Anda di halaman 1dari 9

NAMA : MOHAMMAD LATIF NOR ROFIQ

NIM : X902308563
KELAS : PPG PENJAS 4 2023
MAKUL : PSE
Lembar Kerja 1.9 Pengembangan Kompetensi Sosial Emosional
Mata Pelajaran: Senam Lantai Roll Depan Kelas 5 SD
Pertanyaan Pemantik:
Apakah Anda mampu menyusun teknik-teknik yang dapat digunakan untuk menerapkan
pembelajaran kompetensi sosial emosional pada mata pelajaran Senam Lantai Roll Depan di
kelas 5 SD?
Jawaban:
Ya, saya mampu menyusun teknik-teknik yang dapat digunakan untuk menerapkan
pembelajaran kompetensi sosial emosional pada mata pelajaran Senam Lantai Roll Depan di
kelas 5 SD. Berikut adalah beberapa contoh teknik yang dapat digunakan:
1. Teknik Pembelajaran untuk Meningkatkan Kesadaran Diri dan Manajemen Diri:
• Latihan pernapasan: Ajari siswa teknik pernapasan untuk membantu mereka
mengelola rasa cemas dan meningkatkan fokus sebelum melakukan roll depan.
• Visualisasi: Minta siswa untuk membayangkan diri mereka melakukan roll depan
dengan sukses sebelum mereka mencobanya secara langsung. Hal ini dapat membantu
meningkatkan kepercayaan diri dan mengurangi rasa takut.
• Refleksi diri: Berikan waktu bagi siswa untuk merenungkan pengalaman mereka
setelah melakukan roll depan. Minta mereka untuk mengidentifikasi apa yang
berhasil, apa yang perlu ditingkatkan, dan bagaimana perasaan mereka.
2. Teknik Pembelajaran untuk Meningkatkan Kesadaran Sosial dan Keterampilan
Berhubungan Sosial:
• Bekerja sama dalam kelompok: Bagi siswa menjadi kelompok kecil dan minta mereka
untuk saling membantu dalam mempelajari dan mempraktikkan roll depan. Hal ini
dapat membantu mereka belajar bekerja sama, berkomunikasi, dan saling mendukung.
• Memberikan dan menerima umpan balik: Ajari siswa bagaimana memberikan dan
menerima umpan balik yang konstruktif kepada teman sekelas mereka. Hal ini dapat
membantu mereka mengembangkan keterampilan komunikasi dan belajar menghargai
perbedaan.
• Permainan dan aktivitas kooperatif: Gunakan permainan dan aktivitas kooperatif
untuk membantu siswa belajar bekerja sama dan saling membantu.
3. Teknik Pembelajaran untuk Meningkatkan Pengambilan Keputusan Bertanggung Jawab:
• Diskusi tentang keselamatan: Diskusikan dengan siswa tentang pentingnya
keselamatan dalam melakukan roll depan. Ajari mereka bagaimana mengidentifikasi
dan menghindari risiko cedera.
• Memberikan pilihan: Berikan siswa pilihan tentang bagaimana mereka ingin belajar
dan berlatih roll depan. Hal ini dapat membantu mereka merasa lebih bertanggung
jawab atas pembelajaran mereka.
• Menetapkan tujuan: Bantu siswa untuk menetapkan tujuan yang realistis untuk diri
mereka sendiri dalam belajar roll depan. Hal ini dapat membantu mereka tetap
termotivasi dan fokus.
Kesimpulan:
Dengan menerapkan teknik-teknik pembelajaran yang tepat, pembelajaran Senam Lantai Roll
Depan dapat membantu siswa mengembangkan kompetensi sosial emosional mereka. Hal ini
akan membantu siswa untuk menjadi lebih sadar diri, mampu mengelola emosi, bekerja
sama, dan mengambil keputusan secara bertanggung jawab.
1. Kompetensi Sosial Emosional dalam Senam Lantai Roll Depan
Berdasarkan topik di atas, berikut adalah beberapa kompetensi sosial emosional yang dapat
dikembangkan dalam pembelajaran Senam Lantai Roll Depan di kelas 5 SD:
1. Kesadaran Diri:
• Memahami emosi dan kemampuan diri dalam melakukan roll depan.
• Mengidentifikasi rasa takut, kecemasan, dan keraguan diri.
• Mengembangkan kepercayaan diri dan keyakinan pada kemampuan diri.
2. Manajemen Diri:
• Mengatur emosi dan ketakutan saat melakukan roll depan.
• Mengelola stres dan kecemasan dengan teknik pernapasan dan visualisasi.
• Menunjukkan kegigihan dan pantang menyerah dalam belajar.
3. Kesadaran Sosial:
• Memahami dan menghargai kemampuan teman saat melakukan roll depan.
• Memberikan dan menerima umpan balik yang konstruktif.
• Menunjukkan empati dan rasa hormat kepada teman sekelas.
4. Keterampilan Berhubungan Sosial:
• Bekerja sama dan saling membantu dalam kelompok saat melakukan roll depan.
• Berkomunikasi dengan jelas dan efektif dengan teman sekelas.
• Membangun hubungan yang positif dan saling mendukung.
5. Pengambilan Keputusan Bertanggung Jawab:
• Memilih dan menerapkan strategi yang tepat untuk melakukan roll depan dengan
aman.
• Mengidentifikasi dan menghindari risiko cedera.
• Menunjukkan tanggung jawab atas keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Teknik Pembelajaran:
Untuk mengembangkan kompetensi sosial emosional dalam pembelajaran Senam Lantai Roll
Depan, guru dapat menggunakan berbagai teknik pembelajaran, seperti:
• Diskusi: Ajak siswa berdiskusi tentang pentingnya kompetensi sosial emosional
dalam belajar dan kehidupan sehari-hari.
• Latihan kelompok: Bagi siswa menjadi kelompok kecil dan minta mereka untuk
saling membantu dalam mempelajari dan mempraktikkan roll depan.
• Permainan dan aktivitas kooperatif: Gunakan permainan dan aktivitas kooperatif
untuk membantu siswa belajar bekerja sama dan saling membantu.
• Refleksi diri: Berikan waktu bagi siswa untuk merenungkan pengalaman mereka
setelah melakukan roll depan. Minta mereka untuk mengidentifikasi apa yang
berhasil, apa yang perlu ditingkatkan, dan bagaimana perasaan mereka.
Penutup:
Pembelajaran Senam Lantai Roll Depan dapat menjadi sarana yang efektif untuk
mengembangkan kompetensi sosial emosional siswa. Dengan menerapkan teknik
pembelajaran yang tepat, guru dapat membantu siswa untuk menjadi lebih sadar diri, mampu
mengelola emosi, bekerja sama, dan mengambil keputusan secara bertanggung jawab.

2. Teknik Pembelajaran untuk Mengembangkan Kompetensi Sosial Emosional


dalam Senam Lantai Roll Depan
Berikut adalah beberapa teknik pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengembangkan
kompetensi sosial emosional dalam pembelajaran Senam Lantai Roll Depan di kelas 5 SD,
sesuai dengan tujuan pembelajaran mata pelajaran:
1. Meningkatkan Kesadaran Diri dan Manajemen Diri:
• Latihan pernapasan: Ajari siswa teknik pernapasan untuk membantu mereka
mengelola rasa cemas dan meningkatkan fokus sebelum melakukan roll depan.
• Visualisasi: Minta siswa untuk membayangkan diri mereka melakukan roll depan
dengan sukses sebelum mereka mencobanya secara langsung. Hal ini dapat membantu
meningkatkan kepercayaan diri dan mengurangi rasa takut.
• Refleksi diri: Berikan waktu bagi siswa untuk merenungkan pengalaman mereka
setelah melakukan roll depan. Minta mereka untuk mengidentifikasi apa yang
berhasil, apa yang perlu ditingkatkan, dan bagaimana perasaan mereka.
Teknik Pembelajaran:
• Diskusi: Ajak siswa berdiskusi tentang pentingnya mengelola rasa cemas dan
ketakutan dalam belajar dan kehidupan sehari-hari.
• Latihan kelompok: Bagi siswa menjadi kelompok kecil dan minta mereka untuk
saling membantu dalam mempelajari dan mempraktikkan teknik pernapasan dan
visualisasi.
• Refleksi individu: Minta siswa untuk menulis jurnal tentang pengalaman mereka
dalam mengelola rasa cemas dan ketakutan saat belajar roll depan.
2. Meningkatkan Kesadaran Sosial dan Keterampilan Berhubungan Sosial:
• Bekerja sama dalam kelompok: Bagi siswa menjadi kelompok kecil dan minta mereka
untuk saling membantu dalam mempelajari dan mempraktikkan roll depan. Hal ini
dapat membantu mereka belajar bekerja sama, berkomunikasi, dan saling mendukung.
• Memberikan dan menerima umpan balik: Ajari siswa bagaimana memberikan dan
menerima umpan balik yang konstruktif kepada teman sekelas mereka. Hal ini dapat
membantu mereka mengembangkan keterampilan komunikasi dan belajar menghargai
perbedaan.
• Permainan dan aktivitas kooperatif: Gunakan permainan dan aktivitas kooperatif
untuk membantu siswa belajar bekerja sama dan saling membantu.
Teknik Pembelajaran:
• Latihan kelompok: Bagi siswa menjadi kelompok kecil dan berikan tugas untuk
menyelesaikan roll depan bersama-sama.
• Umpan balik konstruktif: Ajari siswa bagaimana memberikan dan menerima umpan
balik yang konstruktif dengan menggunakan format "Saya melihat, saya
mendengar, saya ingin kamu...".
• Permainan kooperatif: Gunakan permainan kooperatif seperti "Simon Says" atau "Red
Light, Green Light" untuk membantu siswa belajar bekerja sama dan saling
membantu.
3. Meningkatkan Pengambilan Keputusan Bertanggung Jawab:
• Diskusi tentang keselamatan: Diskusikan dengan siswa tentang pentingnya
keselamatan dalam melakukan roll depan. Ajari mereka bagaimana mengidentifikasi
dan menghindari risiko cedera.
• Memberikan pilihan: Berikan siswa pilihan tentang bagaimana mereka ingin belajar
dan berlatih roll depan. Hal ini dapat membantu mereka merasa lebih bertanggung
jawab atas pembelajaran mereka.
• Menetapkan tujuan: Bantu siswa untuk menetapkan tujuan yang realistis untuk diri
mereka sendiri dalam belajar roll depan. Hal ini dapat membantu mereka tetap
termotivasi dan fokus.
Teknik Pembelajaran:
• Diskusi: Ajak siswa berdiskusi tentang pentingnya keselamatan dalam belajar dan
kehidupan sehari-hari.
• Pembelajaran berpusat pada siswa: Berikan siswa pilihan tentang bagaimana mereka
ingin belajar dan berlatih roll depan.
• Penetapan tujuan: Bantu siswa untuk menetapkan tujuan yang realistis untuk diri
mereka sendiri dalam belajar roll depan.
Penutup:
Dengan menerapkan teknik pembelajaran yang tepat, pembelajaran Senam Lantai Roll Depan
dapat membantu siswa mengembangkan kompetensi sosial emosional mereka. Hal ini akan
membantu siswa untuk menjadi lebih sadar diri, mampu mengelola emosi, bekerja sama, dan
mengambil keputusan secara bertanggung jawab.
Catatan:
• Teknik-teknik yang tercantum di atas hanyalah contoh. Guru dapat mengembangkan
teknik lain yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kelasnya.
• Penting untuk memilih teknik yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan tingkat
perkembangan siswa.
3. Tuliskan detail dari teknik pembelajaran yang Anda pilih sesuai dengan tabel
pemetaan dalam Ruang Kolaborasi. Sertakan lampiran/tautan yang diperlukan
(topik diskusi, artikel, skenario, kasus, dll)
Teknik Pembelajaran: Latihan Berpasangan
Tujuan:
• Meningkatkan kerjasama dan saling membantu.
• Mengembangkan keterampilan komunikasi dan umpan balik.
• Meningkatkan rasa percaya diri dan saling mendukung.
Langkah-langkah:
1. Bagi siswa menjadi pasangan. Pastikan setiap pasangan memiliki anggota dengan
tingkat kemampuan yang berbeda.
2. Jelaskan tujuan latihan dan berikan demonstrasi singkat. Tekankan pentingnya
kerjasama, komunikasi, dan umpan balik yang konstruktif.
3. Minta setiap pasangan untuk berlatih roll depan secara bergantian. Satu siswa
membantu dan mengamati gerakan pasangannya, dan memberikan umpan balik yang
konstruktif.
4. Berikan waktu bagi siswa untuk berlatih beberapa kali. Ganti pasangan di tengah
latihan agar semua siswa memiliki kesempatan untuk berlatih dengan orang lain.
5. Lakukan refleksi di akhir latihan. Diskusikan dengan siswa tentang pengalaman
mereka, apa yang mereka pelajari, dan bagaimana mereka dapat menerapkannya
dalam situasi lain.
Lampiran:
• Skenario pembelajaran: https://www.youtube.com/watch?v=qM3Mb0wHbLY
Penilaian:
• Observasi: Guru mengamati kerjasama, komunikasi, dan umpan balik yang diberikan
oleh siswa selama latihan.
• Refleksi diri: Siswa diminta untuk menulis refleksi diri tentang pengalaman mereka
dalam latihan berpasangan.
Catatan:
• Teknik ini dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kelas.
• Guru dapat memberikan panduan dan bantuan tambahan kepada siswa yang
membutuhkan.
• Penting untuk menciptakan suasana yang positif dan saling mendukung dalam kelas.
Manfaat:
• Latihan berpasangan dapat membantu siswa mengembangkan berbagai kompetensi
sosial emosional, seperti kerjasama, komunikasi, dan umpan balik.
• Teknik ini dapat membantu siswa membangun hubungan yang lebih positif dengan
teman sekelas mereka.
• Latihan berpasangan dapat membantu siswa belajar dari satu sama lain dan
meningkatkan rasa percaya diri mereka.
4. Siapkan perangkat untuk mendokumentasikan kinerja peserta didik pada saat
teknik pembelajaran dilakukan. (Lembar refleksi diri, lembar observasi, daftar-
periksa, dll)

Lembar Observasi
Teknik Pembelajaran: Latihan Berpasangan
Topik: Senam Lantai - Roll Depan
Nama:
Tanggal:
Aspek yang Diobservasi:
1. Kerjasama:
• Apakah siswa bekerja sama dengan baik dengan pasangannya?
• Apakah mereka saling membantu dan mendukung?
• Apakah mereka berkomunikasi dengan jelas dan efektif?
2. Keterampilan Komunikasi:
• Apakah siswa memberikan umpan balik yang konstruktif kepada pasangannya?
• Apakah mereka menerima umpan balik dengan baik?
• Apakah mereka menggunakan bahasa yang positif dan sopan?
3. Keterampilan Gerakan:
• Apakah siswa melakukan roll depan dengan benar dan aman?
• Apakah mereka menunjukkan kontrol dan keseimbangan yang baik?
• Apakah mereka menunjukkan kepercayaan diri dalam gerakan mereka?
4. Sikap:
• Apakah siswa menunjukkan sikap yang positif dan antusias?
• Apakah mereka fokus dan tekun dalam latihan?
• Apakah mereka menunjukkan sportivitas dan saling menghormati?
Nilai:
• Sangat Baik
• Baik
• Cukup
• Perlu Perbaikan
Catatan:
• Guru dapat memodifikasi lembar observasi ini sesuai dengan kebutuhan dan tujuan
pembelajaran.
• Penting untuk mengamati siswa dengan cermat dan memberikan penilaian yang
objektif.
Manfaat:
• Lembar observasi dapat membantu guru untuk:
o Menilai kinerja siswa dalam latihan berpasangan.
o Memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa.
o Mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
5. Masukkan teknik pembelajaran tersebut dalam salah satu RPP mata pelajaran yang
akan Anda ampu

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Mata Pelajaran: Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)
Kelas: V
Semester: 1
Waktu: 45 menit
Topik: Senam Lantai - Roll Depan
Tujuan Pembelajaran:
• Siswa mampu melakukan roll depan dengan benar dan aman.
• Siswa mampu mengembangkan kerjasama dan komunikasi dalam latihan
berpasangan.
• Siswa mampu meningkatkan rasa percaya diri dan saling mendukung.
Alokasi Waktu:
• Pendahuluan (5 menit)
• Inti (35 menit)
• Penutup (5 menit)
Kegiatan Pembelajaran:
Pendahuluan:
1. Guru menyapa siswa dan menanyakan kabar mereka.
2. Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan pengalaman siswa tentang roll depan.
3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan manfaat latihan roll depan.
Inti:
1. Guru mendemonstrasikan gerakan roll depan dengan benar dan aman.
2. Siswa melakukan pemanasan selama 10 menit.
3. Guru membagi siswa menjadi pasangan dan menjelaskan teknik latihan berpasangan.
4. Siswa melakukan latihan berpasangan selama 20 menit.
5. Guru mengamati kinerja siswa dan memberikan umpan balik yang konstruktif.
Penutup:
1. Guru melakukan pendinginan selama 5 menit.
2. Guru melakukan refleksi dengan menanyakan kepada siswa tentang pengalaman
mereka dalam latihan berpasangan.
3. Guru memberikan kesimpulan dan penguatan tentang materi roll depan.
Teknik Pembelajaran:
• Latihan Berpasangan:
o Bagi siswa menjadi pasangan.
o Siswa berlatih roll depan secara bergantian.
o Satu siswa membantu dan mengamati gerakan pasangannya, dan memberikan
umpan balik yang konstruktif.
Penilaian:
• Observasi: Guru mengamati kinerja siswa dalam latihan berpasangan.
• Lembar observasi: Guru menggunakan lembar observasi untuk menilai aspek
kerjasama, komunikasi, keterampilan gerakan, dan sikap siswa.
Sumber Belajar:
• Buku teks PJOK kelas V
• Video pembelajaran roll depan
• Lembar observasi
Catatan:
• Guru dapat memodifikasi RPP ini sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kelas.
• Penting untuk memperhatikan keselamatan siswa selama latihan.

Anda mungkin juga menyukai