TENTANG :
PERSEPSI SISWA TERHADAP TEKNIK ATTENDING OLEH
GURU BK DALAM PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING
INDIVIDUAL
DI SMP NEGERI 11 JAMBI
OLEH :
SANTIKA DWI PUTRI
NIM.A1E118035
Yang dimaksud dengan persepsi dalam penelitian ini yaitu anggapan yang
diproses dan terjadi dalam diri individu yang diperoleh melalui pancaindra
perhatian dan sikap menerima kehadiran siswa (Wajah, Posisi Tubuh dan
individual.
.
Nama Mahasiswa : Santika Dwi Putri
NIM : A1E118035
NO JUMLAH
VARIABEL INDIKATOR DESKRIPTOR
ITEM ITEM
1) Wajah/Muka 1. Keterampilan ekspresi 1,2,3,4,5,9 6 Item
(Willis S. S 2019:180) wajah.
BIODATA SISWA
Berilah tanda checklist () pada kolom “YA” jika item pertanyaan yang
diberikan sesuai dengan apa yang anda lihat terhadap peranan guru BK dalam
pelaksanaan layanan bimbingan kelompok. Jika tidak sesuai, berikan checklist
() pada kolom “TIDAK”
Contoh :
JAWABAN
NO ITEM PERTANYAAN
YA TIDAK
1 Saya senang guru pembimbing sangat ramah ketika
pelaksanaan layanan konseling individual.
2 Guru BK mendengarkan semua pendapat / tanggapan
yang saya sampaikan dengan penuh perhatian.
JAWABAN
NO ITEM PERTANYAAN
YA TIDAK
1. Saya senang ketika guru BK berekspresi wajah dengan ceria.
2. Ekspresi wajah guru BK membuat saya bersemangat bercerita
dengan guru BK.
3. Saya merasa nyaman saat guru BK memberikan senyuman.
4. Senyuman dari guru BK membuat saya yakin untuk bercerita
mengenai yang saya alami.
5. Sikap guru BK mampu menenangkan saya saat konseling
individual.
6. Saya senang guru BK menatap saya dengan penuh perhatian.
7. Pandangan kontak mata guru BK mampu membuat saya merasa
nyaman saat konseling.
8. Tatapan mata dari guru BK membuat saya tertarik untuk
mengikuti konseling.
9. Ekspresi wajah bersemangat guru BK membuat saya tertarik
unguk bercerita.
10. Anggukan kepala diberikan guru BK sebagai isyarat dalam
merespon ungkapan.
11. Guru BK menjelaskan tujuan pelaksanaan layanan dengan
bahasa yang mudah dipahami.
12. Saya senang guru BK menggunakan isyarat anggukan kepala
untuk mendukung ungkapan.
13. Isyarat anggukan kepala yang dilakukan guru BK membuat saya
terbuka saat proses konseling.
14. Saya senang guru BK duduk berhapan dengan saya.
15. Proses konseling terasa sangat akrab karena posisi duduk guru
BK yang berhadapan.
16. Posisi duduk yang berhadapan membuat saya nyaman.
17. Posisi duduk guru BK membuat saya terbuka mengungkapkan
yang saya alami.
18. Saya senang guru BK duduk disamping saya saat konseling.
19. Saya merasa aman saat guru BK duduk berdampingan dengan
saya.
20. Saya merasa di perhatikan karena posisi tubuh guru BK condong
menghadap saya.
21. Sikap sabar ditunjukkan guru BK selama proses layanan
konseling individual berlangsung.
22. Sentuhan tangan yang dilakukan guru BK membuat saya merasa
nyaman.
23. Jarak duduk guru BK membuat saya merasa nyaman.
24. Saya merasa senang guru BK merespon saya dengan nada
lembut.
25. Nada bicara guru BK yang lembut membuat saya nyaman.
26. Saya merasa aman ketika guru BK merespon saya dengan sabar.
27. Sikap diam dilakukan guru BK saat mendengarkan saya
berbicara.
28. Guru BK mendengarkan saya dengan penuh perhatian.
29. Perhatian dalam mendengarkan ungkapan saya dilakukan guru
BK membuat saya bersemangat.
30. Sikap diam guru BK memberikan kesempatan saya untuk
berbicara.