KELOMPOK 5:
Fitri Destriana Gumay 2221210070
Nur Azizah 2221210074
Christina Pricilia Putri Purba 2221210091
Tia Awalia 2221210093
Aflah Adhi Masadu 1111111111
1.2Rumusan Masalah
Dalam menyusun makalah ini terdapat beberapa rumusan masalah, diantaranya:
1. Apa yang dimaksud dengan Potensi ?
2. Apa saja jenis-jenis potensi?
3. Bagaimana cara mengenali potensi peserta didik?
4. Bagaimana peran guru dalam mengembangkan potensi peserta didik?
5. Apa saja faktor-faktor yang menghambat guru dalam mengembangkan potensi peserta
didik?
1.3Tujuan Penulisan
Dalam menyusun makalah ini terdapat tujuan yang ingin dicapai penulis, yaitu:
Makalah ini ditulis dengan tujuan agar dapat memberikan pengetahuan kepada pembaca
mengenai peran guru pada pengembangan potensi peserta didik dalam proses mengajar.
Selain itu, penulisan makalah ini juga ditujukan untuk membantu pembaca menyadari
pentingnya mengetahui peran guru pada pengembangan potensi peserta didik dalam proses
mengajar sendiri, dan memberikan pemahaman akan hal tersebut.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Potensi
Potensi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI 1989:697) adalah kemampuan
yang mempunyai kemungkinan untuk dapat dikembangkan. Potensi adalah merupakan
kemampuan dasar yang belum terungkap. Setiap manusia mempunyai potensi untuk
mengembangkan dirinya secara berbeda Potensi merupakan kemampuan yang dimiliki oleh
seseorang dan mempunyai kemungkinan dapat dikembangkan dan menjadi aktual.
Adapun pendapat para Ahli mengenai definisi potensi adalah sebagai berikut:
1. Purwanto (2006:18) mengatakan potensi adalah “seluruh kemungkinan-kemungkinan
atau kesanggupan-kesanggupan yang terdapat pada suatu individu dan selama masa
perkembangannya benar-benar dapat diwujudkan (direalisasikan)”.
2. (Masni, 2017:58) mengatakan Potensi diri merupakan kemampuan dasar yang
dimiliki oleh seseorang yang masih terpendam dan mempunyai kemungkinan untuk
dapat dikembangkan jika didukung dengan peran serta lingkungan, latihan dan sarana
yang memadai.
Berdasarkan pengertian di atas, dapat diketahui bahwa potensi dapat dirumuskan dari
keseluruhan kemampuan yang ada dalam diri peserta didik, yang memungkinkan dapat
berkembang dan diwujudkan dalam bentuk kenyataan. Antara peserta didik yang satu dengan
yang lainnya tidak memiliki potensi yang sama. Seorang lebih tajam pikirannya, atau lebih
halus perasaan, atau lebih kuat kemauan atau lebih tegap, kuat badannya daripada yang lain.