Anda di halaman 1dari 5

Pembelajaran Sosial Emosional

Topik 4 “Ruang Kolaborasi”

Disusun Oleh

Mekar Melati Amir


Bina Nurbani Bahtiar
Wahyuni Nurdin

PROGRAM PENDIDKAN PROFESI GURU


UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2023
1. Diskusikan kondisi atau kasus di bawah ini dalam kelompok. Setiap kelompok terdiri
atas minimal 2 orang atau sesuai pembagian kelompok dalam kelas.
2. Kondisi / Kasus :
• Dalam satu kelas, setiap peserta didik memiliki gaya belajar tertentu.
Bagaimana Anda menyikapi hal tersebut, dan bagaimana Anda mengakomodasi
kebutuhan mereka?

Jawab:
Cara mengakomodasi kebutuhan belajar siswa, yaitu:

a. Mengenali gaya belajar agar dapat menyesuaikan metode dan strategi


pembelajaran yang paling cocok untuk peserta didik.
b. Menggunakan berbagai macama metode pembelajaran, seperti diskusi, ceramah,
presentasi, praktik, atau simulasi untuk menjangkau setiap peserta didik dengan
berbagai gaya belajar.
c. Memberikan bahan pembelajaran yang beragam, seperti buku, artikel, video, atau
audio. Untuk membantu peserta didik memahami materi secara lebih baik dan
meningkatkan daya ingat mereka.
d. Memberikan umpan balik yang jelas dan spesifik tentang kinerja peserta didik
bertujuan memperbaiki kinerja mereka masa depan.

• Apa fungsi lingkungan sekolah dalam mendukung perkembangan peserta


didik?Berikan contoh!
Jawab:
Fungsi lingkungan sekolah dalam mendukung perkembangan peserta didik, yaitu:
a. Interaksi sosial, lingkungan sekolah mampu memfasilitasi interaksi sosial antar
siswa. Contoh: menyediakan ruang kelas, ruang kantin, area duduk yang nyaman
untuk mendukung pembelajaran.
b. Pembelajaran interaktif, memfasilitasi pembelajaran interaktif yang mana siswa
dapat terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Contoh: sekolah menyediakan
fasilitas, seperti LCD dan perangkat lunak
c. Lingkungan yang aman dan nyaman untuk proses pembelajaran.
d. Memotivasi anak untuk belajar, meningkatkan motivasi siswa untuk belajar dan
meraih prestasi. Contoh: sekolah memberikan penghargaan bagi siswa yang
meraih prestasi akademik maupun non akademik.
Kasus yang bisa dibahas:
Anda dapat menonton film berjudul “Hichki” yaitu kisa seorang guru yang memiliki Tourette
syndrome. Guru tersebut diminta menjadi wali kelas di kelas yang tidak ada guru lain yang
sanggup mengajar karena perilaku peserta didiknya.
Anda diminta untuk menonton film ini, lalu menjawab pertanyaan terkait film:
1. Berdasarkan film tersebut, bagaimana lingkungan dapat mempengaruhi
individu?

Jawab:
Lingkungan merupakan kondisi di sekitar siswa saat belajar seperti bagaimana fasilitas ruang
belajar serta orang-orang yang berpegaruh di sekitarnya. Hal ini merupakan salah satu faktor
penting dalam membentuk ekosistem belajar. Tanpa ekosistem belajar mendukung, sumberdaya
yang terbentuk tidak akan maksimal.

Dalam film tersebut terdapat kasus tentang murid 9F yang seolah melakukan pemberontakan
karena banyak pihak termasuk guru-gur lain yang merendahkan murid murid tersebut. Hal ini
karena anak-anak 9F di anggap tidak layak dengan anak-anak lain karena kebanyakan mereka
berasal dari latar belakang keluarga yang kekurangan. Peran antar individu yang juga temasuk
dalam lingkungan ternyata sangat berpengaruh dalam pembentukan karakter anak sehingga akan
mempengaruhi proses belajar

2. Bagaimana guru dengan keterbatasannya dapat merangkul peserta didik?


Jawab:
1) Memahami karakter siswa
2) Melakukan pendekatan kultural dengan menggunakan pendekatan pada pembelajaran sosial
emosional
3) Guru perlu memiliki kemampuan emosional yang baik terutama self-managemen dan self
awareness sehingga ia mampu membaca situasi dan mampu menerapkan diri dalam atau
luar kelas.
4) Merancang strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa dengan
memperhatikan level yang mereka miliki.
5) Menerapkan pembelajaran kontekstual yang bermakna dan dapat diterima dengan baik oleh
siswa.
6) Menjadi diri sendiri dan menjadi contoh yang baik untuk siswa
3. Hal apa yang dimiliki guru tersebut sehingga bisa merubah suasana kelas
menjadimenyenangkan?
Jawab:
a. Kemampuan mengendalikan dan mengelola diri, memiliki kesadaran diri, dan
membuat keputusan yang bertanggung jawab harus dimiliki oleh guru (Naina)
b. Naina melakukan pembelajaran di luar kelas untuk membuat pembelajaran
menjadi menyenangkan karena Naina mengetahui bahwa anak-anak memiliki
kecerdasan yang tinggi yang dapat diketahui dari dari kegaduhan yang dilakukan
oleh anak-anak yang berhubungan dengan pemahaman konsep fisika, kimia, dan
matematika. Naina meyakini bahwa setiap siswa dapat mengembangkan potensi
yang dimilikinya sehingga Naina melakukan pendekatan kepada para siswa dala
proses pembelajaran
c. Model pembelajaran yang dilakukan Naina sempat ditentang oleh guru lain dan
kepala sekolah. Namun, Naina berhasil membuktikan bahwa siswanya berhasil
menjadi siswa terbaik di sekolah

d. Naina menggunakan media pembelajaran telur yang bertujuan untuk membuat


pembelajaran menjadi lebih menyenangkan

4. Apakah Anda bisa menjadi guru yang demikian?


Jawab:
Melihan sosok guru seperti Naina yang memiliki karakter yang baik terutama dalam
mengelola emosi, mengendalikan diri sendiri serta mampu mengambil keputusan yang
bertanggung jawab. Sebagai guru, lkita harus mampu memilih hal yang baik dan buruk dan
mampu memilah-milah serta jangan muda untuk putus asa. Guru harus memiliki prinsip dan
pendirian serta dapat diandalkan. Guru memiliki gaya untuk mengajar tersendiri sesuai dengan
karakter yang dimilikinya. Guru harus mampu merancang pembelajaran yang dapat membuat
peserta didik tertarikdan tidak merasa bosan dengan menggunakan media
pembelajaran,strategi,pendekatan dan model pembelajarann yang bervariasi yang dapat di
sesuaikan dengan karakteristik peserta didik. Guru juga mampu memberikan teladan bagi
peserta didik dan mampu menjadi fasilitator dalam pembelajaran yang memfasilitasi peserta
didik untuk belajar dengan nyaman
Saya sangat berharap saya dapat menjadi guru seperti pada film. Walaupun
dengan keterbatasan, semangat mendidiknya tidak pernah pudar. Saya yakin dan
percaya akan mampu melakukannya dan menumbuhkan semangat pantang menyerah
dan kepedulian tinggi terhadap setiap peserta didik maka saya akan dapat menjadikan
pembelajaran bermakna dan berpihak pada peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai