0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
110 tayangan5 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang estimasi biaya, termasuk enam tahapan estimasi biaya, dua metode estimasi biaya (titik tinggi rendah dan analisis regresi), serta penerapan analisis regresi pada industri perjudian.
Dokumen tersebut membahas tentang estimasi biaya, termasuk enam tahapan estimasi biaya, dua metode estimasi biaya (titik tinggi rendah dan analisis regresi), serta penerapan analisis regresi pada industri perjudian.
Dokumen tersebut membahas tentang estimasi biaya, termasuk enam tahapan estimasi biaya, dua metode estimasi biaya (titik tinggi rendah dan analisis regresi), serta penerapan analisis regresi pada industri perjudian.
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA
2020 BAB 8 ESTIMASI BIAYA
Penggunaan Estimasi Biaya untuk Mengidentifikasi Penggerak Biaya
Cara yang sering kali praktis untuk mengidentifikasi penggerak biaya adalah mengandalkan pertimbangan dari perancangan produk, tekhnisi dan karyawan produksi. Mereka adalah orang-orang yang paling memahami produk dan proses serta memiliki informasi yang paling berguna untuk menentukan penggerak biaya.
Enam Tahap Estimasi Biaya
Estimasi Biaya memiliki enam tahap sebagai berikut; Tahap 1: Mendefinisikan Objek Biaya yang akan Diestimasi Meskipun tampaknya merupakan hal yang mendasar, mendefenisikan biaya tertentu yang akan diestimasikan seharusnya dilakukan secara hati-hati. Contohnya estimasi biaya produksi dalam rangka memperbaiki penentuan harga produk, objek biaya yang relevan adalah produk yang diproduksi pada pabrik. Sebaliknya jika untuk memberikan penghargaan kepada manajer untuk mengurangi biaya, objek biaya yang paling tepat adalah setiap departemen produksi karena besar biaya dapat dikendalikan secara langsung oleh manajer departemen.
Tahap 2: Menentukan Penggerak Biaya
Penggerak biaya merupakan faktor penyebab yang digunakan dalam estimasi biaya. Beberapa contoh biaya yang diestimasikan dan pengerak biayanya yang terkait adalah sebagai berikut: Biaya yang akan diestimasi Penggerak biaya Biaya Bahan bakar untuk truk pengantar barang Jumlah mil yang ditempuh Biaya pemanas ruangan untuk bangunan Suhu udara yang akan dipertahankan dalam bangunan Biaya pemeliharaan untuk bangunan pabrik Jumlah jam mesin dan jumlah jam tenaga kerja langsung Biaya Desain produk Jumlah elemen desain dan perubahan desain
Tahap 3: Mengumpulkan Data yang Konsisten
Data harus konsisten dan akurat. Konsisten berarti setiap periode data yang dikalkulasikan menggunakan dasar akuntansi yang sama dan seluruh transaksi dicatat dengan tepat berdasarkan periode terjadinya. Keakuratan data juga bergantung pada sumber data. Kadangkala data yang dikembangkan dalam perusahaan sangat handal, sebagai akibat dari kebijakan dan prosedur manajemen untuk memastikan keakuratan tersebut.
Tahap 4: Membuat Grafik Data
Tujuan pembuatan grafik data adalah untuk mengidentifikasi pola yang tidak umum, adanya pergeseran atau ketidaklinieran data harus diberikan perhatian khusus dalam mengembangkan estimasi.
Tahap5: Memilih dan Menggunakan Metode Estimasi
Dua metode estimasi yang disajikan pada bagian berikutnya berbeda kemampuannya dalam memberikan estimasi biaya yang paling akurat jika dibandingkan dengan biaya keahlian dan sumber daya yang digunakan. Akuntan manajemen memilih metode yang memiliki tingkat ketepatan/pertukaran biaya terbaik terhadap Tujuan estimasi.
Tahap 6: Menilai Keakuratan Estimasi Biaya
Tahap terakhir yang penting dalam estimasi biaya adalah mempertimbangkan potensi kesalahan estimasi yang dibuat. Ini meliputi mempertimbangkan kelengkapan dan ketepatan penggerak biaya yang dipilih pada tahap dua, konsisten dan keakuratan data yang dipilih pada tahap tiga, kajian grafik pada tahap empat, serta ketepatan metode yang dipih pada tahap lima. Pendekatan umum untuk menilai keakuratan metode estimasi adalah membandingkan estimasi dengan hasil aktual disepanjang waktu tertentu.
Metode Estimasi Biaya
Terdapat dua metode estimasi yaitu metode titik tinggi rendah dan metode analisis regresi. Metode titik tinggi rendah adalah metode yang paling tidak akurat tetapi paling mudah diaplikasikan serta metode analisis regrsi adalah metode yang paling akurat dan paling mahal, membutuhkan lebih banyak waktu, pengumpulan data dan keahlian. Dalam memilh metode estimasi terbaik, akuntan manajemen harus mencari keseimbangan antara tingkat keakuratan yang dinginkan dengan keterbatasan apapun mengenai biaya, waktu, dan upaya.
Metode Titik Tinggi-Rendah
Metode titik tinggi–rendah (high-low method) menggunakan aljabar untuk menentukan garis estimasi yang unik antara titik-titik yang tinggi dan rendah dalam data. Metode titik tinggi rendah memenuhi dua Tujuan penting bagi Garcia. 1. Metode tersebut berdasarkan pada garis biaya yang umik, bukan estimasi kasar berdasarkan pada pengamataan terhadap garafi. 2. Metode tersebut memungkinkan Garcia untuk menambahkan informasi yang dapat berguna dalam memprediksi biaya pemeliharaan. Etimasi titik tinggi rendah ditampilkan sebagai berikut: Y = a + (b x X) Dimana : Y = nilai estimasi biaya pemeliharaan X = penggerak biaya yaitu jumlah jam operasi ditambah dari operasional pabrik. Analisis Regresi Analisis regresi (regression analysis) merupakan metode statistic untuk memperoleh persamaan estimasi biaya unik yang paling sesuai bagi sekumpulan titik data. Analisis regresi menyesuaikan data dengan cara memperkecil jumlah kuadrat dari kesalahan estimasi. Karena regresi secara estimasi memperkecil kesalahan estimasi dengan cara ini, metode ini disebut juga regresi kuadrat terkecil (least squares regression). Analisis regresi memiliki dua jenis variabel. (1) Variabel terikat (dependent variable) merupakan biaya yang akan diestimasikan. (2) Variabel Bebas (independent variable) merupakan penggerak biaya yang digunakan untuk mengestimasi nilai variabel terikat. Apabila hanya satu penggerak biaya yang digunakan, maka analisisnya disebut dengan regresi sederhana. Analisis regresi memberikan metode statistic yang tepat dan obyektif untuk mengistemasikan beban perlengkapan. Keunggulan utama metode analisis regresi adalah bahwa metode tersebut merupakan estimasi unik yang menghasilkan kesalahan estimasi terkecil dari data. Disisi lain, karena kesalahan tersebut dikuadratkan untuk mendapatkan garis terbaik, analisis regresi dapat sangat dipengaruhi oleh titik-titik data yang tidak umum yang disebut dengan pencilan data (outliers).
Memilih Variabel terikat
Variabel terikat mungkin disajikan pada tingkat yang luas, seperti total biaya pemeliharaan untuk seluruh perusahaan, atau tingkat terperinci, seperti biaya pemeliharaan untuk setiap pabrik atau departemen.
Memilih Variable Bebas
Untuk mengidentifikasi variabel bebas, akuntan manajemen mempertimbangkan seluruh data keuangan, operasi, dan ekonomi lainnya yang mungkin relevan untuk mengestimasi variabel terikat. Tujuannya adalah untuk memilih variabel yang relevan; yaitu variabel yang berubah ketika variabel terikat berubah, dan bukan merupakan salinan dari variabel bebas lainnya.
Mengevaluasi Analisis Regresi
Selain untuk mengistemasi biaya, analisis regresi juga menyediakan ukuran kuantitatif dari ketepatan dan keandalannya. Ketepatan mengacu pada keakuratan dan keandalan menunjukkan apakah regresi mencerminkan hubungan actual antar variabel yaitu: apakah model regresi mungkin terus menerus memprediksi secara akurat? Ukuran ukuran ini dapat membantu akuntan manajemen dalam menilai kegunaan regresi tersebut: 1. R-kuadrat merupakan angka diantara 0 dan 1 serta seringkali dideskripsikan sebagai ukuran kemampuan penjelasan regresi, yaitu tingkat dimana perubahan pada variabel terikat dapat diprediksi dengan perubahan ada variabel bebas. 2. Nilai-t (T-value) merupaka ukuran keandalan dari setiap variabel bebas yaitu tingkat dimana variabel bebas memiliki hubungan yang abash, stabil, dan bersifat jangka panjang dengan variabel terikat. 3. Kesalahan standar estimasi merupakan ukuran keakuratan estimasi regresi. 4. Nilai-p (p-value) mengukur resiko dimana variabel bebas tertentu hanya memiliki hubungan secara kebetulan dengan variabel terikat.
Ilustrasi Penggunaan Analisis Regresi pada Industri Perjudian
Lima tahapan Pengambilan Keputusan Strategs untuk Harrah 1.Menentukan isu strategis disekitar masalah 2.Mengidentifikasi alternatif tindakan 3.Memperoleh informasi dan melakukan analisis terhadap alternatif 4.Didasarkan strategi dan analisis, pilih dan implementasikan alternatif 5.Menyediakan evaluasi terus menerus mengenai efektifitas implementasi pada tahap empat.
Masalah Implementasi: Ketidaklinearan
Regresi linier mengasumsikan hubungan linier antarvariable, dan estimasi regresi tidak dapat diandalkan ketika hubungan data bersifat nonlinier. 1. Tren/atau musiman Karakteristik umum dari data akuntansi adalah tren signifikan yang dihasilkan dari perubahan harga dan/atau musiman. Jika terdapat tren atau musiman, regresi linier tidak sesuai lagi dengan datanya, dan akuntan manajemen harus menggunakan metode yang dapat menghilangkan variable musiman atau tren tersebut. Metode yang paling lazim digunakan adalah: - Penggunaan indeks perubahan harga untuk menyesuaikan nilai setiap variable dengan beberapa periode waktu yang lazim. - Penggunaan variable tren. Variable tren memiliki nilai 1,2,3.. untuk setiap periode secara berurutan. - Penggantian nilai asli dari setiap variable dengan selisih pertama. Selisih pertama untuk setiap variable adalah selisih antara setuap nilai dengan nilai berikutnya pada deret berkala. 2. Pencilan data Ketika terdapat kesalahan atau kondisi bisnis yang tidak lazim atau jarang terjadi memengaruhi operasinya pada periode tertentu, asilnya mungkin berupa titik data yang terletak jauh dari titk data yang lainnya, yaitu pencilan data. 3. Peralihan data Jika kondisi bisnis yang tidak lazim berlangsung lama , seperti pengenalan teknologi produksi baru atau perubahan tetap lainnya, terdapat perbedaan pergesaran dari arah rata-rata data yang harus dimasukkan ke dalam estimasi. Salah satu cara untuk menangani hal tersebut adalah menggunakan variabel rekayasa untuk menandai periode sebelum dan setelah terjadinya peralihan.
Pendekatan sederhana untuk analisis teknikal di pasar keuangan: Cara membuat dan menafsirkan grafik analisis teknikal untuk meningkatkan aktivitas trading online Anda