Anda di halaman 1dari 8

Cara membuat telur asin – Siapa yang gak tau telur asin?

makanan yang umumnya dibuat dari


bahan telur bebek ini memiliki cita rasa asin namun enak di lidah. Selain rasanya yang lezat,
telur asin juga memiliki banyak kandungan gizi dan sangat baik untuk anak. Maka dari itu telur
asin sangat baik untuk di jadikan lauk pendamping makanan anak.

Makanan yang satu ini


sangat mudah di jumapi, biasanya dapat di beli di warung-warung. Namun taukah anda bahwa
anda pun bisa membuat telur asin sendiri yang enak dan lezat. Ciri-ciri telur asin enak biasanya
terlihat dari teksturnya yang “Masir” seperti pasir tidak menggumpal. Mau tau caranya? simak
di bawah ini:

Cara Membuat Telur Asin


1. Cara Praktis (tidak pakai abu/ bubuk batu bata) namun dijamin tetap “Masir” Bahan:

 10-30 Telur bebek usahakan yang masih segar/ baru


 500 gr garam (bisa garam dapur, garam kasar, garam gosok)
 1,5 – 2 liter air
 Toples berbahan plastik atau kaya yang bisa di tutup rapat. Direkomendasikan
menggunakan Tupperware)

 endam telur di dalam air bersih kurang lebih 2 menit. Perhatikan saat merendam “jika
telur mengapung” berarti telur tersebut jelek (jangan digunakan).
 Kemudian bersihkan telur dengan menggunakan sabun dan spon hingga kotoran bersih,
tujuanya adalah agar kotoran tidak menyebabkan telur rusak saat proses pengasinan.
 Keringkan telur yang sudah di cuci bersih tadi, lalu gosok dengan amplas halus, tujuanya
adalah agar pori-pori telur terbuka, namun jangan terlalu lama menggosoknya.
 Kemudian letakkan di toples atau tapperware, susun dengan rapih.
 Campur garam dan air di tempat lain, setelah garam larut (menjadi air), tuangkan air
garam ke toples atau tupperware.
 Ternyata telur jadi mengapung karena air mengandung garam. Maka solusinya adalah
dengan menyiapkan kantong plastik ukuran 1kg yang di isi air (isi 1/2 saja airnya)
berfungsi untuk menindih telur agar tenggelam sepenuhnya di dalam air. Pastikan seluruh
bagian telur terendam dalam air.
 Tutup rapat toples atau tupperware, biarkan selama 12 hari sudah bisa di buka rasanya
juga sudah enak. Jika ingin lebih “Masir” biarkan selama 3 minggu hasilnya tentunya
lebih awet dan tahan.
 Untuk memask anda bisa memasaknya dengan merebus di air mendidih dengan api
sedang selama 1 jam. Bisa juga di kukus dengan durasi waktu yang sama.

2. Resep dengan bahan abu atau bubuk batu bata Bahan:

 10-30 butir telur bebek bermutu bagus (masih baru)


 Abu gosok atau bubuk batu bata merah 1 ½ liter
 Garam dapur/ garam gosok/ garam kasar ½ kg
 Air bersih

Alat :

 Ember plastik
 Kuali tanah atau panci
 Kompor
 Alat pengaduk
 Stoples atau alat penyimpan telur

Cara membuat:

 Pastikan telur benar-benar baik tidak retak atau busuk (bisa dengan cara merendam di air,
telur yang mengapung berarti jelek, jangan dipakai).
 Bersihkan telur dengan air bersih atau air hangat kemudian dilap kemudian dikeringkan.
 Agar garam bisa meresap maka sebaiknya telur diamplas. Tujuannya agar pori-pori telur
terbuka.
 Buat campuran untuk mengasinkan telur, caranya dengan mencampur abu gosok/ bubuk
bata dan garam, dengan perbandingan sama (1:1).
 Tambah air pada campuran tadi hingga menjadi seperti pasta.
 Langkah selanjutnya cara membuat telur asin ini dengan membungkus telur dengan
adonan satu persatu pada permukaan telur dengan ketebalan 1-2 mm
 Selanjutnya simpan telur dalam kuali atau ember plastik 15 – 20 hari. Usahakan dalam
proses penyimpanan terur tidak pecah atau retak.
 Setelah waktu yang ditentukan, bersihkan telur asin dari pasta campuran kemudian
bersihkan.
 Telur sudah bisa di masak (rebus maupun kukus).
Cara Membuat Telur Asin, Lengkap dan Terbukti Mudah

Penulis: Henny Alifah / 31 Desember 2014

Telur asin merupakan istilah umum untuk olahan telur yang diawetkan dengan cara diasinkan.
Proses pengasinan dilakukan dengan cara diberi garam berlebih. Hal ini untuk menonaktifkan
enzim perombak. Biasanya, telur yang diasinkan adalah telur itik, meski tidak menutup
kemungkinan untuk telur-telur yang lain.

Telur asin baik dikonsumsi dalam waktu 30 hari. Itulah mengapa biasanya nelayan yang melaut
atau orang yang bepergian untuk waktu lama biasa membawa telur asin untuk bekal.

Telur asin dapat dipadukan dengan berbagai masakan misalnya nasi jamblang dan nasi lengko.
Meski demikian telur asin yang dimakan tanpa nasi juga tetap lezat. Proses pembuatannya pun
tidak rumit, peralatannya minim, serta bahan-bahannya mudah didapat. Berikut adalah cara
membuat telur asin.

Persiapan

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat persiapan pembuatan telur asin:

1. Gunakan telur bebek kualitas premium. Ciri-ciri: kuning telurnya berwarna kemerahan dan tidak
berbau amis ketika sudah menjadi telur asin
2. Telur bebek kualitas bagus dan tidak amis biasanya dihasilkan oleh bebek yang diberi makanan
pakan organik serta udang. Biasanya daerah penghasil telor bebek yang bagus itu adalah Blitar,
Jawa timur, dan Indramayu.
3. Jika sulit mendapatkan telur bebek, telur ayam biasa juga dapat dijadikan telur asin.
4. Untuk menentukan apakah telur bebek masih layak diolah, lakukan pengujian ini: masukkan
telur ke dalam wadah yang sudah diisi penuh dengan air. Jika telur tenggelam, artinya telur
masih layak dikonsumsi. Pastikan juga telur tidak retak.
5. Bersihkan telur dari kotoran yang menempel kemudian keringkan dengan lap. Amplas
permukaan telur agar pori-porinya terbuka.
6. Gunakan air yang dingin untuk merendam telur.
7. Tentukan cara pembuatan telur asin yang diinginkan sehingga bisa memperkirakan jenis dan
banyaknya bahan yang akan digunakan seperti: abu gosok, garam dan batu bata merah halus
8. Ada pula yang menambahkan ekstrak daun teh saat pembuatan telur asin. Takaran penggunaan
50 gr teh untuk 3 liter air, demikian seterusnya.

Cara Pembuatan telur Asin

Ada 3 cara pembuatan telur asin, yaitu:

1. Metode Perendaman dengan Larutan Air Garam

 Siapkan air dan tambahkan garam secukupnya.


 Aduk sampai garam larut.
 Rendam telur yang sudah dibersihkan ke dalam larutan garam selama kurang lebih 10 hari
dalam wadah yang tertutup.
 Jika menginginkan rasa telur yang lebih asin lagi, rendamlah telur lebih lama lagi.

2. Metode Perendaman dengan Adonan Garam

 Siapkan adonan garam berupa campuran air dan garam yang kekentalannya seperti pasta.
 Susun telur, lalu siram dengan adonan pasta garam tersebut sampai tertutup semuanya.
 Simpan beberapa hari.
 Setelah itu siap dimakan

3. Metode Pemeraman Dengan Adonan Garam, Batu Bata dan Abu Gosok

 Campur abu gosok, batu merah yang sudah digiling halus, dan garam dengan perbandingan
campuran 2:2:3.
 Aduk rata.
 Tambahkan air secukupnya sampai menjadi adonan pasta.
 Balurkan ke telur sampai terbungkus rapi, kira-kira dengan ketebalan adonan 1 cm. Simpan
ditempat yang terbuka sampai waktu yang diinginkan.
 Untuk asin yang tidak berlebihan, simpan telur selama 7-15 hari.

Cara Mengetahui Telur Asin Palsu

1. Telur asin asli warna kuning telurnya biasanya keorenan/kemerahan. Kuning telurnya “masir”.
Adapun telur asin palsu kuning telurnya pucat karena dibuat dari telur ayam biasa.
2. Gunakan cairan pemutih . Gosoklah telur secara perlahan, jika warna terlihat kecoklatan, artinya
telur asin dibuat dari telur ayam yang sudah diwarnai dengan pewarna tekstil dan penguat
warna lainnya yang bukan pewarna makanan.
3. Supaya proses pembuatan telur asin tidak memakan waktu yang lama, cukup hanya memakan
waktu 1 hari saja. Penjual nakal biasanya merendam salah satu sisi ujung telur dengan cuka
hingga telurnya melunak lalu disuntik air garam. Kemudian, telur ayam dicat dengan cat tembok
dan diberi tepung kanji sehingga warnanya sangat menyerupai telur bebek asli dan sekaligus
menghilangkan guratan guratan cat pada telur. Cara untuk mengetahuinya: usaplah permukaan
telur jika agak kesat dan warnanya agak kusam, artinya palsu.
Gambar-gambar Telur Asin
Jangan lupa baca artikel lainnya tentang resep semur daging yang enak dan mudah untuk dibuat.

Referensi: http://www.satujam.com/membuat-telur-asin/

Anda mungkin juga menyukai