190405134
Ekonomi Teknik Kimia Kelas A
Tugas Mandiri
Teknik Estimasi Biaya
Pendahuluan
Studi ekonomi teknik berurusan dengan hasil yang meluas ke masa depan, memperkirakan arus kas masa
depan untuk alternatif yang layak merupakan langkah penting dalam prosedur analisis. Seringkali, bagian yang
paling sulit, mahal, dan memakan waktu dari studi ekonomi teknik adalah estimasi biaya, pendapatan, masa
manfaat, nilai sisa, dan data lain yang berkaitan dengan alternatif yang sedang dianalisis. Keputusan yang
didasarkan pada analisis secara ekonomi sehat hanya sejauh perkiraan biaya dan pendapatan ini mewakili apa yang
akan terjadi selanjutnya. Dalam bab ini, kami memperkenalkan peran dari memperkirakan biayadalam praktek
rekayasa. Hasil estimasi biaya digunakan untuk berbagai tujuan, antara lain sebagai berikut:
1. Memberikan informasi yang digunakan dalam menetapkan harga jual untuk mengutip, menawar, atau
mengevaluasi kontrak
2. Menentukan apakah produk yang diusulkan dapat dibuat dan didistribusikan dengan keuntungan (untuk
penyederhanaan, harga = biaya + keuntungan)
3. Mengevaluasi berapa banyak modal yang dapat dibenarkan untuk perubahan proses atau perbaikan lainnya
4. Menetapkan tolok ukur untuk program peningkatan produktivitas
Ketiga komponen dasar ini, bersama dengan mengintegrasikan langkah-langkah prosedural, memberikan
pendekatan terorganisir untuk mengembangkan arus kas alternatif. Pendekatan terpadu ini mencakup tiga komponen
dasar:
1.Work Breakdown Structure (WBS) Ini adalah teknik untuk mendefinisikan secaraeksplisit, pada tingkat detail
yang berurutan, elemen kerja dari sebuah proyek dan keterkaitannya (kadang-kadang disebutstruktur elemen kerja).
2.Cost and Revenue Structure (Struktur Biaya Pendapatan) Penggambaran kategori dan elemen biaya dan
pendapatan dibuat untuk perkiraan arus kas pada setiap tingkat WBS.
3.Estimatik Techniques (Model Estimas) Model matematis terpilih digunakan untuk mengestimasi biaya dan
pendapatan masa depan selama periode analisis.
Zu= Jumlah unit sumber daya masukan yang diperlukan untuk menghasilkan unit keluaran u
u = Banyaknya Produksi (unit)
K = jumlah unit sumber daya masukan yang diperlukan untuk menghasilkan yang pertama satuan keluaran;
log s
n = = eksponen kurva pembelajaran dan peningkatan
log 2
a. Defenisi Masalah , Masalah Langkah pertama dalam setiap analisis teknik adalah menentukan
masalah yang akan ditangani. Masalah yang terdefinisi dengan baik jauh lebih mudah dipecahkan.
Untuk keperluan perkiraan biaya, mengembangkan WBS adalah cara terbaik untuk menggambarkan
unsur-unsur masalah.
b. Pendataan dan Normalisasi Pengumpulan dan normalisasi data adalah langkah yang paling penting
dalam pengembangan CER. Pengumpulan dan normalisasi data adalah langkah paling kritis dalam
pengembangan CER.
Data yang terpercaya
Data dapat diperoleh baik dari sumber internal maupun eksternal.
Sumber dapat dari: biaya proyek serupa di masa lalu, informasi biaya yang
dipublikasikan.
Setelah dikumpulkan, data harus dinormalisasi untuk memperhitungkan perbedaan akibat
inflasi, lokasi geografis, tingkat tenaga kerja, dan sebagainya.
Definisi data yang konsisten adalah bagian penting lainnya dari proses normalisasi
c. Pengembangan Persamaan CERLangkah selanjutnya dalam pengembangan CER adalah untuk
merumuskan persamaan yang secara akurat menangkap hubungan biaya pemicu dan dan biaya
proyek :