Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

PROFESI KEGURUAN

UIN IMAM BONJOL


PADANG

Disusun Oleh :
Kelompok 2

Putri Balqis Zen : 1914040003


Diah Framitha Sari : 1914040025
Titik Sandra : 1914040028

Dosen Pembimbing

Prof. Dr. H. Syafruddin Nurdin, M. Pd.


KEY WORDS
A designer can use default
text to simulate what text

PERAN/TUGAS GURU
would look like.
KEY WORDS
A designer can use default
text to simulate what text

DALAM PEMBELAJARAN
would look like.

A designer can use default


text to simulate what text
would look like.
Pendidikan adalah suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dalam
hidup dan kehidupan manusia. Pendidikan yang mengantarkan
manusia kepada keberhasilan yang diraihnya dan guru merupakan
sosok yang menjadi bagian terpenting dalam dunia pendidikan.
Tanpa guru, pendidikan hanya menjadi slogan muluk karena
bentuk kebijakan dan program pada akhirnya akan ditentukan oleh
kerja pihak yang berada digaris terdepan.
Sepanjang sejarah perkembangannya, rumusan
profil guru ternyata bervariasi, tergantung kepada
cara mempersiapkan dan memandang apa yang
menjadi peran dan tugas pokoknya.
1. Guru Sebagai
Pendidik

Guru adalah pendidik, yang menjadi tokoh, panutan dan


identifikasi bagi para siswa, dan lingkungannyaa. Oleh
karena itu, guru harus memiliki standar kualitas pribadi
tertentu, yang mencakup tanggung jawab, wibawa, mandiri,
dan disiplin.
2. Guru Sebagai Pengajar

Guru mengajar dalam pemahaman klasik adalah membantu siswa mengembangkan


hal-hal yang tidak tahu dan dimengerti. Berkembangnya teknologi khususnya
teknologi informasi dan metode pengajaran modern. Berdampak terhadap aspek
pengejaran. Semakin pentingnya penggunaan perangkat modern dikelas seperti TV,
radio, film, dan mesin mengajar telah menyebabkan beberapa orang bertanya-tanya
apakah masih ada tempat untuk guru mengajar, menginformasikan dan memberikan
penjelasan dalam kelas.
3. Guru Sebagai
Seorang Pembimbing

Guru adalah pembimbing tentang pembelajaran,


sebagai pembimbing karena pengalamannya,
pengetahuannya tentang jalan yang sudah pernah dilalui,
serta minatnya yang besar dalam pembelajaran. Guru
bertanggung jawab utama untuk pembelajaran, serta
menetapkan tujuan dan batas-batas pembelajaran sesuai
dengan kebutuhan dan kemampuan siswa.
4. Guru Sebagai Seorang
Konselor

Guru adalah seorang konselor bagi siswa dan


kadang-kadang juga sebagai orang tua. Sebagai
seorang konselor guru tidak memiliki pelatihan
khusus sebagai seorang konselor dan mungkin tidak
ingin berperan menjadi penasihat orang.
5. Guru Sebagai Seorang Evaluator

Sebagai suatu proses, penilaian dilaksanakan dengan


prinsip dan yang sesuai mungkin tes atau nontes. Teknik
apapun yang dipilih, penilaian harus dilakukan dengan
prosedur yang jelas, meliputi tiga tahap, yaitu persiapan,
pelaksanaan, dan tindak lanjut.
TITLE GOES
HERE 6. Guru Sebagai Seorang
Model atau Teladan

Guru merupakan teladan atau model bagi siswa dan


semua orang yang menganggap dirinya guru. Dari
sekian banyak pekerjaan yang dimiliki oleh guru, salah
satunya yang paling mendasar adalah menjadi model
atau teladan bagi siswanya dan kepada semua yang
menganggap dirinya guru.
Tugas guru menurut Pendidikan Islam, seorang guru dalam pandangan Islam
memiliki kedudukan yang sangat mulia. Islam sangat menghargai orang-orang
yang berilmu pengetahuan (guru), sehingga hanya mereka sajalah yang bisa
mencapai taraf ketinggian dan keutuhan hidup. Allah berfirman dalam surat al-
Mujadalah: 11, yang artinya:

Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: “Berlapanglah


dalam majlis”. Maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan
untukmu, dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”. Maka berdirilah, niscaya
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-
orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat dan Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
TANGGUNG JAWAB GURU
DALAM PEMBELAJARAN
Tanggung jawab para guru dan unsur pendidikan lainnya bukan hanya
sekedar dalam hal mengajar atau memajukan dunia pendidikan di
sekolah ditempatnya bertugas, tetapi juga bertanggung jawab untuk
mengajak masyarakat di sekitarnya masing-masing untuk ikut
berpartisipasi dalam memajukan pendidikan di wilayahnya. Maju
mundurnya pendidikan di daerah tergantung kinerja para dewan guru,
pengawas sekolah dan komite sekolah, karenanya diharapkan semuanya
biasa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya yang disertai keikhlasan
hati dalam mengemban amanah yang diberikan.
Guru profesional mempunyai tanggung jawab pribadi, sosial,
intelektual, moral dan spiritual.

Guru profesional hendaknya mampu memikul dalam


melaksakan tanggung jawab sebagai guru kepada peserta didik,
orang tua, masyarakat, bangsa, negara dan agamanya. Tanggung
jawab seorang guru antara lain:
1.Tanggung Jawab Intelektual

Diwujudkan dalam bentuk penguasaan materi pembelajaran


secara luas dan mendalam, yang mencakup penguasaan
materi kurikulum mata pelajaran disekolah dan substansi
keilmuan yang menaungi materinya, serta penguasaan
terhadap struktur ,dan metodologi keilmuan. Guru sebagai
ilmuan bertanggung jawab dan turut serta memajukan ilmu,
terutama ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang telah
menjadi spesifikasinya, dengan melaksanakan penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat.
2. Tanggung Jawab Profesi/ Pendidikan

Diwujudkan melalui pemahaman guru terhadap peserta didik,


perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar
dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan
berbagai potensi yang dimilikinya. Setiap guru harus menguasai
pembelajaran yang efektif, mampu membuat rencana pelaksanaan
pembelajaran serta melaksanakannya secara efektif, produktif, dan
akuntabel, memahami kurikulum dengan baik, mampu memahami
karakteristik peserta didik dan menjadi model dalam berperilaku,
mampu member nasihat, menguasai teknik-teknik layanan
bimbingan dan konseling, serta mampu merancang dan
melaksanakan evaluasi pembelajaran secara valid dan realibel.
3. Tanggung Jawab Sosial

Diwujudkan melalui kemampuan guru berkomunikasi dan


bergaul secara efektif dengan peserta didik sesama kolega
pendidik, tenaga kependidikan, orantua/wali peserta didik, dan
masyarakat sekitar. Guru juga harus turut serta dalam
menyukseskan pembangunan masyarakat. Untuk itu, guru harus
berkompoten dalam membimbing, melaksanakan pengabdian,
dan memberikan layanan kepada masyarakat untuk melakukan
berbagai organisasi sosial kemasyarakatan untuk melakukan
berbagai perubahan kearah yang lebih baik.
4. Tanggung Jawab Spritual
dan Moral

Diwujudkan melalui penampilan guru sebagai insan beragama


yang perilakunya senantiasa berpedoman pada ajaran agama dan
kepercayaan yang dianutnya, serta tidak menyimpang dari norma
agama dan moral. Setiap guru harus memiliki kompetensi untuk
menghayati perilaku dan etika yang sesuai dengan moral agama
dan pancasila serta dituntut untuk menanamkan tanggung jawab
moral tersebut di kalangan peserta didik.
5. Tanggung Jawab Pribadi

Diwujudkan melalui kemampuan guru


memahami dirinya, mengelola dirinya,
mengendalikan dirinya, dan menghargai serta
mengembangkan dirinya dalam bentuk moral
dan spiritual.
Berdasarkan uraian di atas maka dapat dipahami bahwa
tanggung jawab guru secara umum adalah
mengembangkan potensi yang ada dalam diri setiap
peserta didik, sehingga peserta didik tumbuh dan
berkembang menjadi manusia yang cerdas, beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta
berakhlak mulia.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai