Anda di halaman 1dari 31

PRODUCER BEHAVIOR

Yeye Prilanita
Apa yang Anda pikirkan?

Asumsi Dasar
Kuantitas faktor produksi paling minimal
FUNGSI PRODUKSI
FUNGSI PRODUKSI adalah Hubungan teknis
yang menghubungkan antara faktor produksi
Sumber Daya Alam
dan hasil produknya

Tenaga Kerja
diolah Hasil
Modal
Produksi

Sehingga
Kewirausahaan
𝑸 = 𝒇(𝑿𝟏 , 𝑿𝟐 , 𝑿𝟑 , ...., 𝑿𝒏 )
Produksi Sebanding

• Proses yang dipilih Modal


mencerminkan 6
kombinasi faktor 5
Tenaga Kerja dan A
4
Modal
3 B
• Ketika akan
C
meningkatkan produksi 2
tentu, maka harus 1
meninggalkan faktor 0 1 6
2 3 4 5
produksi lainnya. Tenaga Kerja
Produksi Tak Sebanding
• Misalnya Q1
menghasilkan 1000 Modal
unit 6
• Maka dapat 5 A
menggunakan
4
kombinasi sepanjang
kurva isoquant 3
tersebut 2 Q2
• Ketika akan B
1 Q1
meningkatkan
produksi tentu, maka 0 1 2 3 4 5 6
harus meninggalkan Tenaga Kerja
faktor produksi
lainnya.
Produksi Tak Sebanding dengan
Salah Satu Faktor Tetap
• Semakin ke kanan
atas, semakin tinggi Output
tingkat kemiringannya 6 Q1
sampai dengan titik 5 B
tertentu (the law of 4
increasing returns)
3
• Kemiringan itu adalah
2 A
produk marginal
1
• Produk marginal
semakin banyak 0 1 2 3 4 5 6

semakin baik Tenaga Kerja


ISOKUAN (analog dengan indiferent)
Sifat:
1. Kurva isokuan adalah Modal
slope Negatif 6

2. Kurva isokuan yang lebih 5 A


tinggi lebih disukai 4
daripada yang lebih
3
rendah
3. Kurva isokuan tidak 2
B
dapat memotong 1 Q1
4. Kurva isokuan Cembung
0 1 2 3 4 5 6
terhadap Titik Origin
Tenaga Kerja
5. Kuantitas kurva isokuan
dapat diukur
Marginal Rate of Technical Substitution
(MRS)
• Laju substitusi
teknik marginal. Modal
• Makin curam 6
kemiringan kurva 5 A
nya, semakin
4
produktif faktor
tenaga kerjanya 3 B
sebab semakin 2
besar kemampuan C
1 Q1
menggantikan
modal. 0 1 2 3 4 5 6

• MRS tidak bisa Tenaga Kerja


sama dengan “nol”.
Garis Batas Substitusi

Batas Atas
M
6
C
B Batas Bawah
5
A
4 F
3 E
2
D
Q1
1

0 1 2 3 4 5 6
TK
Kemampuan Tingkat “Menggantikan” dari
Faktor Produksi (1)

M M
6 6

5 5

4 4

3 3

2 2

1 1 Q1
Q1
0 1 2 3 4 5 6 0 1 2 3 4 5 6
TK TK
Isokuan Linier Isokuan Konveks
Kemampuan Tingkat “Menggantikan” dari
Faktor Produksi (2)

M M
6 6 P1
P2
5 5 P3
4 4 P4
A
3 3
B P5
2 Q1 2 C D E
Q1
1 1

0 1 2 3 4 5 6 0 1 2 3 4 5 6
TK TK
Isokuan Input-Output Isokuan Kinked
Intensitas Pengguna Faktor, Efisiensi
Produksi, dan Hukum Perluasan Produksi
• Intensif penggunaan faktor
M
produksi  Capital
6 P1
Intensive atau Labor
Intensive 5

• Efisiensi produk besarnya 4


biaya yang ditanggung untuk 3
memproduksi barang P2
2
• Dalam jangka panjang
perluasan produksi dapat 1
dilaksanakan dengan
0 1 2 3 4 5 6
menambah semua faktor TK
produksi secara bersama-
sama
Hukum Perluasan Produksi
1. Law of increasing returns to scale 
apabila kuantitas semua faktor produksi
ditambah, akan mengakibatkan
kenaikkan kuantitas hasil produksi
dengan kelipatan yang lebih besar.
2. Law of constant returns to scale
apabila kuantitas semua faktor
produksi ditambah, akan
mengakibatkan kenaikkan kuantitas
hasil produksi sama dengan proporsi
kenaikan faktor produksi.
3. Law o decreasing returns to scale 
kuantitas hasil produksi secara absolut
naik, tetapi marginal produknya
semakin menurun sehingga lama-lama
negatif.
Apabila Digambarkan dalam Kurva (1)

M M
6 6

5 5

4 4

3 Q2 3 Q2
2 2

1 1
Q1 Q1
0 1 2 3 4 5 6 0 1 2 3 4 5 6
TK TK
Law of constant returns to scale Law o decreasing returns to scale
Apabila Digambarkan dalam Kurva (2)
M
6

3 Q2
Q2’
2

1
Q1
0 1 2 3 4 5 6
TK
Law of increasing returns to scale
Efek Penambahan Modal
C
Q Q Q3
B B Q2
6
Q2 6
A Q1 A Q1
5 5

4 4

3 3

2 2

1 1

0 1 2 3 4 6 0 1 2 3 4 5 6
5
TK TK
Kenaikan Produktivitas Karena Berbagai Tempat Kedudukan Produksi
Penambahan Modal Maksimal dgn Jumlah yg Berbeda

*) dalam kondisi ceteris paribus. Ada faktor lain yg tetap seperti teknologi
Efek Perbaikan Teknologi
Q B
M
6 6
Q2
A Q1
5 5

4 4

3 3
Q1
2 2

1 1
Q1’
0 1 2 3 4 5 6 0 1 2 3 4 5 6
TK TK
Perubahan Teknologi Berdasarkan Atas 1
Pengaruhnya terhadap Kemampuan Substitusi

M M
6 6

5 5

4 4

3 Q1 3 Q1
2 2
Q1’
1 1 Q1’
0 1 2 3 4 5 6 0 1 2 3 4 5 6
TK TK
Pada Perusahaan Padat Modal Pada Perusahaan Padat Karya
Perubahan Teknologi Berdasarkan Atas 2
Pengaruhnya terhadap Kemampuan Substitusi

M
6

3 Q1
2
Q1’
1

0 1 2 3 4 5 6
TK
EKULIBRIUM PRODUSEN
Latihan 1 Batasan Anggaran Perusahaan

Diketahui:
• Uang yang dimiliki Udin untuk membuat perusahaan barunya
adalah Rp 12.000.000,00
• Uang tersebut digunakan untuk modal dan merekrut karyawan.
• Gaji 1 Tenaga Kerja yang akan bekerja di perusahaan Udin Rp
1.000.000,00
Ditanyakan:
1. Jika Udin membelanjakan seluruh uangnya untuk mendapatkan
Tenaga Kerja , maka berapa banyak modal yang dimilikinya?
2. Jika Udin seluruh uangnya untuk mendapatkan modal, maka
berapa banyak Tenaga Kerja yang dimilikinya?
3. Jika Udin memiliki 4 Tenaga Kerja , maka berapa banyak modal
yang dimiliki?
4. Plot masing-masing kombinasi dari bagian A-C pada grafik.
Letakkan Tenaga Kerja pada poros horizontal dan Modal pada
vertikal, hubungkan titik-titik.
Slope dari Isocost

M (dlm puluh ribuah)


Dari C ke D
- Rp 2.000.000
1200
modal
+ 2 Tenaga Kerja 1000
Slope= -1000.000 800
C

600 D
Sehingga Tony
400
harus
mengorbankan Rp 200
1.000.000,00 0 2 4 6 8 10 12
modal untuk TK
mendapatkan 1
Tenaga Kerja
Latihan 2 Batasan Anggaran
Apa yang terjadi pada batasan anggaran Udin, jika:
1. Anggaran turun menjadi Rp 8.000.000,00
2. Gaji Tenaga Kerja naik menjadi Rp 2.000.000

M (dlm puluh ribuah)


1200

1000
800

600

400
200

0 2 4 6 8 10 12
TK
Perubahan Garis Anggaran

M
M

0 TK 0 TK

Perubahan Garis Anggaran Perubahan Garis Anggaran


Belanja bila Wo turun ke W1 Belanja bila Wo naik ke W2
Perubahan Garis Anggaran

M M

0 0
TK TK

Perubahan Garis Anggaran Perubahan Garis Anggaran


Belanja bila ro turun ke r1 Belanja bila ro turun ke r2
Pengoptimalan: Apa yang Dipilih
Produsen?
• Udin lebih M (dlm puluh ribuah)
memilih
kombinasi 1200
Faktor Produksi
pada Q3 (seperti 1000
C) dari pada 800
kombinasi 600
Faktor Produksi
pada Q2 (seperti 400
B) dan 200 Q1
kombinasi
0 2 4 6 8 10 12
Faktor Produksi TK
pada Q1 (seperti
A)
Latian 3 Ekuilibrium Produsen
• Bagaimana ekulibrium
produsen yang baru,
jika gaji tenaga kerja
turun ?

0 TK
Jalur Ekspansi
M

• Garis yang
menghubungkan
titik-titik ekulibrium
C
produsen akibat
B
perubahan garis A
anggaran

Q1
0
TK
Jalur Ekspansi Jangka panjang
dengan Fungsi Produksi
Homogen
Jalur Ekspansi dengan Fungsi Produksi Tidak
Homogen

C
B

0
TK
Jalur Ekspansi Jangka panjang
dengan Fungsi Produksi Tidak
Homogen
Produksi Lebih dari Satu Macam Barang
B
TKB 0 B
Q1 MB
MA A
D
C
D
B C

Q1 MB

0 TKA TKA
0
Ruang Faktor Produksi
A
Ruang Komoditi
Terimakasih …
Selanjutnya Teori Biaya Produksi

Anda mungkin juga menyukai