Anda di halaman 1dari 8

TUGAS TUTORIAL KE- 2

KODE/NAMA/SKS MATA KULIAH


PDGK4104/PERSPEKTIF PENDIDIKAN SD/ 4 SKS
PROGRAM STUDI S-1 PGSD

Nama Pengembang : Sintya Permata Ayu, S.Pd. M.Pd.


Nama Penelaah :
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Tahun Pengembangan : 2023

Skor
Sumber Tugas
Tugas Tutorial Maksima
No. Tutorial
l
Setiap anak memiliki perkembangan yang berbeda- beda,
terutama pada perkembangan fisik, banyak faktor yang
1 20 Modul 4
mempengaruhi. Jelaskan 7 faktor yang mempengaruhi
perkembangan fisik pada anak!
Buatlah desain pembelajaran yang dimulai dari penjabaran
indikator pembelajaran, penjabaran materi pelajaran, dan
kegiatan pembelajaran untuk mengembangkan
2 kemampuan menemukan dengan menerapkan metode 40 Modul 5
eksperimen pada mata pelajaran IPA kelas V materi sistem
peredaran darah!

Menurut pendapat anda, adakah perbedaan antara tujuan


3 pendidikan dengan tujuan bimbingan? Berikan penjelasan! 20 Modul 6

Apa yang dimaksud dengan kompetensi? Jelaskan


4 20 Modul 7
pendapat anda!

Jawab

Faktor yang mempengaruhi perkembangan fisik pada anak, diantaranya;

1. Pengaruh Keluarga/Keturunan

Yang dimaksud adalah faktor keturunan. Anak akan mewarisi gen dari orang tuanya.

2. Gizi

Anak yang dalam pertumbuhannya dibesarkan dengan gizi maupun perawatan yang serba
berkecukupan, akan terlihat lebih besar, lebih tinggi dan sehat untuk seumurnya.

3. Tingkat Sosial Ekonomi

Anak yang dibesarkan oleh keluarga dengan tigkat sosial ekonomi sosial yang lebih tingg
biasanya akan lebih terpenuhi semua kebutuhan hidupnya, terutama kebutuhan fisik.

4. Faktor Emosional
Anak yang sering mengalami gangguan emosional akan menyebabkan berkurangnya
pembentukan hormon pertumbuhan.

5. Jenis Kelamin

Sekitar umur 11-12 tahun, anak perempuan lebih cepat tinggi dan berat daripada anak laki-
laki.

6. Kesehatan

Anak yang sehat dan jarang sakit, akan terlihat sehat dan segar penampilannya, aktif
bergerak seakan tidak mengenal lelah

7. Suku Bangsa/Ras

Keadaan anak dapat juga dipengaruhi oleh suku bangsa/ras yang diwarisi dari nenek
moyangnya

2. Menurut Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara, tujuan pendidikan adalah


memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anak. Hal ini dimaknai sebagai usaha untuk
membimbing para peserta didik sesuai dengan kemampuan alamiahnya dengan
tujuan agar seluruh anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan
kebahagiaan tertinggi dalam hidupnya.
Tujuan pendidikan nasional adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman da bertaqwa
kepada Tuhan yang Maha Esa dan memiliki budi pekerti yang luhur. Selain itu,
peserta didik juga harus memiliki keterampilan dan pengetahuan, kesehatan
jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri, serta rasa tanggung
jawab terhadap masyarakat dan bangsa.

sedangkan tujuan bimbingan, Menurut Agus Taufik (2007) bahwa Tujuan bimbingan dan konseling
adalah memberi kemudahan belajar pada siswa SD agar mereka dapat belajar dengan percaya diri,
memiliki perasaan positif, mengembangkan potensi dan keterampilan, bertanggung jawab terhadap
tingkah lakunya, menyadari kekurangan dan kelebihannya serta mampu berinteraksi secara baik
dengan lingkungannya.

Pendidikan dan bimbingan adalah dua konsep yang berbeda tetapi saling terkait dalam konteks
pengembangan individu. Berikut adalah perbedaan antara tujuan pendidikan dan tujuan bimbingan:

Tujuan Pendidikan:

1.Pendidikan bertujuan untuk mentransfer pengetahuan dan keterampilan dari satu generasi ke
generasi berikutnya

2 Pendidikan juga bertujuan untuk membentuk karakter dan moral individu, membantu mereka
menjadi anggota masyarakat yang baik.
3. Pendidikan berusaha mengembangkan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis individu agar
mereka dapat menghadapi tantangan dalam kehidupan.

Tujuan Bimbingan:

1. Bimbingan bertujuan untuk membantu individu mengembangkan diri secara pribadi, termasuk
pemahaman diri, nilai-nilai, dan minat.

2. Dengan bimbingan membantu individu dalam menyusun rencana karir mereka berdasarkan
keahlian, minat, dan nilai pribadi.

3. Bimbingan membantu individu dalam mengatasi masalah pribadi, baik yang berkaitan dengan
kehidupan pribadi maupun akademis

4. Bimbingan bertujuan untuk membantu individu memahami potensi dan kecakapan mereka, serta
mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan.

5. Bimbingan berfokus pada meningkatkan kemandirian individu, membantu mereka mengambil


keputusan yang tepat dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri.

Meskipun terdapat perbedaan dalam fokus dan pendekatan, baik pendidikan maupun bimbingan
memiliki peran penting dalam membentuk individu secara holistik. Pendidikan memberikan dasar
pengetahuan, sedangkan bimbingan membantu individu dalam pengembangan pribadi dan karir
mereka.

