Benda Nasib
Molekul Karakter
Atom Kebiasaan
Partikel Tindakan
Kuanta Pikiran
Alam Energi Perasaan
Tidak Tampak (Fisika Kuantum)
Stevenson dan haberman (2001) mengatakan bahwa meski ada
begitu banyak hal yang sangat bergantung pada konsep tentang
hakikat manusia, namun terdapat begitu banyak ketidaksepakatan
mengenai apa itu hakikat manusia.
McDavid dan Harari (dalam Jalaluddin Rakhmat, 2001)
mengelompokkan empat teori psikologis dikaitkan dengan
konsepsinya tentang manusia sebagai berikut:
• Psikoanalisis
• Behaviorisme
• Kognitif
• Humanisme
Steiner (1999) melihat hakikat manusia berdasarkan lapisan-lapisan
energi yang melekat pada tubuh manusia sebagai satu kesatuan, yaitu:
Badan Fisik (Physical Body)
Manusia mempunyai lapisan fisik atau materi yang sama dengan semua benda
mati, tumbuhan, dan hewan.
Badan Eterik (Etheric Body)
Badan eterik merupakan lapisan/unsur hidup yang memungkinkan sesuatu
mengalami siklus hidup, tumbuh, matang, berkembang, dan mati.
Badan Astral (Astral Body)
Badan astral merupakan lapisan yang memungkinkan sesuatu memiliki nafsu
(passion), keinginan (desire), serta merasakan senang dan sakit.
Badan Ego (Consciousness-Body)
Lapisan ego memungkinkan timbulnya kesadaran Aku (I atau Myself) dan di luar
Aku.
Manas (Spirit-Self)
Keempat lapisan di atas sudah terbentuk sepenuhnya pada diri manusia,
sedangkan lapisan manas baru terbentuk sebagian.
Buddhi (Life-Spirit)
Lapisan Buddhi masih berupa potensi yang dapat dikembangkan lebih lanjut.
Atma (Spirit-Man)
Merupakan lapisan yang paling halus yang menyelimuti manusia berupa roh.
Dalam membahas konsep manajemen baru berdasarkan dharma,
Hawley (2001) menganalogikan suatu organisasi seperti manusia
yang memiliki empat agenda (bagian) yang saling melengkapi dan
mempunyai saling ketergantungan, yaitu:
Agenda Tubuh
Agenda tubuh berkaitan dengan kesehatan fisik anggota organisasi dan
kesehatan kolektif organisasi secara keseluruhan.
Agenda Kepala
Agenda kepala merupakan pikiran rasional yang menjadi fungsi dari otak
bagian kiri.
Agenda Hati
Agenda hati merupakan pikiran emosional yang menjadi fungsi otak
bagian kanan yang berurusan dengan masalah emosional/perasaan, serta
hubungan antar pribadi dalam suatu organisasi.
Agenda Semangat
Agenda ini berkaitan dengan cara setiap anggota organisasi memaknai
kehidupan, hal yang berkaitan dengan aspek spiritual/ketenangan batin.
Ardana (2005) mencoba membuat skema hubungan antar lapisan yang
dikemukakan oleh para ilmuwan sebagaimana tersusun dalam tabel berikut:
Agustian dan
Steiner Hawley Schumacher Kustara
Fisik P
Fisik
Tubuh (body)
X
Eterik
Jiwa (mind, psikis-
Astral Y mental)
Hati (heart)
Ego
Y Jiwa (mind, psikis-
Manas
Kepala (head) mental)
Buddhi Roh (soul, spirit)
Semangat (spirit) Z
Atma
Menurut Agus Nggermanto (2001), paling tidak ada
sembilan subkomponen didalam otak manusia, yaitu:
1. Neocortex
2. Corpus collasum
3. Cerebellum
4. Otak reptile
5. Hippocampus
6. Amigdala
7. Pituitary gland
8. Hypothalamus
9. Thalamus
Ilmuan yang pertama kali meneliti tentang belahan otak kiri (left
hemisphere) dan belahan otak kanan (right hemisphere) adalah
Roger Wolkott Sperry (dalam Taugada, 2003).
Otak kiri menjalankan fungsi berfikir secara kognitif
dan rasional dengan karakteristik yang bersifat logis,
matematis, analitis, realitis, vertikal, kuantitatif,
intelektual, objektif, dan mengontrol sistem motorik
bagian tubuh kanan.
Otak kanan memiliki fungsi berfikir secara afektif dan
relasional; memiliki karakteristik kualitatif, implusif,
spiritual, holistik, emosional, artistik, kreatif,
subjektif, simbolis, imajinatif, simultan, intutif, dan
mengontrol gerak tubuh sebelah kiri.
Gelombang delta mempunyai daerah frekuensi
yang paling rendah sekitar 0,5-4 Hz putaran
per detik.
Gelombang theta terjadi pada frekuensi 4-7 Hz.
Gelombang alpha yang sa.ngat menarik terjadi
pada frekuensi 8-13 Hz
Gelombang beta timbul pada frekuensi 13-30
Hz.
Keempat fungsi otak ini
Fungsi berpikir kognitif. memunculkan kreativitas. Clark
mengartikan kreativitas sebagai
Fungsi afektif. suatu kondisi dan sikap yang
Fungsi fisik mencerminkan ekspresi tertinggi
dari suatu bakat yang dimiliki
Fungsi intuisi. seseorang.
Zohar dan Marshall (2002) melihat fungsi otak dari tiga
cara berpikir atau tiga ragam kecerdasan, yaitu:
•Kesadaran manusia.
•Kesadaran tuhan.
Jogiyanto ( 1998 ) menyebutkan bahwa setiap system mempunyai karakteristik/ ciri ciri
sebagai berikut:
Mempunyai komponen komponen.
Ada batas suatu system.
Ada lingkungan luar system.
Ada penghubung.
Ada masukan.
Ada sasaran atau tujuan.
SPIRITUALITAS DAN ETIKA
Kajian etika erat kaitannya dengan pengembangan
karakter. Namun, pengembangan karakter harus
dilakukan memlaui pengembangan keempat kecerdasan
manusia- PQ, IQ, EQ, dan SQ- secara seimbang dan utuh,
sedangkan spiritualitas ( prilaku bersifat vertical )
berkaitan antara hubungan manusia dengan tuhan.
Banyak pakar etika yang membedakan antara etika dan
spiritual, menurut mereka spiritualitas bukan merupakan
bidang kajian etika.