Anda di halaman 1dari 2

Nama : Eza Putri Madyansyah

NPM : 20013010220
Kelas : Manajemen Investasi E

Pasar Option/Opsi adalah  perjanjian  yang  memberikan  si  pembeli Option/Opsi hak  untuk
membeli atau menjual kontrak di masa yang akan datang pada harga tertentu (Specific Price) dan
pada  atau  sebelum  waktu  tertentu  (Expiration Date). Opsi merupakan suatu kontrak yang
memberikan hak (bukan kewajiban) kepada pemegang kontrak (option buyer) untuk membeli atau
menjual suatu aset tertentu suatu perusahaan kepada penulis opsi (option writer) dengan harga tertentu
(exercise price) dalam jangka waktu tertentu (expiration date). Option/Opsis   merupakan   salah   satu
instrumen   di   dunia pasar   modal   (derivatives)   untuk meminimalisasi resiko dan sekaligus
memaksimalkan keuntungan dengan daya ungkit (leverage) yang lebih besar (Limited Loss with
Unlimited Profit). 
Kontrak Opsi Saham (KOS) adalah Efek yang memuat hak beli (call option) atau hak jual ( put
option) atas Underlying Stock (saham perusahaan tercatat, yang menjadi dasar perdagangan seri KOS)
dalam jumlah dan Strike Price (harga yang ditetapkan oleh Bursa untuk setiap seri KOS sebagai acuan
dalam Exercise) tertentu, serta berlaku dalam periode tertentu. 
Strategi Option 
Dalam perdagangan option terdapat beberapa strategi yang dapat dikelompokan sebagai berikut: 
1) Strategi terbuka (naked strategies) : melibatkan penggunaan terpisah dari setiap posisi option
yaitu: strategi pembelian call (long position), strategi penjualan call option (short/writing position),
strategi penjualan put dan strategi pembelian put. Posisi-posisi tersebut disebut strategi terbuka,
karena tidak melibatkan posisi penyeimbangan (off -sett ing) atau posisi cegah risiko pada option atau
saham yang mendasari yang lain.
2) Strategi tertutup/cegah risiko : Berlawanan dengan strategi terbuka, strategi tertutup (covered or
hedge strategies) melibatkan posisi dalam option dan juga posisi dalam saham yang mendasari.
Tujuan strategi ini adalah mengimbangi setiap pergerakan harga yang tidak diinginkan melalui
perolehan keuntungan dari posisi lainnya.
3) Strategi kombinasi : Dalam strategi kombinasi, call option dan put option dari saham mendasari
yang sama dengan harga pelaksanaan tanggal kadaluarsa yang sama dij ual atau dibeli.
4) Strategi selisih hasil (spread strategy) : Dalam strategi ini melibatkan posisi pada satu atau lebih
option sehingga biaya pembelian option didanai sepenuhnya atau sebagian dari hasil penjualan option
lain dengan aktiva mendasari (underlying asset) yang sama.
Penilaian Harga Call Option Model Black Scholes 
Black Scholes menggunakan beberapa asumsi dalam penilaian harga call option, asumsi-
asumsinya sebagai berikut: 
1) Opsi yang digunakan adalah opsi Eropa. 
2) Varians harga saham bersifat konstan sepanjang usia opsi dan diketahui dengan pasti. 
3) Harga saham diperoleh dari suatu proses acak. 
4) Menggunakan dua asumsi sehubungan dengan suku bunga bebas risiko yaitu: (a) suku bunga
pinjaman dan pemberian pinjaman sama; (b) suku bunga bersifat konstan dan diketahui sepanjang
usia opsi. 
5) Saham yang dijadikan opsi tidak membagikan dividen sepanjang usia opsi. 
6) Tidak terdapat pajak dan biaya transaksi.
Pasar berjangka (futures market) , yaitu dimana transaksi kontrak futures berlangsung. Pada
pasar berjangka, barang-barang yang diperjualbelikan pada umumnya adalah komoditas.
Mekanismenya dilakukan dengan pembelian kontrak yang sudah terstandarisasi berdasarkan bursa
berjangka. Terjadinya kesepakatan antara pembeli dan penjual akan diikat melalui kontrak meskipun
mereka saling tidak tahu siapa lawan transaksinya.
Kontrak Berjangka (Future Contract) merupakan Kontrak yang diperdagangkan pada bursa
berjangka untuk membeli atau menjual atas sejumlah spesifik instrumen keuangan di masa
mendatang, dengan harga tertentu yang disepakati antara para pihak yang mengikat secara hukum.
Mekanisme Kontrak Futures Seorang investor yang ingin membeli atau menjual aset di pasar
futures maka ia akan menyerahkan ke perusahaan broker, yang kemudian akan menyalurkan ke
perdagangan di lantai bursa atau melalui electronic trading. Setelah kesepakatan disepakati, rincian
kesepakatan selanjutnya ditangani oleh pihak clearinghouse. Para investor dalam kontrak futures tidak
pernah berurusan secara langsung melainkan bertransaksi melalui clearinghouse.
Mekanisme penentuan harga futures ditentukan melalui persaingan terbuka antar pelaku pasar
atau anggota bursa melalui dua cara, yaitu: 
1. Sistem lelang terbuka di lantai bursa. 
2. Sistem perdagangan elektronik (electronic trading system) berbasis komputer.
SWAP adalah produk keuangan baru yang muncul pada awal tahun 1980an yang digunakan
peminjam untuk mengurangi risiko biaya pinjaman atau usaha investor untuk meningkatkan tingkat
keuntungan asetnya. SWAP tingkat bunga adalah transaksi off balance sheet untuk melakukan
hedging atau strukturisasi risiko tingkat bunga. Lebih khusus, SWAP adalah kontrak pertukaran dari
dua arus kas yang berbeda antara dua pihak. Pihak tersebut bisa dua perusahaan, dua lembaga
keuangan, dua bank atau antara dua peminjam Keuntungan keuangan relatif dari Pasar Keuangan
yang berbeda dapat menghasilkan suatu kesempatan bagi kedua pihak untuk mengurangi biaya
mereka melalui SWAP. SWAP ditetapkan pada saat kedua peminjam berjanji untuk melakukan
serangkaian pembayaran kepada pihak lain pada tanggal pembayaran yang telah ditentukan. Salah
satu pihak berjanji untuk membayar suatu tingkat bunga tetap kepada pihak kedua dan sebaliknya.
Pihak kedua akan membayar berdasarkan tingkat bunga mengambang (fluctuating). Tujuannya adalah
untuk mendapatkan kepastian kurs (kurs bersifat tetap selama kontrak), sehingga dapat menghindari
kerugian selisih kurs. Menurut ketentuan fiskal, SWAP menghasilkan keuntungan/kerugian bagi
wajib pajak pada saat terjadinya realisasi pembayaran (jatuh tempo). 
Opsi Pada Kontrak Futures
Opsi tersedia dalam banyak jenis kontrak futures suku bunga dan saham. Opsi pada kontrak futures
memberikan pemegangnya hak untuk melakukan sesuatu – jual atau beli – pada kontrak-kontrak
futures. Ada beberapa keuntungan yang menjadikan alasan mengapa seorang investor tertarik untuk
memegang hak opsi pada sebuah kontrak futures, antara lain adalah leverage dan spekulasi dengan
risiko terbatas. 
 Pembeli dari sebuah opsi beli (call option) pada kontrak futures memiliki tingkat “leverage”
yang lebih dibandingkan pembeli dari sebuah opsi beli biasa. Karena biasanya jika pemegang
opsi melaksanakan haknya, dia harus segera mempunyai sejumlah uang kas. Pada kasus opsi
beli pada kontrak futures, ketika pemegang opsi berniat melaksanakan haknya dia hanya
meletakkan sejumlah uang untuk margin saja. Jumlah uang yang relatif sedikit ini tentunya
dapat menghasilkan keuntungan besar pada saat penyelesaian kontrak futures. 
 Opsi pada kontrak futures dapat digabungkan dengan kontrak futures biasa untuk berspekulasi
dengan risiko yang rendah, atau mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga yang
menguntungkan tetapi membatasi risiko kerugian. Contoh dari ini adalah membeli opsi jual
(put option) pada kontrak futures suku bunga. Jika harga futures turun, spekulan dapat
mengimbangi kerugiannya dengan keuntungan yang didapat dari opsi jual karena apabila
harga spot turun, posisi “long” (beli) pada futures bernilai turun dan pada opsi jual
menguntungkan

Anda mungkin juga menyukai