PORTOFOLIO MANAGEMENT
MODUL 30-32
Nama:
MAGISTER MANAJEMEN
2022
MODUL 30 EFISIENSI PASAR
Fama (1991) mengusulkan untuk merubah nama ketiga macam kaategori pengujian
bentuk efisiensi pasar tersebut:
Atau
( ) ( )
Beberapa peneliti juga menggunakan return, yaitu perubahan harga
relative terhadap harga periode lalu dan juga memasukkan nilai dividen ke
dalamnya sebagai berikut:
(31-2)
( ) ( ) (31-3)
Hubungan linier antara dua periode perubahan harga ini dapat diestimasi
dengan menggunakan koefisien korelasi atau dengan menggunakan teknik
regresi.
B. Pengujian Run
Runtun adalah urutan tanda yang sama dari perubahan-perubahan nilai.
Perubahan-perubahan harga sekuritas sebagai berikut: +++00+----- terdiri
dari 4 runtun, yaitu runtun pertama berupa tiga perubahan bentuk positif
yang sama (+++), runtun kedua berupa dua perubahan bentuk nil yang
sama (00), runtun ketiga berupa satu perubahan bentuk positif yang sama
(+), dan runtun keempat berupa lima perubahan bentuk negative yang
sama (-----).
Jika perubahan harga sejuritas berkorelasi positif dari waktu ke waktu,
maka diharapkan akan terjadi sedikit perubahan tanda atau akan terjadi
runtuk yang sedikit. Umumnya jarang ditemui laba akuntansi yang sama
dari satu period eke periode berikutnya. Biasanya laba akuntansi
mengalami kenaikan atau penurunan. Oleh karena itu Ball dan Watts
hanya melihat runtun perubahan laba akuntansi “+” dan “-“. Jika perubahan
runtun sifatnya adalah acak, maka jumlah runtun yang diharapkan adalah:
( ) (31-4)
(32-8)
∑ ∑ ∑
√∑ ( )
(32-11)
Return estimasi untuk hari ke-j dapat diperoleh dengan memasukkan nilai return
indeks pasar pada hari ke-j yang sama di model estimasi masing-masing
sekuritas. Dari perhitungan sebelumnya, model estimasi untuk masing-masing
sekuritas adalah:
Kesalahan standar estimasi, baik dengan cara pertama atau cara kedua,
dihitung dengan nilai-nilai di periode estimasi. Kesalahan standar estimasi ini
dapat disesuaikan dengan nilai return indeks pasar di periode peristiwa. Hasil
dari penyesuaian ini disebut dengan kesalahan standar peramalan (standard
error of the forecast).
( ̅̅̅̅̅)
√ ( ̅̅̅̅) (32-13)
Sejak tahun 1995, Standar Akuntansi Keuangan (SAK) no. 2 mewajibkan perusahaan
untuk menyertakan laporan arus kas dalam laporan keuangannya. Dengan demikian
pada waktu laporan keuangan diumumkan ke publik, tidak hanya informasi laba
perusahaan saja yang diterima publik, tetapi juga informasi arus kas. Jika pasar
bereaksi dengan adanya abnormal return di sekitar tanggal pengumuman laporan
keuangan, maka dapat dikatakan bahwa laporan keuangan tersebut mengandung
informasi.
Beberapa studi juga ingin melihat apakah variabel-variabel spesifik perusahaan yang
lainnya, seperti ukuran perusahaan (size), pertumbuhan perusahaan (growth), dan
risiko perusahaan (risk) juga menjelaskan besarnya abnormal return yang terjadi.
Persamaan regresinya adalah:
Pengukuran SIZE yang umumnya digunakan adalah nilai total aset atau penjualan
bersih atau nilai ekuitas. Pengukuran GROWTH yang banyak digunakan adalah
pertumbuhan laba, pertumbuhan penjualan atau diwakili dengan nilai pasar dibagi
dengan nilai buku. Pengukuran RISK yang banyak digunakan misalnya adalah
leverage (total ekuitas dibagi dengan total hutang).