Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH TE.

ANALISIS INVESTASI DAN MANAJEMEN PORTOFOLIO


Efisiensi Pasar Modal

Dosen Pengampu : Dr Mu Minatus Sholichah, M.Si

Disusun Oleh :
Bagus Hariyanto (170302004)
Rudy Semiawan (170302019)
Bella Savitri R (170302035)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
2019

0
I. Pasar Modal Efisien
Pasar modal efisien diartikan dengan cara yang berbeda dengan tujuan yang berbeda. Pasar modal
diartikan sebagai pasar yang biasa menyediakan jasa-jasa yang diperlukan oleh para investor dengan
biaya minimal. Efisiensi pasar modal atau pasar yang efisien adalah pasar dimana harga semua sekuritas
yang diperdagangkan telah mencerminkan semua informasi yang tersedia (Tandelilin, 2010). Menurut
Husnan (2005:256), pasar modal yang efisien merupakan pasar yang harga-harga sekuritas-sekuritasnya
telah mencerminkan semua informasi yang relevan. Semakin cepat informasi baru tercermin pada harga
sekuritas, maka semakin efisien pasar tersebut. Dengan demikian akan sangat sulit bagi para pemodal
untuk mendapatkan tingkat keuntungan di atas normal secara konsisten dengan melakukan transaksi
perdagangan di Bursa Efek.
Beberapa kondisi yang harus terpenuhi untuk tercapainya pasar yang efisien yaitu:
1. Ada banyak investor yang rasional dan berusaha untuk memaksimalkan keuntungan,
2. semua pelaku pasar dapat memperoleh informasi pada saat yang sama dengan cara yang mudah
dan murah,
3. informasi yang terjadi bersifat acak,
4. investor bereaksi secara cepat terhadap informasi baru, sehingga harga sekuritas berubah sesuai
dengan perubahan nilai sebenarnya akibat informasi tersebut.
External efficiency, yaitu keadaan dimana pasar berada dalam keseimbangan sehingga keputusan
perdagangan saham berdasarkan informasi yang tersedia di pasar tidak bias memberikan tingkat
keuntungan di atas tingkat keuntungan keseimbangan. Internal efficiency, adalah keadaan yang
menunjukkan bahwa pasar modal tersebut bukan hanya memberi harga yang benar, melainkan juga
berbagai jasa yang diperlukan oleh para pembeli dan penjual dengan biaya serendah mungkin. Secara
formal, pasar modal efisien didefinisikan sebagai pasar modal dengan harga sekuritas telah
mencerminkan semua informasi yang relevan. Semakin cepat informasi baru tercermin pada harga
sekuritas, semakin efisien pasar modal tersebut.
Konsep dasar dari pasar modal efisien sebenarnya merupakan hasil sampingan dari penelitian oleh
Maurice kenndall dengan subjek penelitian perilaku harga komoditi dan saham. Tujuannya untuk
memisahkan siklus harga yang teratur, tetapi ia tidak bisa menemukan siklus itu. Harga-harga tampaknya
mengikuti random walk yang berarti bahwa perubahan harga di masa yang lalu tidak bisa memprediksi
perubahan harga di masa yang akasn datang. Kenaikan dan penurunan harga saham sesuai dengan
informasi yang diterima di pasar modal.
Meskipun pasar modal efisien ini dipercaya oleh kalangan akademisi, tetapi oleh kalangan praktis
(keuangan) hal ini tidak terlalu dipercaya. Seorang analis sekuritas Wong Yeo,1991 (dikutip dari Suad
Husnan(2003)) mengatakan,” interpreting the daily movement of sftock prices, future trend can be
genersted”. Tingkat efisiensi pasar modal pada dasarnya diukur dengan melihat jenis informasi yang
terserap kedalam harga saham.

A. Syarat-syarat untuk Pasaran menjadi Efisien


Berikut ini ialah syarat-syarat untuk sebuah pasaran saham menjadi efisien :

1
1. Penyingkapan informasi. Informasi adalah tidak tertangguh atau diawasi (di sekat penyebarannya
oleh pihak tertentu), dan dapat diperoleh oleh pihak umum dengan percuma, yaitu tiada biaya
yang terlibat dalam mendapatkan informasi untuk peserta pasaran.
2. Turun naik harga adalah secara bebas. Harga tidak diawasi oleh pihak manapun apakah pembeli
ataupun penjual saham. Mereka tidak dapat mempengaruhi harga, dan mereka juga dilarang dari
pada manipulasikan harga oleh undang-undang.
3. Pasaran senantiasa dalam keseimbangan. Kalau pasaran senantiasa efisien, maka pasaran itu akan
senantiasa berbeda dalam keseimbangan.

