Tempe goreng adalah salah satu menu gorengan yang disukai banyak orang di Indonesia.
Gorengan satu ini diolah dengan cara memotong tipis tempe dan mencelupkannya ke dalam
adonan tepung. Setelah itu tempe digoreng di minyak panas. Hasilnya jadilah tempe goreng yang
gurih, renyah, dan lezat untuk disantap.
Salah satu yang menjadikan tempe
goreng lezat adalah adonan
tepung yang membalutnya
menghasilkan tekstur yang renyah, tapi
tetap terasa lembut. Sayangnya
terkadang tempe goreng yang kita
temui justru terlalu renyah hingga
terasa keras.
Jika teman-teman ingin mencoba
untuk membuatnya sendiri di rumah,
berikut rahasia membuat tempe goreng
tepung renyah dan tidak keras. Untuk
membuat tempe goreng tepung
yang renyah dan tidak keras, kita bisa
menggabungkan dua jenis tepung.
Campuran tepung untuk membuat adonan pelapis tempe itu adalah tepung terigu dan tepung beras.
Tambahan tepung beras bisa membuat tempe goreng tepung menjadi renyah.
Namun, perbandingan antara tepung terigu dan tepung beras juga harus diperhatikan.
Takaran tepung terigu harus lebih banyak dibandingkan tepung berasnya sebab
campuran tepung beras yang terlalu banyak membuat tempe goreng tepung menjadi keras
saat sudah dingin. Jadi, kita bisa menggunakan perbandingan 75% tepung terigu dan
25% tepung beras.
Sumber: https://bobo.grid.id/read/082408509/rahasia-membuat-tempe-goreng-tepung-renyah-dan-
tidak-keras-meski-dingin-trik-dari-pedagang-gorengan?page=2
1
Intensif Tembus SMP
Labschool
2
Intensif Tembus SMP
Labschool
3
Intensif Tembus SMP
Labschool
Kebersihan dan kesehatan gigi serta mulut bisa dilakukan dengan cara mudah, yaitu menyikat
gigi secara rutin sebanyak dua kali sehari. Dengan menyikat gigi sebanyak dua kali sehari, yaitu pagi
setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur, maka akan mengurangi risiko pertumbuhan bakteri
yang bisa menyebabkan sakit gigi.
11. Agar gigi Ali sehat, apa yang harus dilakukan Ali?
A. Rajin membeli sikat dan pasta gigi
B. Rutin menyikat gigi dua hari sekali agar sehat
C. Rajin sarapan pagi dan makan malam setiap
hari
D. Rutin menyikat gigi dua kali sehari dengan
cara yang benar
4
Intensif Tembus SMP
Labschool
5
Intensif Tembus SMP
Labschool
Indonesia terkenal dengan rempah-rempahnya. Rempah-rempah ini dicari oleh banyak orang
di seluruh dunia. Bahkan, awal mula penjajahan di Indonesia dahulu adalah masalah rempah-
rempah. Di antara jenis rempah-rempah tersebut adalah kunyit, lengkuas, dan jahe.
Kunyit atau kunir memiliki
warna cokelat tua pada kulitnya.
Daging kunyit berwarna kuning
oranye. Jika teman-teman mengupas
kulit kunyit, warna kuning oranye
akan dengan mudah membekas
pada tangan. Kunyit biasanya
digunakan sebagai jamu atau
pewarna makanan. Ibu biasanya
menggunakan kunyit ketika akan
memasak nasi kuning.
Lengkuas dikenal juga dengan
nama laos. Bentuknya hampir mirip
dengan jahe. Namun, jika dilihat bagian kulitnya, kulit jahe lebih halus dibandingkan laos.
Kemudian, jika dipotong bagian dalam laos lebih berwarna putih dibandingkan jahe yang agak
kekuningan. Untuk aroma, aroma jahe lebih kuat dibandingkan lengkuas. Biasanya ibu akan
menggunakan lengkuas ketika memasak gulai, sayur asem, dan rendang.
Jahe memiliki aroma yang paling kuat di antara laos, kunyit, dan kencur. Kulit jahe berwarna
cokelat mudah dan lebih halus dibandingkan laos. Daging jahe berwarna kuning gelap. Jahe sangat
cocok menjadi bahan minuman karena memberikan efek hangat setelah meminumnya. Biasanya
kita sering menemukan penjual susu jahe atau biasa dikenal wedang jahe di pinggir jalan. Namun,
ibu juga menggunakan jahe untuk memasak ayam goreng atau semur.
Sumber: https://bobo.grid.id/read/082420818/jangan-tertukar-lagi-inilah-perbedaan-rempah-kunyit-
lengkuas-jahe-dan-kencur?page=4