Anda di halaman 1dari 5

Nama:Sampe Jony

NIM:6160515210026

Mata Kuliah:Sistem Perpipaan

MAKALAH SISTEM PERPIPAAN


1. Jenis-jenis aliran
 Aliran laminar didefinisikan sebagai aliran fluida yang bergerak dalam lapisan-lapisan
atau lamina-lamina dengan satu lapisan, meluncur secara lancar pada lapisan yang
bersebelahan yang saling tukar menukar momentum secara molekular.
 Aliran transisi merupakan aliran udara dengan bentuk peralihan antara aliran
laminar menjadi aliran turbulen. Keberadaan aliran transisi merupakan akibat
dari perbedaan sifat antara aliran laminar dan aliran turbulen dalam hal
kehilangan energi akibat gaya gesek.
 Aliran turbulen merupakan salah satu aliran fluida yang
memiliki kecepatan yang berubah-ubah dan mengandung partikel-partikel
yang bergerak secara acak dan tidak stabil. 
2. Persamaan bernoully
Pengertian hukum bernoully

Bunyi hukum Bernoulli yang menyatakan bahwa kenaikan kecepatan aliran dari fluida
mampu menyebabkan adanya penurunan tekanan fluida secara bersamaan. Atau juga bisa
diartikan dengan menurunnya energi potensial fluida tersebut. Yang menarik dari hukum
Bernoulli menjelaskan tentang dapat diaplikasikan pada berbagai jenis aliran fluida dengan
sejumlah asumsi.

Perlu diketahui bahwa hukum Bernoulli hanya bisa diterapkan pada zat cair mengalir, dengan
kecepatan yang berbeda-beda melalui sebuah pipa. Hukum ini pada intinya menekankan
bahwa suatu tekanan akan menurun apabila kecepatan aliran fluida mengalami kenaikan
atau peningkatan, hukum ini diambil dari buku yang dikarangan sang penemu berjudul
Hydrodynamica.

Pengertian lain dari hukum Bernoulli adalah fluida dalam komposisi ideal yang memenuhi
ciri-ciri atau karakteristik mengalir. Melalui aliran lunak dan garis-garis arus, tak kental hingga
tak comprisable, sementara itu belum ada penjelasan lebih mengenai hukum Bernoulli
menurut para ahli. Namun, hal ini tak masalah karena yang perlu dipahami dalam hal ini
bukanlah pengertian para ahli melainkan beberapa hal penting terkait hukum Bernoulli,
mulai dari tekanan fluida yang muncul dari apa saja, bagaimana bunyi hukum kontinuitas,
pengertian mengenai bunyi hukum stokes, garis ideal hingga prinsip gaya angkut pesawat
terbang dan fluida dari tekanan paling kecil terjadi berada pada angka berapa, berikut
beberapa asumsi yang dipakai dalam hukum Bernoulli.

 Fluida dalam hal ini bersifat incompressible.


 Fluida tidak memiliki inviscid atau viskositas.
 Aliran fluida tidak mengalami perubahan terhadap waktu.
 Aliran fluida laminar, sifatnya tetap dan tidak ada pusaran.
 Tidak terjadi kehilangan energi karena gesekan fluida dan dinding.
 Tidak terjadi kehilangan energi karena turbulen yang muncul.
 Tidak ada energi panas yang dikirim pada fluida.

Persamaan Hukum Bernoulli

Persamaan hukum Bernoulli erat kaitannya dengan tekanan, kecepatan, dan ketinggian dari
dua titik poin dengan aliran fluida yang massa jenis. Munculnya persamaan Bernoulli didapat
dari keseimbangan energi mekanik atau energi kinetik dan energi potensial bersamaan
dengan adanya tekanan yang muncul hingga menghasilkan implementasi berikut.

Tekanan + Ekinetik + Epotensial = konstan

Dimana:

P     : tekanan (Pascal)

Rho : massa jenis fluida (kg/m3)

V     : kecepatan fluida (m/s)

g     : percepatan gravitasi (g = 9,8 m/s2)

h     : ketinggian (m)

Persamaan Bernoulli yang satu ini bisa dituliskan seperti di bawah ini:

Angka 1 dan angka 2 menunjukkan titik atau lokasi tempat fluida tersebut diamati. Misalnya
seperti pada gambar di bawah ini titik 1 memiliki diameter yang lebih besar dibanding titik 2.
Hukum Bernoulli dapat menyelesaikan untuk setiap dua titik lokasi pada aliran fluida.

Bagaimana kita tahu di mana lokasi terbaik untuk memilih lokasi titik?

Jika kita ingin mengetahui suatu besaran pada suatu lokasi di aliran fluida, maka lokasi
tersebut wajib kita jadikan salah satu titik lokasi. Titik kedua merupakan satu lokasi dimana
kita telah mengetahui besaran-besaran pada lokasi tersebut, sehingga kita dapat mencari
besaran yang ingin kita cari (pada titik 1) dengan rumus persamaan Bernoulli.
Prinsip Hukum Bernoulli

Prinsip hukum Bernoulli adalah salah satu istilah yang digunakan dalam mekanika fluida yang
menjelaskan terkait adanya peningkatan dalam fluida. Peningkatan fluida ini akan
memunculkan suatu penurunan terhadap tekanan aliran yang terdapat pada aliran fluida.
Prinsip hukum Bernoulli adalah hasil penyederhanaan dari persamaan Bernoulli.

