Anda di halaman 1dari 2

Nama : Eza Putri Madyansyah

NPM : 20013010220

Kelas : Manajemen Investasi E

Pasar Efisien

A. Definisi Pasar Efisien

Pasar efisien yang ditinjau dari sudut informasi saja disebut dengan efisiensi pasar secara
informasi (informationally efficient market) sedang pasar efisien yang ditinjau dari sudut
kecanggihan pelaku pasar dalam mengambil keputusan berdasarkan informasi yang tersedia disebut
dengan efisiensi pasar secara keputusan (decisionally efficient market). Secara umum efisiensi pasar
(Market efficiency) didefinisikan oleh Beaver (1989) sebagai hubungan antara harga-harga sekuritas
dengan informasi.

Fama (1970) mendefinisikan pasar yang efisien sebagai berikut: Suatu pasar sekuritas dikatakan
efisien jika harga-harga sekuritas mencerminkan secara penub “Informasi yang tersedia”. Definisi ini
menimbulkan banyak perdebatan, dan sehingga Fama juga menyadari bahwa definisinya sulit
dibuktikan secara empiris, karena dibutuhkan suatu benchmark yang menunjukkan akurasi dari
ekspektasi harga sensua investor.

B. Syarat dan Situasi Pasar Efisien

Untuk terbentuknya suatu pasar efisien dibutuhkan usaha yang sinergi dari berbagai pihak,
yaitu:

• Pemerintah, seperti departemen keuangan, BAPEPAM-LK, dan pengelola pasar modal investor .
Publik perusahaan yang terdaftar DPR, dalam tugasnya mengawasi jalannya roda ekonomi dan
pemerintahan yang transparan dan akuntanabel.

Adapun syarat-syarat umum, yaitu:

1. Disclosure, berbagai informasi pengetahuan dan perkiraan yang digambarkan secara akurat
dalam harga harga pasar tersebut, dimana berbagai pihak mengetahui sebab akibat maik
turunnya harga tersebut dari berbagai perolehan informasi baik dari sisi fundamental dan
teknikal analisis.
2. Pasar dalam keadaan seimbang. Selalu menjaga pasar berada dalam keadaanseimbangan
seperti usaha-usaha untuk memasukkan informasi baru. Dengan demikian terserapnya
informasi baru tersebut ke pasaran akan menghasilkan nilai instrinsik saham. 3. Kondisi
pasar berlangsung secara bebas, Kondisi pasar berlangsung secara bebas adalah dimana
tidak ada seorangpun yang bisa mempengaruhi kondisi harga dipasar, berbagai pihak
memperoleh informasi yang sama, dan tidak ada saling intervensi.
C. Bentuk-Bentuk Pasar Efisien

Menurut Fama (1970) bentuk pasar dapat dikelompokkan menjadi tiga, yang dikenal sebagai
hipotesis pasar efisien (efficient market hypothesis). Ketiga bentuk efisien pasar pasar dimaksud
yaitu:

1. Hipotesis Pasar Efisien Bentuk Lemah (Weak Form), harga saham diasumsikan
mencerminkan semua informasi yang terkandung dalam sejarah masa lalu tentang
harga.Sekuritas yang bersangkutan Artinya, harga yang terbentuk atas suatu saham,
misalnya merupakan cermin dari pergerakan harga saham yang bersangkutan di masa lalu.
2. Hipotesis Pasar Efisien Bentuk Semi-Kuat (Semi Strong Form). Farma (1991) menyebutnya
sebagai studi peristiwa (event studies), harga mencerminkan semua informasi public yang
relevan. Di samping merupakan cerminan harga saham histories, harga yang tercipta juga
terjadi karena informasi yang ada dipasar, termasuk di dalamnya adalah laporan keuangan
dan informasi tambahan sebagaimana diwajibkan oleh peraturan akuntansi.
3. Hipotesis Pasar Efisien Bentuk Kuat (Strong Form), harga yang terjadi mencerminkan semua
informasi yang ada, baik informasi public (public information) maupun informasi pribadi
(private information). Jadi, dalam hal ini, bentuk kuat mencakup semua informasi historis
yang relevan dan juga informasi yang ada di public yang relevan, disamping jaga informasi
yang hanya diketahui oleh beberapa pihak saja, misalnya muanajemen perusahaan, dewan
direksi, dan kreditor.
D. Implikasi dari Efisiensi Pasar

Konsep pasar efisien akan berimplikasi pada pemilihan strategi perdagangan yang dilakukan
oleh seorang investor. Apabila investor tidak yakin dan tidak percaya dengan eksistensi pasar efisien
muka ia akan cenderung menerapkan strategi perdagangan aktif guna mendapatkan return yang
lebih besar daripada return pasar. Oleh karena itu mereka dengan aktif melakukan analisis sekuritas
baik secara teknikal maupun fundamental. Sebaliknya apabila investor percaya dengan konsep pasar
efisien maka in akan lebih suka menggunakan strategi perdagangan pasif dengan membentuk
portofolio yung mereplikasi indeks pasar.

Hal ini dilakukan sebab tidak ada satu pan investor yang dapat memperoleh return lebih besar
dibandingkan return pasar. Implikasi pasar efisien juga dapat dilihat dari kerangka analisis sekuritas
baik secara teknikal maupun fundamental. Investor yang memanfaatkan analisis teknikal pada
dasamya meyakini penggunaan informasi masa lalu historis baik berupa data harga saham maupun
volume perdagangan untuk memprediksi pergerakan harga saham di masa depan. Dalam kondisi
seperti ini apabila hipotesis prediktabilitas return benar, maka tindakan investor melakukan analisis
teknikal tidak ada artinya, karena harga pasar saham yang terjadi sudah mencerminkan semua
informasi masa lalu yang relevan.

Sedangkan analisis fundamental dilakukan dengan menganalisis informasi fundamental yang


dipublikasikan perusahaan misalnya: laporan keuangan, laporan perubahan dividen dan lain
sebagainya untuk mengestimasi nilai intrinsik saham Estimasi dilakukan untuk menentukan
keputusan membeli atau menjual saham. Apabila studi peristiwa itu benar maka semua informasi
fundamental akan tercermin dalam harga pasar saham sehingga perilaku investor melakukan analisis
fundamental tidak akan memberikan nilai tambah

Anda mungkin juga menyukai