Anda di halaman 1dari 41

Sejarah Indonesia Kelas X

Wintarsih, S.Pd., Gr. M.Hum


A. Pengertian Praaksara
Praaksara berasal dari kata pra dan aksara:
(1) pra = sebelum
(2) aksara = tulisan

Masa praaksara merupakan


suatu zaman ketika manusia belum
mengenal tulisan.

memiliki kesamaan arti dengan kata bahasa Sanskerta,


Praaksara yakni nirleka (nir yang artinya sebelum dan leka yang
artinya tulisan).
Proses Terbentuknya
B. Kepulauan Indonesia

Masa Arkaikum atau Azoikum


(berlangsung sekitar 2,5 miliar tahun yang lalu)

Masa Paleozoikum
(berlangsung sekitar 500–245 juta tahun yang
Masa arkaikum—paleozoikum = suhu bumi masih lalu)
panas

Masa Mesozoikum
(berlangsung sekitar 245–65 juta tahun yang lalu)

Masa Neozoikum
(berlangsung sekitar 60 juta tahun yang lalu)

Masa mesozoikum suhu bumi sudah semakin stabil


dan muncul dinosaurus
Proses Terbentuknya
B.
Kepulauan Indonesia
Terbentuknya Kepulauan Indonesia

Proses terbentuknya Kepulauan Indonesia sudah dimulai sejak masa Mesozoikum hingga masa Pleistosen akhir.
Pergerakan tektonik bumi telah menyebabkan tiga lempeng dunia, yaitu:
1. Lempeng Eurasia (Pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, Nusa Tenggara, dan Kepulauan Banda),
2. Lempeng Pasifik, dan
3. Lempeng Indo-Australia (Pulau Nusa Tenggara Timur, Timor Timur, dan Kepulauan Maluku Tenggara)
C. Jenis Manusia Praaksara

MEGANTHROPUS PITHECANTHROPUS HOMO

1. Tulang pipi tebal 1. Tinggi 165-180 cm 8. Muka terlihat 1. Isi tengkoraknya bervariasi antara 1000-
2. Otot kunyah kuat 2. Geraham masih besar menonjol ke depan 2000 cc
3. Tonjolan kening mencolok 3. Rahang kuat 9. Dahi miring ke 2. Tinggi 130-210 cm
4. Tonjolan belakang tajam 4. Tonjolan kening tebal belakang 3. Berat badan 30-150 kg
5. Tidak memiliki dagu 5. Dagu belum ada 10. Isi tengkoraknya 4. Rahang serta otot kunyah mengecil
6. Perawakan tegap 6. Hidungnya lebar berkisar 750-1300 cc 5. Muka tidak begitu menonjol ke depan
7. Memakan jenis tumbuhan 7. Otak belum 6. Berdiri tegak sudah lebih sempurna
menyamai Homo 7. Koordinasi otot sudah jauh lebih cermat
D. Corak Kehidupan Masa Praaksara

Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan


Tingkat Sederhana: Budaya Paleolitik
(sekitar 12.000 tahun yang lalu)
Kapak Perimbas Alat Serpih (Flakes)

Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan


Tingkat Lanjut: Budaya Mesolitik
(sekitar 10.000−2.500 tahun yang lalu)

Masa Bercocok Tanam: Budaya Neolitik


(±1500 SM)
Gerabah Dolmen

Masa Perundagian: Budaya Megalitik


Dan Budaya Logam
(±300 SM) Nekara Kapak perunggu
1 Pola Hunian Manusia Purba

Mengapa
manusia
purba
memilih
tinggal di
gua?

Gambar : Song Keplek situs hunian pada masa akhir Pleistosen-Holosen


Pola hunian manusia purba yang
memperlihatkan dua karakter khas
hunian purba yaitu :
1) Kedekatan dengan sumber air
2) Kehidupan di alam terbuka
2 Berburu, Meramu sampai Bercocok Tanam

Bagaimana
Manusia
Prasejarah
memenuhi
kebutuhan
makanannya
?

