Integral tak tentu dapat diterapkan dalam memecahkan beberapa permasalahan, baik dibidang matematika,
fisika, kimia, ataupun pada permasalahan sehari-hari lainnya. Beberapa contoh penerapan tersebut,
diantaranya adalah :
(1) Menentukan fungsi f(x) jika f’(x) dan f(a) diketahui
(2) Menentukan persamaan kurva jika diketahui gradien garis singgung dan titik singgungnya
(3) Menentukan jarak, kecepatan dan percepatan gerak suatu benda
ʃ s(t) = V(t) dt, dan
ʃ V(t) = a(t) dt
Contoh :
1. Jika diketahui f’(x) = 6x2 – 2x + 4 dan f(2) = 4 maka tentukanlah fungsi f(x)
Jawab
2. Jika diketahui f ’’(x) = 12x2 – 6x dan berlaku f ’(2) = 15 dan f(–1) = 10 maka tentukanlah
persamaan fungsi f(x)
Jawab
03. Jika diketahui f ’’(x) = 6x + 4 dan berlaku f(1) = 1 dan f(2) = 16 maka tentukanlah persamaan
fungsi f(x)
Jawab
4. Laju suatu partikel ditentukan dengan rumus v(t) = 8t – 6. Jika pada saat 3 detik partikel itu
menempuh jarak 28 m, maka tentukanlah jaraknya setelah 5 detik
Jawab :
5. Percepatan gerak suatu benda ditentukan dengan rumus a(t) = 24t – 6. Jika pada saat 2 detik benda
tersebut memiliki kecepatan 30 m/dt dan jarak 10 m, maka berapakah jarak benda setelah 3 detik ?
Jawab :
6. Sebuah mobil bergerak pada garis lurus dengan percepatan yang memenuhi persamaan = 2t - 1,
dalam m/s2 dan t dalam detik. Jika kecepatan awal benda = 5 m/s dan posisi benda saat t = 6 adalah s = 92m,
maka tentukan persamaan posisi benda tersebut saat t detik!
Penyelesaian :
Sehingga
Jadi, persamaan posisi benda tersebut saat t detik dirumuskan dengan
07. Percepatan suatu benda dilukiskan dengan suatu persamaan a(t)=(4t-2)2 m/s2. Benda tersebut bergerak dengan kecepatan
awal 3 m/s dan bergerak ke arah kanan. Berapakah kecepatan benda tersebut setelah 3 detik?
Jawab :
Penyelesaian:
a(t)=(4t-2)2 m/s2
v0 = 3 m/s
Pertama-tama kita harus mencari persamaan (t) yaitu:
Untuk mengetahui kecepatan setelah 3 detik maka substitusikan untuk t = 3 ke persamaan v(t).
Jadi kecepatan benda setelah 3 detik yaitu 86,33 m/s
08. Tentukan persamaan kurva yang memiliki gradien garis singgung di titik (x,y) dengan persamaan = 6x2-3x dan
melalui titik (1,4)!
Penyelesaian:
Kurva melalui titik (1,6) maka: 6 = 2(1)3 -12 + c
c=5
Jadi persamaan kurvanya yaitu y = 2x3- x2 + 5
Integral tak tentu ini juga sering digunakan dalam menyelesaikan masalah fungsi biaya, fungsi penerimaan, fungsi utilitas,
fungsi produksi serta fungsi konsumsi dan tabungan dalam dunia ekonomi. Pendekatan integral tak tentu juga dapat
diterapkan untuk mencari persamaan fungsi total dari suatu variabel ekonomi apabila fungsi marginalnya diketahui. Karena
fungsi marginal pada dasarnya merupakan turunan dari fungsi total, maka dengan proses sebaliknya, yakni integrasi,
dapatlah dicari fungsi asal dari fungsi tersebut atau fungsi totalnya.
Biaya rata-rata :
Dalam persamaan penerimaan, k = 0 sebab penerimaan tidak ada jika tidak ada barang yang dihasilkan atau dijual.
Sumber referensi :
https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/
https://www.materimatematika.com/2017/10/penerapan-integral-tak-tentu.html
Integral subtitusi
INTEGRAL SUBSTITUSI
• Suatu metode penyelesaian integral dengan
cara mengganti/mensubstitusikan fungsi f(x)
dengan simbol “U”.
• Syaratnya jika ada lebih dari 2 fungsi :
“PILIH FUNGSI YANG PALING RUMIT/SUSAH
UNTUK DIGANTI DENGAN U”
Integral Substitusi
Teknik Integral Substitusi Dalam Fungsi Aljabar
Pada teknik ini, bentuk fungsi f(x) dapat diubah menjadi bentuk .
Perhatikan bahwa jika U = g(x), maka atau .
Sebagai contoh:
dan
sehingga .
Contoh diatas merupakan teknik substitusi pada integral tak tentu. Pada integral
tertentu yang memiliki nilai pada interval tertentu, maka interval tersebut
harus disubstitusi ke dalam interval baru untuk variabel U. Sebagai contoh
jika , untuk mendapat integralnya dengan memisalkan:
dan
Sehingga .
Berdasarkan permisalan ini, maka persamaan integralnya menjadi:
Salah satu metode untuk menyelesaikan masalah integral tidak tertentu adalah metode
substitusi. Metode ini dinyatakan dalam teorema berikut:
Untuk membuktikan teorema tersebut, maka cukup dibuktikan bahwa derivatif dari kedua ruas
terhadap merupakan fungsi yang sama. Diperhatikan bahwa
dan . Dilain pihak
Contoh.
2. Tentukan .
Jawaban. Disubstitusikan , sehingga diperoleh . Akibatnya,
3. Tentukan .
Jawaban. Disubstitusikan , sehingga diperoleh .
Akibatnya,
4. Tentukan .
Jawaban. Disubstitusikan , sehingga diperoleh . Akibatnya,
Dengan cara yang sama dengan contoh nomer 5. bisa ditunjukkan bahwa: