Anda di halaman 1dari 44

SK KD INDIKATOR MATERI

LOGIKA
MATEMATIKA

1
Standar Kompetensi

4. Menggunakan logika matematika dalam


pemecahan masalah yang berkaitan
dengan pernyataan majemuk dan
pernyataan berkuantor

PRODUCED BY ABDULLAH SMAN 1 Menu utama


GENTENG
KOMPETENSI DASAR
@ Memahami pernyataan dalam matematika dan
ingkaran atau negasinya
@ Menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan
majemuk dan pernyataan berkuantor
@ Merumuskan pernyataan yang setara dengan
pernyataan majemuk atau pernyataan berkuantor
yang diberikan
@ Menggunakan prinsip logika matematika yang
berkaitan dengan pernyataan majemuk dan
pernyataan berkuantor dalam penarikan kesimpulan

2
INDIKATOR
• Menentukan nilai kebenaran dan ingkaran dari suatu
pernyataan
• Menentukan nilai kebenaran dari disjungsi, konjungsi,
dan ingkarannya
• Menentukan nilai kebenaran dari implikasi , konvers,
invers dan kontraposisi beserta ingkarannya
• Membuat ingkaran dari suatu pernyataan berkuantor
• Menarik kesimpulan dengan silogisma, modus
ponens, dan modus tollens

3
L GIKA
MATEMATIKA

KELAS X
SEMESTER 2
4
TEORI PEMBELAJARAN
LOGIKA MATEMATIKA

BIIMPLIKASI

PERNYATAAN
SILAHKAN IMPLIKASI
PILIH

KONJUNGSI
PENARIKAN KESIMPULAN

KONVERS, DISJUNGSI
INVERS, KONTRAPOSISI

EVALUASI TUGAS
PERNYATAAN
& KALIMAT TERBUKA
Definisi logika
Ketika seorang ahli matematika akan membuktikan atau memutuskan
situasi yang dihadapi, maka ia harus menggunakan sistem logika .

Logika adalah suatu metode atau teknik yang diciptakan untuk meneliti
ketepatan penalaran .

Penalaran adalah suatu bentuk pemikiran yang masuk akal. Untuk


menyampaikan pemikiran tersebut seseorang menggunakan kalimat.
Dalam matematika kalimat yang dipelajari meliputi :

1. Kalimat Pernyataan
2. Kalimat terbuka
3. Kalimat bukan pernyataan
Definisi Pernyataan

• Pernyataan (Proposisi) adalah Suatu Kalimat yang


bernilai benar atau salah saja, tetapi tidak sekaligus
benar dan salah.
• Lambang (notasi) dari pernyataan adalah mengunakan
huruf kecil , misalnya : p, q, r dll

Contoh
1. p : Air laut rasanya asin (B)
2. q : 16 Adalah bilangan prima (S)
3. r : Jakarta terletak di pulau Jawa dan ibukota RI (B)
4. s : 256 adalah bilangan kuadrat (B)
Definisi Kalimat Terbuka

• Kalimat Terbuka adalah Kalimat yang memuat


variabel dan menjadi pernyataan jika variabel tersebut
diganti konstanta dalam himpunan semestanya.

Contoh

1. x + 2 = 8
2. Kota P merupakan daerah wisata
3. 6x2 + 19x – 42 = 0
4. x adalah bilangan prima kurang dari 20
INGKARAN SUATU PERNYATAAN

• Jika p adalah suatu pernyataan maka ingkarannya


atau negasinya dinotasikan sebagai  p atau –p .
Apabila pernyataan p bernilai benar, maka  p
bernilai salah

Tabel Kebenaran

p p
B S
S B
CONTOH

1. p : Maudy memakai baju putih


 p : Maudy tidak memakai baju putih
2. q : 3 + 2 = 7 ……………………….. (S)
 q : 3 + 2  7 …………………………(B)
3. r : 5 + 6  10………………………..(B)
 r : 5 + 6  10……………………….. (S)
LATIHAN SOAL

I. Manakah yang merupakan Pernyataan (P) Kalimat


terbuka(KT), Bukan Pernyataan(BP)
1. Maudy memakai baju putih P KT BP

2. 3 + 2 = 7 P KT BP

3. 5 + 6  10 P KT BP

4. Tokyo Ibukota negara Jepang P KT BP

5. 7 adalah faktor dari 63 P KT BP

6. Pergilah engkau sekarang P KT BP

7. 2x + 1 = 5 P KT BP
8. Anakku adalah anak yang cantik P KT BP
JAWABAN ANDA SALAH

KACIAN …KAMU,
TELITI LAGI YA…

TRY AGAIN
JAWABAN ANDA BENAR

KAMU MEMANG
PINTER….

