Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

METODOLOGI PENELITIAN MATEMATIKA


Tentang
Teknik Analisis Data Penelitian Tindakan Kelas

UIN IMAM BONJOL


PADANG

Disusun Oleh :
Kelompok 2

Zulmiah : 1914040002
Nadia Ilmi Lubis : 1914040018
Wajahtul Musfira Ihsan : 1914040023
Titik Sandra : 1914040028
Ira Syafitri Harahap : 1914040033

Dosen Pembimbing

Dr. Yulia, M.Pd


Dala Zulyani, M.Pd
KEY WORDS
A designer can use default
text to simulate what text
would look like.
KEY WORDS

ANALISIS DATA PENELITIAN


A designer can use default
text to simulate what text
would look like.

TINDAKAN KELAS A designer can use default


text to simulate what text
would look like.
Apa itu analisis
data?

Analisis data adalah proses mengatur urutan data,


mengorganisasikan ke dalam suatu pola, kategori dan satuan
uraian dasar. Sedangkan menurut Suprayogo dalam Tanzeh
analisis data adalah rangkaian kegiatan penelaahan,
pengelompokan, sistematisasi, penafsiran dan verifikasi data
agar sebuah fenomena memiliki nilai sosial, akademis, dan
ilmiah.
Analisis data dalam penelitian ini dilakukan sejak sebelum memasuki
lapangan, selama di lapangan dan setelah selesai di lapangan.
Analisis data ini dilakukan setelah data yang diperoleh dari sample
melalui instrumen yang dipilih dan akan digunakan untuk menjawab
masalah dalam penelitian atau untuk menguji hipotesa yang diajukan
melalui penyajian data. Data yang terkumpul tidak mesti seluruhnya
disajikan dalam pelaporan penelitian, penyajian data ini adalah dalam
rangka untuk memperlihatkan data kepada para pembaca tentang
realitas yang sebenarnya terjadi sesuai dengan fokus dan tema
penelitian, oleh karena itu data yang disajikan.
KEY WORDS
A designer can use default
text to simulate what text
would look like.

JENIS DATA PENELITIAN


KEY WORDS
A designer can use default
text to simulate what text

TINDAKAN KELAS
would look like.

A designer can use default


text to simulate what text
would look like.
Analisis data merupakan bagian penting dari pelaksaaan PTK.
Kualitas hasil dan analisis data menentukan kebermaknaan PTK
yang dilakukan. Jika analisis dilakukan secara tepat, maka hasil
penelitian akan memberikan gambaran yang objektif dari kondisi
yang diteliti. Hal tersebut memungkinkan peneliti untuk mengetahui
apakah tindakan yang dilakukan berdampak penyelesaian
permasalahan pembelajaran. Jika analisis yang dilkukan kurang
tepat, maka hasil penelitian yang didapat menjadi kurang bermakna.
Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian kualitatif yang juga
dapat dianalisis secara kuantitatif.
Gambar. Posisi PTK ditinjau dari jenis penelitian
kualitatif dan kuantitatif
Data penelitian tindakan kelas terdiri atas data
kualitatif dan data kualitatif (data angka). Kedua jenis
analisis data tersebut dapat digunakan secara sendiri-
sendiri maupun gabungan dari keduanya. PTK tidak
memerlukan analisis statistik inferensial yang
mendalam untuk data kuantitatif. Analisis data
daklam PTK dilakukan sebagai alat untuk
mempermudah pemberian makna atau proses dan
hasil PTK yang dilakukan.
TITLE GOES
HERE
1. Analisis Data Kualitatif

Analisis data kualitatif yang lazim digunakan


adalah mengikuti teknik Miles dan Huberman
(1994), yaitu dengan tiga tahapan utama
(reduksi data, display data dan penarikan
simpulan)
1. Reduksi Data
2. Display Data
3. Penarikan Kesimpulan
TITLE GOES
HERE
2. Analisis Data
Kuantitatif

Analisis data kuantitatif yang sederhana adalah dengan


menggunakan statistik deskriptif. Data yang diperoleh dari
PTK diupayakan dikualifikasi atau diangkat kemudian
dipaparkan menggunakan stasis atau grafik untuk dapat
disimpulkan secara kuantitatif. Analisis statistik memiliki
dua fungsi,yaitu: (1) untuk menyusun dan, (2) membantu
membuat induksi dan kesimpulan guna menggeneralisaikan
hasil penelitian (statistic inferensial).
Satistik deskriptif merupakan statistik sederhana, dan pada
umumnya digunakan untuk pengajian data penelitian.
Beberapa analisis statistik deskriptif adalah sebagai berikut:
1. Distribusi frekuensi
2. Distribusi persentase
3. Diagram
4. Modus
5. Median
6. Mean
7. Standar deviasi
MENGINTERPRETASIKAN/
MENAFSIRKAN DATA
Definisi
Interpretasi Data

Interpretasi data merupakan suatu kegiatan yang menggabungkan


hasil analisis dengan pernyataan, kriteria, atau standar tertentu untuk
menemukan makna dari data yang dikumpulkan untuk menjawab
permasalahan pembelajaran yang sedang diperbaiki. Interpretasi data
perlu dilakukan peneliti untuk memberikan arti mengenai bagaimana
tindakan yang dilakukan mempengaruhi peserta didik. Interpretasi
data juga penting untuk menantang guru agar mengecek kebenaran
asumsi atau keyakinan yang dimilikinya.
Teknik
Interpretasi Data

Ada berbagai teknik dalam melakukan interpretasi data, antara lain


dengan:
1. menghubungkan data dengan pengalaman diri guru atau peneliti,
2. mengaitkan temuan (data) dengan hasil kajian pustaka atau teori
terkait,
3. memperluas analisis dengan mengajukan pertayaan mengenai
penelitian dan implikasi hasil penelitian, dan/atau
4. meminta nasihat teman sejawat jika mengalami kesulitan.
CONTOH ANALISIS DATA
DALAM PTK
Berikut ini diberikan contoh analisis data kualitatif menggunakan table (matrik)
mengacu pada pertanyaan penelitian sebagai berikut: Apakah upaya melibatkan
siswa SMP dalam diskusi demokrasi dengan narasumber akan meningkatkan
kemampuan mereka memahami etika berdiskusi?

Tindakan yang dilakukan oleh guru adalah menugaskan siswa melakukan


wawancara dengan guru disekolah, tugas wawancara dengan pak lurah,
mendatangkan anggota DPRD ke kelas untuk berdiskusi dengan siswa tentang
tentang demokrasi dalam rapat DPRD. Data yang dikumpulkan terdiri atas
observasi kegiatan siswa dalam berdiskusi, observasi kegiatan guru mengajar,
angket terhadap siswa tentang aktivitas belajaryang di lakukan, catatan lapangan
yang dibuat oleh guru, dan jajak pendapat trhadap guru yang mengasuh kelas
yang sama.
Guru dibantu pembimbing mengembagkan
matrik untuk memaparkan data dengan
mengumpulkan bukti-bukti berikut:

1. Siswa termotivasi dalam belajar


2. Siswa senang berdiskusi dikelas
3. Siswa memahami cara berdiskusi yang baik
4. Siswa berdiskusi mengikuti etika

Setelah melakukan reduksi data, guru memaparkan data


menggunakan tabel (matrik) sebagai berikut:
Tabel. sikap dan pemahaman siswa dalam belajar
Tabel tersebut diisi dengan melakukan reduksi semua data yang telah
dikumpulkan yaitu, dari observasi kegiatan siswa dalam berdiskusi,
observasi kegiatan guru megajar, angket terhadap pendapat siswa tentang
aktivitas belajar yang dilakukan, catatan lapangan yang dibuat oleh guru,
jajak terhadap pendapat guru yang mengasuh kelas yang sama. Misalnya,
data tentang etika yang berdiskusi dapat diperoleh dari observasi kegiatan
berdiskusi dengan DPRD dikelas. Data tentang etika berdiskusi dengan guru
dan kepala sekolah dapat diperoleh berdasarkan jajak pendapat dengan guru
yang diwawancarai dengan siswa.peneliti dapat melakukan triagulasi data
sehingga diperoleh data yang valid untuk dapat dipaparkan pada tabel
tersebut diatas.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai