Anda di halaman 1dari 13

EFESIENSI PASAR

MAKALAH

Disusun Guna Memenuhi Tugas

Mata Kuliah : Teori Portofolio dan Analisis Investasi Syariah

Dosen Pengampu : Dr Siti Amaroh, S.E., M.Si

Disusun Oleh:

Kelompok 6 ~ E6ESR

1. Noor Khafidhoh Kusumawardani (1950110179)


2. Shinta Khoirun Nisa (1950110188)
3. Muhammad Abdi Saputra (1950110189)
4. Maela Toriana Fadila (1950110195)

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
2022
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Konsep pasar modal yang efisien telah menjadi suatu topik perdebatan
yang menarik dan cukup kontroversial di bidang keuangan. Istilah tentang
pasar yang efisien memang bisa diartikan secara berbeda untuk tujuan yang
berbeda pula. Untuk bidang keuangan, konsep pasar yang efisien lebih
ditekankan pada aspek informasi.
Bagaimana suatu pasar bereaksi terhadap suatu informasi untuk
mencapai harga keseimbangan yang baru merupakan hal penting. Apabila
pasar bereaksi dengan cepat dan akurat untuk mencapai harga keseimbangan
yang baru yang sepenuhnya mencerminkan informasi yang tersedia, maka
kondisi pasar seperti ini disebut dengan pasar efisien. Efiseiensi pasar seperti
ini disebut dengan efisiensi pasae secara informasi, yaitu bagaimana pasar
bereaksi terhadap informasi yang tersedia.
Efisiensi pasar merupakan salah satu topic mendasar yang perlu kita
renungi karena berkaitan langsung dengan relevan atau tidaknya kegiatan
untuk berusaha memprediksi arah harga. Sebagian besar kalangan akademisi
berkeyakinan bahwa pasar saham merupakan pasar yang efisien, suatu pasar
dikatakan efisien apabila harga barang-barang yang dijual telah menunjukan
semua informasi yang ada sehingga tidak terbiasa menjadi terlalu murah atau
terlalu mahal.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep pasar efisien?
2. Apa yang dimaksud efisiensi pasar secara informasi (External Efficiency)?
3. Apa yang dimaksud efisiensi pasar secara operasional (Internal
Efficiency)?
4. Apa yang dimaksud efisiensi pasar secara keputusan?
5. Bagaimana implikasi konsep pasar efisien?

1
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui konsep pasar efisien
2. Untuk mengetahui efisiensi pasar secara informasi (External Efficiency)
3. Untuk mengetahui efisiensi pasar secara operasional (Internal Efficiency)
4. Untuk mengetahui efisiensi pasar secara keputusan
5. Untuk mengetahui implikasi konsep pasar efisien

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep Pasar Efisien


Pertama kali konsep pasar efisien dikemukakan dan dipopulerkan oleh
Fama (1970). Pasar yang dimaksud disini adalah pasar modal (capital market)
dan pasar uang. Pasar dikatakan efisien apabila tidak seorangpun, baik investor
individu atau investor institusi, akan mampu memperoleh return tidak normal,
setelah disesuaikan dengan risiko dengan menggunakan strategi perdagangan
yang ada. Dimana artinya harga-harga yang terbentuk di pasar merupakan
cerminan dari informasi yang ada. 1
Secara umum, efisiensi pasar juga didefinisikan sebagai hubungan antara
harga-harga sekuritas dan informasi. Secara terperinci, definisi efisiensi pasar
juga dapat diklasifikasikan ke dalam berbagai pendapat yaitu:
1. Berdasar nilai intrinsic sekuritas
Efisiensi diukur dari seberapa jauh harga sekuritas menyimpang
dari nilai intrinsiknya.
2. Berdasar akurasi dari harga
Pasar efisien bila harga sekuritas mencerminkan secara penuh
informasi yang tersedia. Dimana disini ada dua aspek yang ditekankan
yaitu pertma “Fully Reflect” yang menunjukkan bahwa harga sekuritas
secara akurat mencerminkan informasi yang ada. Kedua yaitu
“information available” artinya dengan menggunakan informasi yang
tersedia, investor secara akurat dapat mengekspektasi harga sekuritas
bersangkutan.
3. Berdasar distribusi informasi
Definisi ini secara implisit mengatakan bahwa jika setiap orang
mengamati suatu sistem informasi yang tersedia di pasar maka setiap
orang dianggap mendapatkan informasi yang sama.
4. Berdasar proses dinamik
1
Tatang Ary Gumanti dan Elok Sri Utami, Bentuk Pasar Efisien Dan Pengujiannya,
Jurnal Akuntansi & Keuangan, Vol. 4, No. 1, Mei 2002: 54 – 68.

3
Pasar efisien jika penyebaran informasi dilakukan secara cepat
sehingga informasi menjadi simetris, yaitu setiap orang memiliki
informasi tersebut.2
Jika pasar efisien maka informasi tersebut akan dengan cepat tercermin
pada harga saham yang baru. Investor akan dengan cepat menyesuaikan harga
saham sesuai dengan nilai saham yang baru.
Ada beberapa kondisi yang harus terpenuhi untuk tercapainya pasar yang
efisien, sebagai berikut:3
1. Ada banyak investor yang rasional dan berusaha untuk memaksimalkan
profit. Investor-investor tersebut secara aktif berpartisipasi di pasar
dengan menganalisis, menilai dan melakukan perdagangan saham. Di
samping itu mereka juga merupakan price taker, sehingga tindakan dari
satu investor saja tidak akan mampu mempengaruhi harga dari
sekuritas.
2. Semua pelaku pasar dapat memperoleh informasi pada saat yang sama
dengan cara yang murah dan mudah.
3. Informasi yang terjadi bersifat random
4. Investor bereaksi secara cepat terhadap informasi baru, sehingga harga
sekuritas akan berubah sesuai dengan perubahan nilai sebenarnya akibat
informasi tersebut.
Jika kondisi-kondisi tersebut terpenuhi maka akan terbentuk pasar di
mana investor-investor dengan cepat bisa bereaksi melakukan penyesuaian
harga sekuritas ketika terdapat informasi baru di pasar, sehingga harga-harga
sekuritas di pasar tersebut akan sepenuhnya mencerminkan semua informasi
yang tersedia. Di karenakan informasi yang mempengaruhi harga sekuritas
tersebut terjadi secara random maka perubahan harga yang terjadi akan bersifat
independen satu dengan lainnya dan bergerak secara random pula. Dimana

2
Sri Mulyono, dkk, Teori Portofolio Dan Analisis Investasi, (Badung : Media Sains
Indonesia, 2022), 117-118.

3
Eduardus Tandelilin, Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio, (Yogyakarta: BPFE-
Yogyakarta, 2001), 112-113.

4
berarti, perubahan harga yang terjadi hari ini tidak tergantung kepada
perubahan harga yang terjadi di waktu yang lalu karena harga baru tersebut
berdasarkan pada reaksi investor terhadap informasi baru yang terjadi secara
random.
Dalam mempelajari konsep pasar efisien, maka perhatian akan diarahkan
pada sejauh mana dan seberapa cepat informasi dapat mempengaruhi pasar
dimana tercemin dalam perubahan harga sekuritas. Haugen (2001) membagi
kelompok informasi menjadi tiga dimana masing-masing kelompok informasi
tersebut mencerminakan sejauh mana tingkat efisiensi suatu pasar. Tiga
kelompok tersebut sebagai berikut:
1. Informasi harga saham masa lalu (information in past stock prices)
2. Semua informasi public (all public information)
3. Semua informasi yang ada termasuk informasi orang dalam (all
available information including inside or private information)
B. Efisiensi Pasar Secara Informasi (External Efficiency)
Efisiensi pasar modal tergantung pada kondisi tertentu, terutama volume
perdagangan. Pasar dengan volume perdagangan yang relative kecil
menyulitkan investor untuk bereaksi terhadap informasi baru dan memudahkan
bagi pedagang besar untuk memanipulasi karena adanya channel informasi.
Kunci utama untuk mengukur pasar yang efisien adalah hubungan antara
harga sekuritas dengan informasi. Tiga macam bentuk utama dari efisiensi
pasar berdasarkan ketiga macam bentuk dari informasi, yaitu informasi masa
lalu, informasi sekarang yang sedang dipublikasikan dan informasi privat
sebagai berikut:
1. Efisiensi Pasar Bentuk Lemah (weak for mefficiency)
Dalam efisiensi bentuk lemah ini menyatakan bahwa harga
sekuritas saat ini mencerminkan informasi harga sekuritas dimasa lalu.
Nilai tukar aktual berubah secara random sekitar tingkat keseimbangan
yang diharapkan hal ini disebut random walkhypotesis. Random
walkhypotesis memberikan alasan ekonomi yang baik untuk
menerangkan pergerakan harga yang tidak beraturan. Harga sekuritas

5
bereaksi secara cepatter hadap informasi yang ada,tetapi tidak dapat
diperkirakan. Karena harga sekuritas bereaksi secara sensitif terhadap
kejadian yang tidak dapat diperkirakan yang secara acak mempengaruhi
pasar, maka nilai tukar bergerak secara random. Berdasarkan penelitian-
penelitian yang dilakukan, momentum suatu harga saham itu memang
ada dan jika para investor dapat dengan cepat melakukan transaksi pada
awal pergerakan naik harga saham-saham tersebut,maka keuntungan
besar dapat dicapai oleh investor.
2. Efisiensi Pasar Bentuk Semi Kuat (semi-strongform)
Pada efisiensi bentuk setengah kuat ini nilai tukar yang akan
datang tidak hanya menggambarkan nilai tukar di masa lalu tetapi juga
dipengaruhi oleh informasi yang dipublikasikan. Hal ini berarti bahwa
pelaku di pasar valas tidak akan mendapatkan kelebihan pendapatan.
Informasi yang di publikasikan berhubungan dengan pasar valuta asing
diantaranya adalah data harga dan volume historis serta data-data atau
informasi lainnya yang tersedia bagi publik seperti pendapatan perseroan,
deviden, sahambonua, inflasi, serta stocksplit. Teori ini memberikan
tekanan pada kecepatan informasi yang diterima oleh para pemodal pada
waktu yang hampir bersamaan, sehingga harga secara langsung dan cepat
melakukan penyesuaian.
3. Efisiensi Pasar Bentuk Kuat (strong for mefficiency)
Efisiensi bentuk lemah menyatakan bahwa tidak ada satupun
informasi yang tersedia bagi publik maupun privat yang mengijinkan
para pemodal untuk meraih keuntungan yang tidak normal secara
konsisten. Pada efisiensi bentuk kuat ini menyatakan bahwa harga saham
akan melakukan penyesuaian secara cepatter hadap informasi apapun,
bahkan informasi yang tidak tersedia bagi semua pemodal (informasi
privat). Salah satu jenis informasi privat adalah jenis informasi yang
berasal dari orang dalam.Mereka mempunyai akses atas informasi
berharga mengenai keputusan penting yang bersifat taktis dan strategis
yang telah direncanakan oleh perusahaan. Data empiris menyatakan

6
bahwa informasi privat mampu memberikan keuntungan abnormal yang
konsisten bagi pemodal.4
C. Efisiensi Pasar Secara Operasional (Internal Efficiency)
Pasar efisien secara operasional lebih ditekankan pada operasi pasar.
Pasar dikatakan efisien secara operasional jika operasi pasar dapat dilakukan
dengan cepat dan biaya murah. Definisi efisiensi pasar di sini menunjukkan
kemampuan pasar modal menyediakan likuiditas, eksekusi transaksi dengan
cepat dan biaya perdagangan yang rendah. Efisiensi secara operasional
umumnya diukur dengan bid-ask spread.5
Efisiensi pasar secara operasional menunjukkan kemampuan pasar modal
yang menyediakan likuiditas, eksekusi transaksi dengan cepat dan biaya
perdagangan yang rendah. Kondisi pasar seperti ini disebut pasar yang likuid.,
sehingga efisiensi pasar yang operasional disebut juga efisiensi secara
internal.Jogiyanto(2005) menjelaskan bahwa informasi saja tidak cukup untuk
membuat pasar efisien. Efisiensi pasar juga perlu dilihat berdasarkan
kecanggihan pasar dalam mengelola informasi untuk pengambilan keputusan
dengan benar. Konsep pasar efisien adalah pasar dimana pelakunya
bertransaksi secara adil (fair game). Adil disini berarti tidak ada pihak yang
dirugikan secara tidak normal.
Pasar efisien seperti ini hanya dapat terjadi jika informasi sudah
menyebar secara penuh, cepat, serta pasarnya pintar mengambil keputusan
dengan benar. Jogiyanto memberinya nama pasar efisien secara keputusan.6
D. Efisiensi Pasar Secara Keputusan

4
Fama, Eugene F. (May 1970), “Efficient market: A review of theory and empirical
work”, Journal of Finance, 25 (2): 383-417.

