Anda di halaman 1dari 8

RINGKASAN MATERI

EFISIENSI PASAR

Mata Kuliah: Teori Portofolio Dan Analisis Investasi


Dosen Pengampu: Dr, Denies Priantinah M.Si, Ak., CA

Disusun Oleh Anggota Kelompok 14:


1. Arifin Heriyanto (20812141029)
2. Muhammaddaiyan Dalee (20812141083)
3. Shifa Ayu Kusumaningrum (22812144121)
4. Chrisna Inge Salsabila (22812144125)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2022
EFISIENSI PASAR

Efisiensi pasar adalah kondisi dimana pasar memiliki reaksi dengan cepat dan akurat untuk
mencapai harga keseimbangan baru yang sepenuhnya mencerminkan informasi yang
tersedia.Adanya hubungan antara teori pasar modal yang menjelaskan tentang keadaan ekuilibrium
dengan konsep pasar efisien yang mencoba menjelaskan bagaimana pasar memproses informasi
untuk menuju ke posisi ekuilibrium yang baru. Efisiensi pasar seperti ini disebut dengan efisiensi
pasar secara informasi yaitu bagaimana pasar bereaksi terhadap informasi yang tersedia.

BENTUK-BENTUK EFISIENSI PASAR


Pasar efisien yang ditinjau dari sudut informasi saja disebut dengan efisiensi pasar secara
informasi. Sedang pasar efisien yang ditinjau dari sudut kecanggihan pelaku pasar dalam
mengambil keputusan berdasarkan informasi yang tersedia disebut dengan efisiensi pasar secara
keputusan.

Efisiensi Pasar secara Informasi


Fama (1970) menyajikan tiga macam bentuk utama dari efisiensi pasar berdasarkan ketiga
macam bentuk dari informasi, yaitu
1. Efisiensi pasar bentuk lemah (weak form).
Pasar dikatakan efisien dalam bentuk lemah jika harga- harga dari sekuritas
mencerminkan secara penuh (fully reflect) informasi masa lalu.
2. Efisiensi pasar bentuk setengah kuat (semistrong form).
Pasar dikatakan efisien setengah kuat jika harga-harga sekuritas secara penuh
mencerminkan (fully reflect) semua informasi yang dipublikasikan (all publicly available
information) termasuk informasi yang berada di laporan-laporan keuangan perusahaan
emiten.
3. Efisiensi pasar bentuk kuat (strong form).
Pasar dikatakan efisien dalam bentuk kuat jika harga- harga sekuritas secara penuh
mencerminkan (fully reflect) semua informasi yang tersedia termasuk informasi yang privat.
Tujuan dari Fama (1970) membedakan ke dalam tiga macam bentuk pasar efisien ini adalah
untuk mengklasifikasikan penelitian empiris terhadap efisiensi pasar. Ketiga bentuk pasar efisien
ini berhubungan satu dengan yang lainnya. Hubungan ketiga bentuk pasar efisien ini berupa
tingkatan yang kumulatif, yaitu bentuk lemah merupakan bagian dari bentuk setengah kuat dan
bentuk setengah kuat merupakan bagian dari bentuk kuat, seperti terlihat dibawah ini

Efisiensi Pasar secara Keputusan


Efisiensi pasar berdasarkan ketersediaan informasi saja tidaklah cukup. Efisiensi pasar
perlu dilihat dari berbagai sudut pandang, seperti kecanggihan pelaku pasar dalam mengolah
informasi untuk pengambilan keputusan. Dapat disebut sebagai efisiensi pasar ketika semua
informasi tersedia dan semua pelaku pasar dapat mengambil keputusan dengan canggih sebagai
efisiensi pasar secara keputusan.
Efisiensi pasar secara keputusan sama dengan efisiensi pasar bentuk setengah kuat versi
Fama dimana sama-sama didasarkan pada informasi yang didistribusikan. Perbedaannya terletak
pada, jika efisiensi pasar secara informasi hanya mempertimbangkan pada satu faktor, yaitu
ketersediaan informasi. Sedangkan pada efisiensi pasar secara keputusan mempertimbangkan dua
faktor, yaitu ketersediaan informasi dan kecanggihan pelaku pasar.
Pasar yang efisien secara informasi belum tentu efisien secara keputusan. Pasar yang
efisien secara informasi merupakan pasar yang adil, sehingga penyelenggara pasar dan regulator
berusaha membuat pasar saham seefisien mungkin. Untuk mengarah ke pasar yang efisien secara
keputusan, maka Pendidikan merupakan hal yang mutlak untuk membuat pelaku pasar menjadi
canggih.