SOAL BERIKUTNYA
Definisi Konjungsi

• Konjungsi adalah Pernyataan majemuk yang dihubungkan


dengan kata hubung “DAN”. Kata hubung lain yang dipakai
adalah “TETAPI” ; “WALAUPUN” ; “HANYA SAJA” ; “
MESKIPUN”
• Lambang (notasi) dari Konjungsi adalah
“  “ dibaca “ dan “

Contoh
1. p : Air laut rasanya asin
q : 16 Adalah bilangan genap

p  q : Air laut rasanya asin dan 16 adalah bilangan


genap
Tabel Kebenaran Konjungsi

• Konjungsi dua pernyataan p dan q bernilai


BENAR hanya jika kedua komponen
(pernyataannya) bernilai BENAR.

p q pq
B B B
B S S
S B S
S S S
Ingkaran Konjungsi

• Ingkaran dari konjungsi p  q diberi lambang atau


dinotasikan dengan  ( p  q ) dan dirumuskan
(pq)= p  q

p q p q pq (pq) p q


B B S S B S S
B S S B S B B
S B B S S B B
S S B B S B B
SENILAI
Definisi Disjungsi

• Disjungsi adalah Pernyataan majemuk yang


dihubungkan dengan kata hubung “ATAU”
• Lambang (notasi) dari Disjungsi adalah
“  “ dibaca “ atau “

Contoh
1. p : Air laut rasanya asin
q : 16 Adalah bilangan genap
p  q : Air laut rasanya asin atau 16 adalah bilangan
genap
Tabel Kebenaran Disjungsi

• Disjungsi dua pernyataan p dan q bernilai


SALAH hanya jika p bernilai SALAH dan q
bernilai SALAH.

p q pq
B B B
B S B
S B B
S S S
Ingkaran Disjungsi

• Ingkaran dari disjungsi p  q diberi lambang atau


dinotasikan dengan  ( p  q ) dan dirumuskan
(pq)= p q

p q p q pq (pq) p q


B B S S B S S
B S S B B S S
S B B S B S S
S S B B S B B
SENILAI
Definisi Implikasi

• Implikasi adalah Pernyataan majemuk yang dihubungkan


dengan kata hubung “JIKA p MAKA q”. p disebut sebab atau
alasan atau anteseden, q disebut akibat atau kesimpulan atau
konsekuen
• Lambang (notasi) dari Implikasi adalah “ p  q ”dapat diaca
1. Jika p maka q
2. q hanya jika p
3. p berimplikasi q
4. q syarat perlu bagi p
5. p syarat cukup bagi q
Contoh

• Pernyataan majemuk : “ Jika hari hujan maka udara dingin”


Pernyataan tersebut dapat ditulis “ p  q ” dengan
p : Hari hujan dan q : Udara dingin
• Pernyataan diatas dapat juga dibaca sebagai :
1. Jika hari hujan maka udara dingin
2. Udara dingin hanya jika hari hujan
3. Hari hujan berimplikasi udara dingin
4. Udara dingin syarat perlu bagi hari hujan
5. Hari hujan syarat cukup bagi udara dingin
Tabel Kebenaran Implikasi

• Implikasi dua pernyataan p dan q bernilai


SALAH jika p bernilai BENAR dan q bernilai
SALAH.

p q pq
B B B
B S S
S B B
S S B
Ingkaran Implikasi

• Ingkaran dari implikasi p  q diberi lambang atau


dinotasikan dengan  ( p  q ) dan dirumuskan
(pq)= pq

p q q pq (pq) p q


B B S B S S
B S B S B B
S B S B S S
S S B B S S
SENILAI
Contoh

1. TULISLAH INGKARAN dari Pernyataan berikut :


a. Jika hari hujan maka udara dingin
Ingkarannya: Hari hujan dan udara tidak dingin
b. Jika guru tidak datang ,maka murid senang
Ingkarannya : Guru tidak datang dan murid tidak senang
c. Permintaan bertambah hanya jika harga turun
Ingkarannya: Harga turun dan permintaan tidak bertambah
2. Jika p, q, dan r masing-masing adalah pernyataan maka tentukan
ingkaran dari pernyataan majemuk berikut :
a) p   q , ingkarannya : p   ( q )  p  q
b) ( p q )  r , ingkarannya : ( p  q )  r
Definisi Biimplikasi

• Biimplikasi adalah Pernyataan majemuk yang dihubungkan


dengan kata hubung “p JIKA DAN HANYA JIKA q”.
• Lambang (notasi) dari biimplikasi adalah “ p  q ” dan
dapat dibaca
1. Jika p maka q dan jika q maka p
2. p jika dan hanya jika q
3. p syarat cukup dan perlu bagi q
4. q syarat perlu dan cukup bagi p
5. p ekuivalen dengan q
Contoh
• Pernyataan majemuk : “ Jakarta Ibu kota RI jika dan hanya
jika Tokyo ibukota Jepang” Pernyataan tersebut dapat ditulis
“ p  q ” dengan p : Jakarta Ibukota RI dan q : Tokyo
Ibukota Jepang
• Pernyataan diatas dapat juga dibaca sebagai :
1. Jika Jakarta ibukota RI maka Tokyo ibukota Jepang dan jika
Tokyo Ibukota Jepang maka Jakarta ibukota RI
2. Jakarta ibukota RI jika dan hanya jika Tokyo ibukota Jepang
3. Jakarta ibukota RI syarat cukup dan perlu bagi Tokyo ibukota
Jepang
4. Tokyo ibukota Jepang syarat perlu dan cukup bagi Jakarta
ibukota RI
5. Jakarta ibukota RI ekuivalen dengan Tokyo ibukota Jepang
Tabel Kebenaran Biimplikasi

• Biimplikasi dua pernyataan p dan q bernilai BENAR jika p


dan q keduanya memiliki nilai kebenaran yang sama.
• Biimplikasi dua pernyataan p dan q bernilai SALAH jika p
dan q keduanya memiliki nilai kebenaran yang berbeda.

p q pq
B B B
B S S
S B S
S S B
Ingkaran Biimplikasi

• Ingkaran dari biimplikasi p  q diberi lambang atau


dinotasikan dengan  ( p  q ) dan dirumuskan
 ( p  q )   ( p  q )   (q  p)

COBA KALIAN BUKTIKAN SENDIRI RUMUS TERSEBUT


DENGAN MENGGUNAKAN TABEL KEBENARAN
Definisi KONVERS, INVERS, KONTRAPOSISI

• Dari Implikasi “ p  q ” dapat dibentuk implikasi baru


yaitu :
1. q  p disebut KONVERS dari p  q
2.  p   q disebut INVERS dari p  q
3.  q   p disebut KONTRAPOSISI dari p  q
Contoh

• Pernyataan majemuk : “ Jika hari hujan maka udara


dingin” Pernyataan tersebut dapat ditulis “ p  q ”
dengan
p : Hari hujan dan q : Udara dingin
• Pernyataan diatas dapat kita tentukan KONVERS,
INVERS, DAN KONTRAPOSISINYA yaitu :
1. KONVERS : Jika udara dingin maka hari hujan
2. INVERS : Jika hari tidak hujan maka udara tidak
dingin
3. KONTRAPOSISI : Jika Udara tidak dingin maka hari
tidak hujan
Hubungan antara KONVERS,INVERS DAN
KONTRAPOSISI

p q p q pq qp pq qp


B B S S B B B B
B S S B S B B S
S B B S B S S B
S S B B B B B B

SENILAI SENILAI
KESIMPULAN

• Dari tabel kebenaran diatas dapat disimpulkan


hubungan ketiganya adalah :
1. p  q   q   p
(artinya implikasi ekuivalen dengan kontraposisi)
2. q  p   p   q
(artinya konvers ekuivalen dengan invers)

pq q p

pq qp
DEFINISI PERNYATAAN BERKUANTOR

• Pernyataan berkuantor ada dua yaitu :


