Semesta
Anggota Kelompok :
Vany Chikita Tanjung (130503081)
Tasyah Arvila
(130503100)
Anggra Z Harahap
(130503131)
Winda
(130503140)
HAKIKAT KEBENARAN
1.Kebenaran (Hakikat) tentang Eksistensi (Dunia/Alam Semesta):
Benda,
Tumbuhan,
Hewan, dan
Manusia
HAKIKAT EKSISTENSI
(DUNIA/ALAM SEMESTA)
Schumacher mengungkapkan adanya tingkatantingkatan eksistensi alam semesta sebagai berikut:
Benda, dapat dituliskan
P
Tumbuhan, dapat dituliskan P+X
Hewan, dapat dituliskan
P+X+Y
Manusia, dpat dituliskan
P+X+Y+Z
Domain Fisik
Domain Kuantum
Domain Nonlokal
Benda
Nasib
Molekul
Karakter
Atom
Kebiasaan
Partikel
Tindakan
Kuanta
Pikiran
Alam Energi
Perasaan
HAKIKAT MANUSIA
Stevenson dan haberman (2001) mengatakan bahwa meski ada
begitu banyak hal yang sangat bergantung pada konsep tentang
hakikat manusia, namun terdapat begitu banyak ketidaksepakatan
mengenai apa itu hakikat manusia.
McDavid dan Harari (dalam Jalaluddin Rakhmat, 2001)
mengelompokkan empat teori psikologis dikaitkan dengan
konsepsinya tentang manusia sebagai berikut:
Psikoanalisis
Behaviorisme
Kognitif
Humanisme
Steiner
Fisik
Eterik
Astral
Ego
Hawley
Tubuh (body)
Hati (heart)
Manas
Buddhi
Atma
Schumacher
P
Fisik
X
Y
Kepala (head)
Semangat (spirit)
Agustian dan
Kustara
mental)
Z
Fungsi
Fungsi
Fungsi
Fungsi
berpikir kognitif.
afektif.
fisik
intuisi.
: jalan haqiqah.
: jalan marifah.
SPIRITUALITAS DAN
ETIKA
Kajian etika erat kaitannya dengan
pengembangan karakter. Namun, pengembangan
karakter harus dilakukan memlaui pengembangan
keempat kecerdasan manusia- PQ, IQ, EQ, dan
SQ- secara seimbang dan utuh, sedangkan
spiritualitas ( prilaku bersifat vertical ) berkaitan
antara hubungan manusia dengan tuhan. Banyak
pakar etika yang membedakan antara etika dan
spiritual, menurut mereka spiritualitas bukan
merupakan bidang kajian etika.
Terima Kasih