Anda di halaman 1dari 5

CARA MENGOPTIMALKAN PESERTA DIDIK DALAM PROSES

PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF


Nama : Binti Maysaroh

Npm : 2214010070

Proses belajar mengajar disekolah yang dimaksud disini untuk membantu peserta didik
tumbuh dan berkembang menemukan jati dirinya didalam kedewasaan. Tumbuh dan
berkembang secara maksimal dalam berbagai aspek kepribadian, sehingga menjadi manusia
dewasa yang mampu berdiri sendiri didalam dan ditengah-tengah masyarakat. Berbicara
masalah pendidikan, maka sebagai objek dan subjeknya adalah peserta didik.Setiap sekolah
biasanya memiliki guru bk yang menangani berbagai kasus yang terjadi di lingkungan
sekolah, khususnya yang melibatkan peserta didik di sekolah. Peserta didik merupakan
generasi muda yang harus diarahkan, dibimbing dan dibina dalam rangka mencapai tujuan
pendidikan.Generasi muda mempunyai prospek yang perlu pembinaan secara intensif.
Pendidikan dapat membantu siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan
menyelesaikan masalah-masalah kehidupan serta membantu mengembangkan sosial masing-
masing agar mereka mampu menyesuaiakan diri dalam kehidupan sehari-hari dalam bentuk
masyarakat yang dinamis.

Penerapan prinsip dan asas bimbingan konseling, akan memperlancar pelaksanaan dan lebih
menjamin keberhasilan kegiatan, sedangkan pengingkarannya akan dapat menghambat atau
bahkan menggagalkan pelaksanaan serta mengurangi keoptimalam pembelajaran.Jika asas-
asas ini dijalankan dengan tidak baik, penyelenggaraan bimbingan dan konseling akan
berjalan tersendat- sendat atau bahkan terhenti sama sekali. Asas-asas bimbingan dan
konseling yaitu ketentuan ketentuan yang harus diterapkan dalam penyelenggaraan layanan
BK itu sendiri.Bimbingan dan konseling yang dilakukan disekolah dapat membantu peserta
didik agar bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan sosial mereka (di sekolah atau di
lingkungan masyarakat). Mengetahui dan membantu menyelesaikan hambatan yang peserta
didik hadapi baik dalam belajar, menyesuaikan diri dengan sekitar atau dengan
keluarga.Hasil penelitian menunjukkan bahwa bk memiliki peran penting dalam penguatan
pendidikan karakter.Bk berperan aktif dalam proses seleksi,pencegahan perilaku
menyimpang dan pengentasan penyimpangan perilaku siswa. Peran itu dilaksanakan secara
kolaboratif dengan peserta didik,guru,wali kelas,orangtua.

Setiap peserta didik mempunyai permasalahan diri sendiri dengan kata lain permasalahan
yang dialami seseorang tidak pernah sama dengan permasalahan orang lain. Untuk itu
penyelesainnya pun disesuaikan dengan permasalahan yang dialami masing-masing individu
dalam hubungan ini perlu adanya guru pembimbing yang dapat membantu peserta didik
dengan berbagai keunikan permasalahannya.Pelaksanaan bimbingan dan konseling perlu
adanya kerja sama antara sejumlah orang, misalnya dengan melibatkan kepala sekolah, guru,
peserta didik dan orang tua serta petugas khusus bimbingan dan konseling itu sendiri, karena
keadaan peserta didik yang berada pada tingkat sekolah menengah seperti Smp/Mts sederajat,
berada pada masa pertumbuhan dan perkembangan yang sangat mudah dipengaruhi oleh
faktor-faktor yang berasal dari lingkungan sekitar maupun dari dalam diri sendiri.Pada suatu
sekolah tidak semua peserta didik benar-benar mengetahui tentang bimbingan konseling yang
ada disekolahnya. Karena masing-masing peserta didik mempunyai anggapan yang berbeda
mengenai hal itu. Contoh: Peserta didik tidak terbuka sepenuhnya kepada guru bk atas
persoalan yang sedang dihadapi,peserta didik merasa tidak bebas untuk mengungkapkan
persoalannya,suasana di sekitaran tempat pelayanan kurang nyaman/aman.

Masalah yang sering dihadapi para peseta didik dalam pembelajaran yaitu kurangnya fokus
pada saat berlangsungnya proses pembelajaran di kelas, dapat terjadi jika suasana kelas yang
kurang mendukung baik dari segi kebersihan, kenyamanan kelas ada teman-temannya yang
ribut di dalam kelas bahkan letak tata rias kelas menjadi berantakan, ini mungkin untuk
berlaku di dalam kelas atau bertemu secara langsung dengan peserta didik lainnya,terkadang
masalah yang kerap dialami peserta didik selain dikelas yaitu di rumah mental health yang
artinya kesehatan mental. Sehat mental adalah kondisi dimana siswa menyadari potensi diri,
menghadapi stress sehari-hari, belajar secara produktif dan menghasilkan kontribusi yang
baik.Bimbingan konseling merupakan upaya guru untuk membantu peserta didik dalam
menghadapi permasalahan yang terjadi. Bimbingan konseling disekolah sangat dibutuhkan
untuk membantu permasalahan-permasalah di sekolah dan lingkungannya. Bimbingan
konseling memiliki fungsi untuk mengerahkan dan membimbing siswa pada pendidikan yang
baik, bertanggung jawab, dan bersedia mengambil sikap.