DEFINISI EFISIENSI PASAR


Efisiensi pasar (market efficiency) didefinisikan oleh Beaver (1989) sebagai hubungan
harga-harga sekuritas dengan informasi. Secara lebih rinci, efisiensi pasar didefinisikan dalam
beberapa macam definisi, yaitu:
• Definisi pasar didasarkan pada nilai intrinsic
Konsep awal dari efisiensi pasar yang berhubungan dengan informasi laporan
keuangan berasal dari praktek analis sekuritas yang mencoba menemukan sekuritas-
sekuritas dengan harga yang kurang benar. Sekuritas-sekuritas yang dihargai kurang benar
merupakan sekuritas-sekuritas yang harganya menyimpang dari nilai intrinsiknya atau nilai
fundamentalnya.
• Definisi efisiensi pasar didasarkan pada akurasi dari harga sekuritas (Fama, 1970)
Definisi pasar yang efisien adalah Suatu pasar sekuritas dikatakan efisien jika harga-
harga sekuritas "mencerminkan secara penuh" informasi yang tersedia (a security market is
efficient if security prices "fully reflect” the information available).
• Definisi efisiensi pasar didasarkan pada distribusi dari informasinya (Beaver, 1989)
Definisi efisiensi pasar sebelumnya hanya menekankan pada akurasi dari harga
ekspektasi, tetapi mengabaikan isu dari penyebaran informasi dan mengasumsikan bahwa
semua investor mempunyai pengharapan yang sama atau kepercayaan yang sama.
• Definisi efisiensi pasar didasarkan pada proses dinamik (Jones,1995)
Definisi efisiensi pasar sebelumnya merupakan definisi yang didasarkan pada
lingkungan pasar efisien yang statis. Definisi efisien si pasar yang statis ini tidak
mempertimbangkan distribusi informasi yang tidak simetris dan kecepatan proses
distribusinya.

Definisi Efisiensi Pasar berdasarkan Nilai Intrinsik Sekuritas


Efisiensi pasar (market efficiency) diukur dari seberapa jauh harga-harga sekuritas
menyimpang dari nilai intrinsiknya (Beaver, 1989). Dengan demikian, suatu pasar yang efisien
menurut konsep ini dapat didefinisikan sebagai pasar yang nilai-nilai sekuritasnya tidak
menyimpang dari nilai-nilai intrinsiknya.

Definisi Efisiensi Pasar Berdasarkan Akurasi dari Ekspektasi Harga

Fama (1970) mendefinisikan pasar yang efisien sebagai berikut ini. Suatu pasar sekuritas
dikatakan efisien jika harga-harga sekuritas "mencerminkan secara penuh" informasi yang
tersedia. Definisi dari Fama ini menekankan pada dua aspek, yaitu "fully reflect" dan "information
available." Pengertian dari "fully reflect" menunjukkan bahwa harga dari sekuritas secara akurat
mencerminkan informasi yang ada. Pasar dikatakan efisien menurut versi Fama ini jika dengan
menggunakan informasi yang tersedia, investor-investor secara akurat dapat mengekspektasi harga
dari sekuritas bersangkutan. Fungsi dari harga-harga dimasa mendatang akibat informasi yang
tersedia menjadi benchmark yang kemudian dibandingkan dengan fungsi harga-harga dimasa
datang yang terjadi karena informasi yang benar-benar digunakan oleh pasar. Perbedaan harga dari
kedua fungsi tersebut dianggap sebagai pasar yang tidak efisien. Dengan demikian hasil uji empiris
ini menjadi uji gabungan antara model ekuilibrium yang digunakan dengan efisiensi pasar. Tanpa
adanya model ekuilibrium ini, maka hipotesis pasar efisien tidak dapat diuji.

Definisi Efisiensi Pasar Berdasarkan Distribusi Informasi


Pasar dikatakan efisien terhadap suatu sistem informasi, jika dan hanya jika harga-harga
sekuritas bertindak seakan-akan setiap orang mengamati sistem informasi tersebut. Definisi ini
secara implisit mengatakan bahwa jika setiap orang mengamati suatu sistem informasi yang
menghasilkan informasi, maka setiap orang dianggap mendapatkan informasi yang sama. Sesuatu
yang menarik dari definisi ini adalah bahwa jika semua orang sudah mendapatkan set informasi
yang sama, maka secara definisi dikatakan bahwa pasar adalah efisien. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa efisiensi pasar bentuk lemah dan bentuk setengah kuat selalu terjadi, karena
anggapannya informasi tersebut telah didistribusikan dan tersedia untuk publik.