1. Kuantor Universal
Notasi “  “ dibaca “ Untuk setiap /Semua”
2. Kuantor Eksistensial
Notasi “  “ dibaca “ Ada /Beberapa/Sebagian”

NEGASI PERNYATAAN BERKUANTOR

 [ (x) P(x) ]  (x) [  P(x) ] Kuantor Universal


Kuantor Eksis
 [ (x) P(x) ] PRODUCED
 (x) [BYABDULLAH
P(x) ]
SMAN 1 GENTENG
Contoh

1. TULISLAH INGKARAN dari Pernyataan berkuantor berikut :


a. Semua siswa SMA diterima di Perguruan Tinggi Negeri
Ingkarannya: Ada siswa SMA tidak diterima di PTN
b. Beberapa ayam berwarna coklat
Ingkarannya : Setiap ayam berwarna tidak coklat
c. Semua nilai x dan y , sehingga berlaku ax by = ax + y
Ingkarannya: Ada nilai x dan y, sehingga berlaku ax by  ax + y
d. Ada nilai x sehingga berlaku (x2 - 4) = (x-2)(x+2)
Ingkarannya : Setiap nilai x sehingga tidak berlaku
(x2 - 4) = (x-2)(x+2)
Penarikan Kesimpulan

• Prinsip-prinsip dibawah ini merupakan dasar-dasar penarikan


kesimpulan dari beberapa pernyataan yaitu :
1. MODUS PONENS : p  q (premis 1)
p (premis 2)
q (konklusi)
2. MODUS TOLLENS : p  q (premis 1)
q (premis 2)
p (konklusi)
3. SILOGISMA : p  q (premis 1)
q  r (premis 2)
 p  q (konklusi)
Contoh
1. Tentukan kesimpulan dari pernyataan-pernyataan berikut ini
a) (1) Jika semua politisi jujur, maka negara makmur
(2) Jika sebagian politisi tidak jujur, maka rakyat senang
b) (1)  q p
(2) p

Jawaban
a) (1) p  q  q p
(2)  p  r  p r
  q  r (silogisma)
(Jika negara tidak makmur maka rakyat tidak senang)
b) (1)  q   p  pq
(2) p  p
 q (modus ponens)

c) (1) q   p  pq
(2) q   r  qr (silogisma)
pq
(3) r  r
  p (modus tollens)
PRODUCED BY ABDULLAH
SMAN 1 GENTENG
GOOD BYE and GOOD LUCK
MY STUDENT
Selamat berjumpa lagi dalam
pembelajaran matematika yang lain
dan semoga pembelajaran komputer
ini bermanfaat bagi kita semua .....

KELUAR CANCEL
TUGAS NO 1

1. Jika pernyataan p bernilai benar dan q bernilai salah, pernyataan


dibawah ini yang bernilai benar adalah
(1)  p  q (3) q v p
(2)  p v  q (4)  q  p
A. (1),(2), dan (3) C. (2), dan (4) E. (1),(2), (3),(4)

B. (1) dan (3) D. (4) saja


TUGAS NO 2
2. Diketahui pernyataan p, q dan r. Pernyataan ( p  q )  r
bernilai salah, jika.....
A. p benar, q benar, dan r benar
B. p benar, q benar, dan r salah
C. p benar, q salah, dan r salah
D. p salah, q salah, dan r benar
E. p salah, q salah, dan r salah

PRODUCED BY ABDULLAH
SMAN 1 GENTENG
TUGAS NO 3
3. Ingkaran dari ‘Apabila guru tidak hadir , maka semua murid
bersukaria” adalah …….
A. Guru hadir dan semua murid tidak bersukaria
B. Guru hadir dan ada beberapa murid tidak bersukaria
C. Guru hadir dan semua murid bersukaria
D. Guru tidakhadir dan ada beberapa murid tidak bersukaria
E. Guru tidakhadir dan semua murid tidak bersukaria
TUGAS NO 4
4. Invers dari pernyataan p adalah p (  p  q) adalah.

A.  p  ( p   q)
B. p  ( p   q)
C.  p  ( p  q )
D.  p  ( p   q )
E. ( p   q )   p
1 3
TUGAS NO

2 4

Anda mungkin juga menyukai