Anda di halaman 1dari 29

LOGO

FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PROSES DAN
HASIL BELAJAR
By :
Marina Dwi Mayangsari, M.Psi
 Belajar :
serangkaian kegiatan jiwa raga untuk
memperoleh perubahan tingkah laku
sebagai hasil pengalaman individu dalam
interaksi dengan lingkungan menyangkut
kognitif, afektif dan psikomotor
 Perubahan adalah hasil yang dicapai dari
proses belajar
www.themegallery.com

 Untuk memperoleh perubahan, harus


melalui proses tertentu yang dipengaruhi
faktor dari dalam dan luar diri individu
 Noehi Nasution, dkk (1993) memandang
belajar bukanlah suatu aktivitas berdiri
sendiri, ada unsur lain terlibat didalamnya :
ENVIRONMENTAL
INPUT

RAW INPUT LEARNING TEACHING OUTPUT


PROCESS
www.themegallery.com

INSTRUMENTAL
INPUT
Faktor yang mempengaruhi proses dan
hasil belajar :

Lingkungan - Alami
- Sosial Budaya

Luar
- Kuriukulum
- Program
Instrumental - Sarana & Fasilitas
Unsur - Guru

Fisiologis - Kondisi Fisiologis


- Kondisi Panca Indra
Dalam
www.themegallery.com

- Minat
- Kecerdasan
Psikologis - Bakat
- Motivasi
DISKUSI
Berikan penjelasan beserta contoh masing-masing faktor berikut
yang dapat mempengaruhi proses dan hasil belajar pada individu !
Kelompok 1 : Faktor Lingkungan (Alami & Sosial Budaya)
Kelompok 2 : Faktor Instrumental (Kurikulum & Program)
Kelompok 3 : Faktor Instrumental (Fasilitas & Guru)
Kelompok 4 : Faktor Fisiologis (Fisiologis & Panca Indera)
Kelompok 5 : Faktor Psikologis (Minat & Kecerdasan)
Kelompok 6 : Faktor Psikologis (Bakat & Motivasi)
www.themegallery.com

Waktu 45 Menit (Hasil Ditulis, Dipresentasikan, dan Dikumpul


Faktor Luar/Eksternal
 Faktor luar/eksternal : faktor-faktor yang
berasal dari luar diri pelajar
 Digolongkan menjadi dua :
1. Faktor lingkungan / sosial
2. Faktor instrumental/non sosial

1. Faktor lingkungan / sosial


• Lingkungan merupakan bagian dari
www.themegallery.com

kehidupan anak didik, anak hidup dan


berinteraksi dalam mata rantai
(ekosistem)
• Interaksi lingkungan alami dan lingkungan
sosial budaya selalu terjadi dalam
kehidupan
• Keduanya punya pengaruh signifikan
terhadap belajar anak didik di sekolah
Lingkungan Alami
• Lingkungan tempat tinggal anak didik, hidup
dan berusaha didalamnya
www.themegallery.com

• Termasuk didalamnya seperti : keadaan


udara, suhu, cuaca,waktu, lingkungan
sekolah
• Pencemaran lingkungan hidup merupakan
malapetaka bagi anak didik yang hidup
didalamnya yang akan mengganggu
proses dan hasil belajar
• Udara : pencemaran udara/polusi dapat
mengganggu pernapasan
• Suhu : suhu udara terlalu dingin
membuat anak kedinginan, suhu udara
terlalu panas membuat anak kepanasan,
www.themegallery.com

pengap, tidak betah tinggal didalamnya


• Cuaca : musim hujan bisa membuat
banjir, musim panas udara pengap
• Waktu :Belajar dipagi hari lebih baik
hasilnya daripada sore hari
• Lingkungan sekolah :lingkungan yang
asri, dihiasi tanaman/pepohonan, apotek
hidup, tempat belajar mandiri diluar kelas
bukan lingkungan yang gersang, pengap,
tandus dan panas berkepanjangan

• Gangguan tersebut diatas dapat


www.themegallery.com

menyebabkan daya konsentrasi menurun


dan daya serap melemah
Lingkungan Sosial Budaya
• Sebagai makhluk homo socius/anggota
masyarakat anak didik tidak dapat
melepaskan diri dari ikatan sosial
• Termasuk didalamnya : faktor manusia
(sesama manusia), dan lingkungan sosial
budaya diluar sekolah
• Faktor manusia :baik manusia itu ada
(hadir) maupun tidak langsung hadir.
www.themegallery.com

Kehadiran orang lain dapat mengganggu


seperti : orang yang sedang ribut atau
bercakap-cakap disamping kelas, orang hilir
mudik keluar masuk kelas
Orangtidak langsung hadir seperti :
potret/foto, suara nyanyian di radio atau
TV (merupakan representasi dari
kehadiran seseorang) dapat mengganggu
konsentrasi dan perhatian

• Lingkungan sosial budaya diluar


sekolah : Letak pembangunan gedung
yang tak jauh dari dari kebisingan arus
www.themegallery.com

lalu lintas yang ramai, pabrik, pasar, dsb,


menimbulkan kebisingan dan kegaduhan
suasana kelas
2. Faktor instrumental/nonsosial
• Seperangkat kelengkapan dalam berbagai
jenis dan bentuknya yang dapat
mempengaruhi proses belajar anak didik

Kurikulum
• Muatan kurikulum mempengaruhi
intensitas dan frekuensi belajar anak didik
• Guru yang menjejalkan bahan pelajaran
www.themegallery.com

untuk mencapai target kurikulum akan


memaksa anak didik belajar dengan keras
tanpa mengenal lelah
• Pemadatan kurikulum dengan alokasi waktu
yang singkat secara psikologis membuat
terjadinya percepatan belajar
• Akibat kondisi diatas hasil belajar yang
didapat kurang memuaskan dan
mengecewakan/dibawah standar minimum

Program
• Program pengajaran yang dibuat guru
www.themegallery.com

mempengaruhi kemana proses belajar itu


berlangsung
• Program BK mempunyai andil besar dalam
keberhasilan anak di sekolah
Bantuan BK (memberi penyuluhan cara
mengatasi kesulitan belajar, cara belajar
yang baik dan benar, dsb) dapat membuat
anak yang bermasalah menjadi tenang dan
bergairah dalam belajar

Sarana dan Fasilitas


• Gedung sekolah harus memadai untuk
memberikan kemudahan pelayanan
www.themegallery.com

• Kekurangan ruang kelas membuat jumlah


siswa melebihi daya tampung, proses
belajar kurang kondusif, pengelolaan kelas
tidak efektif, konflik anak sukar dihindari
• Gedung yang berjauhan sukar dikelola,
pengawasan tidak efektif, guru tidak
tenang karena diburu waktu membuat
proses belajar tidak efektif
• Kelengkapan fasilitas menentukan kualitas
sekolah dan anak didik. Perpustakaan yang
lengkap,meminjami buku pegangan untuk
anak didik sebagai penunjang, dapat
memicu gairah belajar
www.themegallery.com

• Fasilitas mengajar seperti alat peraga,


laboratorium, buku pegangan dan
penunjang guru, membuka peluang guru
lebih kreatif mengajar
Guru
• Guru merupakan unsur manusiawi dalam
pendidikan, kehadiran guru mutlak
diperlukan
• Kekurangan guru bisa menjadi masalah
karena mata pelajaran menjadi kosong,
atau guru memegang lebih dari satu
pelajaran dan mungkin bukan bidangnya
sehingga mutu pengajaran rendah
www.themegallery.com

• Perbaikan ekonomi guru mempengaruhi


kualitas pengajaran
Faktor Dalam/Internal
 Faktor dalam/internal : faktor-faktor yang
berasal dari dalam diri pelajar
 Digolongkan menjadi dua :
1. Faktor fisiologis
2. Faktor psikologis

1.Faktor Fisiologis
• Keadaan fisiologis sangat berpengaruh
pada kemampuan belajar seseorang
www.themegallery.com

• Faktor ini dapat dibedakan lagi menjadi


dua : Keadaan jasmani dan Keadaan
panca indra
Keadaan Jasmani
• Keadaan jasmani dapat melatarbelakangi
aktivitas belajar
• Keadaan jasmani yang segar akan
berlainan belajarnya dengan orang yang
dalam keadaan kelelahan
• Anak yang kekurangan gizi kemampuan
belajarnya dibawah anak yang lengkap
www.themegallery.com

gizinya/sehat
• Dalam hubungan dengan hal ini ada dua
hal yang perlu dikemukakan :
a.Nutrisi harus cukup, kekurangan kadar
makanan mengakibatkan kelesuan,lekas
mengantuk, lekas lelah, sukar menerima
pelajaran, dsb. Anak yang muda
pengaruh ini besar sekali

b.Penyakit kronis dapat menganggu


belajar seperti : pilek, influenza, sakit
gigi,sakit kepala, batuk dan sejenisnya
www.themegallery.com

umumnya sering diabaikan untuk


diobati, padahal sangat mengganggu
aktivitas belajar
Keadaan Panca Indra
• Berfungsinya panca indra (mata, telinga,
hidung, pengecap, dan tubuh) merupakan
syarat dapat berlangsungnya belajar
• Utama mata dan telinga, karena sebagian
besar yang dipelajari dengan melihat dan
mendengar : membaca, observasi,
mendengar ceramah, mendengar diskusi, dsb
• Kewajiban untuk menjaga panca indra baik
www.themegallery.com