3. Menurut I G.A.K. Wardani dkk (2023) bahwa Kompetensi dapat disamakan dengan
suatu tindakan cerdas dan bertanggung jawab yang ditunjukkan oleh seseorang
sebagai bukti bahawa ia memang kompeten dalam bidang tersebut. Tindakan cerdas
dan bertanggung jawab tersebut hanya dapat ditunjukkan oleh seseorang jika ia
memiliki ilmu atau pengetahuan yang mantap, keterampilan yang memadai serta
sikap yang memungkinkan yang menunjukkan tidakan tersebut secara cerdas. Selain
itu menurut UU No 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen bahwa kompetensi
adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki,
dihayati dan dikuasai oleh guru dan dosen dalam melaksanakan tugas
keprofesionalannya, dalam hal ini kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru
yaitu Kompetensi pedagogik, Kompetensi kepribadian, Kompetensi profesional,
Kompetensi sosial. Maka kompetensi adalah kombinasi dari pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang membentuk dasar tindakan cerdas dan bertanggung
jawab dalam konteks tertentu, seperti profesi guru. Pemahaman dan penguasaan
kompetensi ini menjadi landasan untuk melaksanakan tugas profesional dengan
efektif dan sesuai dengan standar yang berlaku.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Negeri 5 Rancah

Kelas / Semester : V / 1 (satu)

Tema : Sehat Itu Penting

Sub Tema : Peredaran Darahku Sehat

Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (2 x 35 menit)

A. Kompetensi Inti (KI)

KI 1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang

dianutnya.

KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli,

dan bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,

guru, tetangga, dan negara.

KI 3 : Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan

metakognitif pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya,

dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk

ciptaan Tuhan dan kegiatannya, serta benda-benda yang dijumpainya

di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.

KI 4 : Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif,

kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang

jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam

gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang

mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya.

Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.4 Menjelaskan organ peredaran darah dan 3.1.1 Menganalisis organ peredaran darah dan
fungsinya pada manusia serta cara memelihara fungsinya pada manusia
kesehatan kesehatan organ peredaran darah
manusia.

4.4 Menyajikan karya tentang organ peredaran 4.4.1 Membuat gambar cara kerja organ
darah pada manusia. peredaran darah manusia.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan mengamati gambar , peserta didik dapat menyebutkan organ peredaran darah

manusia (C1)

2. Dengan menonton video yang disajikan, peserta didik dapat menganalisis tentang

fungsi organ peredaran darah (C4) ( ciritical Thingking)

3. Melalui penugasan LKPD, siswa dapat menjelaskan fungsi organ peredaran darah (C1)

(critical Thingking)

4. melalui penugasan LKPD siswa dapat membuat alur peredaran darah besar dan

peredaran darah kecil (P2)

5. Dengan diskusi dan mencari informasi secara kelompok , peserta didik dapat

menyimpulkan organ peredaran darah beserta fungsinya ( C4) (creatifity, critical

Thingking)

6. Melalui presentasi , siswa dapat menunjukkan fungsi organ peredaran darah manusia

dan alur peredaran manusia (P3) ( communication, critical thingking, collaboration,

creatifity

C. Materi Pembelajaran

 sistem peredaran darah pada manusia

E. Metode Pembelajaran

 Pendekatan : Scientific

 Metode : Eksperimen, Diskusi, dan tanya jawab.

F. Media, Alat, Dan Sumber Pembelajaran

1. Media Alat/ bahan

 Gambar organ peredaran darah manusia


power point

vidio pembelajaran sistem peredaran darah

Alat

 Laptop

LCD

2. Sumber belajar

 Buku guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 kelas V Tema 4 Sehat Itu Penting dari Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta, (Edisi Revisi 2017).

Buku siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 kelas V Tema 4 Sehat Itu Penting.

vidio peredaran darah

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan Waktu

1 I. Pendahuluan 10 Menit

 Kelas dibuka dengan salam, dan menanyakan kabar

 Kelas dilanjutkan dengan doa, doa dipimpin oleh ketua kelas.

 Guru mengecek kehadiran siswa.

 Memeriksa kerapian siswa dan kelas

 Menyampaikan apersepsi - Apa yang kalian ingat tentang


pelajaran sebelumnya?

 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai peserta


didik.

II. Kegiatan Inti 120 menit

a. Mengamati

 Siswa mengamati power point tentang organ peredaran darah


manusia

b. Menanya

 Guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang materi yang


berkaitan dengan pelajaran.

c. Eksperimen/eksplorasi
Sebelum melakukan eksperimen, guru memberi bimbingan dan
arahan yakni memberikan petunjuk cara kerja yang harus
dilakukan oleh siswa.

 Siswa dibentuk dalam beberapa kelompok.

 Siswa melakukan percobaan tentang sistem peredaran darah


pada manusia.

d. Asosiasi

 Masing-masing kelompok siswa diminta untuk membuat laporan


tertulis dari hasil percobaan tentang cara kerja sistem peredaran
darah manusia.

e. Komunikasi

 Masing-masing perwakilan kelompok menyampaikan hasil


laporan didepan kelas (kelompok lain menaggapi apa yang
disampaikan oleh kelompok yang tampil)

 Guru memberikan feedback (umpan balik) terhadap hasil kerja


kelompok.

3 III. Penutup

 Siswa bersama guru melakukan refleksi pembelajaran yang telah


berlangsung.

 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.

 Mengakhiri pembelajaran dengan do’a dan salam.

H. Penilaian : sikap penetahuan, keterampilan

Anda mungkin juga menyukai