilitasi Pengembangan Dan Implementasi StrategiEstimasi biaya terutama penting


bagi perusahaan yang berkompetisi berdasarkankepemimpinan biaya. Estimasi biaya
mengarahkan pihak manajemen dalammenentukan tekniik-teknik manajemen seperti
intelligent bisnis, perhitungan biaya berdasarkan target, atau manajemen kualitas total yang
seharusnya digunakan oleh perusahaan agar berhasil dalam strategi yang dipilihnya.
 Memfasilitasi Analisis Rantai NilaiEstimasi biaya membatnu perusahaan mengidentifikasi
petensi peluang pengurangan biaya dengan cara membentuk ulang rantai nilai.
 Memfasilitasi Perhitungan Biaya Berdasarkan Target dan Penentuan HargaEstimasi biaya
merupakan bagian integral dari perhtungan biaya berdasarkan targetdan penentuan
harga.Pihak manajemen menggunakan estimasi biaya dari berbagaidesain produk sebagai
bagian dari proses pemilihan desain tertentu yangmemberikan nilai terbaik bagi pelanggan
sementara mengurangi biaya produksi dan biaya lainnya.
 Memfasilitasi Pengukuran, Evaluasi, dan Kompensassi Kinerja yang EfektifEstimasi biaya
memainkan peran penting dalam menentukan biaya pada unit-unit bisnis, yang memengaruhi
kinerja keuangan, peluang promosi, dan kompensasimanajer divisi serta kemampuan untuk
menarik investasi modal bagi divisi mereka.
2. Estimasi Biaya untuk Berbagai Jenis Penggerak Biaya

Hubungan antara biaya dengan penggerak biaya berdasarkan aktivitas atau volume seringkali
paling sesuai dengan metode estimasi biaya linier yang dijelaskan pada makalah inikarena
hubungan ini mendekati linier pada rentang yang relevan dari koperasi perusahaan.Penggerak
biaya didasarkan struktur meliputi rencana dan keputusan yang memilikidampak jangka panjang
serta strategis pada perusahaan. Keputusan tersebut mencangkup pengalaman produksi, skala
produk, teknologi produk atau produksi, dan kompleksitas produk atau produksi. Isu teknologi
dan kompleksitas sering kali mengarahkan tiapmanajemen untuk menggunakan perhitungan biaya
berdasarkan aktivitas dan metodeestimasi linier. Sebaliknya, pengalaman dan skala sering kali
membutuhkan metode non-linier.

3. Penggunaan Estimasi Biaya untuk Mengidentifikasi Penggerak Biaya


Cara yang seringkali paling praktis untuk mengidentifikasi penggerak biaya
adalahmengandalkan pertimbangan dari perancang produk, teknisi, dan karyawan
produksi.Estimasi biaya kadang kala memainkan peran untuk mengungkapkan dan memainkan
peran kolaboratif untuk memfalidasi serta mengkorfirmasi pertimbangan dari perancang produk
dan teknisi.(Makalah_Estimasi_Biaya, n.d.)

3. Metode Estimasi Biaya


Terdapat berbagai teknik estimasi biaya yang lazim dalam manajemen proyek di antaranya,

1. Estimasi Biaya Top-Down

Ini adalah bentuk estimasi biaya tercepat dan dasar. Seperti namanya, manajer proyek
bekerja dari atas dengan menetapkan batas anggaran massal. Ini kemudian dipecah untuk
mengalokasikan jam atau biaya ke berbagai bagian proyek.

Y = a + (b x X)

Dimana : Y = nilai estimasi biaya pemeliharaanX = penggerak biaya yaitu jumlah jam
operasi ditambah dari operasional pabrik.

Tentu saja teknik ini terikat oleh keterbatasan yang melekat dengan asumsi anggaran yang
ditetapkan akan mencukupi pada tahap pelaksanaan. Namun, ini berguna sambil memberikan
perkiraan cepat dengan margin kasar kepada klien atau manajemen.

2. Estimasi Biaya Analogi

Estimasi biaya analog bergantung pada data dari proyek serupa sebelumnya atau usaha
serupa dari pesaing atau tim lateral dalam organisasi. Ini adalah metode perhitungan langsung
di mana perkiraan biaya proyek didukung oleh aktual dari usaha serupa yang sudah dijalankan.

Tak perlu dikatakan, spesifikasi proyek dan skala operasi diperhitungkan dengan
penyesuaian yang relevan. Efektivitas metode ini tergantung pada keakuratan titik referensi.
Oleh karena itu, informasi internal mungkin lebih dapat diandalkan daripada informasi pesaing
atau dalam domain publik.

3. Estimasi Biaya Parametrik

Estimasi parametrik tidak lain adalah sentuhan canggih pada estimasi analog. Perkiraan
analog menggunakan data historis dan sebanding dari proyek serupa. Estimasi parametrik
menambahkan lapisan informasi tambahan yang relevan untuk sampai pada estimasi terdekat.

Yang sebenarnya kemungkinan besar akan mematuhi perkiraan ini. Metode ini
membutuhkan kumpulan data dan kemahiran dalam menggunakan teknik statistik yang berat.
Penggunaan beberapa variabel memastikan mengesampingkan ujung ekor untuk menyajikan
gambaran yang hampir sempurna.

4. Estimasi Biaya Tiga Poin

Estimasi tiga poin seperti melakukan analisis skenario. Ide dasarnya adalah untuk
menawarkan kepada klien gambaran yang disesuaikan dengan baik tentang pengeluaran yang
diantisipasi. Skenario terbaik dan terburuk terekam di dalamnya. Ada banyak cara untuk
mendekati hal yang sama.

Misalnya, rata-rata biaya yang dihitung dengan tiga metode berbeda atau perkiraan rata-rata
tertimbang untuk menunjukkan hasil yang paling mungkin.

Akibatnya, sebuah proyek ditagih berdasarkan model analisis skenario klasik dari skenario
terburuk, kemungkinan besar, dan skenario terbaik. Dengan demikian, memungkinkan untuk
menawarkan perkiraan yang andal kepada klien.(Rabbani, n.d.)

4. Cara Menentukan Estimasi Biaya


Blocher (MGH) menuliskan dalam bukunya Manajemen Biaya 1 (ed.3) langkah-langkah untuk
menentukan estimasi biaya. Beberapa langkah dari estimasi biaya yang harus dilakukan adalah
sebagai berikut:

1. Menentukan Objek Biaya yang Akan Diestimasi

Meskipun terlihat sangat mendasar, menentukan biaya tertentu yang akan diestimasi harus
dilakukan dengan hati-hati dan teliti. Misalnya, apabila tujuannya adalah untuk mengestimasi
biaya dalam rangka memperbaiki penetapan harga produk, objek biaya yang relevan adalah
produk yang diproduksi di pabrik.

2. Menentukan Penggerak Biaya

Mengidentifikasi penggerak biaya merupakan salah satu langkah terpenting dalam


mengembangkan estimasi biaya. Salah satu contohnya yaitu pembelian bahan bakar untuk sebuah
truk angkutan yang besar.

Dengan begitu, penggerak biaya yang dapat dipakai adalah menghitung estimasi kilometer
jarak yang ditempuh, berat muatan yang diangkut, lamanya jam perjalanan, dan keadaan daerah
pengiriman barang.

3. Mengumpulkan Data yang Konsisten dan Akurat

Apabila penggerak biaya telah ditentukan, langkah selanjutnya mengumpulkan data


mengenai objek dan penggerak biaya oleh akuntan manajemen. Dalam proses ini, data tersebut
harus konsisten dan akurat. Tujuannya agar data yang telah diperhitungkan dengan dasar
akuntansi hasilnya sama dalam semua transaksi yang telah dicatat pada periode yang telah terjadi.

4. Membuat Grafik Data

Tujuan pembuatan grafik data adalah untuk mengidentifikasi pola yang tidak umum seperti
adanya pergeseran atau nonlinier dalam data, sehingga harus diberi perhatian khusus dalam
mengembangkan estimasi.

Misalnya, penghentian produksi dalam satu minggu yang berkaitan dengan pemasangan
peralatan baru akan menimbulkan pergeseran data produksi yang tidak umum dalam satu minggu
tersebut. Maka, data semacam itu seharusnya tidak dimasukan saat mengembangkan estimasi
biaya.
5. Menilai Keakuratan Estimasi Biaya

Poin penting yang terakhir yakni mempertimbangkan potensi kesalahan dari estimasi yang
telah dibuat. Ini meliputi pertimbangan tentang kelengkapan dan ketepatan dari penggerak biaya,
konsistensi dan keakuratan data, kajian atas grafik data, dan ketepatan metode estimasi yang
dipilih.

Pendekatan umum untuk menilai keakuratan suatu metode estimasi adalah membandingkan
estimasi dengan hasil aktual sepanjang waktu tertentu. Contohnya, ketika suatu perusahaan
memperkirakan biaya overhead setiap tahun sepanjang periode 10 tahun, maka terdapat 10
kesalahan estimasi untuk dievaluasi.(Kumparan, 2022)

5. Biaya untuk membuat aplikasi

Hal yang Perlu Ada dalam Website dan Aplikasi E-commerce

Membuat website e-commerce dalam waktu dekat, baiknya Anda mengetahui aspek apa saja yang
perlu ada di dalamnya. Ini akan membuat proses pembuatan website menjadi lebih fokus dan terarah,
serta tidak perlu melakukan revisi pembuatan secara berulang. Di antara aspek yang penting dan
harus ada di aplikasi atau website e-commerce, antara lain adalah:

1. Fitur Mobile (Ramah di Ponsel)

Penting untuk memasukkan fitur yang satu ini, sebab pengguna internet sebagian besar
mengakses platform e-commerce menggunakan gawai. Sehingga, bila website dibuat hanya untuk
tampilan desktop, akan sulit untuk masuk ke pasar dan kesulitan menyasar pengguna mobile.

Misalnya saja di Indonesia, tercatat telah ada 370 juta lebih pengguna yang menggunakan
platform gawai untuk mengakses e-commerce. Dengan begitu, Anda harus menyiapkan fitur yang
strategis, yang bisa membuat aplikasi atau website Anda menjadi lebih responsif.

2. Membuat Laman yang Rapi

Selanjutnya pastikan terdapat laman yang bisa diakses pengguna untuk melakukan
kegiatan transaksi dan jual beli. Harga pembuatan website e-commerce dan aplikasi e-commerce
tentu sudah mencakup dengan laman yang ada di dalamnya. Sehingga, Anda perlu
memperhatikan pihak yang menerima jasa pembuatan website maupun jasa pembuatan aplikasi e-
commerce. Untuk laman yang rapi, tim yang mengerjakan perlu memiliki pengalaman desain UI
yang baik.

Laman yang rapi akan membuat pengguna bisa dengan mudah memilih produk yang
hendak dibeli, melakukan cek transaksi dan mengakses berbagai data lainnya. Ini juga membuat
blog penunjang website e-commerce dapat berjalan dengan baik.

3. Website yang Aman dan Tidak Mudah Ditembus


Keamanan suatu website bisa menjadi aspek yang penting, sebab ini adalah salah satu
fitur yang harus ada di dalamnya. Karena merupakan laman e-commerce alias tempat jual dan
beli, tentunya ada banyak data yang dimiliki oleh penjual maupun pembeli sehingga data tersebut
perlu dijaga dengan baik.

Jika website yang Anda kelola memiliki tingkat keamanan yang rendah, maka memiliki
risiko yang tinggi untuk dibobol oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Ini tentu akan
membuat pengguna enggan untuk melakukan transaksi di platform tersebut.

Ada banyak aspek yang memengaruhi harga pembuatan website e-commerce dan aplikasi
e-commerce. Dengan memperhatikan berbagai aspek berikut, dapat dilihat perkiraan biaya yang
perlu Anda persiapkan untuk membuat dan membangun website tersebut.

Apalagi jika Anda menggunakan fitur-fitur penunjang sehingga Anda perlu situs yang
lebih kompleks, harganya tentu lebih tinggi dibandingkan dengan website e-commerce biasanya.

Harga pembuatan aplikasi e-commerce bisa berkisar 100 juta rupiah. Dapat pula lebih
murah dari itu. Biaya pembuatan aplikasi e-commerce pun bisa di atas 100 juta rupiah. Berikut
adalah aspek yang bisa mempengaruhi biaya pembuatan aplikasi dan website toko daring.

4. Jumlah Produk

Produk juga bisa mempengaruhi harga suatu website e-commerce, sebab semakin banyak
produk maka akan semakin banyak data yang digunakan. Jika jumlah produk tidak begitu besar,
Anda bisa meminimalisir penyimpanan, dan membuat tampilan situs menjadi lebih ringkas.

Untuk produk yang banyak, Anda memerlukan berbagai desain agar tampilan produk dan
website tidak saling bertumpukan antara satu dengan yang lain. Diantaranya adalah menyediakan
fitur filter, pencarian yang berskala, hingga pengkategorian halaman.

5. Platform yang Hendak Digunakan

Harga pembuatan website e-commerce dan aplikasi e-commerce cenderung berbeda


antara satu dengan yang lain. Untuk website saja, platform yang digunakan bisa beragam sesuai
dengan jenis website atau bahasa pemrograman yang dipakai. Karena itu, sebaiknya tanyakan
terlebih dahulu kepada pihak pengembang platform apa yang mereka tawarkan. Anda juga bisa
mendiskusikannya dengan pihak penyedia jasa pembuatan website tersebut. Maupun, penyedia
jasa pembuatan aplikasi e-commerce. Apa yang Anda inginkan, bisa disampaikan kepada tim.
Dan tim juga bisa memberikan pandangan yang dapat membuat website dan aplikasi e-commerce
brand Anda semakin baik.

Anda juga bisa langsung menanyakan terkait dengan jenis platform yang hendak dipakai
untuk toko e-commerce jika Anda memang sudah mendapatkan gambaran. Dengan begitu, Anda
bisa mendapatkan situs yang sesuai dengan keinginan dan dapat dikelola dengan lebih mudah.
Biasanya, ada pula sisi content management system alias CMS terbaik untuk e-commerce
agar memudahkan Anda dalam mengatur inventori barang yang Anda jual di situs maupun
mobile app atau application e-commerce brand Anda.

6. Desain Website yang Digunakan

Desain website juga memberikan pengaruh yang cukup besar dari harga pembuatan
website. Jika desain yang digunakan sederhana, biasanya harga yang ditawarkan juga tidak terlalu
mahal, karena makin rumit website maka makin tinggi pula harganya.

Ketika hendak membuat website, Anda akan ditanya mengenai desain yang hendak
digunakan, apakah Anda menyediakan sendiri atau mengikuti template yang dimiliki oleh
pengembang.

Anda bisa mendiskusikan hal tersebut, sehingga prosesnya bisa lebih mudah dan masing-
masing pihak tidak mengalami kesalahpahaman. Perlu diketahui, harga pembuatan website e-
commerce dan aplikasi e-commerce akan berbeda tergantung pada banyak hal tersebut.

Dengan beberapa faktor tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa harga e-commerce
bisa berbeda tergantung dengan desain, jenis platform yang digunakan, hingga kecepatan waktu
pembuatan. Anda bisa menanyakan lebih lengkap mengenai harga pembuatan aplikasi dan
website e-commerce kepada pihak pengembang.

 Fitur yang Sebaiknya Ada di Situs E-Commerce

Ketika hendak membuat website, khususnya untuk e-commerce, ada beberapa fitur yang
wajib tersedia di dalamnya. Hadirnya fitur tersebut dimaksudkan untuk memberikan kemudahan
kepada pelanggan, sehingga mereka bisa melakukan berbagai aktivitas pembelian dengan lebih
mudah dan ringkas. Ada pula contoh aplikasi e-commerce dan website e-commerce yang bisa
Anda lihat-lihat sebagai gambaran. Berikut adalah fitur-fitur yang sebaiknya diperhatikan untuk
situs e-commerce.

a. Desain yang Rapi

Desain tiap produk perlu dibuat secara rapi sehingga pembeli bisa menemukan
produk Anda dan yang mereka cari lebih mudah. Desain yang rapi juga membuat tingkat
traffic pengunjung situs menjadi lebih tinggi dibandingkan situs yang dibuat seadanya.

b. Fitur Pencarian

Ketika Anda mendapatkan harga pembuatan website e-commerce dan aplikasi e-


commerce dan breakdown fitur-fiturnya, jangan lupa untuk memasukkan fitur pencarian
di dalamnya. Fitur ini akan membuat pembeli bisa melakukan pencarian barang
berdasarkan kategori tertentu.
c. Ikon yang Mudah Dipahami

Untuk membuat pemakaian ruang lebih minimalis, biasanya pengembang


menggunakan ikon sebagai simbol fungsi tertentu. Untuk itu, pastikan bahwa simbol
yang digunakan merupakan simbol yang mudah dikenali, sehingga tidak menyulitkan
pelanggan ketika hendak melakukan pembelian.

7. Berapa Harga Pembuatan Website Ecommerce?

Berbagai pertimbangan akan mempengaruhi biaya build situs toko online. Pertimbangan
ini baik itu dari sisi website sendiri maupun dari sisi waktu development, jumlah tim dan level
tim.

Dari sisi website, yang akan menentukannya adalah fitur yang ada, kompleksitas,
kapasitas, dan hal-hal lainnya. Dari sisi waktu juga akan berpengaruh. Serta, jumlah tim yang
diperlukan dan level setiap anggotanya.

Biaya untuk men-develop website toko online menjadi beragam. Harganya bisa
mulai dari Rp100,000,000 hingga di atas Rp500,000,000.(Gits, 2021)

6. Pendapatan aplikasi E-Commerce tahun 2021

Sumber : iprice dalam https://katadata.co.id/desysetyowati/digital/6041bdb52448e/pendapatan-shopee-


diprediksi-rp-67-triliun-mayoritas-dari-indonesia
Prediksi pendapatan shopee pada tahun 2021 adalah sebesar Rp 64,5 triliun-Rp 67,3 triliun pada
2021.(Ahmad, 2021a)

Kemudian pendapatan aplikasi Lazada mencatatkan transaksi bruto atau gross merchandise value
(GMV) dalam setahun US$ 21 miliar atau sekitar Rp 302 triliun per September 2021. Sedangkan
konsumen aktif tahunan naik 1,8 kali lipat menjadi 130 juta.(Ahmad, 2021b)

Untuk aplikasi Tokopedia Jika dilihat per segmennya, bisnis e-commerce atau Tokopedia
menyumbang pendapatan terbesar, yaitu Rp1,99 triliun. Pendapatan tersebut berkontribusi 44%
terhadap total pendapatan GoTo tahun 2021.(Pahlevi, 2022)

Mengutip prospektus perusahaan, per semester I 2022 Blibli telah membukukan pendapatan neto
sebesar Rp6,71 triliun. Angka ini meningkat sekitar 123% dibanding semester I 2021 yang
pendapatan netonya baru Rp2,99 triliun.(Ahdiat, 2022)

Pendapatan Bukalapak tumbuh 105 persen pada kuartal II 2022 menjadi Rp 903 miliar dari periode
sama tahun sebelumnya. Sepanjang semester I 2022, pendapatan Bukalapak naik 96 persen menjadi
Rp 1,69 triliun dari periode sama tahun sebelumnya Rp 863,62 miliar.(Melani, 2022)

7. Kesimpulan
Estimasi biaya adalah penghitungan kebutuhan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikansuatu
kegiatan atau pekerjaan sesuai dengan persyaratan atau kontrak.

Estimasi berperan sebagai

1. Menggunakan Estimasi Biaya untuk Memprediksi Biaya di Masa yang akan datang
2. Estimasi Biaya untuk Berbagai Jenis Penggerak Biaya
3. Penggunaan Estimasi Biaya untuk Mengidentifikasi Penggerak Biaya

Kemudian berikut ini metode Estimasi Biaya

1. Estimasi Biaya Top-Down

2. Estimasi Biaya Analogi

3. Estimasi Biaya Parametrik

4. Estimasi Biaya Tiga Poin

Langkah dalam membuat Estimasi Biaya diantaranya :

1. Menentukan Objek Biaya yang Akan Diestimasi


2. Menentukan Penggerak Biaya
3. Mengumpulkan Data yang Konsisten dan Akurat
4. Membuat Grafik Data
5. Membuat Grafik Data
6. Menilai Keakuratan Estimasi Biaya

Selain itu dalam membuat sebuah aplikasi E-Commerce memerlukan biaya yang tidak sedikit
sekitar 100-500 juta, selain biaya pembuatan aplikasi, ada biaya pembuatan perusahaan, yang
meliputi biaya transportasi, kemudian biaya lain yang menyangkut dalam pembuatan sebuah
perusahaan E-Commerce. Namun itu semua sepadan dengan pendapatan yang besar, salah satu E-
Commerce dengan pendapatan bersih mencapai 60 Triliun adalah Shopee.

Daftar Pustaka

Ahdiat, A. (2022). Blibli Bersiap IPO, Ini Kinerja Keuangannya per Semester I 2022.
Databoks.Katadata.Co.Id. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/10/18/blibli-
bersiap-ipo-ini-kinerja-keuangannya-per-semester-i-2022
Ahmad, F. (2021a). Pendapatan Shopee Diprediksi Rp 67 Triliun, Mayoritas dari Indonesia.
Katadata.Co.Id. https://katadata.co.id/desysetyowati/digital/6041bdb52448e/pendapatan-
shopee-diprediksi-rp-67-triliun-mayoritas-dari-indonesia
Ahmad, F. (2021b). Transaksi Lazada Rp 302 Triliun dalam Setahun. Katadata.Co.Id.
https://katadata.co.id/desysetyowati/digital/61bc69ca8d6b4/transaksi-lazada-rp-302-triliun-
dalam-setahun
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Estimasi Biaya. (n.d.). 5–18.
Gits. (2021). Ketahui Harga Pembuatan Website E-Commerce dan Aplikasi E-Commerce.
Gits.Id. https://gits.id/blog/harga-pembuatan-website-e-commerce-aplikasi-e-commerce/
Kumparan. (2022). Pengertian Estimasi dan Cara Menentukan Perkiraan Biaya.
Kumparan.Com. https://kumparan.com/berita-hari-ini/pengertian-estimasi-dan-cara-
menentukan-perkiraan-biaya-1y3g7D9QyGr/full
Makalah_Estimasi_Biaya. (n.d.).
Melani, A. (2022). Bukalapak Raup Pendapatan Rp 1,69 Triliun, Tumbuh 96 Persen pada
Semester I 2022. Liputan6.Com.
https://www.liputan6.com/saham/read/5030722/bukalapak-raup-pendapatan-rp-169-triliun-
tumbuh-96-persen-pada-semester-i-2022
Pahlevi, R. (2022). Tokopedia Sumbang Pendapatan Terbesar untuk GoTo.
Databoks.Katadata.Co.Id. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/05/31/tokopedia-
sumbang-pendapatan-terbesar-untuk-goto#:~:text=Jika dilihat per segmennya%2C
bisnis,total pendapatan GoTo tahun 2021.
Rabbani, A. (n.d.). Estimasi Biaya: Pengertian, Macam, Langkah, dan Metodenya.
Sosial79.Com. Retrieved November 21, 2022, from
https://www.sosial79.com/2021/11/estimasi-biaya-pengertian-macam-langkah.html

Anda mungkin juga menyukai