Layanan bimbingan dan konseling diharapkan dapat membantu peserta didik dalam
memahami diri, menerima diri dengan segala kekuatan dan kelemahannya, mengenalkan
lingkungan dan mengambil keputusan, serta memberi arahan terhadap perkembangan peserta
didik, tidak hanya untuk peserta didik yang mengalami masalah saja tetapi berlaku untuk
seluruh peserta didik. Layanan bimbingan dan konseling merupakan salah satu segi
pendidikan yang mempunyai peranan penting dalam upaya mencapai tujuan
pendidikan.Layanan bimbingan dan konseling di sekolah diharapkan dapat membantu peserta
didik dalam pengembangan kehidupan pribadi,kehidupan social,kegiatan belajar,serta
rencana atau pengembangan karier. Pelayanan ini dapat membantu mengatasi kelemahan-
kelemahan dan hambatan serta masalah yang di hadapi peserta didik.

5 cara meningkatkan motivasi belajar peserta didik menggunakan sebagai berikut:

1. Menjelaskan tujuan yang ingin dicapai


2. Membangkitkan minat siswa dalam belajar
3. Menciptakan suasana yang menyenangkan dalam belajar
4. Memberikan penilaian
5. Memberi komentar terhadap pesrta didik

Adapun beberapa layanan bimbingan yang dapat membantu para peserta didik untuk
mengembangkan dirinya sendiri:

1. Layanan Orientasi yang artinya dapat berfungsi sebagai pencegahan timbulnya


masalah yang menyebabkan terhambatnya dalam perkembangan.
2. Layanan Pemahaman yang artinya dapat memahami situasi peserta didik yang
didalamnya informasi peserta didik.
3. Layanan Perbaikan yang artinya membantu peserta didik untuk memperbaiki
kekeliruan yang akan timbulnya masalah.
4. Layanan Penyesuaian yang artinya membantu peserta didik untuk menyesuaikan diri
dilingkungan secara dinamis.
5. Layanan Adaptasi yang artinya membantu peserta didik untuk menyesuaikan diri
untuk bisa kembali melakukan aktifitasnya yang tertunda.

Dan ditambahnya jenis-jenis bimbingan koseling yang berada disekolah:

1. Bimbingan Belajar
Bimbingan Belajar yaitu bimbingan yang mengarahkan peserta didik untukmembantu
para individu dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam belajar.Biasanya
masalah yang dihadapi oleh peserta didik dalam belajar yaitu pengenalan
kurikulum,pemilihan jurusan,cara belajar.perencanaan pendidikan lanjtan,dan lain-
lain.Diharapkan adanya bantuan bimbingan belajar ini untuk memberikan bantuan
individu dalam mengatasi kesulitas dalam belajar,mengembangkan cara belajar yang
lebih efektif,membantu peserta didik agar sukses dalam belajar,dan mampu
menyesuaikan diri terhadap program pendidikan.
2. Bimbingan Sosial
Bimbingan sosial yaitu bimbingan yang membantu para peerta didik untuk
menyelesaikan masalah-masalah social seperti masalah hubungan dengan
teman,guru,serta orang lain.Diharapkan adanya bantuan bimbinga social ini dapat
mengarahkan untuk menatapkandan pencapaian kepribadian dan kemampuan peserta
didik dalam menangani masalah-masalah dalam dirinya.
3. Bimbingan Karir
Bimbingan karir yaitu bimbingan yang membantu peserta didik dalam
perencanaan, pengembangan, dan penyelesaian masalah-masalah karir,
seperti pemahaman terhadap jabatan dan tugas-tugas kerja, pemahaman
kondisi dan kemampuan diri, pemahaman kondisi lingkungan,
penyesuaian kerjaan, dan penyeleseaian masalah-masalah karir yang
dihadapi.Bimbingan karir merupakan upaya bantuan terhadap individu agar
dapat mengenal dan memahami dirinya, mengenal dunia kerjanya, dan
mengembangkan masa depannya yang sesuai dengan bentuk
kehidupannya yang diharapkan

DAFTAR PUSAKA
http://repository.uinjambi.ac.id/3455/1/SKRIPSI-TRI%20AJI%20PURNAMA.pdf

https://www.kompasiana.com/yuristafatinah6341/62a0527ebc81670796364dd2/masalah-
yang-dihadapi-siswa-guru-dan-sekolah-dalam-proses-pembelajaran

https://advokasi.co/pentingnya-peran-guru-bimbingan-konseling-di-sekolah-dasar

http://journal2.um.ac.id/index.php/jkbk/article/view/6930

https://bpkpenabur.or.id/news/blog/5-langkah-untuk-meningkatkan-motivasi-belajar-siswa
BINTI MAYSAROH

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Anda mungkin juga menyukai