Anda di halaman 1dari 23

METODE BELAJAR

Dr. Tri Ratih Agustina, dr., MARS


Definisi Belajar
 Suatu proses usaha yang dilakukan seseorang
untuk memperoleh suatu perubahan tingkah
laku yang baru secara keseluruhan, sebagai
hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi
dengan lingkungannya.
Jenis belajar
 Belajar bagian (part learning, fractioned learning)
Dalam hal ini individu memecah seluruh materi
pelajaran menjadi bagian-bagian yang satu
sama lain berdiri sendiri.

 Belajar dengan wawasan (learning bu insight)


Menurut Gestalt teori wawasan merupakan
proses mereorganisasikan pola-pola tingkah
laku yang telah berbentuk menjadi satu tingkah
laku yang ada hubungannya dengan
penyelesaian suatu persoalan.
 Belajar deskriminatif (discriminatif learning)
Belajar diskriminatif diartikan sebagai
suatu usaha untuk memilih beberapa sifat
situasi/stimulus dan kemudian
menjadikannya sebagai pedoman dalam
bertingkah laku.

 Belajar global/keseluruhan (global whole


learning)
Disini bahan pelajaran dipelajari secara
keseluruhan berulang sampai pelajar
menguasainya.
 Belajar insidental (incidental learning)
Belajar disebut insidental bila tidak ada instruksi atau
petunjuk yang diberikan pada indivdu mengenai materi
belajar yang akan diujikan kelak.

 Belajar instrumental (instrumental learning)


Dalam hal ini maka salah satu bentuk belajar
instrumental yang khusus adalah “pembentukan tingkah
laku”.

 Belajar intensional (intentional learning)


Belajar dalam arah tujuan, merupakan lawan dri belajar
insidental.

 Belajar laten (latent learning)


 Belajar produktif (productive learning)
Berlajar disebut produktif bila individu mampu
mentransfer prinsip menyelesaikan satu persoalan
dalam satu situasi ke situasi lain.

 Belajar mental (mental learning)


Perubahan kemungkinan tingkah laku yang terjadi
disini tidak nyata terlihat, melainkan hanya berupa
perubahan proses kognitif karena ada bahan yang
dipelajari

 Belajar verbal (verbal learning)

 Belajar verbal adalah belajar mengenai materi verbal


dengan melalui latihan dan ingatan.
Prinsip Belajar
 Berdasarkan prasyarat yang diperlukan untuk
belajar
 Sesuai hakikat belajar
 Sesuai materi/bahan yang harus dipelajari
 Syarat keberhasilan belajar
Faktor yang mempengaruhi belajar
Faktor intern
a. Faktor kesehatan
b. Cacat tubuh
Faktor psikologis
c. Intelegensi
d. Perhatian
e. Minat
f. Bakat
g. Motif
h. Kematangan
i. Kesiapan
Faktor kelelahan
 Faktor ekstern
faktor keluarga
1. Cara orang tua mendidik
2. Relasi antar anggota keluarga
3. Suasana rumah
4. Keadaan ekonomi keluarga
5. Pengertian orang tua
6. Latar belakang kebudayaaan
Faktor sekolah
1. Metode mengajar
2. Kurikulum
3. Relasi guru dengan siswa
4. Relasi siswa dengan siswa
5. Alat pelajaran
6. Disiplin sekolah
7. Waktu sekolah
8. Standar pelajaran diatas ukuran
9. Keadaan gedung
10. Metode belajar
11. Tugas rumah
 Faktor masyarakat
1. Kegiatan siswa dalam masyarakat
2. Mass media
3. Teman bergaul
4. Bentuk kehidupan masyarakat
Lupa dan kejenuhan belajar
Faktor-faktor Penyebab Lupa
 Pertama

Dapat terjadi karena gangguan konflik antara


item-item informasi atau materi yang ada
dalam sistem memori siswa.
 Kedua

Lupa dapat terjadi pada seorang siswa karena


adanya tekanan terhadap item yang telah ada
baik sengaja ataupun tidak
 Ketiga
Lupa dapat terjadi pada siswa karena perubahan
situasi lingkungan antara waktu belajar dengan waktu
mengingat kembali (Aderson,1990).
 Keempat

Lupa dapat terjadi karena perubahan sikap dan minat


siswa terhadap proses dan situasi belajar tertentu.
 Kelima

Menurut low of disuse (Hilgard dan Bower 1975), lupa


dapat terjadi karena materi pelajaran yang telah
dikuasai tidak pernah digunakan atau dihafalkan
siswa.
 Keenam

Lupa tentu saja dapat terjadi karena perubahan urat


syaraf otak
Kiat Mengurangi Lupa dalam Belajar
 Overlearning (belajar lebih) artinya upaya
belajar yang melebihi batas penguasaan
dasar atas materi pelajaran tertentu.
 Extra study time (tambahan waktu belajar)

ialah upaya penambaha frekuensi aktivitas


belajar.
Peristiwa Jenuh dalam Belajar

 Secara harfiah, arti jenuh ialah padat atau


penuh sehingga tidak mampu lagi memuat
apa pun. Selain itu, jenuh juga dapat berarti
jemu atau bosan.
Faktor Penyebab Kesulitan Belajar
faktor-faktor penyebab timbulnya kesulitan
belajar terdiri atas 2 macam:
 Faktor intern siswa

 Faktor intern siswa meliputi gangguan atau

kekurangmampuan psiko-fisik siswa yakni :


 Yang bersifat kognitif, antara lain seperti

rendahnya kapasitas intelektual


 Yang bersifat afektif, antara lain seperti

labilnya emosi dan sikap


 Yang bersifat psikomotor antara lain seperti

terganggunya alat-alat indera penglihatan dan


pendengar (mata dan telinga).
Faktor ekstern

Faktor ekstern siswa meliputi semua situasi dan kondisi


lingkungan sekitar yang tidak mendukung aktivitas belajar
siswa meliputi :

 Lingkungan keluarga, contohnya : ketidak harmonisan


hubungan antara ayah dengan ibu, dan rendahnya
kehidupan ekonomi keluarga
 Lingkungan perkampungan/ masyarakat, contohnya:

wilayah perkampungan kumuh dan teman sepermainan


yang nakal
 Lingkungan sekolah, contohnya< kondisi dan letak gedung

sekolah yang buruk seperti dekat pasar, kondisi guru dan


alat-alat belajar yang berkualitas rendah.
Faktor yang mempengaruhi belajar

Internal siswa Eksternal siswa pendekatan


1. Aspek 1. Lingkungan sosial: 1. Pendekatan tinggi:
fisiologis keluarga, guru dan spekulatif (berspekulasi dan
tonus staff, masyarakat membuat hipotesis)
jasmani dan teman achieving (pencapaian
mata dan prestasi tinggi)
telinga

2. Aspek 2. Lingkungan non 2. Pendekatan menengah:


psikologis sosial: rumah, analitical (kritis, argumen)
sekolah, peralatan, deep (ketertarikan dan
alam merasa membutuhkan)

3. Pendekatan rendah
a. reproductive (menghafal,
Pendekatan dan metode belajar
 Pendekatan hukum jost
siswa yang lebih sering mempraktikkan materi pelajaran
akan lebih mudah memanggil memori lama yang
berhubungan dengan materi yang sedang ia tekuni.
Misalnya dengan kiat 4x2 adalah lebih baik daripada 2x4
walaupun hasil perkalian kedua kiat tersebut sama.

 Pendekatan Biggs
pendekatan belajar siswa berdasarkan motifnya bukan
karena sikapnya terhadap pengetahuan.
Metode Belajar
 Metode belajar adalah cara atau jalan yang
harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan
tertentu.
 Belajar bertujuan untuk mendapatkan

pengetahuan, sikap, kecakapan dan


keterampilan. Cara-cara yang dipakai itu
akan menjadi kebiasaan.
Bentuk Metode belajar
 Pembuatan jadwal dan pelaksanaannya
 Membaca dan membuat catatan
 Mengulangi bahan pelajaran
 Konsentrasi
 Mengerjakan tugas
Ragam metode belajar
Metode SQ3R dikembangkan oleh Francis P. Robinson
1. Survey: memeriksa atau meneliti dan
mengidentifikasi seluruh teks pelajaran
2. Question: menyusun daftar pertanyaan yang relevan
dengan teks pelajaran
3. Read: membaca teks pelajaran sevara aktif untuk
mencari jawaban atas pertanyaan yang telah tersusun
4. Recite: menghafal setiap jawaban yang telah
ditemukan
5. Review: meninjau ulang seluruh jawaban atas
pertanyaan yang tersusun pada langkah kedua dan
ketiga
 Metode PQ4R (Thomas dan Robinson, 1972)
1. preview: bab yang akan dipelajari hendaknya disurvai
terlebih dahulu untuk menentukan topik umum yang
terdapat di dalamnya.
2. Question: pertanyaan yang relevan dengan sub bab
hendaknya disusun
3. Read: isi sub bab hendaknya dibaca secara cermat sambil
mencoba mencari jawban untuk pertanyaan yang telah
disusun pada langkah sebelumnya.
4. Reflect: selama membaca isi sub bab hendaknya dikenang
secara mendalam
5. Recite: setelah sub bab dibaca, informasi yang terdapat
didalamnya hendaknya diingat-ingat.
6. Review: setelah menyelesaikan satu bab, tanamkanlah
materi materi bab tersebut kedalam memori sambil
mengingat intisarinya. Kemudian jawablah sekali lagi
seluruh pertanyaan yang berhubungan dengan bab
tersebut.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai