Saudara mahasiswa sebagaimana dikatakan Edgar Dale bahwa belajar yang paling menetap lebih
lama adalah apabila belajar sambil melakukan. Marilah kita berlatih bersama untuk mengerjakan
tugas-tugas pembelajaran sebagai berikut:
2. Lakukan kajian tentang profil guru yang ada di satuan pendidikan Saudara, kemudian
lakukan kajian sejauh mana memiliki profil guru efektif abad 21 dan memenuhi kompetensi guru
abad 21? Lakukan bersama teman sejawat sebagai proyek perubahan.
3. Lakukan pengamatan dan kajian tentang tugas pokok dan fungsi para guru di satuan
pendidikan Saudara. Lakukan analisis penyesuaian tugas dan fungsi apa saja yang perlu
dilakukan? Diskusikan dengan sejawat dan rancanglah aksi bersama.
Jawaban:
1. Lakukan kajian terhadap karakteristik peserta didik di satuan pendidikan Saudara
bertugas kemudian lakukan analisis apakah peran guru yang dijalankan selama ini sudah
sesuai dengan karakteristik peserta didik?
Karakteristik peserta didik di satuan pendidikan tempat saya bertugas sangatlah beragam,
peserta didik berasal dari agama, etnik dan kultural yang beragam, mengingat tempat saya
bertugas terdiri dari empat lingkungan atau banjar pendukung. Selain itu, keragaman
karakteristik seperti halnya minat belajar siswa yang satu dengan lainnya juga berbeda-beda,
perkembangan kognitifnya, kemampuan awal mereka, gaya belajar mereka, selain itu dilihat dari
status sosial, motivasi, perkembangan emosi, perkembangan sosial, perkembangan moral dan
spiritual, serta perkembangan motorik masing-masing peserta didik juga berbeda dan beragam.
Pada umum peserta didik di tempat saya bertugas cenderung memiliki karakteristik anak
usia SD. Karakteristik anak yang dimaksud adalah anak-anak masih senang bermain dan
bersenang-senang bersama teman sebaya serta bergerak aktif. Sesuai dengan perkembangan
zaman era IPTEK yang begitu pesat memeberikan ciri yang sangat berbeda pada peserta didik.
peserta didik lebih sulit untuk diarahkan memebaca buku secara konvesional dibandingkan
dengan melihat tampilan atau visualisasi digital. Perbedaan karkateristik ini menjadi tantangan
tersendiri yang harus di hadapi guru pada pembelajaran abad 21 agar terhindar dari tindak yang
diskriminatif.
Sebelum memulai pembelajaran pada tahun ajaran baru saya selalau berkoordinasi
dengan rekan guru dan kepala sekolah ditempat saya tugas. Koordinasi yang baik akan
membantu saya menentukan strategi yang baik untuk merencanakan pembelajaaran nantinnya.
Melihat karakteristik peserta didik yang sangat bergam koordisanasi juga diperlukan untuk
mengetahui gambaran awal tentang beragamnnya kondisi peserta didik. pada suatu kasus peserta
didik memiliki kesulitan dalam berbahasa Indonesia yang baik dan benar pada saat berbicara
dengan guru. Pada beberapa kesempatan ketika saya menggunakan bahasa Indonesia dengan
kosa kata baru mereka terkadang kebingungan. Untuk mengatasi permasalah tersebut maka
digunakanlah bahasa daerah sebagai bahasa pengantar dalam pembelajaran. Selanjutnya, melihat
gaya belajar peserta didk yang beragam ada yang auditori, visual, dan ada pula yang kinestetik,
maka dalam menyelenggarakan pembelajaran saya tidak pernah menggunakan 1 jenis media saja
atau 1 jenis kegiatan saja atau dapat dikatakan menyesuaikan ketiga jenis gaya belajar yang
dimiliki masing-masing peserta didik. Sehingga, perbedaan gaya belajar tidak menjadi
penghalang pencapaian hasil belajar yang optimal.
Sebagian besar peserta didik di tempat saya mengajar berasal dari keluarga yang
memiliki status sosial ekonomi menengah kebawah, namun ada sebagian kecil peserta didik yang
status ekonominya sudah lebih baik. Untuk memberikan pelayan pendidikan yang maksimal
dan tanpa ada diskriminasi ada beberapa motode yang dilakukan. Pemanfaatan fasilatas dan
sarana prasarana sekolah secara maksimal menjadi soslusi utama bagi pemerataan pembelaran di
sekolah. Selain itu pembelajaran di kelas tidak menittik beratkan kepada beban ekonomi orang
tua peserta didik. hal tersebut dilakukakn untk meghindari terjadinya ketimpangan sosial.
Profil guru yang ada di SD Negeri 4 Pupuan terdiri dari 1 Kepala sekolah, dan 11 orang
guru. Berikut uraian profil guru di SD Negeri 4 Pupuan meliputi: kurang lebih sebanyak 73%
merupakan guru-guru yang masih muda atau guru yang merupakan generasi milenial, yang
menguasai keterampilan-keterampilan tentang teknologi dan informasi yang merupakan
kecakapan mesti di kuasai guru pada abad 21. Sisanya ada guru-guru senior yang sudah
mendekati masa pensiun, dimana mereka tumbuh pada era saat teknologi informasi dan
komunikasi belum begitu pesat seperti sekarang ini, sehingga menyebabkan guru-guru senior
menjadi sedikit kesulitan dalam mengikuti perkembangan teknologi sekarang ini dan
menerapkannya dalam pembelajaran.
Profil guru efektif abad 21 dan memenuhi kompetensi guru abad 21 adalah:
1. Guru tidak berfokus kepada penyajian fakta dan konten, namun mengarah pengembangan
keterampilan belajar peserta didik.
2. Guru aktif memahami konteks berpikir peserta didik dan mengembangkan pertanyaan-
pertanyaan spesifik sebagai kunci dalam pengembangan kemampuan belajar terkait
penggunaan TIK sekaligus mendorong kemampuan berpikir tinggi.
3. Guru mengajarkan materi pelajaran secara mendalam dengan banyak contoh dan
memberikan fondasi yang kuat akan pengetahuan faktual.
4. Guru lebih fokus pengembangan keterampilan metakognisi dan mengintegrasikan
ketermapilan metakognisi dalam kurikulum untuk beragam bidang studi
5. Guru selain memahami materi juga menguasai beragam strategi pembelajaran yang
memudahkan peserta didik belajar
Kesimpulan dari Kajian di atas bahwa kompetensi guru di SD Negeri 4 Pupuan adalah sebagai
berikut :
Profil guru yang efektif dan kompetensi guru abad 21 selaras dengan pembelajaran yang
dihadapi sekarang ini. Pada masa wabah Covid-19 pembelajaran di paksa untuk mengalami
perubahan dengan menghadapkan pembelajaran secara daring (dalam jaringan). Secara tidak
langsung penggunaan teknologi informasi dan komunikasi harus diterapkan secara efektif oleh
guru. Melihat profil guru pada tempat saya bertugas dapat dikatakan tidak semua guru siap
menghadapi perubahan secara instan. Sebagian kecil guru yang tergolong guru senior masih
berada pada level baru mengenal dan belum menguasai penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi secara maksikmal. Dimana kita ketahui pembelajaran pada abad 21 sangat
diharapkan guru dapat menguasai teknologi informasi dan komunikasi.
Usaha yang dilakukan untuk memenuhi profil guru efektif dan kompetensi guru pada
pembelajaran di abad 21, pada satuan pendidikan tempat saya bertugas diperlukan kompetensi
yang tinggi serta memahami teman sejawat sebagai guru. maka beberapa hal yang bisa saya
lakukan bersama guru-guru muda lainnya di satuan pendidikan tempat saya bertugas yaitu
membantu guru-guru senior kami dalam memahami dan menguasai penggunaan media-media
digital atau teknologi informasi dan komunikasi sehingga bisa untuk dikolaborasikan dan
diterapkan ke dalam pembelajaran sehingga sesuai dengan kompetensi guru abad 21. Seperti
halnya membuat video pembelajaran, powerpoint interaktif, menyajikan tugas siswa pada form-
form yang bisa diakses menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, serta melakukan
penilaian hasil belajar dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi itu sendiri.
Disanalah kesempatan kami berbagi dengan para guru senior, karena jika dilihat dari aspek
lainnya seperti pengalaman dalam pembelajaran, merekalah lebih banyak memiliki pengalaman
dalam pembelajaran yang kedepannya dapat kita jadikan pelajaran yang berharga agar kita
semakin meningkatkan kompetensi dan pofesionalisme kita sebagai guru.
3. Lakukan pengamatan dan kajian tentang tugas pokok dan fungsi para guru di
satuan pendidikan Saudara. Lakukan analisis penyesuaian tugas dan fungsi apa saja yang
perlu dilakukan? Diskusikan dengan sejawat dan rancanglah aksi bersama.
Tugas pokok dan fungsi para guru di SD Negeri 4 Pupuan sesuai dengan Undang-Undang
guru dan Dosen (UUGD) Nomor 14 tahun 2005 pasal 1 ayat 1 yaitu mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik. Dalam
permendikbud nomor 15 tahun 2018 di jelaskan secara terperinci tuguas pokok dan fungsi guru
sebagai berikut : Kegiatan pokok pertama adalah merencanakan pembelajaran atau
pembimbingan. Kegiatan pokok kedua adalah melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan
yang dilakukan melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Kegiatan
pokok ketiga adalah menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan. Kegiatan pokok keempat
adalah membimbing dan melatih peserta didik. Membimbing dan melatih peserta didik dapat
dilakukan oleh pendidik melalui kegiatan kokurikuler dan/atau kegiatan ekstrakurikuler. Terkahir
kegiatan pokok kelima adalah melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan
kegiatan pokok sesuai dengan Beban Kerja Guru. Selain tugas pokok yang harus diemban guru
ada beberapa Fungsi para guru, yaitu: 1) Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan
bangsa. 2) Menjunjung tinggi peraturan perundang undangan, hukum,dan kode etik guru, serta
nilai-nilai agama dan etika. 3) Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan,
kreatif, dinamis, dandialogis. 4) Memelihara komitmen secara profesional untuk meningkatkan
mutu pendidikan. 5) Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan
sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Penyesuaian tugas pokok dan fungsi guru disesuikan dengan tuntutan perkembangan ipteks,
serta mampu memahami karakteristik peserta didik dan kebutuhan masyarakat. Guru perlu
kreatif dan inovatif dalam mengemas pembelajaran dan melaksanakan tugas pokok serta
funngsinya. berikut ini analisis penyesuaian tugas dan fungsi yang perlu dilakukan di SD Negeri
4 Pupuan :
Menempatkan Guru sesuai dengan Komptenesi yang dimilikinya dan memberikan tugas
tambahan di sekolah yang sesuai dengan kopentensi keteranmpilannya,
Sarana dan prasarana sekolah biasanya akan menjadi kendala guru dalam menerapkan
metode pemblajaran yang sesuai dengan kerakteristik siswa, namun dapat di carikan
solusinya dengan menerapkan metode pembelajaran lain yang masih sesuai dengan
kerakteristik siswa karena memang guru di tuntut untuk kreatif dan inovatif dalam
menndidik dan melakukan kerjasama penyiapan metode pembelajaran dengan guru lain
Motivasi Belajar pada diri siswa sering menjadi tantangan buat para guru di sekolah
kami, hal ini bisa di atasi dengan terus meberikan kesempatan seluas-luasnya kepada
siswa untuk mengembangkan dirinya dengan di barengi penggunaan metode dan media
pembelajaran yang menarik sehingga siswa lebih bersemangat lagi dan siswa merasa
metode belajar yang di berikan guru sesuai dengan kebutuhan siswa
Masih ada guru yang belum bisa menyusun Rpp dengan baik, hal ini dapat di kurangi
dengan memperbanyak kesempatan bagi guru untuk ikut serta dalam pelatihan-pelatihan
teknis, aktif mengikuti kegiatan mgmp mata pelajaran dan pembinaan dari kepala sekolah
yang di lakukan secara periodik. Sehingga guru dapat membuat RPP dengan baik.
4. Rancanglah sebuah Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan untuk satu
tahun menggunakan format dan mekanisme sebagaimana disampaikan pada Modul 2
Kegiatan Belajar
a. Pengembangan Diri
1) Pedagogik Menguasai karakteristik peserta didik
Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip
belajar yang mendidik
Pengembangan kurikulum
Kegiatan belajar yang mendidik
Mengetahui,
Kepala SD Negeri 4 Pupuan
Penilaian
Nilai Kebutuhan PKB (d) Persetujuan Kemajuan Nilai
No. Kompetensi (a) Kepala (f) Sumatif
Format Target Pengembangan Karya Karya Sekolah (e) (g)
1 2
(b) (c) Diri Ilmiah Inovatif
Pedagogik
Mengenal karakteristik
1. √
peserta didik
Menguasai teori belajar dan
prinsip-prinsip
2. √
pembelajaran yang
mendidik
3. Pengembangan kurikulum √
Kegiatan pembelajaran
4. √
yang mendidik
Memahami dan
5. √
mengembangkan potensi
peserta didik
Komunikasi dengan peserta
6. √
didik
7. Penialaian dan evaluasi √
Kepribadian
Bertindak sesuai dengan
norma agama, hokum,
8. √
sosial, dan kebudayaan
nasional Indonesia
Menunjukkan pribadi
9. √
dewasa dan teladan
Etos kerja, tanggung jawab
10. yang tinggi, dan rasa √
bangga menjadi guru
Sosial
Bersikap inklusif, bertindak
11. objektif, serta tidak √
diskriminatif
Komunikasi dengan sesame
guru, tenaga pendidikan,
12. √
orang tua peserta didik, dan
masyarakat
Profesional
Penguasaan materi struktur
konsep dan pola pikir
13. keilmuan yang mendukung √
mata pelajaran yang
diampu
Mengembangkan
14. keprofesian melalui √
tindakan reflektif
Mengetahui,
Kepala SD Negeri 4 Pupuan
PD KL KN PD KL KN PD KL KN PD KL KN PD KL KN PD KL KN PD KL KN
Desak Made Putri Suartini NI Made Supartini, S.Pd
I Wayan Rena, S.Pd NI Made Supartini, S.Pd
Ni Made Supartini, S.Pd.SD NI Made Supartini, S.Pd
Eka Saraswati Hakim, S.Pd.SD NI Made Supartini, S.Pd
Ni Pande Putu Nopi Kartika
Yoni, S.Pd NI Made Supartini, S.Pd
I Wayan Arya Ariana, S.Pd NI Made Supartini, S.Pd
mengetahui,
Komite SD Negeri 4 Pupuan Koordinator PKB Tingkata Sekolah
Kepala SD Negeri 4 Pupuan
Catatan:
PD = Pengembangan Diri (diarahkan ke pengembangan Kompetensi)
KL = Pengembangan Pengetahuan dan Keterampilan menghasilakan Karya Ilmiah
KN = Pengembangan Pengetahuan dan Keterampilan menghasilkan Karya Inovatif