DI SMA N 9 MERANGIN
DOSEN PENGAMPU:
Disusun oleh :
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan karunianya
sehingga tugas mata kuliah ini yaitu Studi kasus dan survey Bimbingan dan konseling ini
dapat diselesaikan dengan baik. Tugas ini di rancang utuk mengetahui sejauh mana
pelaksanaan layanan Bk di SMA N 9 merangin dan apa saja kendala yang terjadi di lapangan,
baik dari guru Bimbingan dan konseling, sekolah ataupun siswa.
Tugas ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya tidak lepas dari bantuan
dandukungan dari berbagai pihak.Terimakasih untuk pihak-pihak yang telah membantu saya
dalam menyelesaikan tugas ini.Oleh karenanya penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca sekaligus untuk penulis jadikan sebagai bahan revisi.
Demikian, semoga hasil penelitian ini dapat diterima sebagai ide/gagasan yang
menambah pengetahuan.
Penulis
(Nomi sartika)
IDENTITAS SEKOLAH
NPSN : 10505053
Status : Negeri
Bentuk Pendidikan : SMA
Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
Alamat : Jalan Lintas Bangko-Jangkat, Muara Madras, Kec.
Jangkat, Kab. Merangin Prov. Jambi
Akreditasi :B
Kepala Sekolah : Nukman, S.Pd
Kurikulum : K-13
Penyelenggaraan : Sehari Penuh/5h
Manajemen Berbasis Sekolah : -
Semester Data : 2020/2021
Guru/tendik : 22 + 4
Siswa Laki-laki : 121
Siswa Perempuan : 87
Rombongan Belajar :7
Akses Internet : ada
Sumber Listrik : ada
Daya Listrik : 1,300
Luas Tanah : 9,600 M²
Ruang Kelas : 12
Laboratorium :0
Perpustakaan :2
Sanitasi Siswa :2
IDENTITAS GURU BK
b. Pelaksanaan
Dalam pelaksaan pengentasan/pencegahan masalah siswa, maka guru Bimbingan
dan konseling akan melakukan bimbingan, memberikan layanan, serta kegiatan
pendukung, diantaranya :
Bimbingan yang pernah dilakukan guru Bimbingan dan konseling di
sekolah diantaranya :
a. Bimbingan karir, dalam mealakukan bimbingan ini guru Bimbingan
dan konseling biasanya memberikan angket peminatan kepada seluruh
siswa agar mengetahi potensinya untuk mencapai karir masa depan
yang sudah terasah sejak dini untuk setiap siswa supaya siswa tidak
salah melangkah kedepannya.
b. Bimbingan sosial, biasanya guru Bimbingan dan konseling melakukan
bimbingan ini untuk para siswa yang tidak mau bergabung dengan
siswa lain ataupun siswa yang bermain secara geng/berkelompok, hal
ini dilakukan supaya setiap siswa bisa berbaur kepada seluruh
temannya tanpa memandang suku, ras, agama dan asal.
c. Bimbingan belajar, yang dilakukan guru Bimbingan dan konseling
dalam bimbingan ini yaitu terkhusus untuk siswa yang kesulitan dalam
mata pelajaran tertentu. Hal yang dilakukan guru Bimbingan dan
konseling diantaranya berdiskusi dengan guru mata pelajaran yang
bersangkutan kemuadian memanggil siswa serta guru mata pelajaran
untuk mencari jalan keluar, biasanya guru Bimbingan dan konseling
menyarankan untuk remedial siswa yang kesulitan dalam bidang
tersebut.
Layanan yang pernah diberikan guru Bimbingan dan konseling untuk
mengentaskan/mencegah terjadinya masalah siswa diantaranya :
a. Layanan orientasi
Dalam layanan ini, biasanya dilakukan pada awal semester ajaran baru,
biasanya guru Bimbingan dan konseling mengenalkan lingkungan,
mengenalkan guru, mata pelajaran maupun peraturan kepada siswa
baru agar mereka bisa beradaptasi dan terbiasa dalam lingkungan baru
dan tidak melakukan atau membuat masalah yang dapat merugikan
siswa ataupun sekolah itu sendiri
b. Layanan informasi
Layanan informasi biasanya dilakukan guru Bimbingan dan konseling
saat upacara bendera, saat ada jam kosong di kelas-kelas, informasi
yang diberikan guru Bimbingan dan konseling biasanya peraturan
baru, sebagai contoh denda alfa, informasi perguruan tinggi untuk
kelas 3, dan pemilihan jurusan/peminatan bagi kelas 1. \
Berdasarkan observasi dan wawancara yang telah saya lakukan tentang pelaksanaan
bimbingan dan konseling di SMA N 9 MERANGIN, walaupun pelaksanaannya sudah
dilakukan dan diusahakan berjalan baik namun tidak semua berjalan dengan sebagaimana
seharusnya. Ada beberapa Penanganan masalah dan pembuatan program tidak bisa di
laksanakan oleh pihak guru BK. Tentu saja hal ini berdampak dengan pelaksanaan dan
penanganan yang tidak optimal untuk hasilnya.
Ketidak optimalan ini berdampak terhadap hasil belajar peserta didik, terutama bagi
anak yang tidak terdeteksi permasalahannya seperti permasalahan diluar lingkungan sekolah
dan permasalahan detail di sekolah karena data yang tidak lengkap. Hsl yang bisa dilakukan
adalah membenahi beberapa kekurangan tersebut dengan membuat program, RPL,
menyediakan aum dan sosiometri/sosigram.
SARAN
Berdasarkan hasil wawancara yang saya lakukan dengan guru Bimbingan dan
konseling di SMA N 9 MERANGIN, saran yang bisa saya berikan diantarantya :
1. Orang tua seharusnya memberikan perhatian yang cukup terhadap anaknya sebagai
pola asuh dalam keluarga
2. Orang tua dan guru agar dapat memperhatikan perkembangan hubungan siswa dengan
teman sebaya
3. Guru dan orang tua diharapkan dapat membantu meningkatkan motivasi belajar siswa
4. Orang tua dan guru harus memperhatinkan sejauh mana hubungan pergaulan anak
atau siswa dengan lawan jenis.
5. guru diharapkan dapat menciptakan suasana yang menyenangkan dalam kehidupan
sekolah.
6. Guru dan orang tua diharapkan dapat bekerja sama dalam memecahkan dan mencari
solusi yang baik terhadap masalah yang dihadapi oleh siswa.
7. Bagi guru BK sangat diharapkan bantuannya dalam pelaksanaan pelayanan
bimbingan dan konseling
DAFTAR PUSTAKA