B. Pentingnya Efisiensi Pasar


1. Jika pasar efisien, para manajer perusahaan akan memperbaiki kinerja perusahaannya.
2. Pasar efisien digunakan untuk memperoleh biaya modal.
3. Jika pasar efisien, lembaga keuangan tidak akan khawatir tentang harga saham.
4. Pada dasar efisien, biaya iklan untuk saham baru relatif kecil.
5. Pada pasar efisien, para manajer tidak dapat memanipulasi teknik data akuntansi atau prosedur
untuk memberi gambaran perusahaan yang berbeda.
6. Dipasar efisien, para investor siap direfleksikan pada harga saham.

C. Karakteristik Pasar Efisien


Menurut kualifikasi pada pasar modal efisien, efisiensi pasar menunjukkan suatu tingkatan.
Tingkatan-tingkatan karakteristik suatu pasar efisien juga akan bervariasi dari suatu pasar modal ke pasar
modal yang lain. Berikut adalah beberapa karakteristik pasar modal efisien secara umum :
1. Harga saham akan merefleksikan secara tepat dan akurat terhadap semua bentuk informasi baru.
2. Harga saham bersifat random, jadi harga tidak mengikuti beberapa kecenderungan dan informasi
masa lalu dan tidak digunakan untuk menentukan kecenderungan harga.
3. Saham-saham yang menguntungkan (profitable) tidak mudah untuk diprediksi. Jadi, para analis
dan investor mempunyai kesiapan informasi penting dalam menentukan harga saham. Di samping
itu mereka tidak menggunakan informasi publikasi untuk memprediksi return atau profit dari
pasar modal.

D. Mekanisme Efisiensi Pasar Modal


1. Jumlah dan kualitas analisis pasar modal merupakan salah satu elemen yang membuat pasar
modal menjadi efisien. Para analis selalu berhati-hati dalam penetapan harga saham, agar tidak
terjadi kesalahan dalam penetapan harga yang terlalu rendah atau terlalu tinggi (under/over
priced). Mereka dapat melakukan analisis yang memberikan informasi yang digunakan untuk
menemukan kesalahan harga saham. Para analis selalu melihat apakah informasi sudah
direflesikan ke dalam harga saham. Jadi, kebanyakan para analis mengamati saham dalam pasar,
yaitu dengan informasi yang relevan tersebut. Kualitas analisis pada suatu pasar akan menentukan
perlunya informasi di dalam harga dan juga kualitas dari pekerjaan analis.

2
2. Sehubungan dengan nomor satu diatas, kesalahan penetapan harga saham yang mungkin sebagai
akibat dari kurangnya informasi atau kesalahan teknis sederhana akan menghilangkan sejumlah
kekuatan analis pada suatu penentuan harga. Harga akan lambat menguat, secara ekonomis
merefleksikan informasi yang relevan. Keyakinan bahwa kesalahan penetapan harga saham tidak
dapat diketemukan pada masing-masing situasi oleh sejumlah analis adalah tinggi.

II. Hipotesis Pasar Efisien


Menurut Fama (1970) mengklasifikasikan bentuk pasar yang efisien ke dalam tiga efficient market
hypothesis (EMH) atau biasa disebut Hipotesis Pasar Efisiensi, yaitu:
1. Weak from efficiency (Efisiensi Pasar Bentuk Lemah)
Keadaan dimana harga-harga mencerminkan semua informasi yang ada pada catatan harga di
waktu yang lalu. Pasar dikatakan efisien dalam bentuk lemah jika harga surat berharga saat ini
betul-betul menggambarkan seluruh informasi yang terkandung dalam harga-harga surat berharga
di masa-masa lalu. Informasi masa lalu merupakan informasi yang sudah terjadi. Jika pasar efisien
dalam bentuk lemah, maka nilai-nilai masa lalu tidak dapat dipergunakan untuk memprediksi
harga sekarang. Ini berarti bahwa untuk pasar yang efisien dalam bentuk lemah investor tidak
dapat menggunakan informasi masa lalu untuk mendapatkan abnormal return.
2. Semi strong efficiency (Efisiensi Pasar Bentuk Setengah Kuat)
Keadaan dimana harga-harga bukan hanya mencerminkan harga di waktu yang lalu, tetapi juga
semua informasi yang di publikasikan. Informasi tersebut antara lain: Pengumuman laba dan
deviden ; Perkiraan laba perusahaan Perubahan akuntansi ; Merger dan akuisisi ; Stock split.
3. Strong efficiency (Efisiensi Pasar Bentuk Kuat)
Keadaan di mana harga tidak hanya mencerminkan semua informasi yang dipublikasikan, tetapi
juga informasi yang bisa di peroleh dari analisis fundamental tentang perusahaan dan
perekonomian.

III. Pengujian Efisiensi Pasar


Untuk mengetahui apakah suatu pasar modal berada dalam bentuk efisien yang lemah, setengah kuat
atau kuat dapat dilakukan pengujian.
1. Pengujian Efisiensi Pasar bentuk Lemah
a. Filter Rules
Logika dari filter rule adalah membeli saham jika harga pasar meningkat x persen dari harga yang
terendah sebelumnya. Hasil dari filter rule dibandingkan dengan return pada strategi buy-and-hold
untuk saham dan interval waktu yang sama.
b. Korelasi
Korelasi serial disebut juga auto correlation, mengukur koefisien korelasi antara sejumlah seri data
yang sama dengan cara menggunakan selang waktu tertentu, misalnya harga saham hari ini
dengan harga saham hari sebelumnya.
2. Pengujian Efisiensi Pasar bentuk Setengah Kuat (Semi Kuat)

3
a. Tes atas laporan pendapatan akuntansi tahunan.
Hasil mendukung efisiensi pasar bentuk semi kuat :
 Harga saham bereaksi secara penuh atas setiap perubahan pendapatan sebelum laporan
tahunan dipublikasikan.
 Munculnya informasi baru bahkan tidak dapat diantisipasi pasar.
b. Tidak memungkinkan memperoleh laba berdasarkan atas informasi dari laporan tahunan yang
dipublikasi
c. Tes laporan laba akuntansi kuartalan dan pengumuman perubahan dividen memberikan
informasi baru.
 Perubahan harga saham pada saat peubahan laba dan dividen tidak dapat diperkirakan.
 Beberapa pengujian menunjukkan pasar tidak efisien.
d. Perdagangan block, pembelian dan penjualan saham dalam jumlah besar, biasanya 10.000
lembar atau lebih.
 Pengujian perdagangan block mendukung efisiensi pasar bentuk semi kuat.
 Perdagangan block memberi informasi yang dapat mempengaruhi harga saham.
 Harga saham mengikuti perdagangan block, menunjukkan penekanan harga sementara dan
menyesuaikan secara permanen.
 Informasi perdagangan block menjadi milik umum jika muncul pada papan transaksi.
3. Pengujian Efisiensi Pasar bentuk Kuat
Untuk menguji efisiensi dalam bentuk kuat dapat dilakukan dengan hipotesis bahwa harga saham
tidak hanya mencerminkan semua informasi public, tetapi juga informasi yang bersifat privat.
Pengujian bisa dilakukan dengan menganalisis kinerja porofolio yang dibentuk oleh pihak yang
mungkin mempunyai informasi khusus.

A. Implikasi Efisiensi Pasar terhadap Pengambilan Keputusan


1. Jika pasar efisien, memberikan kesempatan manajer untuk mengamati harga saham perusahaan
mereka dan bagaimana reaksi pasar atas keputusan yang telah diambil.
2. Cepatnya penyesuaian harga-harga surat berharga, dapat pula memberi implikasi-implikasi :
a. Semua surat berharga adalah substitusi sempurna.
b. Penanam modal dapat mengambil berbagai keputusan manajemen. Misalnya melakukan
diversifikasi.
b. Perubahan kecil tidak berpengaruh pada risiko suatu perusahaan atau arus kas yang diharapkan
dan atas surat berharga yang beredar di pasar.
c. Harga-harga surat berharga sekarang adalah alat estimasi yang terbaik atas harga-harga surat
berharga yang akan datang.

4
Daftar Pustaka

Tandelilin, Eduardus. 2010. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Yogyakarta : BPFE.
Datakata. 2015. Teori Eficiency Market Hipotesis. [Internet]. Tersedia di:
https://www.google.com/amp/s/datakata.wordpress.com/2015/10/18/teori-eficiency-market-
hipotesis-emh/amp/

Anda mungkin juga menyukai