Anda di halaman 1dari 13

PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA

“LANGKAH-LANGKAH PENYELESAIAN PROBLEM


SOLVING”

Kelompok 3
 Amalya Nur Firmansyah (18129224)
 Ishma Zulfani (18129184)
 Lysa Putri Maharani (18129275)
 Methania Risvi (18129280)
 Weni Amelia (18129329)
 Zuriat Al Arif (18129150)
18 AT 14
Dosen : Melva Zainil, ST, M. Pd.

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
T. A 2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan


rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Langkah-langkah Penyelesaian Problem Solving” ini
tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas yang diberikan Ibu Melva Zainil, ST,
M.Pd. pada mata kuliah Pemecahan Masalah Matematika.
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang langkah-langkah penyelesaian problem
solving bagi para pembaca dan juga penulis.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Padang, 3 September 2019

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di dalam dunia pendidikan, strategi pembelajaran diartikan sebagai usaha
dalam memperdayakan cara mengajar, sumber belajar, media pembelajaran,
sarana dan prasarana, serta lingkungan belajar untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Terdapat banyak strategi pembelajaran, diantaranya strategi
pembelajaran diskusi, strategi pembelajaran kooperatif, strategi pembelajaran
problem solving, dan lain-lain.
Strategi pembelajaran problem solving merupakan strategi pembelajaran yang
banyak dikembangkan saat ini, karena sesuai dengan kurikulum saat ini yang
menginginkan bahwa siswa yang lebih aktif dalam proses pembelajaran. Strategi
pembelajaran problem solving juga dapat melatih kemampuan siswa dalam
menganalisis setiap masalah yang diberikan kepada mereka.

B. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah pada makalah ini adalah:
1. Bagaimana langkah-langkah pemecahan masalah menurut Polya?
2. Bagaimana langkah-langkah pemecahan masalah menurut Krulik?
3. Bagaimana implementasi langkah-langkah pemecahan masalah
menurut Polya dalam soal pemecahan masalah?
4. Bagaimana implementasi langkah-langkah pemecahan masalah
menurut Krulik dalam soal pemecahan masalah?

C. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui langkah-langkah pemecahan masalah menurut
Polya.
2. Untuk mengetahui langkah-langkah pemecahan masalah menurut
Krulik.
3. Untuk memahami implementasi langkah-langkah pemecahan masalah
menurut Polya dalam soal pemecahan masalah.
4. Untuk memahami implementasi langkah-langkah pemecahan masalah
menurut Krulik dalam soal pemecahan masalah.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Langkah-langkah Pemecahan Masalah Menurut Polya


Polya dalam Erman Suherman (2003:91), mengemukakan bahwa pemecahan
masalah memuat empat langkah, yaitu:
1. Memahami masalah (understand the problem)
Tanpa adanya pemahaman terhadap masalah yang diberikan, siswa tidak
mungkin mampu menyelesaikan masalah tersebut dengan benar. Kegiatan yang
dapat dilakukan pada langkah ini yaitu mengidentifikasi kecukupan data untuk
menyelesaikan masalah sehingga memperoleh gambaran lengkap apa yang
diketahui dan apa yang perlu kita ketahui dalam masalah tersebut.
2. Merencanakan penyelesaian masalah (make a plan)
Kemampuan ini sangat tergantung pada pengalaman siswa dalam
menyelesaikan masalah. Pada umumnya, semakin bervariasi pengalaman siswa,
ada kecendrungan siswa semakin kreatif dan menyusun rencana penyelesaian
masalah. Dalam merencanakan penyelesaian masalah terdapat beberapa hal yang
dapat dilakukan siswa, diantaranya: (a) membuat tabel, grafik atau diagram, (b)
menyederhanakan permasalahan dengan membagi menjadi bagian-bagian, (c)
menggunakan rumus yang ekuivalen, (d) mencari pola atau aturan, (e) menyusun
prosedur penyelesaian.
3. Melaksanakan rencana (carry out our plan)
Jika rencana penyelesaian masalah telah dibuat, baik secara tertulis maupun
tidak, selanjutnya dilakukan penyelesaian masalah sesuai dengan rencana yang
dianggap paling tepat.
4. Memeriksa kembali jawaban (look back at the complete solution)
Pengecekan kembali terhadap semua langkah yang telah dikerjakan dari
tahap pertama sampai tahap ketiga. Dengan ini maka berbagai kesalahan yang
tidak perlu dapat terkoreksi kembali sehingga siswa dapat sampai pada jawaban
yang benar sesuai dengan masalah yang diberikan atau menjawab apa yang
ditanyakan menarik kesimpulan.
B. Langkah-langkah Pemecahan Masalah Menurut Krulik
Krulik dan Rudnik (1995:5) mengemukakan lima tahap pemecahan masalah,
yaitu:
1. Membaca dan Berpikir (read and think)
Dalam tahap ini masalah dianalisis melalui berpikir kritis, fakta-fakta diuji
dan dievaluasi, identifikasi pertanyaan, visualisasi situasi serta menentukan
tindakan selanjutnya.
2. Eksplorasi dan merencanakan (explore and plan)
Pada tahap ini kegiatan yang dapat dilakukan yaitu menganalisis data dan
menentukan apakah ada informasi yang memadai, membuat model serta membuat
grafik, tabel atau gambar. Dari sini suatu rencana menemukan jawaban
dikembangkan.
3. Memilih Suatu Strategi (find an answer)
Tahap ketiga ini dalam daftar diperhatikan oleh banyak orang sebagai tahap
yang paling sulit dari semua tahap. Suatu strategi adalah bagian dari pemecahan
masalah yang memberi arah kepada pemecahan masalah yang mengantarkan nya
kepada ditemukannya jawaban. Memilih strategi yang diperkirakan dapat
digunakan, misalnya menemukan pola, tebak dan uji serta simulasi atau
percobaan.
4. Mencari jawaban (find an answer)
Tahap ini yang dapat dilakukan meliputi estimasi (memprediksi) solusi,
penggunaan kemampuan berhitung, serta penggunaan aljabar dan geometri.
5. Refleksi dan mengembangkan (reflect and extend)
Pertama-tama jawaban harus dicek untuk ketelitian peninjauan jika kondisi
awal masalah diberikan, dan jika pertanyaan telah dijawab dengan benar, tetapi
masih banyak yang harus dilakukan pada tahap ini. Ini adalah tempat berpikir
kreatif dapat dimaksimalkan. Penyelesaian alternatif harus ditemukan dan
mengubah kondisi awal atau interpretasinya. Jika mungkin proses harus diperluas
untuk menemukan suatu generalisasi atau konsep-konsep berdasarkan pada situasi
ini. Variasi yang menarik dari masalah semula semula harus ditunjukkan dan
didiskusikan oleh para peserta didik.
C. Implementasi Langkah Polya dalam Soal Pemecahan Masalah

Permasalahan:
 Susunlah bilangan-bilangan 1 sampai dengan 9 kedalam tiap daerah persegi
pada gambar dibawah ini sehingga jumlah tiap baris, kolom dan diagonal
utamanya adalah sama.

Penyelesaian:
1) Memahami Masalah
Kita harus menempatkan tiap bilangan 1,2,3,…9 dalam tiap daerah persegi (tiap
bilangan hanya digunakan satu kali), sedemikian sehingga jumlah bilangan-bilangan
pada tiap baris, kolom dan diagonal utamanya adalah sama.

2) Merencanakan Penyelesaian Masalah


Jumlah sembilan bilangan 1+2+3,…+9 sama dengan tiga kali jumlah dari satu kolom
atau baris. Akibatnya, jumlah untuk satu baris atau kolom adalah sepertiga dari
45
jumlah keseluruhan atau  15 . Dengan kata lain jumlah untuk masing-masing
3
baris, kolom atau diagonal utama adalah 15. Langkah selanjutnya adalah menentukan
kombinasi-kombinasi tiga bilangan hingga jumlah 15.

