Anda di halaman 1dari 12

KEKONGRUENAN

Dosen Pengampu : Hardi Pranowo, M.Pd

Disusun oleh :
Raden Mohammad Luluk Herdiawan (20208300012)
Definisi Kekongruenan

Diberikan bilangan bulat a, b, dan m, dengan m > 0. Bilangan bulat a kongruen b


modulo m dinotasikan dengan

Apabila m dapat membagi habis a – b

Apabila a tidak kongruen b modulo m, maka dinotasikan dengan


Lanjutan

Kekongruenan berarti terdapat bilangan bulat k yang memenuhi

Sehingga dapat ditulis

Berdasarkan definisi aritmatika modulo, dapat dituliskan menjadi


Contoh Kekongruenan

1. sebab atau

2. sebab atau

3. sebab atau

4. sebab atau
Lanjutan

Berdasarkan contoh-contoh tersebut dapat diperoleh


1. Himpunan bilangan yang kongruen 17 mod 5 adalah

2. Himpunan bilangan yang kongruen 18 mod 3 adalah

3. Himpunan bilangan yang kongruen -38 mod 4 adalah

4. Himpunan bilangan yang kongruen -21 mod 7 adalah


Teorema Kekongruenan

Misalkan m adalah bilangan bulat positif


1. Jika dan c adalah sembarang bilangan bulat, maka

• untuk suatu bilangan bulat tak negatif p

2. Jika dan , maka


Pembuktian Teorema Kekongruenan

Diketahui :
Bilangan bulat positif m, , dan c sembarang bilangan bulat
Buktikan :

• untuk suatu bilangan bulat tak negatif p


Bukti :
• berarti,

…… Terbukti
Lanjutan

• berarti,

……
…… Terbukti
• berarti,

(1)
Rumus Binomial
Lanjutan

Sehingga persamaan (1) menjadi

Terbukti
Lanjutan

Diketahui :
Bilangan bulat positif m, , dan
Buktikan :

Bukti :
• berarti dan berarti sehingga

…… Terbukti
Lanjutan

• berarti dan berarti sehingga

…… Terbukti
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai