Tugas tutorial ke-1

MATA KULIAH PDGK/PEND.ANAK DI SD/2 SKS

PRGRAM STUDI PENDAS

NAMA TUTOR : NIA KURNIAWATI,S.Pd

NAMA : UDIH SAIDAH

NIM : 857373278

No. URAIAN TUGAS TUTORIAL

1. Sebutkan dan jelaskan tahapan-tahapan Perkembangan kognitif anak menurut jean peaget!
2. Mengapa bakat seseorang anak perlu dikembangkan! Jelaskan apa yang terjadi jika bakat seorang
anak tidak dikembangkan!
3. Bagaimana dimensi O,I,dan P dalam dalam dunia pendidikan jika dikaitkan dengan Struktur intelek
Guiford?
4. Bagaimana peranan guru dalam mengembangkan IQ dan EQ murid!

Jelskan pula 3 cara dalam mengembangkan IQ dan EQ murid

5. Apa yang dimaksud dengan Stereotype? Bagaimana mengurangi Stereotype pada anak?
6. Bagaiman hubungan antara Gizi dengan kecerdasan?

JAWABAN
1. Tahapan-tahapan perkembangan kognitif menurut jean piaget
a. Tahap Sensor Motor (Lahir-2 Tahun)gerak anak pada tahap ini banyak di dominasi oleh
gerak atau pola repleks
b. Tahap PraOperasional (2-7 Tahun) perkembangan ini ditandai dengan bahasa yang
sistematis.
c. Tahap Operasional Konkret (7-11 Tahun) tahap ini anak sudah sudah tidak berpikir
egosentris lagi.
d. Tahap Formal Operasional (>11 Tahun) perkembangan pemikiran pada tahap ini lebih
abstrak.
2. bakat anak perlu dikembangkan karena bakat merupakan sesuatu kemampuan bawaan yang
bersifat potensial dalam diri seseorang yang harus dikembanggkan dan dilatih,karena jika bakat
tidak dikembangkan dan dilatih maka bakat tersebut akan terpendam dan tidak akan terwujud.
3. dimensi ,O,I dan P dalam dunia pendidikan yang dikaitkan dengan struktur intelek menurut
Guilford.
a. Operasi intelektual menunjukkan proses pemikiran yang berlangsung,Operasi intelektual
meliputi kognisi,ingatan berpikir divergen,konvergen dan evaluasi.
b. Isi Intelektual menunjuukkan materi yang digunakan di dalamnya Figural,Simbolik,semantic
dan perilaku.
c. Produk menunjukkan hasil operasi (proses)tertentu yang diterapknpada isi( materi)
tertentutermasuk di dalamnya unit,kelas,hubungan,sistem,transformasi,simplikasi.
4. Peranan guru dalam mengembangkan IQ dan EQ guru adalah sebagai pengganti orangtua di
sekolah dan guru memberi rangsangan intelektual dan emosionalnya .
3 cara mengembangkan IQ dan EQ,melakukan kegiatan yang mengasah ingatan,berlatih
memahami oranglain,berlatih mengelola emosi diri sendiri.
5. yang dimaksud dengan Stereotype adalah sesuatu penilaian atau pandangan yang membawa
harapan pada individu di dalam kelompok tersebut seperti usia,gender,dan ras.
6. Hubungan antara gizi dengan kecerdasan asupan gizi sangatlah penting karena salah satu faktor
penunjang kecerdasan asupan gizi yang baik akan berpengaruh pada pertumbuhan otak dan
kecerdasan.
 TUGAS TUTORIAL KE-2

PENDIDIKAN ANAK DI SD/PDGK4403

NAMA PENGEMBANG : Prop.Dr. WAHYU SUKARTININGSIH,M.Pd

NAMA PENELAAH : Dr.HERU SUBRATA,M.Si

STATUS : 2023

NAMA : UDIH SAIDAH

NIM : 857373278

NO. TUGAS TUTORIAL

1. Selain dengan proses pembelajaran dan pola asuh yang baik.Seorang anak akan mencapai hasil
pembelajaran yang optimal apabila mereka memeiliki gizi yang baik.Jelaskan hubungan gizi
dengan kepribadian dan emosional serta kecerdasan siswa !
2. Berdasarkan sembilan prinsip belajar yang ada Anda diminta untuk menjelaskan prinsip mana
saja yang sedikit banyak telah anda terapkan hingga sekarang? Urutkan secara jujur dari yang
paling banyak Anda terapkan sampai yang paling tidak Anda terapkan .
3. Kontruktivisme merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang disarankan dalam proses
pembelajaran karena berpusat pada siswa .Jelasakan secara terperinci berkenaan dengan cara
pembelajaran yang konstrutivisme yang berpusat pada siswa tersebut !

JAWABAN
1. Sangat erat hubungan antara gizi dengan kepribadian ,emosional dan kecerdasan .Kesehatan
dan gizi yang baik merupakan factor yang penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak
asupan gizi akan mempengaruhi kondisi mental (rohani ) dan fisik(jasmani) seseorang , gizi
membantu pertumbuhan menjaga keseimbangan,gizi sangat berpengaruh pada perkembangan
emosional anak yang hubungannya dengan prestasi belajar,apabila anak kekurangan gizi akan
berpengaruh sehingga anak kurang percaya diri ( pemalu) memiliki rasa
ketakutan,kesedihan,ketidak pastian,kemarahan.kegagalan nonorrganik dan deprivasi dwarfism
dapat menghasilkan masalah emosionalitasyang serius pada anak,perkembangan otak anak
dipengaruhi oleh jumlah asupan gizi yang dikonsums untuk mempetahankan metabolisme
tubuh,asupan gizi yang baik dapat berkontribusi positif dalam perkembangan otak sehingga
mengoptimalkan pengetahuan anak,jadi hubungan gizi sangatlah erat antara kepribadian
emsional an kecerdasan.
keekurangan gizi dapatberpengaruh pada perkembangan inteligensia sebagai bagian dari
perubahan fisik otak karena pengaruh dari tingkatan energi
.
2. Berdasarkan 9 prinsif pembelajaran yang dikemukakan oleh gagne yang sering saya terapkan

Tingkatannya:
-Menyajikan konten
-menginformasikan tujuan pembelajaran
-Memberikan bimbingan/arahan
-Memberi perhatian
-Merangsangg untuk mengingat pembelajaran sebelumnya
-Mendorong kinerja
-Memberi umpan balik
-Meningkatkan retensi dan transfer (meningkatkan daya ingat dan pertukaran pengetahuan
-menilai kinerja)

3. Pembelajaran kontrutivisme adalah pembelajaran yang berpusat pada anak ,cara pembelajaran
anak yang dideskripsikan sebagai beikut:

a. orientasi mengajar tidak hanya pada segi pencapaian prestasi anak melainkan anak di
arahkan untuk mengembangkan sikap dan minat belajar serta potensi dasar anak.

b. membuat pembelajaran bermakna bagi anak ,topic-topik yang dipilih dan dipelajari di
dasarkan pada pengalaman-pengalaman anak yang relevan.

c. metode mengajar yang digunakan harus membuat anak terlibat dalam suatu aktivitas
langsung dan bersifat bermain yang menyenangkan bukan sekedar membuat anak mengikuti
pelajaran yang alami dan bermakna.

d.dalam prose belajar,kesempatan anak untuk bermain dan bekerja sama dengan orang lain
juga perlu di prioritaskan
 e, bahan-bahan pembelajaran yang digunakan hendaknya baha –bahan yang konkret,sangat
penting supaya prose belajar di ikuti anak sesuai dengan perkembangan.

f.seorang guru dalam menilai hasil belajar anak tidak hanya menekan aspek kognitif dengan
menggunakan test tulis tetapi harus mencakup semua perilaku anak yang relevan dengan melihat
sejumlah alat penilaian.

g. peran utama guru dalam proses pembelajaran yaitu mengimplikasikan bukan hanya sebagai
transmitor pengetahuan kepada anak ,kreativitas guru dalam menyediakan dan mengembangkan
aktivitas dan lingkungan pembelajaran yang kondusif itu merupakan hal yang esensial baginseorang
guru.
 TUGAS TUTORIAL KE-3

PENDIDIKAN ANAK DI SD/PDGK4403

NAMA TUTOR : NIA KURNIAWATI,SP,d

NAMA : UDIH SAIDAH

NIM : 857373278

NO. TUGAS TUTORIAL

JAWABAN

1. Inovasi adalah sebuah upaya yang dilakukan untuk memperbaiki praktik

pendidikan dengan sungguh-sungguh.seperti halnya sekarang ini sebuah Inovasi
yang direncanakan pemerintah dengan merubah kurikulum tiga belas (kurtilas)
menjadi kurikulum merdeka (kurmed) dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran agar mencapai hasil yang lebih memuaskan,dengan merubah
kurikulum pemerintah berharap anak lebih aktif didalam pembelajaran anak
dituntut berinovasi lebih kreatif dan lebih aktif.
Dampak pembelajaran kepada siswa,siswamenjadi lebih kreatif dan lebih aktif
tidak hanya mengandalkan pembelajaran dari guru saja anak bisa mencari sumber
pembelajaran lain.
2. Kewajiban yang harus dilakukan oleh anak
-Anak harus berbakti kepada kedua orangtuanya dan menghormati kedua
orangtua.
-Membantu orangtua
-Menyayangi keluarga
-Menuntut ilmu
-Menjaga nama baik keluarga
-Menghormati orang lain
-Menjaga kebersihan
-Merawat diri sendiri

3. perencanaan bimbingan konseling secara Klasikal

 Bimbingan Klasikal merupakan bimbingan yang dirancang dengan mengadakan
pertemuan secara tatap muka.

Perancanaan Bimbingan Konseling secara KLasikal melalui beberapa langkah

diantaranya:

Tahap Awal (Pembukaan)

-Salam pembukaan,sapaan

-Mempersiapkan Topik

Tahap Inti

-Menyampaikan Topik dan tujuan

-Menjelaskan mengenai materi yang akan disampaikan.

-Menyampaikan tujuan

-Menyampaikan manfaat yang akan dicapai

Tahap Akhir (Penutup)

-Memberi kesimpulan tentang materi yang telah disampaikan

-Memberikan Apresiasi kepada peserta didik atas partisipasinya pada saat

kegiatan berlangsung.

3.