Anda di halaman 1dari 6

A.

Definisi Efisiensi Pasar

Konsep efisiensi pasar membahas bagaimana pasar merespons informasi-informasi yang masuk dan
bagaimana informasi tersebut bisa mempengaruhi pergerakan harga sekuritas menuju harga
keseimbangan yang baru. Secara umum, efisiensi pasar (market eficiency) didefinisikan sebagai
hubungan antara harga-harga sekuritas dengan informasi. Secara detail, efisiensi pasar dapat
didefinisikan dalam beberapa macam definisi, yaitu:

1. Definisi efisiensi pasar berdasarkan nilai intrinsik sekuritas

Efisiensi pasar diukur dari seberapa jauh harga-harga sekuritas menyimpang dari nilai intrinsiknya.
Dengan demikian suatu pasar yang efisien menurut konsep ini dapat didefinisikan sebagai pasar yang
nilai-nilai sekuritasnya tidak menyimpang dari nilai-nilai intrinsiknya

2. Definisi efisiensi pasar berdasarkan akurasi dari ekspektasi harga Suatu pasar sekuritas dikatakan
efisien jika harga-harga sekuritas "mencerminkan secara penuh" informasi yang tersedia. Pengertian
dari "mencerminkan secara penuh menunjukkan bahwa harga dari sekuritas secara akurat
mencerminkan informasi yang ada.

3. Definisi efisiensi pasar berdasarkan distribusi informasi

Pasar dikatakan efisien terhadap suatu sistem informasi, jika dan hanya jika harga-harga sekuritas
bertindak seakan-akan setiap orang mengamati sistem informasi tersebut. Definisi ini secara implisit
mengatakan bahwa jika setiap orang mengamati suatu sistem informasi yang menghasilkan
informasi, maka setiap orang dianggap

mendapatkan informasi yang sama. 4. Definisi efisiensi pasar didasarkan pada proses dinamik

Definisi efisiensi pasar yang didasarkan pada proses dinamik mempertimbangkan distribusi informasi
yang tidak simetris dan menjelaskan bagaimana harga-harga akan menyesuaikan karena informasi
tidak simetris tersebut. Definisi yang mendasarkan pada proses yang dinamik ini menekankan pada
kecepatan penyebaran informasi yang tidak simetris. Pasar dikatakan efisien jika penyebaran
informasi ini dilakukan secara cepat sehingga informasi menjadi simetris, yaitu setiaporang memiliki
informasi ini. Ada beberapa penjelasan yang mendasari penyebaran informasi tidak simetris menjadi
informasi simetris. Penjelasan yang pertama ialah informmasi privat disebarkan ke public secara
resmi melalui pengumuman oleh perusahaan. Penjelasan kedua adalah bahwa investor yang
memiliki informasi privat akan menggunakannya dan setelah itu mereka bersedia untuk menjualnya
kembali. Penjelasan ketiga ialah investor yang mendapat informasi secara privat akan melakukan
tindakan yang spekulatif. Dan penjelasan keempat ialah apa yang disebut dengan teori ekspektasi
rasional yang menjelaskan bahwa investor yang tidak mempunyai informasi privat akan
mendapatkan informasi tersebut dengan mengamati lewat perubahan harga yang terjadi.

B. Tingkatan efesiensi pasar atau Bentuk efestensi pasar

Profesor Eugene fama membagi efesiensi pasar dalam tiga tingkatan yaitu:

a. The weak efficient market hypothesis Efesiensi pasar dikatakan lemah (weak-form) karena invetor
di dalam proses

pengambilan keputusan jual-beli saham menggunkan data harga dan volume masa lalu. Berdasarkan
harga dan volume masa lalu dilakukan berbagai model analisis teknikal untuk menentukan arah
harga apakah akan naik atau akan turun. Apabila arah harga saham akan naik, maka diputuskan
untuk membeli, dan sebaliknya jika arah harga akan turun diputuskan untuk menjual. Analisis
teknikal beranggapan bahwa harga sham selalu berulang kembali, setelah naik dalam beberapa hari
pasti akan turun dalam beberapa hari berikutnya, kemudian naiklagi dan turun lagi, demikian
seterusnya. Kelemahan analisis teknikal adalah mengabaikan variabel lain yang mempengaruhi harga
saham di masa depan, sehingga kemungkinan kesalahan estimasi harga dapat terjadi.

h. The semistrong efficient market hypothesis

Efesiensi pasar dikatakan setengah kuat (semistrong-form), karena investor di dalam proses
pengambilan keputusan jual-beli saham menggunakan data harga masa lalu, volume masa lalu dan
semua informasi yang di publikasikan misalnya, laporan keuangan, laporan tahunan, pengumuman
bursa, informasi keuangan internasional, peraturan perundangan pemerintah, peristiwa politik,
peristiwa hukum, peristiwa sosial dan lain sebagainya yang sekiranya dapat mempengaruhi
perekonomian nasional. Halini berarti investor menggunakan analisis teknikal digabung dengan
analisis fundamental dalam proses menghitung nilai saham yang akan di jadikan pedoman dalam
tawaran harga beli dan tawaran harga jual,

e. The strong efficient market hypothesis Efisiensi pasar dikatakan bentuk kuat (strong-form) karena
penggunaan data yang lebih lengkap yaitu: harga masa lalu, volume masa lalu, informasi yang di
publikasikan dan informasi privat yang tidak dipublikasikan secara umum. Contoh informasi privat
adalah hasil riset yang di terbitkan sendiri oleh unit kerja riset yang ada di dalam perusahaan atau
dibeli dari lembaga riset dari pihak luar. Penghitungan harga estimasi yang menggunakan informasi
lebih lengkap ini akan lebih baik sehingga di harapkan keputusan jual-beli saham lebih tepat dan
menghasilkan return yang lebih tinggi. Kegiatan riset untuk menganalisis variable-variabel yang
berpengaruh terhadap harga saham sangat penting dilakukan walaupun harus mengeluarkan biaya
riset, asalkan dapat meningkatkan return perusahaan, peningkatan return akan terjadi apabila
kebijakan portofolio ataupun keputusan jual-beli saham yang didasarkan pada hasil riset tepat
mengenai sasaran.

Berdasarkan tingkat efisien pasar, terdapat tiga macam efisien pasar (Anoraga dan Pakarti, 2001:85),
yaitu:

1. Pasar efisien dalam bentuk lemah (weakform)

Adalah suatu pasar modal dimana semua informasi dimasa lalu (seperti harga dan volume
peragangan dimasa lalu) lalu susah terefleksikan dalam harga saham saat ini. Oleh karena itu,
informasi historis tersebut tidak bisa digunakan oleh investor untuk memprediksi perubahan dimasa
yang akan datang karena sudah tercermin pada harga saham saat ini. Dalam pasar weak form,
investor tidak akan mendapatkan abnormal return dari informasi harga di masa lalu. Berdasarkan
hasil wawancara dengan informan, mereka saat ini susah untuk mendapatkan return dari hanya
sekedar prediksi harga masa lalu melalui analisis teknikan saja sehingga harus di tambah dengan
analisis yang lain.

2. Pasar efisien bentuk setengah kuat (semi strong)

Pasar efisien bentuk setengah kuat adalah pasar dimana harga saham saat ini pada pasar modal
sudah merefleksikan semuan informasi semua informasi yang dipublikasikan (seperti earning,
deviden, pengumuman stock split, penerbitan sahambaru dan kesulitan keuangan yang dialami
perusahaan) sampai ke masyarakat keuangan. Tujuaannya adalah untuk meminimalkan miisinformasi
mengenai kondisi perusahaan dan dimaksudkan untuk menjelaskan dan menggambarkan kebenaran
nilai dari suatu saham yang telah dikeluarkan oleh emiten, sehingga semua informasi yang relevan
dipublikasikan sudah tercermin pada harga saham saat ini. 3. Pasar efisien bentuk kuat (strong form)

Pasar efisien dalam bentuk kuat merupakan tingkat efisien pasar yang tertinggi (konsep pasar yang
tertinggi). Konsep pasar efisien dalm bentuk kuat mengandung arti bahwa semua informasi
direfleksikan dalam harga baik informasi yang dipublikasikan maupun informasi yang tidak
dipublikasikan (privat information), sehingga dalam pasar bentuk ini tidak akan ada seorang yang bisa
memperoleh abnormal return.

4. Efisiensi pasar secara keputusan

Efisiensi pasar secara keputusan juga merupakan efisiensi pasar dalam bentuk setengah kuat
menurut Fama yang didasarkan pada informasi yang didistribusikan Perbedaannya adalah jika
efisiensi pasar secara informasi hanya mempertimbangkan dua buah faktor, yaitu ketersediaan
informasi dan kecanggihan pelaku pasar.
C. Alasan yang menyebabkan pasar menjadi efesien

Terdapat beberapa alasan yang menyebabkan pasar menjadi efisien. Pasar efisien dapat

terjadi karena peristiwa-peristiwa sebagai berikut ini: 1. Investor ialah penerima harga (price takers),
yang berarti bahwa sebagai pelaku pasar.

investor seorang diri tidak dapat mempengaruhi harga dari suatu sekuritas. 2. Informasi tersedia
secara luas kepada semua pelaku pasar pada saat yang bersamaan dan harga untuk memperoleh
informasi tersebut murah.

3. Informasi dihasilkan secara acak dan tiap-tiap pengumuman informasi sifatnya random

satu dengan yang lainnya. Informasi dihasilkan secara random mempunyai arti bahwa investor tidak
dapat memprediksi kapan emiten akan mengumumkan informasi yang baru. 4. Investor bereaksi
dengan menggunakan informasi secara penuh dan cepat, sehingga

harga dari sekuritas berubah dengan semestinya mencerminkan informasi tersebut

untuk mencapai keseimbangan yang baru. D. Alasan yang menyebabkan pasar menjadi tidak efesten

Sebaliknya jika kondisi-kondisi di atas tidak terpenuhi, kemungkinan pasar tidak efisien dapat terjadi.
Dengan demikian, pasar dapat menjadi tidak efisien jika kondisi-kondisi berikut terjadi:

1. Terdapat sejumlah kecil pelaku pasar yang dapat mempengaruhi harga dari sekuritas 2. Harga dari
informasi adalah mahal dan terdapat akses yang tidak seragam antara pelaku

pasar yang satu dengan yang lainnya terhadap suatu informasi yang sama. 3. Informasi yang
disebarkan dapat diprediksi dengan baik oleh sebagian pelaku-pelaku

pasar
Sumber ketidakefesienan lainnya, efesiensi system pasar tergantung pada kepekaan dan tanggapan
terhadap isyarat yang di berikan oleh harga, biaya dan laba tak terduga. Kekuatan- kekuatan yang
menimbulkan gangguan (distorsi) serius terhadap isyarat ini atau menimbulkan gangguan terhadap
tanggapan terhadap isyarat tersebut, dapat menyebabkan pasar gagal berfungsi secara efesien.
Kekuatan-kekuatan ini seringkali diacu sebagai ketidaksempurnaan pasar dan halangan pasar.

E. Undang-undang untuk memepertinggi efesiensi mekanisme pasar

Salah satu cara yang dapat digunakan pemerintah untuk mempertinggi efesiensi kegiatan ekonomi
dan mencapai tujuan-tujuan lainnya dalam menjalankan dan mengembangkan kegiatan ekonomi
adalah dengan membuat peraturan dan undang-undang yang mengatur kegiatan ekonomi yang di
lakukan dalam Negara.

Peraturan dan undang-undang yang dibuat pemerintah untuk mengatur berbagai kegiatan ekonomi
dalam sesuatu Negara dapat mencapai dua tujuan utama di dalam usaha untuk untuk mempertinggi
efesiensi mekanisme pasar yaitu:

1. peraturan dan undang-undang akan dapat menciptakan suasana ekonomi dan sosial yang akan
memberikan galakan kea rah terciptanya system mekanisme pasaryang efesien dan lancar.

2. Peraturan dan undang-undang dapat digunakan untuk memastikan agar persaingan yang dilakukan
oleh perusahaan-perusahaan dilakukan sebebas mungkin dan kekusaan monopoli sedapat mungkin
dilenyapkan.

Kesimpulan

Dari pembahasan yang telah dipaparkan dan dijelaskan diatas maka, dapat disimpulkan bahwa
Konsep efisiensi pasar membahas bagaimana pasar merespons informasi-informasi yang masuk dan
bagaimana informasi tersebut bisa mempengaruhi pergerakan harga sekuritas menuju harga
keseimbangan yang baru. Secara umum, efisiensi pasar (market eficiency) didefinisikan sebagai
hubungan antara harga-harga sekuritas dengan informasi. Dan tingkatan atau bentuk efesiensi pasar
ada tiga menurut Profesor Eugene fama yaitu Efesiensi pasar dikatakan lemah (weak-form) karena
invetor di dalam proses pengambilan keputusan jual-beli saham menggunkan data harga dan volume
masa lalu. Berdasarkan harga dan volume masa lalu dilakukan berbagai model analisis teknikal untuk
menentukan arah harga apakah akan naik atau akan turun. Efesiensi pasar dikatakan setengah kuat
(semistrong-form), karena investor di dalam proses pengambilan keputusan jual-beli saham
menggunakan data harga masa lalu volume masa lalu dan semua informasi yang di publikasikan
misalnya, laporan keuangan, laporan tahunan, pengumuman bursa, informasi keuangan internasional
dan lain sebagainya yang sekiranya dapat mempengaruhi perekonomian nasional. Efisiensi pasar
dikatakan bentuk kuat (strong-form) karena penggunaan data yang lebih lengkap yaitu: harga masa
lalu, volume masa lalu, informasi yang di publikasikan dan informasi privat yang tidak dipublikasikan
secara umum. Contoh informasi privat adalah hasil riset yang di terbitkan sendiri oleh unit kerja riset
yang ada di dalam perusahaan atau dibeli dari lembaga riset dari pihak luar. Salah satu cara yang
dapat digunakan pemerintah untuk mempertinggi efesiensi kegiatan ekonomi dan mencapai tujuan-
tujuan lainnya dalam menjalankan dan mengembangkan kegiatan ekonomi adalah dengan membuat
peraturan dan undang-undang yang mengatur kegiatan ekonomi i yang di lakukan dalam Negara.

DAFTAR PUSTAKA

Sukirno, Sadono.2000. Pengantar Teori Mikro Ekonomi, Jakarta: PT. RajaGralindo Persada,
Wisana,Jaka..Kirbrandoko.1997.Pengantar Mikro Ekonomi, Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama.
Samsul, Mohamad, "Tanpa Tahun Pasar Modal & Manajemen Portofolio, Jakarta: Erlangga

Anoraga, P. Dan Pakarti. P. 2001. Pengantar Pasar Modal. Edisi Revisi. PT Asdi Mahasatya.

Jakarta.

Sri Utami Adi dan Alvy Mulyaningtyas. Eksplorasi tingkat efisiensi pasar Indonesia

Anda mungkin juga menyukai