Prinsip ini juga diterangkan kembali oleh para ahli matematika, yang tak lain dan tak bukan
adalah Daniel Bernoulli. Ahli matematika asal Belanda ini membuat bentuk persamaan yang
berlaku untuk aliran fluida terhenti dan aliran tak terhenti. Hukum Bernoulli menjelaskan
tentang pengetahuan dan ilmu yang dapat mengartikan sesuatu yang berada di sekitar.

Rumus Hukum Bernoulli

Aliran Tak Termampatkan


Merupakan aliran fluida yang memiliki ciri-ciri dengan tidak adanya perubahan pada
besaran kerapatan massa atau densitas dari sebuah fluida di sepanjang aliran yang ada.
Contoh sederhana seperti material yang terdapat pada aliran fluida tak-termampatkan,
di antaranya air, emulsi, semua jenis minyak dan yang lainnya.

Bentuk Persamaan Bernoulli untuk aliran tak-termampatkan adalah sebagai berikut:

dengan:

v = kecepatan fluida


g = percepatan gravitasi
h = relatif terhadap suatu acuan
p = tekanan fluida

 = massa jenis fluida

Persamaan di atas berlaku untuk aliran tak-termampatkan dengan asumsi-asumsi


sebagai berikut:

 Aliran bersifat tunak (steady state)


 Tidak terdapat gesekan (inviscid)

Dalam bentuk lain, Persamaan Bernoulli dapat dituliskan sebagai berikut:


1. Aliran Termampatkan
Aliran termampatkan memiliki karakteristik dengan adanya suatu perubahan pada
besaran kerapatan massa atau juga disebut densitas dari fluida dalam sepanjang aliran.
Contohnya material yang termasuk aliran fluida termampatkan adalah seperti udara, gas
alam dan sejenisnya.

Aliran termampatkan adalah aliran fluida yang dicirikan dengan berubahnya massa jenis
fluida di sepanjang aliran tersebut. Contoh fluida termampatkan adalah: udara, gas alam,
dll. Persamaan Bernoulli untuk aliran termampatkan adalah sebagai berikut:

Hukum Bernoulli menyatakan bahwa jumlah dari tekanan dilambangkan dengan p, energi
kinetik per satuan volume dengan (1/2 PV^2 ), energi potensial per satuan volume atau
(ɋgh). Semua memiliki nilai yang sama dalam setiap titik sepanjang suatu garis arus,
untuk melakukan diskusi diperlukan pemahaman Bernoulli hingga menemukan
persamaan dan menuliskannya.

3. Densitas jenis-jenis fluida

Massa jenis. Salah satu sifat penting dari suatu benda adalah kerapatanalias massa jenisnya.
Istilah kerennya adalah densitas (density). Massa jenisadalah perbandingan massa terhadap
volume zat.Secara matematis ditulis : p = m/v (p

dibaca “rho”) merupakan huruf yunani

yang biasa digunakan untuk menyatakan kerapatan, m adalah massa dan v


adalahvolume.Satuan sistem Internasional Massa janis adalah kilogram per meter
kubik(kg/m3). Untuk satuan CGS alias centimeter, gram dan sekon, satuan massa
jenisdinyatakan dalam gram per centimeter kubik (gr/cm3).Berikut ini data massa jenis
dari beberapa benda.Massa jenis benda yang dinyatakan dalam tabel di atas merupakan
massa jenisbenda pada suhu 0o C dan tekanan 1atm (atmosfir alias atm = satuan tekanan)1.

Massa jenis udara dan zat cairMassa jenis fluida berbeda dengan massa jenis zat padat. Besi
atau kayu memilikikerapatan yang sama pada setiap bagiannya. Berbeda dengan fluida,
misalnyaudara atau air. Makin tinggi udara dari permukaan permukaan laut, massa
jenisudara semakin kecil. Hal ini disebabkan karena gaya gravitasi berkurang
terhadapketinggian. Semakin ke atas, gaya gravitasi semakin kecil sehingga jumlah udara
4. Persamaan energi
Energi kinetik

Secara umum, energi kinetik adalah energi yang ada atau yang dihasilkan oleh suatu benda
yang sedang melakukan gerakan. Sehingga energi jenis ini disebut juga sebagai energi gerak. 

Energi kinetik dirumuskan dengan Ek = ½ m.v2 (energi potensial sama dengan satu per dua
dikali massa benda dikali kecepatan).

Energi potensial

Umumnya, energi potensial diartikan sebagai energi yang ada karena posisi ketinggian
suatu benda. Definisi energi potensial tersebut merujuk pada salah satu bentuk energi
potensial, yaitu energi gravitasi.

Rumus dari potential energy adalah Ep = m.g.h, Ep memiliki satuan Joule, m adalah massa
dengan satuan kilogram dan h adalah tinggi dengan satuan meter.

Anda mungkin juga menyukai