Anda di halaman 1dari 16

Permasalahan yang

dihadapi oleh
Guru
Masalah-masalah umum yang
dihadapi Guru
a. Model rancangan proses belajar mengajar
Dalam bukunya Peter F. Olivia (1984: 84-87) mengemukakan beberapa model rancangan proses
mengajar antara lain:
a) Perencanaan. Isinya mengenai segala apa yang akan diajarkan
b) Pelaksanaan. Menetapkan bagaimana cara menyajikan pelajaran
c) Evaluasi. Menyusun evaluasi hasil belajar
b. Menyiapkan Bahan Pelajaran
Menyiapkan bahan pelajaran adalah substansi yang akan disampaikan
dalam proses belajar mengajar. Tanpa bahan pelajaran proses belajar
mengajar tidak akan berjalan. Ada dua persoalan dalam menguasai
bahan pelajaran ini, yakni, penguasaan bahan pelajaran pokok dan
bahan pelajaran pelengkap
c. Kegiatan Mengajar
Dalam kegiatan belajar mengajar, guru dan anak didik
terlibat dalam sebuah interaksi dengan bahan pelajaran
sebagai media umumnya. Dalam interaksi itulah anak
didik yang lebih aktif, bukan guru, guru hanya berperan
sebagai motivator dan fasilitator.
Dalam kegiatan belajar mengajar, guru sebaiknya
memperhatikan perbedaan individual anak didik, yaitu
pada aspek biologis, intelektual dan psikologis. Kerangka
berpikir demikian dimaksudkan agar guru mudah dalam
melakukan pendekatan kepada setiap anak didik secara
individual.
d. Metode
Mengajar
Dalam kegiatan belajar mengajar, guru tidak
harus terpaku dengan menggunakan satu
metode, tetapi guru sebaiknya menggunakan
metode yang bervariasi agar jalannya
pengajaran tidak membosankan tetapi menarik
perhatian anak didik.
Masalah-masalah khusus yang
dihadapi Guru
a. Membantu Guru Dalam Menghadapi Kesulitan Dalam
Mengajarkan Bidang Studi
Menghadapi masalah khusus seperti ini kepala sekolah yang berfungsi sebagai
supervisor dapat menggunakan orang dijadikan sebagai sumber. Orang sumber itu
boleh seorang guru kunci yang sudah dibina ditingkat nasional atau orang sumber
dari perguruan tinggi IKIP.
Contoh : masalah khusus
1. Mapel IPA

Dalam pembelajaran IPA kemungkinan guru dapat mengemukakan pandangan ahli


ilmu pengetahuan tentang perkembangan makhluk hidup dengan prinsip-prinsip
keagamaan dan norma-norma ethis. Kemampuan dan keterbatasan guru/ sekolah
dalam memberikan teori disebabkan alat-alat untuk mengadakan percobaan tidak
lengkap. Kesulitan cara menganalisis masalah ke dalam materi, kekurangan waktu
dalam mengajar suatu materi, serta kekurangan buku sumber pada daerah-daerah
tertentu.
2. Mapel IPS

Dalam mengajarkan IPS pada tiga bahan kajian, yaitu geografi, ekonomi dan
sejarah. Di tempat yang kekurangan guru maka ketiga bahan itu disajikan oleh
seorang guru. Bagaimana mengatasi masalah itu.
3. Mapel
MATEMATIKA
Bagaimana cara mengajarkan matematika sehingga
anak Indonesia itu lebih banyak punya minat dan
kemampuan matematika yang tinggi. Pada
umumnya ada anak yang cenderung untuk belajar
bidang sosial daripada matematika dan teknik.
Masalah khusus yang
dihadapi Guru
b. Membantu Guru Dalam Memecahkan Masalah-
Masalah Pribadi (Personal Problem)

Sebagai manusia biasa guru-guru sering mempunyai masalah-masalah


pribadi. Masalah pribadi berpengaruh besar terhadap ketenagakerjaan,
diantaranya adalah:
Our Mission and Vision

Mission Vision
Mercury is the closest planet Venus has a beautiful name
to the Sun and the smallest and is the second planet
one in the Solar System— from the Sun. It’s terribly
it’s only a bit larger than the hot—even hotter than
Moon Mercury
1) Perbedaan yang ada pada guru-
guru
Latar belakang Sifat-sifat Kompetensi
pendidikan pribadi Pengalaman mengajar
- Banyaknya - Kesehatan dan - Pengalaman - Pengetahuan
ijazah vitalitas mengajar tentang murid-
- Kursus-kursus - Penampilan seluruhnya murid dan mata
yang pernah pribadi - Pengalaman pelajaran
diikuti - Kemampuan dalam pekerjaan - Keterampilan
- Orientasi profesi bekerja sama sekarang metodologis
- Pengalaman lain
2. Tanda-tanda Guru mempunyai
persoalan pribadi
- Bila di sekolah duduk dengan tidak tenang,
berbicara atau mengajar dengan tidak
tenang, malah sering marah-marah terhadap
murid atau orang lain.
- Bila seorang guru dalam keadaan sehari-
hari aktif gembira tapi tiba-tiba diam.
- Bila guru selalu mengalami ketegangan
dengan murid atau dengan rekan guru atau
kepala sekolah.
3. Problem yang dihadapi Guru

o Kebanyakan murid-murid nampak kurang berinisiatif dalam kerja


o Kebanyakan murid nampaknya kurang punya minat dalam belajar
o Masyarakat kurang menyediakan fasilitas rekreasi seperti yang diharapkan
o Gaji yang kurang cukup sehingga bisa mencukupi kebutuhan hidup yang
memadai sehingga kebutuhan guru cukup menyenangkan
4. Cara mengatasi masalah yang
dihadapi Guru
Masalah umum
Guru harus bisa menganalisis gaya belajar siswa, antara lain :
1) Gaya belajar tahap demi tahap.
2) Gaya belajar melalui kegagalan yang telah dialami
3) Gaya belajar yang berbeda-beda.
4) Guru harus bisa memperhatikan keluh kesah siswa
5) Guru harus memperhatikan perkembangan dan kebutuhan siswa
6) Guru harus memberi pujian dan dorongan positif pada anak
7) Guru harus tegas, wibawa, dan menguasai kelas.
Kesimpulan
Guru adalah semua orang yang berwenang dan bertanggung jawab untuk membimbing
dan membina anak didik, baik secara individual maupun klasikal, di sekolah maupun di luar
sekolah.
Pengelolaan kelas adalah keterampilan guru menciptakan dan memelihara kondisi
belajar yang optimal dan mengembalikannya bila terjadi gangguan dalam proses interaksi
edukatif. Sehingga kegiatan-kegiatan tersebut dapat menciptakan dan mempertahankan
kondisi yang optimal bagi terjadinya proses interaksi edukatif, misalnya penghentian
tingkah laku anak didik yang menyelewengkan perhatian kelas, pemberian ganjaran bagi
ketepatan waktu penyelesaian tugas anak didik, atau penetapan norma kelompok yang
produktif.
Mutu pendidikan adalah persoalan mikro di sekolah, bahkan perorangan. Hal ini bisa
terwujud jika proses pendidikan di sekolah benar-benar menjadikan siswa belajar dan
belajar sebanyak mungkin serta harus dilihat dari meningkatnya kemampuan belajar siswa
secara mandiri.

Anda mungkin juga menyukai