Anda di halaman 1dari 4

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

(UNINDRA)
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN SOSIAL
SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) GASAL
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
Program Studi : Pendidikan Sejarah
Mata Kuliah : Administrasi Supervisi Pendidikan
Hari/Tanggal : Senin, 15 November 2021
Waktu : 1 X 24 Jam PAGI
Sifat Ujian : Take Home
Petunjuk :
Pendapat yang dikemukakan harus secara ilmiah dalam aritan dapat dipertanggungjawabkan
dengan menyebutkan sumber referensi yang digunakan setiap menjawab soal baik itu dari buku
yang sudah dibagikan ataupun dari laman internet.

SOAL
1. Pandemi corona merupakan sebuah insidental yang mengubah pola sistem pendidikan secara
keseluruhan yang memang tidak diramalkan sebelumnya. Bagaimana sikap seorang kepala sekolah
sebagai administrator untuk mengatasi masalah tersebut sehingga pengajaran berjalan sesuai dengan
tujuan yang sudah ditetapkan (Jelaskan dengan studi kasus yang ada!)
2. Administrasi pendidikan memiliki fungsi yang dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, koordinasi,
komunikasi, supervisi, kepegawaian, pembiayaan, dan evaluasi. Mengapa fungsi tersebut harus
dijalankan dengan sangat baik dalam dunia pendidikan, dan apakah bisa meminimalisasi permasalahan
dalam dunia pendidikan? Jelaskan pendapat Anda!
3. Jelaskanlah gaya dan tipe kepemimpinan, serta hubungan kepemimpinan dan kekuasaan dalam dunia
pendidikan. Menurut Anda, gaya dan tipe kepemimpinan mana yang paling tepat dalam konteks
pendidikan!
4. Jelaskan latar belakang mengapa supervisi pendidikan sangat penting perannya dalam memaksimalkan
segenap potensi yang dimiliki oleh kepala sekolah dan guru sebagai pelaksana pendidikan! Jelaskan
disertai fenomena yang ada dakam dunia pendidikan!
5. Seorang kepala sekolah sebagai administrator, ada yang dianggap kurang memuaskan, karena masih
kurang dalam menguasai bidangnya, kurang memahami tugasnya, dan kurang menguasai materi
sehingga mutu sekolah dan penilaian masyarakat terhadap sekolah tersebut kurang baik. Jelaskan
pendapat Anda mengenai kasus tersebut berdasarkan peran kepala sekolah sebagai administrator, serta
solusi yang tepat untuk mengatasinya!

Selamat Mengerjakan
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
Jl. Nangka No. 58 C, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Telp. 021-7818718
Jln. Raya Tengah, Kelurahan Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Telp. 021-87797409
Webiste: http///www.unindra.ac.id

Petunjuk:
1. Peserta Ujian mengerjakan pada template lembar jawaban yang sudah disediakan. Tidak
diperkenankan mengubah template yang sudah ada!
2. Nama file dibuat dengan format: NPM_Nama_MataKuliah_Kelas. Contoh:
20201551234_Johan Juliansyah_Pengantar Ilmu Sejarah_R1A
3. Kirimkan file jawaban dalam bentuk pdf tersebut ke: email dosen atau media lain yg disepakati
dosen dengan mahasiswa ybs.

LEMBAR JAWABAN UJIAN TENGAH SEMESTER


NAMA : Guntur Adinegoro MATA KULIAH : Administrasi supervisi Pendidikan

NPM : 202015500290 DOSEN PENGUJI : Fahmi Hidayat,S.S.,M.Pd.

KELAS : R3A TANGGAL UJIAN : Senin 15 November 2021

SEMESTER : 3 WAKTU UJIAN : 1x24 Jam

NO.HP/WA : 082311288897

1. Dengan cara melakukan pembelajaran dengan mengunakan daring atau online sebelum itu
kepala sekolah harus bisa bersosialisasi denga guru yang sudah tua atau tidak tau cara
menggunakan alat nya dan kasih tau kepada guru pengajar dengan mengubah cara metode
pembelajaran anggar murid bisa menggerti materi yang guru kasih walaupun tidak bisa
bertatap secara langsung. Dan juga kepala sekolah juga harus bersosialisasi ke orang tua
murid nya bagai mana cara nya menggunakan metode cara pembelajaraan online. Dan juga
kepalah sekolah harus siapa dengan semua koplen dari orang tua murid.
2. Kalo menurut saya bisa karena tampa ada nya fungsi yang jelas maka Administrasi
Pendidikan tidak akan berjalan dengan baik. Seperti yang pertama ada perencanaan kalo misal
nya kalo perencanaan tidak ada maka jika ada sesuatu masalah kalo tidak ada perencaan yang
jelas maka masalah itu tidak akan bisa di selesai kan seperti di masa pendemi Covid 19 ini
jika tidak ada perencaan yang matang makan Pendidikan akan kacau dan yang lain udah nama
nya fungsi itu akan mempengaruh semua jika fungsi nya tidak berjalan dengan baik maka
pemdidikan akan kacau dan sebalik nya jika fungsi nya berjalan baik maka Pendidikan akan
berjalan dengan baik.
3. Kalo menurut saya pribadi kaya kepimpinan seperti yang mau menerima kelebihan dan
kekurangan, menghargai pendapat siswa nya walapun itu berbeda denga napa yang guru
pikirin, lebih mudah beradaptasi dengan maju nya teknologi, dapet menelimah kritikan dari
muridnya, dan yang bisa melakukan inovasi di dalem pengejalan entar dari cara ngasih materi
nya dan mudah di pahamin oleh siswa nya.
4. Supervisi pendidikan sangat penting dalam memaksimalkan potensi kepala sekolah dan guru
sebagai pelaksana pendidikan karena pada umumnya untuk meningkatkan kinerja atau mutu
dari kepala sekolah ataupun guru yang terbagi dalam beberapa tujuan seperti : - Membantu
guru dalam memahami tujuan dari pendidikan dan apa peran sekolah dalam mencapai tujuan
pendidikan tersebut. - Membantu guru dalam melihat secara lebih jelas dalam memahami
keadaan dan kebutuhan siswanya. - Meningkatkan kualitas pembelajaran yang pada akhirnya
meningkatkan presentasi belajar siswa. - Meningkatkan kualitas pengajaran guru baik dari
segi strategi, keahlian, dan alat pengajaran. - Menyediakan sebuah sistem yang berupa
penggunaan teknologi yang dapat membantu guru dalam pengajaran. - Sebagai salah satu
dasar pemgambilalan keputusan bagi kepala sekolah untuk reposisi gutu. Pada fenomena saat
ini seperti guru atau kepala sekolah mereka bukan hanya memiliki kemampuan akademik
dalam bidang keahlian mereka masing-masing, tetapi dituntut harus mengikuti era
perkembangan zaman digital. Dimana, seorang kepala sekolah atau guru harus cakap atau
pandai menggunakan komputer, sarana digital. Program pembelajaran digital. Sehingga
terciptas situasi kondusif yang akan meningkatkan kualitas pembelajaran yang akan
menunjukan keberhasilan lulusan.
5. Syarat formal menjadi seorang kepala sekolah secara umum adalah memiliki kelebihan dalam
pengetahuan, berpengalaman, maupun kepribadian. Dan telah diatur dalam keputusan
Menteri Pendidikan Nasional RI pada tahun 2003 tentang penugasan seorang Guru sebagai
Kepala Sekolah. Apabila seseorang tetap dipilih menjadi kepala sekolah ataupun seorang
pemimpin ketika tidak memiliki kelebihan dalam pengetahuan, kemampuan, maupun
kepribadian tentu seseorang tersebut tidak mampu menajalankan managemen yang ada di
sekolah dengan baik. Organisasi di sekolah tentu juga tidak berjalan dengan baik. Karena
pemimpin akan mempengaruhi bawahannya begitu juga sebaliknya. Dalam Administrasi
Pendidikan seperti yang ada di sekolah tentu ada tujuantujuan jangka pendek, menengah,
hingga jangka Panjang. Apabila seorang Kepala Sekolah tidak dapat mangatur atau
memanagemen urusan sekolah dengan baik, maka tentu tujuan atas Pendidikan di sekolah
tersebut tidak akan dicapai atau terlaksana secara efektif dan efisien. Sehingga akan
menggagalkan tujuan dari Pendidikan Nasional. Solusi dari permasalahan ini adalah dalam
proses seleksi Penugasan Guru untuk menjadi seorang kepala sekolah harus benar-benar
diperhatikan kembali seperti; apakah seorang guru tersebut cerdas? Sudah berapa lama
menjadi seorang guru? Apakah profesional dalam menjalankan tugas sebagai guru? Apakah
pernah terjerat kasus tertentu? Apakah jujur dalam mengemban jabata, dan lain sebagainya.
Sehingga meminimalisir kesalahan dalam penugasan seorang guru sebagai kepala sekolah.
Apabila sudah terlanjur terpilih seorang kepala sekolah yang tidak memiliki kemampuan
mempuni seperti wawasan, keahlian, pengalaman dan lainnya. Sekolah harus cepat mutasi
atau mencari pengganti dari kepala sekolah tersebut. Supaya tujuan dari sekolah dapat dicapai
dengan baik, merujuk juga kepada tujuan dari pendidikan nasional yang akan mencerdaskan
kehidupan bangsa secara efektif fan efisien.

Anda mungkin juga menyukai