Anda di halaman 1dari 14

NAMA : I Wayan Arya Ariana

NO. PESERTA PPG : 20220502710110


NO. UKG : 201508644788
KELAS : PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR - 6
ASAL INSTANSI : SD NEGERI 4 PUPUAN

TUGAS AKHRI MODUL PEDAGOGI 2


PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21

Saudara mahasiswa sebagaimana dikatakan Edgar Dale bahwa belajar yang paling menetap lebih
lama adalah apabila belajar sambil melakukan. Marilah kita berlatih bersama untuk mengerjakan
tugas-tugas pembelajaran sebagai berikut:

1. Lakukan kajian terhadap karakteristik peserta didik di satuan pendidikan Saudara


bertugas kemudian lakukan analisis apakah peran guru yang dijalankan selama ini sudah sesuai
dengan karakteristik peserta didik?

2. Lakukan kajian tentang profil guru yang ada di satuan pendidikan Saudara, kemudian
lakukan kajian sejauh mana memiliki profil guru efektif abad 21 dan memenuhi kompetensi guru
abad 21? Lakukan bersama teman sejawat sebagai proyek perubahan.

3. Lakukan pengamatan dan kajian tentang tugas pokok dan fungsi para guru di satuan
pendidikan Saudara. Lakukan analisis penyesuaian tugas dan fungsi apa saja yang perlu
dilakukan? Diskusikan dengan sejawat dan rancanglah aksi bersama.

4. Rancanglah sebuah Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan untuk satu tahun


menggunakan format dan mekanisme sebagaimana disampaikan pada Modul 2 Kegiatan Belajar

Jawaban:
1. Lakukan kajian terhadap karakteristik peserta didik di satuan pendidikan Saudara
bertugas kemudian lakukan analisis apakah peran guru yang dijalankan selama ini sudah
sesuai dengan karakteristik peserta didik?

Karakteristik peserta didik di satuan pendidikan tempat saya bertugas sangatlah beragam,
peserta didik berasal dari agama, etnik dan kultural yang beragam, mengingat tempat saya
bertugas terdiri dari empat lingkungan atau banjar pendukung. Selain itu, keragaman
karakteristik seperti halnya minat belajar siswa yang satu dengan lainnya juga berbeda-beda,
perkembangan kognitifnya, kemampuan awal mereka, gaya belajar mereka, selain itu dilihat dari
status sosial, motivasi, perkembangan emosi, perkembangan sosial, perkembangan moral dan
spiritual, serta perkembangan motorik masing-masing peserta didik juga berbeda dan beragam.

Pada umum peserta didik di tempat saya bertugas cenderung memiliki karakteristik anak
usia SD. Karakteristik anak yang dimaksud adalah anak-anak masih senang bermain dan
bersenang-senang bersama teman sebaya serta bergerak aktif. Sesuai dengan perkembangan
zaman era IPTEK yang begitu pesat memeberikan ciri yang sangat berbeda pada peserta didik.
peserta didik lebih sulit untuk diarahkan memebaca buku secara konvesional dibandingkan
dengan melihat tampilan atau visualisasi digital. Perbedaan karkateristik ini menjadi tantangan
tersendiri yang harus di hadapi guru pada pembelajaran abad 21 agar terhindar dari tindak yang
diskriminatif.

Analisis kesesuaian peran guru dengan karakteristik peserta didik:

Karekteristik siswa yang beragam membuat saya harus merencanakan strategi


pembelajaran yang sesuai dengan identifikasi karakteristik peserta didik di sekolah tempat saya
bertugas. Dalam memamhami karakteristik peserta didk guru berperan secara menyeluruh dan
optimal dengan dukungan fasilitas darana dan prasarana sekolah. Peran yang saya lakukan secara
merata kepada peserta didik tanpa diskiriminatif terhadap karakteristik peserta didik yang
beragam.

Sebelum memulai pembelajaran pada tahun ajaran baru saya selalau berkoordinasi
dengan rekan guru dan kepala sekolah ditempat saya tugas. Koordinasi yang baik akan
membantu saya menentukan strategi yang baik untuk merencanakan pembelajaaran nantinnya.
Melihat karakteristik peserta didik yang sangat bergam koordisanasi juga diperlukan untuk
mengetahui gambaran awal tentang beragamnnya kondisi peserta didik. pada suatu kasus peserta
didik memiliki kesulitan dalam berbahasa Indonesia yang baik dan benar pada saat berbicara
dengan guru. Pada beberapa kesempatan ketika saya menggunakan bahasa Indonesia dengan
kosa kata baru mereka terkadang kebingungan. Untuk mengatasi permasalah tersebut maka
digunakanlah bahasa daerah sebagai bahasa pengantar dalam pembelajaran. Selanjutnya, melihat
gaya belajar peserta didk yang beragam ada yang auditori, visual, dan ada pula yang kinestetik,
maka dalam menyelenggarakan pembelajaran saya tidak pernah menggunakan 1 jenis media saja
atau 1 jenis kegiatan saja atau dapat dikatakan menyesuaikan ketiga jenis gaya belajar yang
dimiliki masing-masing peserta didik. Sehingga, perbedaan gaya belajar tidak menjadi
penghalang pencapaian hasil belajar yang optimal.

Sebagian besar peserta didik di tempat saya mengajar berasal dari keluarga yang
memiliki status sosial ekonomi menengah kebawah, namun ada sebagian kecil peserta didik yang
status ekonominya sudah lebih baik. Untuk memberikan pelayan pendidikan yang maksimal
dan tanpa ada diskriminasi ada beberapa motode yang dilakukan. Pemanfaatan fasilatas dan
sarana prasarana sekolah secara maksimal menjadi soslusi utama bagi pemerataan pembelaran di
sekolah. Selain itu pembelajaran di kelas tidak menittik beratkan kepada beban ekonomi orang
tua peserta didik. hal tersebut dilakukakn untk meghindari terjadinya ketimpangan sosial.

Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran dan juga keanekaragaman metode


pembelajaran menjadi senjata andalan. Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran di era
milenial/digital ini sudahlah sangat banyak dilakukan oleh para guru, karena guru bisa
mengantarkan materi pelajaran dengan sangat mudah dan efektif. Guru yang mengajar
menggunakan teknologi biasanya akan lebih mudah mencapai tujuan belajar mereka. Hal itu bisa
menciptakan kreativitas guru.
2. Lakukan kajian tentang profil guru yang ada di satuan pendidikan Saudara,
kemudian lakukan kajian sejauh mana memiliki profil guru efektif abad 21 dan memenuhi
kompetensi guru abad 21? Lakukan bersama teman sejawat sebagai proyek perubahan.

Profil guru yang ada di SD Negeri 4 Pupuan terdiri dari 1 Kepala sekolah, dan 11 orang
guru. Berikut uraian profil guru di SD Negeri 4 Pupuan meliputi: kurang lebih sebanyak 73%
merupakan guru-guru yang masih muda atau guru yang merupakan generasi milenial, yang
menguasai keterampilan-keterampilan tentang teknologi dan informasi yang merupakan
kecakapan mesti di kuasai guru pada abad 21. Sisanya ada guru-guru senior yang sudah
mendekati masa pensiun, dimana mereka tumbuh pada era saat teknologi informasi dan
komunikasi belum begitu pesat seperti sekarang ini, sehingga menyebabkan guru-guru senior
menjadi sedikit kesulitan dalam mengikuti perkembangan teknologi sekarang ini dan
menerapkannya dalam pembelajaran.

Profil guru efektif abad 21 dan memenuhi kompetensi guru abad 21 adalah:
1. Guru tidak berfokus kepada penyajian fakta dan konten, namun mengarah pengembangan
keterampilan belajar peserta didik.
2. Guru aktif memahami konteks berpikir peserta didik dan mengembangkan pertanyaan-
pertanyaan spesifik sebagai kunci dalam pengembangan kemampuan belajar terkait
penggunaan TIK sekaligus mendorong kemampuan berpikir tinggi.
3. Guru mengajarkan materi pelajaran secara mendalam dengan banyak contoh dan
memberikan fondasi yang kuat akan pengetahuan faktual.
4. Guru lebih fokus pengembangan keterampilan metakognisi dan mengintegrasikan
ketermapilan metakognisi dalam kurikulum untuk beragam bidang studi
5. Guru selain memahami materi juga menguasai beragam strategi pembelajaran yang
memudahkan peserta didik belajar
Kesimpulan dari Kajian di atas bahwa kompetensi guru di SD Negeri 4 Pupuan adalah sebagai
berikut :
Profil guru yang efektif dan kompetensi guru abad 21 selaras dengan pembelajaran yang
dihadapi sekarang ini. Pada masa wabah Covid-19 pembelajaran di paksa untuk mengalami
perubahan dengan menghadapkan pembelajaran secara daring (dalam jaringan). Secara tidak
langsung penggunaan teknologi informasi dan komunikasi harus diterapkan secara efektif oleh
guru. Melihat profil guru pada tempat saya bertugas dapat dikatakan tidak semua guru siap
menghadapi perubahan secara instan. Sebagian kecil guru yang tergolong guru senior masih
berada pada level baru mengenal dan belum menguasai penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi secara maksikmal. Dimana kita ketahui pembelajaran pada abad 21 sangat
diharapkan guru dapat menguasai teknologi informasi dan komunikasi.

Usaha yang dilakukan untuk memenuhi profil guru efektif dan kompetensi guru pada
pembelajaran di abad 21, pada satuan pendidikan tempat saya bertugas diperlukan kompetensi
yang tinggi serta memahami teman sejawat sebagai guru. maka beberapa hal yang bisa saya
lakukan bersama guru-guru muda lainnya di satuan pendidikan tempat saya bertugas yaitu
membantu guru-guru senior kami dalam memahami dan menguasai penggunaan media-media
digital atau teknologi informasi dan komunikasi sehingga bisa untuk dikolaborasikan dan
diterapkan ke dalam pembelajaran sehingga sesuai dengan kompetensi guru abad 21. Seperti
halnya membuat video pembelajaran, powerpoint interaktif, menyajikan tugas siswa pada form-
form yang bisa diakses menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, serta melakukan
penilaian hasil belajar dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi itu sendiri.
Disanalah kesempatan kami berbagi dengan para guru senior, karena jika dilihat dari aspek
lainnya seperti pengalaman dalam pembelajaran, merekalah lebih banyak memiliki pengalaman
dalam pembelajaran yang kedepannya dapat kita jadikan pelajaran yang berharga agar kita
semakin meningkatkan kompetensi dan pofesionalisme kita sebagai guru.
3. Lakukan pengamatan dan kajian tentang tugas pokok dan fungsi para guru di
satuan pendidikan Saudara. Lakukan analisis penyesuaian tugas dan fungsi apa saja yang
perlu dilakukan? Diskusikan dengan sejawat dan rancanglah aksi bersama.

Tugas pokok dan fungsi para guru di SD Negeri 4 Pupuan sesuai dengan Undang-Undang
guru dan Dosen (UUGD) Nomor 14 tahun 2005 pasal 1 ayat 1 yaitu mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik. Dalam
permendikbud nomor 15 tahun 2018 di jelaskan secara terperinci tuguas pokok dan fungsi guru
sebagai berikut : Kegiatan pokok pertama adalah merencanakan pembelajaran atau
pembimbingan. Kegiatan pokok kedua adalah melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan
yang dilakukan melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Kegiatan
pokok ketiga adalah menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan. Kegiatan pokok keempat
adalah membimbing dan melatih peserta didik. Membimbing dan melatih peserta didik dapat
dilakukan oleh pendidik melalui kegiatan kokurikuler dan/atau kegiatan ekstrakurikuler. Terkahir
kegiatan pokok kelima adalah melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan
kegiatan pokok sesuai dengan Beban Kerja Guru. Selain tugas pokok yang harus diemban guru
ada beberapa Fungsi para guru, yaitu: 1) Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan
bangsa. 2) Menjunjung tinggi peraturan perundang undangan, hukum,dan kode etik guru, serta
nilai-nilai agama dan etika. 3) Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan,
kreatif, dinamis, dandialogis. 4) Memelihara komitmen secara profesional untuk meningkatkan
mutu pendidikan. 5) Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan
sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.

analisis penyesuaian tugas dan fungsi yang dilakukan di SD Negeri 4 Pupuan.

Penyesuaian tugas pokok dan fungsi guru disesuikan dengan tuntutan perkembangan ipteks,
serta mampu memahami karakteristik peserta didik dan kebutuhan masyarakat. Guru perlu
kreatif dan inovatif dalam mengemas pembelajaran dan melaksanakan tugas pokok serta
funngsinya. berikut ini analisis penyesuaian tugas dan fungsi yang perlu dilakukan di SD Negeri
4 Pupuan :
 Menempatkan Guru sesuai dengan Komptenesi yang dimilikinya dan memberikan tugas
tambahan di sekolah yang sesuai dengan kopentensi keteranmpilannya,

 Sarana dan prasarana sekolah biasanya akan menjadi kendala guru dalam menerapkan
metode pemblajaran yang sesuai dengan kerakteristik siswa, namun dapat di carikan
solusinya dengan menerapkan metode pembelajaran lain yang masih sesuai dengan
kerakteristik siswa karena memang guru di tuntut untuk kreatif dan inovatif dalam
menndidik dan melakukan kerjasama penyiapan metode pembelajaran dengan guru lain

 Motivasi Belajar pada diri siswa sering menjadi tantangan buat para guru di sekolah
kami, hal ini bisa di atasi dengan terus meberikan kesempatan seluas-luasnya kepada
siswa untuk mengembangkan dirinya dengan di barengi penggunaan metode dan media
pembelajaran yang menarik sehingga siswa lebih bersemangat lagi dan siswa merasa
metode belajar yang di berikan guru sesuai dengan kebutuhan siswa

 Masih ada guru yang belum bisa menyusun Rpp dengan baik, hal ini dapat di kurangi
dengan memperbanyak kesempatan bagi guru untuk ikut serta dalam pelatihan-pelatihan
teknis, aktif mengikuti kegiatan mgmp mata pelajaran dan pembinaan dari kepala sekolah
yang di lakukan secara periodik. Sehingga guru dapat membuat RPP dengan baik.
4. Rancanglah sebuah Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan untuk satu
tahun menggunakan format dan mekanisme sebagaimana disampaikan pada Modul 2
Kegiatan Belajar

Adapun rancangan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)


untuk satu tahun adalah sebagai berikut:
a. Hasil Evaluasi Diri (format 1)
b. Suplemen Pengembangan Kompetensi yang Dibutuhkan
c. Rencana Final Kegiatan PKB (format 2)

Format 1: Hasil Evaluasi Diri


Nama Sekolah : SD Negeri 1 Pupuan Nomor Statistik : 101220506031
Sekolah

Kecamatan : Tegallalang Kabupaten : Gianyar Provinsi : Bali

Nama Guru : I Wayan Arya Ariana, Tahun Ajaran : 2020/2021


S.Pd
Nama Kord. PKB : Ni Made Supartini, Tanggal : 31 Agustus 2020
S.Pd.SD
1 Usaha yang saya lakukan untuk
mengembangkan kompetensi saya selama 1
tahun terakhir

a. Pengembangan Diri
1) Pedagogik  Menguasai karakteristik peserta didik
 Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip
belajar yang mendidik
 Pengembangan kurikulum
 Kegiatan belajar yang mendidik

2) Kepribadian  Bertindak sesuai norma agama, hukum, sosial,


dan kebudayaan nasional
 Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
 Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi dan rasa
bangga menjadi seorang guru

 Bersikap inklusif, bertindak objektif serta tidak


diskriminatif
3) Sosial  Komunikasi dengan sesama guru, tenaga
kependidikan, orang tua, peserta didik, dan
masyarakat

 Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola


pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran
4) Profesional yang diampu
 Pengembangan keprofesionalan melalui
tindakan yang reflektif
b. Pengembangan Karya Ilmiah
 Usaha-usaha yang telah saya lakukan  Saya baru belajar kepada rekan guru yang sering
untuk memenuhi dan mengembangkan menulis karya ilmiah
kompetensi untuk menghasilkan
publikasi ilmiah
 Kendala yang saya hadapi dalam
memenuhi dan mengembangkan  Kendala yang masih saya hadapi adalah
kompetensi untuk menghasilkan kesulitan memulai menulis, belum paham
publikasi ilmiah bentuk-bentuk karya tulis ilmiah
 Keberhasilan yang saya capai setelah
mengikuti pengembangan keprofesian  Belum berdampak kepada keterampilan saya
berkelanjutan untuk memenuhi dan dalam menghasilkan karya ilmiah
mengembangkan kompetensi untuk
untuk menghasilkan publikasi ilmiah
c. Pengembangan Karya Inovatif
 Usaha-usaha yang telah saya lakukan
untuk memenuhi dan mengembangkan  Membuat alat peraga dari bahan sekitar
kompetensi untuk menghasilkan karya
inovatif
 Kendala yang saya hadapi dalam
memenuhi dan mengembangkan  Keterbatasan dalam anggaran, waktu, dan
kompetensi untuk menghasilkan karya sumber belajar
inovatif
 Keberhasilan yang saya capai setelah
mengikuti pengembangan keprofesian  Di KKG belum secara khusus membahas
berkelanjutan untuk memenuhi dan materi yang berhubungan dengan karya
mengembangkan kompetensi untuk inovatif
untuk menghasilkan karya inovatif

2 Hasil/dampak dari usaha tersebut

a. Keberhasilan  Terdapat perubahan perilaku siswa kepada saya


(dilihat dari siswa dan guru sendiri) ke arah yang lebih baik
 Mengetahui hal-hal yang seharusnya tidak perlu
dilakukan dalam proses pembelajaran
 Pelaksanaan pembelajaran yang lebih efektif
b. Kendala yang dihadapi Pemanfaatan teknologi dalam proses
pembelajaran yang masih harus diupgrade
c. Pengembangan Kompetensi yang masih Pelatihan pembelajaran abad 21 yang diwarnai
saya butuhkan oleh pemanfaatan teknologi informasi dan
(direncanakan dan atau dilaksanakan komunikasi yang dilaksanakan di sekolah sesuai
sendiri atau orang lain di sekolah / KKG dengan kebutuhan dari rekan guru
dan sebagainya)
d. Bantuan lain yang saya perlukan untuk Melalui forum KKG perlu secara khusus
mengatasi kendala-kendala tersebut membahas materi yang berhubungan dengan
karya inovatif dan cara menerapkan pembelajaran
berbasis TIK

Tanda Tangan Guru Tanda Tangan Koordinator PKB

(I Wayan Arya Ariana, S.Pd) (Ni Made Supartini, S.Pd.SD. )

Mengetahui,
Kepala SD Negeri 4 Pupuan

I Wayan Suastika, S.Pd,


NIP. 19701225 200501 1 007
Nama Guru : I Wayan Arya Ariana, S.Pd
Koordinator PKB : Ni Made Supartini, S.Pd.SD

Suplemen Format 1 Pengembangan Kompetensi yang Dibutuhkan

Penilaian
Nilai Kebutuhan PKB (d) Persetujuan Kemajuan Nilai
No. Kompetensi (a) Kepala (f) Sumatif
Format Target Pengembangan Karya Karya Sekolah (e) (g)
1 2
(b) (c) Diri Ilmiah Inovatif
Pedagogik
Mengenal karakteristik
1. √
peserta didik
Menguasai teori belajar dan
prinsip-prinsip
2. √
pembelajaran yang
mendidik
3. Pengembangan kurikulum √
Kegiatan pembelajaran
4. √
yang mendidik
Memahami dan
5. √
mengembangkan potensi
peserta didik
Komunikasi dengan peserta
6. √
didik
7. Penialaian dan evaluasi √
Kepribadian
Bertindak sesuai dengan
norma agama, hokum,
8. √
sosial, dan kebudayaan
nasional Indonesia
Menunjukkan pribadi
9. √
dewasa dan teladan
Etos kerja, tanggung jawab
10. yang tinggi, dan rasa √
bangga menjadi guru
Sosial
Bersikap inklusif, bertindak
11. objektif, serta tidak √
diskriminatif
Komunikasi dengan sesame
guru, tenaga pendidikan,
12. √
orang tua peserta didik, dan
masyarakat
Profesional
Penguasaan materi struktur
konsep dan pola pikir
13. keilmuan yang mendukung √
mata pelajaran yang
diampu
Mengembangkan
14. keprofesian melalui √
tindakan reflektif

Mengetahui,
Kepala SD Negeri 4 Pupuan

I Wayan Suastika, S.Pd


NIP. 19630727 198304 1 008
Format 2: Rencana Final Kegiatan PKB

NAMA SEKOLAH : SD Negeri 4 PUpuan Nomor Statistik Sekolah : 101220506031


KECAMATAN : Tegallalang kabupaten /kota : Gianyar Provinsi : Bali
TAHUN AJARAN : 2020/2021 Tanggal : 31 Agustus 2020
(1) Rencana Kegiatan PKB
(1.e) dilakukan oleh pihak di luar
(2) Kebutuhan yang belum
dapat dipenuhi
(1.b) dilakukan
(1.a) dilakukan (1.c) dilakukan (1.d) dilakukan di (diajukan/dikoordinasikan
Nama Guru Nama Koordinator PKB dengan guru lain (1e.2)
oleh guru sendiri oleh sekolah KKG (1e.1) Kegiatan oleh Dinas Pendidikan untuk
di sekolah Pelaksanaan
dipertimbangkan)

PD KL KN PD KL KN PD KL KN PD KL KN PD KL KN PD KL KN PD KL KN
Desak Made Putri Suartini NI Made Supartini, S.Pd
I Wayan Rena, S.Pd NI Made Supartini, S.Pd
Ni Made Supartini, S.Pd.SD NI Made Supartini, S.Pd
Eka Saraswati Hakim, S.Pd.SD NI Made Supartini, S.Pd
Ni Pande Putu Nopi Kartika
Yoni, S.Pd NI Made Supartini, S.Pd
I Wayan Arya Ariana, S.Pd NI Made Supartini, S.Pd
mengetahui,
Komite SD Negeri 4 Pupuan Koordinator PKB Tingkata Sekolah
Kepala SD Negeri 4 Pupuan

I Wayan Suastika, S.Pd NI Made Supartini, S.Pd

Catatan:
PD = Pengembangan Diri (diarahkan ke pengembangan Kompetensi)
KL = Pengembangan Pengetahuan dan Keterampilan menghasilakan Karya Ilmiah
KN = Pengembangan Pengetahuan dan Keterampilan menghasilkan Karya Inovatif

Anda mungkin juga menyukai