kuratif/preventif : pemeriksaan dokter secara


periodik, penyediaan alat
pelajaran/perlengkapan yg memenuhi syarat,
penempatan murid secara baik di kelas
• Perlengkapan yang memenuhi syarat dari
tinjauan fisiologis tidak bisa diabaikan,
misal : Perangkat tempat duduk
mempengaruhi kenyamanan, tinggi rendah
kursi dan meja disesuaikan dengan postur,
anak tidak betah duduk lama bila tidak
sesuai postur,berdampak pada konsentrasi
• Aspek Fisiologis juga mempengaruhi
pengelolaan kelas, misal : pengajaran pola
www.themegallery.com

klasikal perlu memperhatikan tinggi rendah


postur tubuh dalam penempatan di kelas,
dan pengelompokkan berdasar jenis
kelamin
2. Faktor Psikologis
• Faktor Psikologis sebagai faktor dalam
merupakan faktor utama menentukan
intensitas belajar anak
• Faktor ini meliputi minat, kecerdasan,
bakat, motivasi, dan kemampuan kognitif

Minat
• Minat yang besar menghasilkan prestasi
www.themegallery.com

belajar yang tinggi, minat yang kurang


menghasilkan prestasi yang rendah
• Memahami dan melayani kebutuhan anak
didik salah satu upaya membangkitkan
minat, misal : penentuan jurusan disesuaikan
dengan minat anak didik jangan dipaksakan
oleh guru
• Minat dapat ditumbuh kembangkan,
membentuk minat baru dilakukan dengan:
- memberi informasi mengenai hubungan satu
bahan ajar dgn bahan ajar yg lalu
www.themegallery.com

- menghubungkan bahan dengan berita


sensasional
- memakai insentif
- menggunakan minat-minat yang telah ada
Kecerdasan
• Seseorang yang memiliki kecerdasan baik
(IQ tinggi) umumnya mudah belajar dan
hasilnya baik
• Sebaliknya orang yang IQ nya rendah
mengalami kesukaran dalam belajar,
lambat berpikir, sehingga prestasi
belajarnya juga rendah
• Orang yg lebih cerdas lebih mampu belajar
www.themegallery.com

dibanding orang yg kurang cerdas


• Penelitian : 25% hasil belajar di sekolah
dapat dijelaskan dari IQ
• IQ 90-100 : mampu selesai SD tanpa kesukaran
• IQ 70-89 : memerlukan bantuan khusus
menyelesaikan SD
• IQ diatas 120 : mampu belajar di PT
• IQ dibawah rata-rata : tidak akan mencapai PT
karena potensi terbatas
• IQ gifted 135-145 : menunjukkan sikap
periang,ramah, pemimpin teman sebaya
• IQ gifted 175 : mengalami kesulitan bergaul,
kurang dapat memanfaatkan kemampuannya
www.themegallery.com

sehingga sering kurang dihargai teman


• IQ gifted 180 : kesulitan menyesuaikan diri
Demikian kecerdasan mempengaruhi keberhasilan
seseorang belajar disekolah
Bakat
• Belajar pada bidang yg sesuai bakat
memperkuat kemungkinan berhasilnya
usaha itu
• Bakat memungkinkan seseorang
berprestasi akan tetapi perlu latihan
pengetahuan,pengalaman dan dorongan
• Dua faktor yg mempengaruhi bakat :
faktor anak itu sendiri (berminat/tidak
www.themegallery.com

mengembangkan bakatnya), dan faktor


lingkungan (biaya,perhatian
ortu,kesempatan)
Motivasi
• Motivasi belajar: kondisi psikologis yg
mendorong seseorang untuk belajar
• Kuat lemahnya motivasi belajar
mempengaruhi keberhasilan, banyak bakat
tidak berkembang karena tidak ada motivasi
(anak yg cerdas tampak bodoh karena tidak
ada motivasi mencapai prestasi yg baik)
• Motivasi perlu diusahakan, melalui dua hal :
www.themegallery.com

motivasi intrinsik (memikirkan masa depan,


punya cita-cita), motivasi ekstrinsik (pujian,
hadiah)
• Cita-cita besar pengaruhnya dlm belajar,
merupakan pusat dari bermacam kebutuhan,
anak yg muda belum menyadari cita-cita
perlu dibuatkan tujuan sementara sebagai
pendorong
• Arden N Frandsen, hal yang mendorong
seseorang belajar adalah sbb:
- sifat ingin tahu & ingin menyelidiki
- sifat yg kreatif & sealalu ingin maju
www.themegallery.com

- ingin mendapat simpati ortu,guru,teman


- ingin memperbaiki kegagalan
- mendapat rasa aman menguasai pelajaran
- adanya ganjaran/hukuman
• Maslow, motif-motif belajar adalah :
- adanya kebutuhan fisik
- adanya kebutuhna rasa aman, bebas
dari kekhawatiran
- adanya kebutuhan penerimaan dari
orang lain
- adanya kebutuhna mendapat
kehormatan dari masyarakat
www.themegallery.com

- sesuai dengan sifat untuk


mengemukakan/mengetengahkan diri

Anda mungkin juga menyukai