Anda di halaman 1dari 10

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Universitas Tadulako adalah salah satu universitas yang berdiri di Palu.
kemudian Fakultas Ekonomi merupakan salah satu fakultas yang terdapat di
Universitas Tadulako ini. Di dalam Fakultas Ekonomi terdapat suatu jurusan yaitu
jurusan Akuntansi. Pada saat ini jurusan akuntansi merupakan jurusan terfavorit
di Fakultas Ekonomi sehingga jumlah mahasiswa di jurusan akuntansi sangat
banyak. Karena jumlahnya yang banyak itu, setiap mahasiswanya memiliki
karakteristik masing-masing yang dimana satu mahasiswa bisa bersifat sangat
baik, ada juga mahasiswa yang bersifat baik, ada juga mahasiswa yang bersifat
biasa-biasa saja, ada juga mahasiswa yang bersifat buruk, dan juga ada mahasiswa
yang bersifat sangat buruk.
Karena mahasiswa memiliki sifat masing-masing, dosen pun juga memiliki
sifat yang berbeda-beda. Di saat yang modern seperti ini ada dosen yang masih
susah mengikuti dinamika modernisasi dunia ini sehingga kebiasaan mahasiswa
yang sudah kekinian terkadang kurang di mengerti oleh beberapa dosen. Oleh
karena itu keprilakuan mahasiswa haruslah mengikuti keinginan dosen yang
mengajarnya sehingga tujuan bersama bisa terpenuhi.
Dengan menggunakan teori harapan, diharapkan beberapa mahasiswa dapat
mengikuti keinginan dosen serta dapat memenuhi keinginan serta tujuan dalam
melaksanakan perkuliahan dengan standar-standar yang telah ditentukan di dalam
lingkungan Universitas Tadulako dan dapat memenuhi tugasnya apabila sudah
lulus dari Universitas Tadulako sebagai sarjana yang unggul serta dapat
memenuhi kewajiban untuk mengayomi masyarakat dan Negara.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh teori harapan dapat menjelaskan keperilakuan antara
mahasiswa dengan mahasiwa dan mahasiswa dengan dosen
2. Bagaimana pengaruh teori harapan dapat menjelaskan perbedaan antara
mahasiswa yang ber IPK tinggi dan mahasiswa yang ber IPK rendah

1.3 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan di bentuknya tugas ini adalah untuk mengetahui manfaat dari
teori harapan akuntasi keperilakuan dapat menilai serta memperbaiki
keperilakuan mahasiswa terhada mahasiswa lain dan dosen.

1.4 Asumsi dan Keterbatasan


Adapun juga terjadinya kekurangan dalam pelaksanaan tugas ini seperti
kekurangan informasi, data mahasiswa dan lain-lain oleh karena itu diharapkan
bahwa pembaca dapat mengerti kondisi pembuat tugas ini. Riset boleh salah
tetapi tidak boleh bohong.

2
BAB 2

STUDI PUSTAKA

2.1 Landasan Teori


1. Teori Harapan
Teori ini dikembangkan sejak tahun 1930-an oleh Kurt Levin dan Edward
Tolman. Akan tetapi model teori harapan yang sistemati dan komprehensif
pertama kali dikemukakan oleh Victor Vroom pada bukunya Work and
Motivation (1964). Usaha Vroom tersebut kemudian dikembangankan oleh
peneliti lainnya. Teori harapan disebut juga teori valensi atau teori
instrumentalis. Dalam teori harapan motivasi individu ditentukan oleh
Expentacies dan Valences. Expectancies adalah keyakinan tentang
kemungkinan bahwa perilaku tertentu (seperti misalnya bekerja lebih keras)
akan menimbulkan hasil tertentu (seperti misalnya kenikan gaji). Valences
berarti nilai yang diberikan individu atas outcome (hasil) atau rewards yang
akan dia terima. Ide dasar teori ini adalah bahwa motivasi ditentukan oleh
hasil yang diharapkan akan diperoleh seseorang sebagai akibat dari
tindakannya. Variabel-variabel kunci dalam teori harapan adalah: usaha
(effort), hasil (income),harapan (expectancy), instrumen-instrumen yang
berkaitan dengan hubungan antara hasil tingkat pertama dengan hasil tingkat
kedua,hubungan antara prestasi dan imbalan atas pencapaian prestasi, serta
valensi yang berkaitan dengan kader kekuatan dan keinginan seseorang
terhadap hasil tertentu.

3
BAB 3

METODE PENELITIAN
3.1 Subjek Penelitian
Subjek penelitian yang dijadikan tempat mengambil data ialah mahasiswa
dengan dosen karenan teori harapan ini sangatlah berhubungan dengan
keperilakuan mahasiswa dan dosen. Di dalam teori harapan ada juga di dalam
akuntansi keperilakuan agar kita dapat mengetahui sifat-sifat mahasiswa dan
dosen dalam garis besarnya agar mahasiswa dapat berperilaku baik sesuai dengan
keinginan dosen

3.2 Metode Pengumpulan Data


Metode pengumpulan data yang digunakan pada kesempatan ini ialah
observasi serta Tanya jawab kepada subjek penelitian. Pada metode observasi,
dilakukan secara langsung dan juga secara tidak langsung yang dimana terkadang
observasinya dilakukan karena telah direncanakan dan ada juga observasinya
yang tidak direncanakan. Pada metode tanya jawab, ada juga secara langsung dan
tidak langsung yang dimana terkadang tanya jawab yang bertujuan untuk
mengumpulkan data secara langsung dan ada juga tanya jawab yang secara tidak
sengaja mendapatkan data yang baru.

3.3 Teknik Pengolahan Data


Teknik pengolahan data yang dilakukan ialah teknik manual karena
pengumpulan datanya juga dilakukan secara manual yang membuat data yang
diterima belum dikelola secara maksimal

4
BAB 4

ANALISIS DAN PEMBAHASAN DATA


4.1 Analisis
Dari hasil komunikasi yang telah dilakukan dalam proses pengumpulan data
serta informasi tentang subjek penelitian, bahwa hasilnya rata-rata mahasiswa saat
ini banyak yang berperilaku baik. Ini mungkin merupakan hasil kerja keras dari
staf-staf yang berada di jurasan akuntansi yang memberikan banyak motivasi
kepada mahasiswa dalam berprilaku pada dosen dan staf yang ada di Fakultas
Ekonomi. Contoh lain dari motivasi yang diberikan ialah dengan memberikan
aturan tertulis dalam berperilaku kepada dosen di dalam ruangan dosen jurusan
akuntansi. Dengan melihat beberapa bulan kemudian sebagian besar mahasiswa
juga sudah dapat mengikuti aturan tersebut yang bertujuan untuk menjaga
komunikasi yang baik terhadap setiap dosen yang berada di jurusan akuntansi.
Secara tidak langsung, ada juga mahasiswa yang belum bisa mengikuti aturan
tersebut yang dimana mahasiswa ini merupakan mahasiswa yang sudah senior
atau yang sudah mendekati tahap skripsi, ujian dll. Dari informasi yang
ditemukan, “mahasiswa” tersebut masih buruk dalam berkomunikasi kepada
dosen sehingga dosen juga tidak jarang tidak menanggapi “mahasiswa” tersebut
karena cara berkomunikasinya yang buruk. Walaupun “mahasiswa” tersebut tidak
memiliki niat memaksa atau lain sebagainya (yang bernilai buruk di mata dosen)
hanya saja beberapa mahasiswa senior terdesak dengan waktu sehingga mungkin
saja memaksa diri sendiri untuk melakukan segalah hal dengan cepat tanpa
memperhatikan aturan dan norma yang telah disetujui banyak orang.
Padahal beberapa dosen sudah sering memberitahukan kepada mahasiswa
bahwa siapa saja mahasiswa yang berkomunikasi baik terhadap dosen, maka
mahasiswa tersebut ditanggapi semampu dosen itu. Ini merupakan nilai
Expentacies dalam teori harapan yang menjelaskan bahwa jika ada keyakinan

5
yang tinggi dalam melakukan sesuatu maka akan menimbulkan hasil yang tinggi
juga.
Mungkin saja yang sering mendengarkan kata-kata tersebut hanyalah
mahasiswa yang terbilang mahasiswa baru sehingga sebagian besar populasi
mahasiswa di jurusan akuntansi yang mengikuti aturan ialah mahasiswa baru.
Sedangkan dari tahun 2015-2017 ini jumlah mahasiswa yang diterima jurusan
akuntansi sangatlah banyak sehingga dapat melebihi jumlah mahasiswa senior.
Walaupun demikin tidak menutup kemungkinan bahwa ada banyak juga
mahasiswa senior yang mengikuti aturan dan norma dalam berkomunikasi.
Biasanya karena telah mengalami pengalaman dimana tidak ditanggapi oleh
seorang dosen ketika berkomunikasi secara tidak langsung seperti melalui telepon
ataupun sms. Dan juga tidak menutup kemungkinan bahwa ada juga mahasiswa
baru yang tidak mengikuti aturan. Biasanya ini terjadi karena mahasiswa itu
belum pernah mengalami hal yang pernah dialami senior di atas.
Selain itu dalam teori harapan ada juga yang disebut Valences yang dimana
hal ini mengandung arti pemberian nilai terhadap suatu individu tertentu. Pada
dasarnya mahasiswa yang rajin serta memiliki nilai dan sikap yang baik akan
mendapatkan IPK yang baik. Sedangkan yang mahasiswa yang memiliki nilai
buruk akan mendapatkan IPK yang rendah. Ini merupakan penilaian yang sudah
diterapkan dari dahulu yang sampai sekarang masih digunakan karena sistem ini
dapat memberikan penilaian yang paling wajar kepada banyak mahasiswa dalam
satu semester.

6
4.2 Pembahasan Data
Dari hasil analisis data dan informasi mahasiswa yang kuliah di Universitas
Tadulako khususnya pada Fakultas Ekonomi jurusan akuntansi merupakan
mahasiswa yang mayoritas mempunyai perilaku yang baik, baik terhadap sesame
mahasiswa maupun kepada dosen. Akan tetapi ada juga yang mahasiswa baik
senior ataupun baru masih memiliki perilaku yang kurang baik kepada sesama
mahasiswa lain ataupun ke dosen yang menyebabkan mahasiswa yang berperilaku
kurang baik itu tidak ditanggapi oleh seorang dosen baik itu pengumpulan tugas
ataupun memiliki tujuan tertentu yang berguna dalam menyelesaikan studi
kuliahnya. Hal ini dapat menyebabkan mahasiswa berbicar hal-hal yang tidak
baik tentang dosen tersebut (yang tidak menanggapi permintaan mahasiswa itu)
padahal pada dasarnya yang salah ialah mahasiswa itu karena perilakunya dalam
berkomunikasi kurang baik yang bisa jadi malah melukai perasaan dosen.
Dari analisis diatas sudah dikatakan bahwa dosen sudah mencoba memberikan
beberapa motivasi untuk mengubah cara berperilaku kepada sesama mahasiswa
ataupun kepada dosen agar sesama mahasiswa atau kepada dosen bisa saling
menghargai dan dapat memenuhi tujuan masing-masing. Tetapi ada saja
mahasiswa yang tidak mengikuti motivasi tersebut dan malah menyalahkan dosen
karena tidak pernah memberitahukan motivasi tersebut kepada mahasiswa
tertentu.
Dalam teori harapan ada 2 motivasi yang menjadi poin penting dalam
kesuksesan ataupun peningkatan perilaku mahasiswa. Yang pertama adalah
Expectancies dan yang ke dua adalah Valences. Dari hasil analisis diatas
mengatakan bahwa contoh motivasi Expectancies adalah mahasiswa yang
berperilaku baik akan mendapatkan hasil yang baik pula. Dan untuk contoh
motivasi Valences mahasiswa yang memiliki nilai baik akan mendapatkan IPK
yang baik begitu pula sebalikinya apabila mahasiswa memiliki nilai buruk maka
mahasiswa tersebut akan mendapat IPK yang rendah.

7
Selain itu dalam teori harapan ada 3 variabel kunci dalam memenuhi motivasi
yang telah diberikan oleh dosen yaitu usaha (effort), harapan (expectation), hasil
(income). Setelah mengetahui jenis motivasi yang telah diberikan oleh staf
jurusan akuntansi baik secara langsung maupun tidak langsung. Mahasiswa
diharapkan agar berusaha untuk dapat memenuhi harapan dosen yaitu dengan
berperilaku baik kepada dosen khusnya dalam berkomunikasi secara tidak
langsung karena komunikasi secara tidak langsung sulit untuk membuatnya
terlihat sopan contohnya seperti sms. Sewaktu meng-sms ada saatnya mahasiswa
berpikir ketika menggunakan bahasa yang sopan sangat susah dalam menyusun
kata-kata yang sopan itu. Oleh karena itu terkadang mahasiswa jadi salah
menyusun kata-kata yang sopan dan malah menjadi kata-kata yang kurang baik
dan dosen menafsirnya bahwa itu komunikasi yang buruk.
Kembali ke 3 variabel tadi, usaha merupakan bagaimana mahasiswa mencoba
untuk berperilaku baik agar bisa dihargai oleh sesama mahasiswa atau kepada
dosen. Setelah berusaha, mahasiswa akan menunggu hasil dari usaha itu serta
mengharapkan nilai yang positif dari hasil usahanya. Walaupun terkadang sulit,
tetapi seluruh mahasiswa yang ada di dunia diaharpkan dapat berperlaku baik
kepada sesama mahasiswa dan juga kepada dosen agar 8urv saling menghargai
tugas dan tujuan masing-masing profesi.

8
BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN


5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis serta pembahasan data serta informasi yang telah
dikumpulkan maka kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut
1. Teori harapan disini dapat memberikan motivasi kepada mahasiswa dalam
berperilaku agar mahasiwa baik itu memeliki perilaku yang baik dan
mahasiswa yang berperilaku buruk dapat mengikuti aturan berperilaku baik
yang telah disusun oleh staf jurusan akuntansi agar sesama mahasiswa 9urv
saling menhargai kesamaan serta dapat menghargai dosen serta keinginan
dosen yang ingin menghargai mahasiswa lewat cara berperilaku yang baik
dengan contoh yaitu berkomunikasi secara tidak langsung melewati
handphone.
2. Teori harapan disini memilki motivasi yang dimana ketika mahasiswa
berusaha melakukan yang terbaik dan mendapatkan nilai yang baik maka
mahasiswa tersebut mendapatkan IPK yang baik begitu pula sebalikinya
apabila mahasiswa mendapatkan nilai yang burku maka mahasiswa tersebut
mendapakan IPK yang buruk. Oleh karena itu IPK ini dipengaruhi oleh usaha
mahasiswa bagaimana seorang mahasiswa melakukan perkuliahan apakah
serius atau tidak. Dan teori harapan ini memberikan motivasi kepada
mahasiswa agar serius dalam melaksanakan perkuliahan agar usahanya dalam
melaksanakan perkuliahan terbayar dengan mendapatkan IPK yang baik

5.2 Saran
1. Diharapkan kedepannya dapat memberikan data yang lebih valid
2. Diharapkan menggunakan jenis pengumpulan data lain yang lebih
meyakinkan seperti menggunakan 9urvey, wawancara dan lain sebagainya
agar informasi yang didapatkan lebih lengkap

9
DAFTAR PUSTAKA

Suartana, I Wayan. 2010. Akuntansi Keperilakuan Teori dan Implementasi.


Yogyakarta: CV ANDI OFFSET

https://mafiadoc.com/download/contoh-format-laporan-penelitian-tugas-
ruangidea_5a28f61f1723dd903c5701cd.html (Diakses pada 18 Desember 2017)

http://akuntansikeperilakuan.blogspot.co.id/2009/07/konsep-keperilakuan-dari-
psikologi-dan_17.html (Diakses pada 18 Desember 2017)

https://jenifirjani.wordpress.com/2012/03/21/akuntansi-keprilakuan/ (Diakses pada


18 Desember 2017)

10

Anda mungkin juga menyukai