Anda di halaman 1dari 18

METODE PEMBUKTIAN

BUKTI LANGSUNG
DASAR DASAR MATEMATIKA 1

SEMESTER GASAL 2021/2022


OUTLINE

• Definisi dan Teorema


• Pembuktian langsung

DDM 1
DEFINISI

Definisi adalah penjelasan yang tepat dan tidak ambigu tentang arti kata atau
frasa matematika.

Contoh

N = {1, 2, 3, 4, 5, ….}

Z = {… , -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, 5, ….}

𝑎𝑎
𝑄𝑄 = , 𝑎𝑎, 𝑏𝑏 ∈ 𝑍𝑍, 𝑏𝑏 ≠ 0
𝑏𝑏

DDM 1
DEFINISI.

Dari definisi 4.3: −17 dan 5 mempunyai paritas sama sedang 3 dan 10 mempunyai
paritas berlawanan

DDM 1
DEFINISI

Dari Definisi 4.4 : hati-hati penggunaan tanda a|b dengan a/b.


a|b adalah a membagi (habis) b
a/b adalah hasil bagi a oleh b

DDM 1
DEFINISI

bandingkan dengan

DDM 1
TEOREMA
Teorema adalah pernyataan yang benar dan dapat (telah) diverifikasi sebagai benar.

Bukti Teorema:
• adalah verifikasi tertulis yang menunjukkan bahwa teorema itu pasti dan benar-benar benar
• Bukti harus dapat dimengerti dan meyakinkan siapa saja yang memiliki latar belakang dan pengetahuan
yang sesuai . Pengetahuan dimaksud mencakup dan memahami makna kata, frase, dan symbol dalam
teorema dan pembuktiannya.
• Dalam hal ini penting bagi penulis maupun pembaca bukti untuk sepakat pada arti yang tepat dari
semua yang ditulis  penggunaan kata dan symbol standar

DDM 1
CONTOH TEOREMA

a.

b.

c.

d.

DDM 1
CONTOH TEOREMA
• Pada contoh, teorema berbentuk implikasi “ Jika P maka Q”
• Ada yang memiliki kalimat/informasi awal, contoh (a)
• Ada yang implikasi secara implisit, contoh (d). Teorema tersebut dapat diubah ke bentuk
implikasi: “Jika suatu barisan konvergen mutlak maka barisan itu konvergen”

Tidak semua teorema berbentuk implikasi (conditional).


Ada teorema berbentuk biimplikasi (biconditional) : “P jika hanya jika Q”.
Biimplikasi adalah dua implikasi : “Jika P maka Q” dan “Jika Q maka P”.

DDM 1
BENTUK LAIN TEOREMA

Beberapa istilah berikut mempunyai makna dasar yang sama dengan teorema tetapi
digunakan dengan cara yang sedikit berbeda.

• Proposisi (proposition) : Pernyataan benar tetapi tidak sepenting teorema

• Lema (lemma) : suatu pernyataan benar yang tujuan utamanya adalah membantu
teorema utama

• Akibat (corollary) : suatu hasil yang merupakan konsekuensi langsung dari suatu
teorem atau proposisi

DDM 1
METODE PEMBUKTIAN

a. BUKTI LANGSUNG
b. Bukti tidak langsung

DDM 1
PENGANTAR

Proposisi. Jika P maka Q P Q P⇒ Q


B B B
B S S
S B B
S S B

• Bila P bernilai Salah maka apapun nilai Q, implikasi P ⇒ Q selalu bernilai Benar
• Bila P bernilai Benar:
 Q bernilai Benar, mengakibatkan implikasi P ⇒ Q bernilai Benar
 Q bernilai Salah, mengakibatkan implikasi P ⇒ Q bernilai Salah

DDM 1
MEMBUKTIKAN IMPLIKASI

∴ Untuk menunjukkan P ⇒ Q bernilai Benar dimulai dengan mengasumsikan


P bernilai benar, dilanjutkan dengan proses untuk menunjukkan bahwa Q
juga bernilai Benar.

DDM 1
CONTOH

Proposition. If x is odd, then 𝑥𝑥 2 is odd.

Proof. Suppose x is odd.

Then x = 2a + 1 for some a ∈ Z, by definition of an odd number.


Thus 𝑥𝑥 2 = 2𝑎𝑎 + 1 2
= 4𝑎𝑎2 + 4𝑎𝑎 + 1 = 2 2𝑎𝑎2 + 2𝑎𝑎 + 1.

So 𝑥𝑥 2 = 2𝑏𝑏 + 1 where b is the integer 𝑏𝑏 = 2𝑎𝑎2 +2𝑎𝑎.

Thus 𝑥𝑥 2 = 2𝑏𝑏 + 1 for an integer b


Therefore 𝑥𝑥 2 is odd, by definition of an odd number.

DDM 1
CONTOH

Proposition. Let a, b and c be integers. If a|b and b|c, then a|c.


Proof. Suppose a|b and b|c.

By definition we know a|b means b = ad for some d ∈ Z


Likewise b|c means c = be for some e ∈ Z

Thus c = be = (ad)e = a(de), so c = ax for the integer x = de

Therefore a|c.

DDM 1
CONTOH

• Proposition. If x is an even integer, then 𝑥𝑥 2 − 6𝑥𝑥 + 5 is odd

• Proposition. If a, b, c ∈ N, then lcm(ca, cb) = c.lcm(a,b).

• Proposition. Let x and y are positive numbers. If x ≤ y then 𝑥𝑥 ≤ 𝑦𝑦.

• Proposition. If x and y are positive real numbers, then 2 𝑥𝑥𝑦𝑦 ≤ 𝑥𝑥 + 𝑦𝑦.

DDM 1
LATIHAN

• Materials used for final invention build


• Why did you choose those materials?

DDM 1
LATIHAN

DDM 1 END

Anda mungkin juga menyukai