Anda di halaman 1dari 7

NAMA : Fuaz Nur Kholis

NIM : K2516028

MASS, BERNOULLI, AND

ENERGY EQUATIONS

A. Massa
Massa adalah sifat fsika dari suatu benda untuk menjelaskan perilaku objek
yang terpantau, dapat juga disebut sebagai seberapa banyak materi yang terdapat
pada suatu benda, dan dapat juga disebut sebagai besaran yang menunjukkan
ukuran kelembaman.
a. Hukum kekekalan massa
Hukum kekekalan massa yaitu dimana massa suatu system adalah
kekal dan tidak berubah. Dengan begitu, pada aliran yang stabil, aliran
massa yang masuk dan meninggalkan sebuah volume kendali adalah sama.
2
V2

dA2

1
dA1

V1

Massa yang masuk melalui titik 1 = V1 . 1 . dA1


Massa yang masuk melalui titik 2 = V2 . 2 . dA2
Dengan begitu tidak ada massa yang hilang :
V1 . 1 . dA1 = V2 . 2 . dA2
Pengintegralan persamaan tersebut meliputi seluruh luas permukaan
saluran akan menghasilkan massa yang melalui medan aliran :
V1 . 1 . dA1 = V2 . 2 . dA2
1 = 2 Fluida Incompressible.
V1 . A1 = V2 . A2
Atau :
Q = A .V = Konstan
B. Hukum Bernouli
Prinsip Bernoulli adalah sebuah istilah didalam mekanika fluida yang
menyatakan bahwa pada suatu aliran fluida, peningkatan pada kecepatan fluida
akan menimbulkan penurunan tekanan pada aliran tersebut. Prinsip ini sebenarnya
merupakan penyederhanaan dari Persamaan Bernoulli yang menyatakan bahwa
jumlah energi pada suatu titik di dalam suatu aliran tertutup sama besarnya
dengan jumlah energi di titik lain pada jalur aliran yang sama.

P1 : tekanan pada ujung 1, satuannya Pa


P2 : tekanan pada ujung 2, satuannya Pa
v1 : kecepatan fluida pada ujung 1, satuannya m/s
v2 : kecepatan fluida pada ujung 2, satuannya m/s
h1 : tinggi ujung 1, satuannya m
h2 : tinggi ujung 2, satuannya m
Asumsi dalam Persamaan Bernoulli :
Kecepatan partikel fluida di setiap penampang adalah sama.
Tidak ada gaya-gaya luar yang bekerja pada fluida selain gaya berat.
Tidak terjadi kehilangan energi.
Dalam bentuknya yang sudah disederhanakan, secara umum terdapat

dua bentuk persamaan

tak-termampatkan (incompres
sible flow)

Persamaan Bernoulli

termampatkan (compressible
flow)

a. Aliran tak-termampatkan
Aliran tak-termampatkan adalah aliran fluida yang dicirikan dengan
tidak berubahnya besaran kerapatan massa (densitas) dari fluida di
sepanjang aliran tersebut. Contoh fluida tak-termampatkan adalah: air,
berbagai jenis minyak, emulsi, dll
Bentuk persamaan Bernoulli untuk aliran tak termampatkan adalah
sebagai berikut :

v = kecepatan fluida
g = percepatan gravitasi bumi
h = ketinggian relatif terhadap suatu referensi
p = tekanan fluida
= densitas fluida
Persamaan di atas berlaku untuk aliran tak-termampatkan dengan
asumsi-asumsi sebagai berikut:
Aliran bersifat tunak (steady state)
Tidak terdapat gesekan
b. Aliran termampatkan
Aliran termampatkan adalah aliran fluida yang dicirikan dengan
berubahnya besaran kerapatan massa (densitas) dari fluida di sepanjang
aliran tersebut. Contoh fluida termampatkan adalah: udara, gas alam, dll.
Persamaan Bernoulli untuk aliran termampatkan adalah sebagai
berikut :

Q = energi potensial gravitasi per satuan massa;


jika gravitasi konstan maka
Q = gh
w = entalpi fluida per satuan massa
c. Penerapan hokum Bernoulli
Karburator, adalah alat dalam mesin kendaraan yang berfungsi
untuk menghasilkan campuran bahan bakar dengan udara lalu
campuran ini dimasukkan ke dalam silinder mesin untuk
pembakaran.
Venturimeter, adalah alat untuk mengukur kelajuan cairan dalam
pipa.
Tabung pitot, adalah alat untuk mengukur kelajuan gas dalam pipa
dari tabung gas.
Alat penyemprot nyamuk / parfum
i. Penyemprot racun serangga
Penyemprot Racun Serangga hampir sama prinsip kerjanya
dengan penyemprot parfum. Jika pada penyemprot parfum Anda
menekan tombol, maka pada penyemprot racun serangga Anda
menekan masuk batang penghisap.
ii. Cerobong asap
Pertama, asap hasil pembakaran memiliki suhu tinggi alias
panas. Karena suhu tinggi, maka massa jenis udara tersebut kecil.
Udara yang massa jenisnya kecil mudah terapung alias bergerak ke
atas. Alasannya bukan cuma ini. Prinsip bernoulli juga terlibat
dalam persoalan ini.
Kedua, prinsip bernoulli mengatakan bahwa jika laju aliran
udara tinggi maka tekanannya menjadi kecil, sebaliknya jika laju
aliran udara rendah, maka tekanannya besar. Ingat bahwa bagian
atas cerobongberada di luar ruangan. Ada angin yang niup di bagian
atas cerobong, sehingga tekanan udara di sekitarnya lebih kecil. Di
dalam ruangan tertutup tidak ada angin yang niup, sehingga tekanan
udara lebih besar. Karenanya asap digiring ke luar lewat cerobong
(udara bergerak dari tempat yang tekanan udaranya tinggi ke tempat
yang tekanan udaranya rendah).
iii. Gaya angkat sayap pesawat terbang
Gaya Angkat Sayap Pesawat Terbang juga merupakan salah
satu contoh Hukum Bernoulli. Pada dasarnya, ada empat buah gaya
yang bekerja pada sebuah pesawat terbang yang sedang
mengangkasa
Berat Pesawat yang disebabkan oleh gaya gravitasi
Bumi
Gaya angkat yang dihasilkan oleh kedua sayap
pesawat
Gaya ke depan yang disebabkan oleh mesin pesawat
Gaya hambatan yang disebabkan oleh gerakan udara.
Bagian depan sayap dirancang melengkung ke atas. Udara
yang ngalir dari bawah berdesak2an dengan temannya yang ada di
sebelah atas. Mirip seperti air yang ngalir dari pipa yang
penampangnya besar ke pipa yang penampangnya sempit.
Akibatnya, laju udara di sebelah atas sayap meningkat. Karena laju
udara meningkat, maka tekanan udara menjadi kecil. Sebaliknya,
laju aliran udara di sebelah bawah sayap lebih rendah, karena udara
tidak berdesak2an (tekanan udaranya lebih besar). Adanya
perbedaan tekanan ini, membuat sayap pesawat didorong ke atas.
Karena sayapnya nempel dengan badan si pesawat, maka si pesawat
ikut2an terangkat.

C. Energi
Hukum kekekalan energy berbunyi hukum yang menyatakan bahwa energi
itu kekal (tetap), artinya energi tidak dapat dimusnahkan ataupun diciptakan, energi
hanya bisa diubah dari satu bentuk energi ke bentuk yang lain
Penemu dari Hukum Kekekalan Energi adalah James Prescott Joule,
seorang ilmuan dari Inggris yang lahir pada tanggal 24 Desember 1818 dan
meninggal pada tanggal 11 Oktober 1889. Ketika itu Hukum Kekekalan Energi
merupakan hukum pertama dalam termodinamika
Bentuk energy dalam hokum kekekalan energy adalah :
1. Energy kinetic
Energi kinetik merupakan usaha yang dibutuhkan untuk
menggerakkan sebuah benda dengan massa tertentu dari keadaan
diam hingga mencapai kecepatan tertentu. Jadi, Energi Kinetik
adalah energi yang dimiliki sebuah benda karena pergerakannya.
Kata kinetik itu sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu kinesis
yang artinya gerak.
2. Energy potensial
Energi Potensial adalah energi yang dimiliki benda karena
posisi (ketinggian) benda tersebut. Ada beberapa hal yang
mempengaruhi energi potensial dari sebuah benda, tetapi tiga hal
yang paling utama adalah massa benda tersebut, gaya gravitasi dan
ketinggian benda tersebut.
3. Energy mekanik
Energi mekanik adalah energi yang berhubungan dengan
gerak dan posisi dari sebuah benda. Oleh karena itu energi mekanik
merupakan energi yang didapatkan dari penjumlahan energi kinetik
dan energi potensial dalam melakukan suatu usaha

Anda mungkin juga menyukai