Definisi Efisiensi Pasar Didasarkan pada Proses Dinamik


Definisi efisiensi pasar yang didasarkan pada proses dinamik mempertimbangkan
distribusi informasi yang tidak simetris dan menjelaskan bagaimana harga-harga akan
menyesuaikan karena informasi tidak simetris tersebut. Definisi yang mendasarkan pada proses
yang dinamik ini menekankan pada kecepatan penyebaran informasi yang tidak simetris. Pasar
dikatakan efisien jika penyebaran informasi ini dilakukan secara cepat sehingga informasi menjadi
simetris, yaitu setiap orang memiliki informasi ini.
Akibatnya, kelompok investor yang mendapatkan informasi ini dapat menikmati return
yang "tidak normal", yaitu return yang lebih besar dari return normal. Ada beberapa penjelasan
yang mendasari penyebaran informasi tidak simetris menjadi informasi yang simetris, yaitu
sebagai berikut:
1. Informasi privat disebarkan ke publik secara resmi melalui pengumuman oleh perusahaan
emiten. Proses penyebaran informasi tidak simetris menjadi informasi yang simetris dengan
cara ini akan terjadi dengan cepat.
2. Investor yang memiliki informasi privat akan menggunakannya dan setelah itu mereka akan
bersedia untuk menjualnya. Nilai dari informasi ini akan semakin rendah mendekati nol
dengan semakin banyaknya investor lainnya menggunakan informasi tersebut dan
menjualnya kembali.
3. Investor yang mendapat informasi secara privat akan melakukan tindakan yang spekulatif.
Investor yang mempunyai informasi privat akan mempunyai insentif untuk bertransaksi
menggunakannya sampai dicapai harga informasi penuh.
4. Investor yang tidak mempunyai informasi privat akan mendapatkan informasi tersebut
dengan mengamati lewat perubahan harga yang terjadi. Investor yang tidak mempunyai
informasi tersebut akan melakukan transaksi dengan mengikuti transaksi yang dilakukan
oleh investor yang mempunyai informasi dengan cara mengamati perubahan dari harga yang
terjadi.

ALASAN-ALASAN PASAR YANG EFISIEN DAN TIDAK EFISIEN


Terdapat beberapa alasan yang menyebabkan pasar menjadi efisien. Pasar efisien dapat
terjadi karena peristiwa-peristiwa sebagai berikut ini:
1. Investor adalah penerima harga (price takers), yang berarti bahwa sebagai pelaku pasar,
investor tidak dapat mempengaruhi harga dari suatu sekuritas. Harga dari suatu sekuritas
ditentukan oleh banyak investor yang menentukan demand dan supply.
2. Informasi tersedia secara luas kepada semua pelaku pasar pada saat yang bersamaan dan
harga untuk memperoleh informasi tersebut murah. Harga dari informasi tersebut juga relatif
sangat murah untuk diperoleh publik.
3. Informasi dihasilkan secara acak (random) dan tiap-tiap pengumuman informasi sifatnya
random satu dengan yang lainnya. Informasi dihasilkan secara random mempunyai arti
bahwa investor tidak dapat memprediksi kapan emiten akan mengumumkan informasi yang
baru.
4. Investor bereaksi dengan menggunakan informasi secara penuh dan cepat, sehingga harga
dari sekuritas berubah dengan semestinya mencerminkan informasi tersebut untuk mencapai
keseimbangan yang baru.
Sebaliknya jika kondisi-kondisi di atas tidak terpenuhi, kemungkinan pasar tidak efisien
dapat terjadi. Dengan demikian, pasar dapat menjadi tidak efisien jika kondisi-kondisi berikut ini
terjadi:
1. Terdapat sejumlah kecil pelaku pasar yang dapat mempengaruhi harga dari sekuritas.
2. Harga dari informasi adalah mahal dan terdapat akses yang tidak seragam antara pelaku
pasar yang satu dengan yang lainnya terhadap suatu informasi yang sama.
3. Informasi yang disebarkan dapat diprediksi dengan baik oleh sebagian pelaku-pelaku pasar.
4. Investor adalah individual-individual yang lugas dan tidak canggih. Masih banyak investor
yang bereaksi terhadap informasi secara lugas karena mereka mempunyai kemampuan yang
terbatas di dalam menguraikan dan menginterpretasikan informasi yang diterima sehingga
mereka melakukan keputusan yang salah yang akibatnya sekuritas bersangkutan dinilai
secara tidak tepat.
DAFTAR PUSTAKA

Hartono, Jogiyanto M. (2015). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. BPFE, Edisi 11,
Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai