OUTPUT PEMBELAJARAN
Disusun oleh :
1. Dimas Adi Irawan (K2516020)
2. Fuaz Nur Kholis (K2516028)
0
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap individu mempunyai keunikan masing-masing, mempunyai
kemampuan dan karakteristiknya masing-masing. Mulai dari yang cepat
memahami pelajaran, hingga yang lamban. Mulai dari siswa yang berprestasi,
hingga anak yang sarat akan masalah.
Permasalahan bagi peserta didik usia sekolah menengah khususnya SMK,
timbul baik dari intern atau pun ekstern yang kesemuanya sangat mengganggu
pada proses belajar dan pembelajaran peserta didik. Keingin tahuan pada usia
sekolah menengah sangatlah besar karena pada masa itu mereka masih mencari
jati diri dan figur yang di idolakan oleh mereka. Bagi seorang pendidik harus tahu
keadaan peserta didiknya dan harus bisa mengarahkan pada hal-hal yang positif
sehingga peserta didik pada usia sekolah menengah tersebut akan terarah pada
hal-hal yang positif, pendidik juga harus mengetahui gejala-gejala yang terdapat
pada peserta didik usia tersebut dan bisa memberikan solusi yang terbaik dalam
menghadapi keadaan peserta didik seperti itu.
B. Tujuan wawancara
Adapun tujuan dari wawancara yang dilakukan adalah :
a. Mengetahui problematika peserta didik
b. mampu membuat alternatif solusi terkait dengan problematika
peserta didik
C. Objek wawancara
Adapun objek wawancara yang dilakukan oleh kelompok kami adalah dari
siswa SMK Warga Surakarta.
1
BAB II
PELAKSANAAN
Analisis hasil wawancara
permasalah yang terjadi pada remaja khususnya siswa SMK adalah
murni dari lingkungan, tetapi bukanlah lingkungan sekolah yang tidak baik,
tetapi lingkungan pergaulan antar siswa yang membuat siswa terbawa arus
untuk mengikuti tren yang sedang ada. Tidak hanya itu, bahkan siswa yang
tidak mengikuti arus dianggap cupu oleh anak anak yang lain, dan juga
mirisnya siswa itu juga dibully untuk kesenangan mereka.
2
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
3
LAMPIRAN
Transkip wawancara
Pewawancara : menurut anda apakah kenakalan siswa di sekolah ini yang sering
terjadi?
Narasumber : sering terlambat, sering tidak mengerjakan tugas, dan kurang tertib
dalam berpakaian.
Pewawancara : menurut anda apa motivasi teman teman anda dalam melakukan
hal tadi atau kenakalan tadi?
Narasumber : biar terlihat keren dan agar menambah percaya diri terhadap teman
teman.
Pewawancara : apakah masih ada siswa yang tidak melakukan kenakalan itu?
Pewawancara : apa yang teman teman anda lakukan kepada sebagian kecil teman
anda yang tidak melakukan hal yang sama dengan anda ?
Pewawancara : jadi apakah anda dan teman anda merasa benar dibanding mereka
yang kalian anggap cupu?
Narasumber : kalau dibilang benar juga enggak mas, Cuma kesannya itu kalau
berbuat kenakalan itu lebih terlihat keren, ketimbang yang cupu.
Pewawancara : apakah sebelum anda masuk SMK sifat anda sudah seperti itu?
Narasumber : ya dulu nakal tapi nggak nakal banget, lebih nakalan waktu SMK
mas.
Pewawancara : jadi apakah anda berubah menjadi lebih nakal itu karena kemauan
sendiri atau lingkungan yang baru?
4
Pewawancara : menurut anda penyebab dari kenakalan ini apa? Apakah dari
tontonan tv atau dari yang lain?
Narasumber : dari pergaulan dengan teman teman yang sudah nakal jadi
bertambah nakal
Pewawancara : apakah orang tua anda mengetahui kelakuan anda yang seperti ini?
Pewawancara : apa yang ada dibenak anda kalau anda melihat orang lain selain
teman anda yang berbuat nakal?
Narasumber : ya saya nggak suka kalo liat mereka mas, ya kayak saya lihat diri
saya sendiri
Pewawancara : kalau begitu apakah ada keingininan untuk berubah menjadi lebih
baik? Dan apa faktor penghambatnya?
Pewawancara : menurut anda siapa dan apa yang harus dilakukan agar budaya
kenakalan remaja dapat dihilangkan?
Narasumber : orang tua harus mendidik anaknya dengan baik dan benar,
lingkungan haruslah lingkungan yang baik karena lingkungan itu
memiliki pengaruh yang besar, sekolah harus dapat menerapkan
aturan dengan tegas dan mendidik.
Pewawancara : kalau untuk pendidik atau guru, solusi apa yang bisa anda berikan
kepada mereka untuk memcahkan masalah kenakalan remaja?
5
Pewawancara : apakah guru / pendidik disini sudah melakukan hal yang anda
sarankan tadi?
Narasumber : sudah mas, cuman siswanya yang sulit dibilangin, karena masih
mencari jati diri, dan ingin dianggap lebih dewasa oleh orang
dewasa.
Pewawancara : hal seperti apa yang sudah dilakukan pendidik dalam melakukan
kegiatan mengurangi kenakalan remaja?
Pewawancara : menurut anda apa yang membuat kebosanan di smk atau dalam
proses pembelajaran
Narasumber : kalau mengerjakan ulangan sendiri ya ada mas tapi sebagian kecil,
kebanyakan bekerjasama dan saling membantu, kalau ditanya ada
yang mencontek tidak pasti ada tapi hanya beberapa orang saja
6
Narasumber : ya gitu mas, seharusnya itu masalahnya tidak bisa diselesaikan
oleh pihak sekolah saja, tetapi semua faktor harus saling
mendukung mas, dari faktor orang tua dan lingkungan yang baik
seperti yang tadi saya bilang.