JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TADULAKO
Pengertian Estimasi Biaya
Estimasi biaya adalah pengembangan hubungan yang jelas antara objek biaya dengan
penggerak biayanya guna memprediksi biaya Manajemen strategis memerlukan estimasi biaya
yang akurat untuk berbagai aplikasi, termasuk: membantu menganalisis upaya memperoleh
posisi yang strategis Membantu menganalisis rantai nilai Membantu perhitungan biaya
berdasarkan target dan siklus hidup.
Estimasi biaya adalah salah satu aspek yang paling penting dari fungsi management
strategik. Konstribusi tingkat awal berupa:
a. Memprediksi biaya dari berbagai aktivitas, prosesnya atau bentuk organisasinya,
b. Memprediksi dampak keuangan dan operasional,
c. Memprediksi biaya (dalam nilai uang dan waktu) dari strategi implementasi alternatif.
Sebagaimana diungkapkan Jalinski dan selto, titik awal yang penting bagi manajemen
biaya stratejik adalah estimasi biaya yang akurat. Pendekatan stratejik memandang ke depan dan
oleh karena itu estimasi biaya merupakan unsur penting untuk manajemen stratejik. Estimasi
Biaya adalah pengembangan penegasan hubungan antara objek biaya dengan ‘cost driver‘ untuk
tujuan peramalan biaya.
Manejemen strategik memerlukan estimasi yang akurat untuk berbagai aplikasi, yaitu:
a) Menganalisis posisi fasilitas yang strategis. Estimasai biaya penting untuk perusahaan yang
bersaing berdasarkan keunggulan biaya, petunjuk bagi manajemen dalam menentukan teknik
manajemen yang kontemporer.
b) Membantu menganalisis ‘value chain’. Estimasi biaya mengidentifikasi potensi peluang untuk
mengurangi biaya lewat menyusun kembali ‘value chain’.
c) Membantu perhitungan biaya berdasarkan ‘target costing’ dan ‘life cycle costing’. Estimasi
biaya bagian integral dari target costing dan life cycle costing.
Estimasi Biaya untuk ‘Cost Drivers’ yang Berbeda–beda
Y=a+b.X+e
Ket: Y: jumlah variabel tidak bebas
a: kuantitas tetap
X: nilai dari variabel bebas
b: biaya variabel perunit
e: kesalahan regresi
Pengumpulan data yang dapat mempengaruhi penentuan harga dan reabilitas, yaitu:
a. Keakuratan Data
Metode yang dijelaskan di atas mengandalkan pada keakuratan data yang dipakai dalam
estimasi.
b. Metode Periode Waktu
1) Periode waktu yang tidak sesuai
2) Jangka periode waktu
c. Masalah Non Linearitas
1) Tren ( tren ) atau musiman adapun teknik yang digunakan dalam tren yaitu :
Menggunakan indek perubahan harga
Menggunakan teknik pemisahan
Tambahan satu variabel trend
2) Outliers
3) Pergeseran data
Kurva Pembelajaran dan Statistik Estimasi Biaya
Kurva Pembelajaran atau kurva pengalaman (learning curve) adalah sebuah kurva garis
yang menunjukkan hubungan antara waktu yang diperlukan untuk produksi dan jumlah
komulatif unit yang diproduksi.Teori pembelajaran atau pengalaman telah diaplikasikan secara
luas di dunia bisnis.Di dunia manufaktur, kurva pengalaman dapat digunakan untuk
mengestimasi waktu untuk mendisain produk dan produksi, serta biayanya. Kurva pengalaman
penting dan menjadi bagian yang integral dalam perencanaan strategi perusahaan. Keputusan
harga, investasi dan biaya operasi didasarkan pada kurva pengalaman.Kurva pengalaman juga
diaplikasikan selain pada level individu, juga pada level organisasi. Pengalaman/pembelajaran
individual akan berdampak pada perbaikan hasil ketika orang mengulang suatu proses dan
memperoleh ketrampilan atau efisiensi dari pengalaman mereka. Dengan demikian “practice
makes perfect”. Sementara pengalaman atau pembelajaran organisasional merupakan hasil dari
latihan sebagaimana dalam pengalaman atau pembelajaran individual, tetapi juga datang dari
perubahan administrasi, peralatan, dan disain produk.