5
Sri Mulyono, dkk, Teori Portofolio Dan Analisis Investasi, (Badung : Media Sains
Indonesia, 2022), 124.

6
Komang Agus Rudi Indra Laksmana dan Ni Luh Gede Sri Artika Dewi, Studi
Komparatif The Day Of The Week Effect Dan The Month Of The Year Effect Dalam Perolehan
Return Saham Di Bursa Efek Indonesia Pada Perusahaan Lq 45 Periode Februari 2017-Januari
2018, Jurnal Satyagraha, Vol 01, No 02 Agustus 2018 - Januarai 2019.

7
Efesiensi pasar secara keputusan (decisionally efficient market) yaitu
pasar efisien yang ditinjau dari sudut kecanggihan pelaku pasar dalam
mengambil keputusan berdasarkan pada informasi yang tersedia. Efisiensi
pasar secara keputusan juga merupakan efesiensi pasar dalam bentuk setengah
kuat yang didasarkan pada informasi yang didistribusikan. Terdapat beberapa
alasan yang menyebabkan pasar menjadi efisien. Pasar efisien dapat terjadi
karena peristiwa- peristiwa sebagai berikut:
1. Investor ialah penerima harga yang berarti bahwa sebagai pelaku pasar,
investor seorang diri tidak dapat mempengaruhi harga dari suatu
sekuritas.
2. Informasi tersedia secara luas kepada semua pelaku pasar pada saat
yang bersamaan dan harga untuk memperoleh informasi tersebut
murah.
3. Informasi dihasilkan secara acak dan tiap- tiap pengumuman informasi
sifatnya random satu dengan yang lainnya. Informasi dihasilkan secara
random mempunyai arti bahwa investor tidak dapat memprediksi kapan
emiten akan mengumumkan informasi yang baru.
4. Investor bereaksi dengan menggunakan informasi secara penuh dan
cepat, sehingga harga dari sekuritas berubah dengan semestinya
mencerminkan informasi tersebut untuk mencapai keseimbangan yang
baru.

Sebaliknya jika kondisi- kondisi tidak terpenuhi, kemungkinan pasar


tidak efesien dapat terjadi. Dengan demikian pasar dapat menjadi tidak efesien
jika kondisi kondisi berikut terjadi:

1. Terdapat sejumlah kecil pelaku pasar yang dapat mempengaruhi harga


dari sekuritas.

8
2. Harga dari informasi adalah mahal dan terdapat akses yang tidak
seragam antara pelaku pasar yang satu dengan lainnya suatu informasi
yang sama. 7
3. Informasi yang disebarkan dapat diprediksi dengan baik oleh sebagian
pelaku- pelaku pasar.

Sumber ketidak efesienan lainnya, efesiensi system pasar tergantung


pada kepekaan dan tanggapan terhadap yang diberikan oleh harga,
biaya dan laba tak terduga.

E. Implikasi Konsep Pasar Efisien


Pasar efesien memiliki implikasi yang penting, salah satunya adalah
bahwa efesiensi pasar sekuritas membawa implikasi secara langsung terhadap
konsep full disclosure. Konsep pasar efesien memperoleh informasi- informasi
yang masuk dan bisa mempengaruhi pergerakan harga sekuritas menuju harga
keseimbangan yang baru. Efesiensi berimplikasi bahwa informasi mengandung
disclocure tetapi yang bermanfaat bagi pasar. Sehingga informasi dapat
disampaikan dengan mudah. Implikasi konsep pasar efesien menurut Beaver
yaitu:
1. Manajer tidak seharusnya perlu direpotkan dengan kebijakan akuntansi
mana yang akan digunakan.
2. Perusahaan harus mengungkapkan informasi sebanyak mungkin. Pasar
modal efesien tidak mementingkan bentuk pengungkapan melainkan
kandungan informasinya. Selain itu, pasar modal efesien lebih
mengutamakan media.
3. Perusahaan tidak perlu terlalu memperhatikan investor yang naïf pada
waktu menentukan kebijakan dan format pengungkapan. Investor dapat
menggunakan bantuan pihak lain untuk menginterpretasi informasi
keuangan. Selain itu, pasar modal efesien menyatakan bahwa harga
mencerminkan semua informasi yang tersedia walaupun investor tidak

7
Sri Utami Ady, Alvy Mulyaningyas, Eksplorasi Tingkat Efesiensi Pasar Indonesia,
Jurnal Bisnis dan Manajemen, (2017, hal 116).