3) Menyelesaikan masalah
Jumlah 15 dapat diperoleh melalui kombinasi jumlah tiga bilangan seperti berikut
ini.
9  5 1
942 762
8  6 1 753
85 2 65 4
8 43
Jika diperhatikan banyaknya kemunculan tiap angka, ternyata tidaklah sama.
Frekuensi kemunculan tiap angka dapat terlihat dalam tabel dibawah ini:
Angka 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Frekuensi 2 3 2 3 4 3 2 3 2
Kemunculan
Dengan melihat frekuensi kemunculan tiap angka pada tabel tersebut, maka
selanjutnya penempatan untuk tiap angka akan mudah dilakukan. Sebagai contoh 5
pasti harus ditempatkan ditengah. Sedangkan 2,4,6, dan 8 harus menempati daerah
pojok. Dengan demikian salah satu penyelesaian akhirnya adalah sebagai berikut:

2 7 6

9 5 1

4 3 8

4) Pengecekan kembali

Kita lihat bahwa 5 adalah satu-satunya bilangan diantara sembilan bilangan yang
diberikan yang dapat ditempatkan ditengah. Akan tetapi bilangan yang bisa
ditempatkan di daerah pojok bisa beberapa pilihan. Jadi, penyelesaian yang diberikan
diatas salah satu kemungkinan dari beberapa kemungkinan yang ada.
Cara lain untuk melihat bahwa angka 5 harus ditempatkan ditengah dapat
dilakukan melalui ilustrasi berikut:

1 2 3 4 5 6 7 8 9

10

10

10

10
Untuk memperoleh jumlah 15, 5 dapat dipasangkan dengan empat pasangan
bilangan lain yang masing-masing jumlahnya 10.

 Harga 6 buah jeruk dan 2 buah salak Rp.750,-, sedangkan harga 3 buah jeruk dan
4 buah salak Rp.600,-. Berapakah harga sebuah jeruk dan salak?

Penyelesaian:

1) Memahami Masalah

Diketahui: 6 buah jeruk dan 2 buah salak = Rp.750,-


3 buah jeruk dan 4 buah salak = Rp. 600,-

Ditanya: Harga sebuah jeruk dan salak?

2) Merencanakan Penyelesaian Masalah

Membuat persamaan:

x  jeruk 6 x  2 y  Rp.750,

y  salak 3x  4 y  Rp.600,

3) Menyelesaikan masalah
Menentukan harga sebuah jeruk dan salak dengan metode eliminasi nilai y, maka:

6 x  2 y  750 x 2 12 x  4 y  1500

3 x  4 y  600 x 1 3 x  4 y  600

9x  900

x  100
Jika x  100 , maka:
3 x  4 y  600

3(100)  4 y  600

300  4 y  600

4 y  600  300

4 y  300

300
y
4
y  75

Jadi, harga sebuah jeruk ( x ) Rp .100, dan harga sebuah salak( y ) Rp .75, .

4) Pengecekan kembali

Pengecekan kembali penyelesaian tersebut dilakukan dengan cara subtitusi nilai x


y
dan ke persamaan,

6 x  2 y  750

6(100)  2(75)  750

600 150  750


750  750

Setelah disubtitusikan nilai x dan y kedalam persamaan ternyata hasil ruas kiri
sama dengan ruas kanan. Jadi harga sebuah jeruk(x) Rp.100,- dan harga sebuah
salak(y) Rp.75,-.
DAFTAR PUSTAKA

Priansa, D.J. 2015. Manajemen Peserta Didik dan Model Pembelajaran.


Bandung: Alfa Beta.

Shoimin, A. 2016. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum


2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Sumartini Sri Tina, 2016. Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah


Matematis Siswa Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal Moshrafa Vol. 8
No. 3. Jurnal Pendidikan Matematika STKIP Garut.

http://www.slideshare.net/NailulHimmiJNE//kelompok-i-problem-solvin
g?from_m_app=android

http://academia.edu/kelompok

http://pengalaman-al-badri-.blogspot.com/2012/04/pemecahan-masalah-d
alam-pembelajaran.html?m=1

http://dominique122.blogspot.com/2015005/pemecahan-masalah-matema
tika.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai