KONSEP
MATH SUBJECT
DASAR
FOR
KONGRUENSI
HIGH SCHOOL
TEORI
Quadratic BILANGAN
Functions
Program Studi Pendidikan Matematika
FKIP-Universitas Jember
OUR TEAM
210210101127 210210101134
Sabina Okta M
210210101129
TABLE OF CONTENTS
01 DEFINITION
Pengertian Kongrunsi
02 Theorema
Teorema dan Contoh Soal
Kongruensi
03 Exercise
Latihan Soal Individu
01
PENGERTIAN
KONGRUENSI
K ongruensi merupakan bahasa teori bilangan karena pembahasan teori bilangan
bertumpu pada kongruensi. Kita mengetahui bahwa bilangan - bilangan bulat lebih dari
. 4 dapat di”reduksi” menjadi 0, 1, 2, 3, atau 4 dengan cara menyatakan sisanya jika
bilangan itu dibagi dengan 5, misal 14 dapat direduksi menjadi 4 karena 14 dibagi 5
bersisa 4, 15 dapat direduksi menjadi 0 karena 15 dibagi 5 habis dan bersisa 0. Dalam
bahasa kongruensi dapat dinyatakan sebagai dan .
DEFINISI 1.1
Misalkan p,q, dan m adalah bilangan bulat dan . p adalah kongruen dengan q modulo m, atau
bisa dituliskan menjadi jika dan hanya jika .
Jika maka bisa dituliskan menjadi , dibaca p tidak kongruen dengan q modulo m.
Contoh:
sebab atau
sebab atau
02
TEOREMA DAN
CONTOH SOAL
TEOREMA 1.1
Jika p q mod m , maka m p q . Hal ini berarti bahwa ada suatu bilangan bulat t
sehingga tm p q , atau p q tm .
Sebaliknya, jika ada suatu bilangan bulat t yang memenuhi p q tm , maka dapat
p q mod m
. CONTOH SOAL
dan
TEOREMA 1.2
A. SIFAT REFLEKSIF
Jika a adalah suatu bilangan bulat, maka a a (mod m)
B. SIFAT SIMETRIS
Jika a dan b adalah bilangan bulat sedemikian hingga a b (mod m),
maka b a (mod m)
C. SIFAT TRANSITIF
Jika a, b, dan c adalah bilangan bulat sedemikian hingga a b (mod m) dan b c (mod m),
maka a c (mod m)
PEMBUKTIAN TEOREMA 1.2
Diketahui: dan
A.
B. dan
.
C.
TEOREMA 1.3
p r q r tm
Sehingga m p r q r
PEMBUKTIAN TEOREMA
Dengan demikian p 1.3
r q r mod m
Menurut definisi pada keterbagian ada Menurut definisi pada keterbagian ada
bilangan bulat t , maka bilangan bulat t , maka
p q 0 tm p q 0 tm
p q r r tm p q r r tm
p r q r tm p r q r tm
Sehingga m p r q r Sehingga m p r q r
m p q dapat dinyatakan p q tm
p q r tm r
pr qr tr m
Perlu diketahui bahwa teorema 1.3 poin (3) tidak bisa dibalik, artinya jika
pr qr mod m , maka belum tentu bahwa p q mod m
a. dan maka
atau
b. dan maka
atau
TEOREMA 1.5 & PEMBUKTIAN 1.2
a. Jika maka
Bukti:
Misalkan maka dan dapat ditentukan bahwa . Berdasarkan definisi 1.1 dapat ditentukan
bahwa
Penjelasan:
LATIHAN SOAL
1. Tentukan (mod 10)
2. Berapakah sisa dibagi 5 ?
3. Berapa sisa 4.6 dibagi 5 ?
4.
5.
Berapakah sisa dibagi 9 ?
Berapa sisa dibagi 12 ? .