9
memahami sepenuhnya tentang pengungkapan. Informasi yang tersedia
bisa datang dari berbagai sumber.
4. Pasar modal efesien tertarik pada informasi yang relevan dari berbagai
sumber, tidak hanya dari laporan keuangan. Laporan keuangan hanya
merupakan salah satu sumber informasi bagi pasar modal efesien.

Implikasi hipotesis pasar efisien terhadap investor yang berinvestasi di pasar


modal bisa dilihat dari implikasinya terhadap investor yang menerapkan analisis
teknikal maupun analisis fundamental dalam penilaian dan pemilihan saham. Bagi
investor yang menerapkan analisis teknikal, mereka pada dasarnya percaya bahwa
pergerakan harga saham di masa datang bisa diprediksi dari data pergerakan harga
saham di masa lampau, sedangkan implikasi hipotesis pasar efisien terhadap
investor yang melakukan analisis fundamental adalah sebagai berikut. Analisis
fundamental merupakan analisis saham yang dilakukan dengan mengestimasi nilai
intrinsic saham berdasarkan informasi fundamental yang telah dipublikasikan
perusahaan untuk menentukan keputusan menjual atau membeli saham.8

8
Eduardus Tandelilin, Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio, (Yogyakarta: BPFE-
Yogyakarta, 2001), 129-130.

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Suatu pasar dikatakan efisien apabila harga barang-barang yang dijual
telah menunjukan semua informasi yang ada sehingga tidak terbiasa menjadi
terlalu murah atau terlalu mahal. Jika pasar efisien maka informasi tersebut
akan dengan cepat tercermin pada harga saham yang baru. Investor akan
dengan cepat menyesuaikan harga saham sesuai dengan nilai saham yang baru.
Tiga macam bentuk utama dari efisiensi pasar berdasarkan ketiga macam
bentuk dari informasi, sebagai berikut: Efisiensi Pasar Bentuk Lemah (weak for
mefficiency), Efisiensi Pasar Bentuk Semi Kuat (semi-strongform), Efisiensi
Pasar Bentuk Kuat (strong for mefficiency).
Pasar dikatakan efisien secara operasional jika operasi pasar dapat
dilakukan dengan cepat dan biaya murah. Efisiensi pasar secara operasional
menunjukkan kemampuan pasar modal yang menyediakan likuiditas, eksekusi
transaksi dengan cepat dan biaya perdagangan yang rendah.
Efesiensi pasar secara keputusan (decisionally efficient market) yaitu
pasar efisien yang ditinjau dari sudut kecanggihan pelaku pasar dalam
mengambil keputusan berdasarkan pada informasi yang tersedia.
Pasar efesien memiliki implikasi yang penting, salah satunya adalah
bahwa efesiensi pasar sekuritas membawa implikasi secara langsung terhadap
konsep full disclosure.
B. Saran
Demikian makalah yang kami buat, kami selaku penulis menyadari
ketidak sempurnaan pada makalah ini. Maka dari itu kami berharap kepada
pembaca untuk mengambil manfaat dari makalah ini dan dimohon untuk
memberikan kritik dan saran yang membangun guna menyempurnakan
makalah ini dan selanjutnya

11
DAFTAR PUSTAKA

Ady, Sri Utami dan Alvy Mulyaningyas. Eksplorasi Tingkat Efesiensi Pasar
Indonesia. Jurnal Bisnis dan Manajemen. 2017.

Eugene F, Fama. (May 1970), “Efficient market: A review of theory and


empirical work”, Journal of Finance, 25 (2).

Gumanti, Tatang Ary dan Elok Sri Utami. Bentuk Pasar Efisien Dan
Pengujiannya. Jurnal Akuntansi & Keuangan. Vol. 4, No. 1, Mei 2002.

Indra Laksmana, Komang Agus Rudi., dan Ni Luh Gede Sri Artika Dewi, Studi
Komparatif The Day Of The Week Effect Dan The Month Of The Year
Effect Dalam Perolehan Return Saham Di Bursa Efek Indonesia Pada
Perusahaan Lq 45 Periode Februari 2017-Januari 2018, Jurnal Satyagraha,
Vol 01, No 02 Agustus 2018 - Januarai 2019.

Mulyono, Sri., Desak Nyoman, Siswadi Sululing, Iryani, Aditya dan


Wahidahwati. Teori Portofolio Dan Analisis Investasi. Badung : Media
Sains Indonesia. 2022.

Tandelilin, Eduardus. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Yogyakarta:


BPFE-Yogyakarta. 2001.

12

Anda mungkin juga menyukai