Gambar : Song Keplek situs hunian pada masa akhir Pleistosen-Holosen


3 Sistem Kepercayaan Manusia Pra Aksara

Bagaimana
sistem
kepercayaan
manusia
zaman pra-
aksara, yang
menjadi
nenek
moyang kita?
Gambar : Waruga
Gambar : Song Keplek situs hunian pada masa akhir Pleistosen-Holosen
Sejarah Indonesia Kelas X
Teknologi Manusia Pra Aksara

Coba amati
gambar di
samping.
Gambar apa
dan untuk
apa kira-
kira?
Sekalipun belum mengenal Zaman Batu :
Tulisan, manusia purba Pa Me Ne Meg
sudah mengembangkan
kebudayaan dan
teknologi. Teknologi waktu Paleolithikum
itu bermula dari teknologi
bebatuan yang digunakan Mesolithikum
sebagai alat untuk
memenuhi kebutuhan.
Neolithikum
Sehingga disebut : Megalithikum
Zaman Batu.
Paleolithikum

Mesolithikum

Neolithikum

Megalithikum
1. Masa Berburu

2. Masa Peralihan

3. Masa Bercocok Tanam

4. Masa Perundagian
C. Sistem
A. Sistem Religi :
Sosial : Saat upacara
• Tempat tinggal pemakaman
berpindah pindah mayat ditaburi cat
(nomaden) merah (sudah
• Berlangsung pada menganut konsep
masa paleolithikum religi dan
(batu tua) dan masa kepercayaan
kala polestosen sederhana)

B. Sistem Seni
Budaya :
• Lukisan cap-cap
tangan dan ditaburi
cat warna merah
pada dinding gua
• Berlangsung selama zaman batu tengah (Mesolithikum) pada masa
holosen
A. Sistem • Ditemukannya kjokkenmoddinger (sampah dapur)
sosial :

• Mulai menetap di gua (abris sous roche) dan mengenal bercocok tanam
• Membuat api dengan menggoreskan batu dan kayu
B. Perlatan • Ditemukannya pabble (kapak genggam Sumatra)
hidup :

• Pemujaan dan penghormatan terhadap roh nenek moyang


C. Sistem
religi :
Kebudayaan Pacitan Kebudayaan Ngandong
Kebudyaan Tulang
Abris Sous Rouche Kebudayaan Toala
Sampung

Kebudayaan Kapak
Genggam Sumatra Kjokkenmoddinger
Kebudayaan kapak persegi Kebudayaan kapak lonjong
Sejarah Indonesia Kelas X

Hasil budaya pada zaman Paleolithikum, Mezolithikum,


Neolithikum, Megalithikum, zaman Logam
Zaman Zaman
Batu Logam
• Kebudayaan pacitan • Kebudayaan kapak
• Kebudayaan ngandong genggam sumatra
• Kebudayaan tulang
sampung
• Kebudayaan toala
• Abris Sous Roche
• Kjokkenmoddinger

Zaman Batu
Zaman Batu Tua
Tengah
(Paleolithikum)
(Mesolithikum)

• Kebudayaan kapak persegi • Menhir


• Kebudayaan kapak lonjong • Dolmen
• Sarkofagus
• Peti kubur batu
• Punden berundak undak

Zaman Batu Zaman Batu


Muda Besar
(Neolithikum) (Megalithikum)
ZAMAN PALEOLITHIKUM
ZAMAN PALEOLITHIKUM
ZAMAN MESOLITHIKUM
ZAMAN MESOLITHIKUM
ZAMAN MESOLITHIKUM
ZAMAN MESOLITHIKUM
ZAMAN MESOLITHIKUM
Kebudayaan kapak persegi Kebudayaan kapak lonjong
ZAMAN NEOLITHIKUM
ZAMAN NEOLITHIKUM
a.Sistem Sosial :
• pada masa mesolithikum akhir (zaman batu tengah akhir)
• Menghasilkan makanan (food producing)
• Hidup menetap (sedenter)
b. Sistem Mata Pencaharian :
• Bercocok tanam
• Bertani
c.Sistem Peralatan Hidup :
• Beliung persegi
• Kapak lonjong
• Mata panah
• Gerabah dan perhiasan
d.Sistem Religi
• Animisme
• Dinamisme
ZAMAN MEGALITHIKUM
ZAMAN MEGALITHIKUM
A. Peralatan Hidup :
• Timah Putih, emas,
logam, kapak batu,
B. Sistem
beliung, tembaga Religi :
penghasil perunggu
• Membuat alat dengan 2 • Animisme
macam teknik (cetakan • dinamisme
setangkap dan cetakan
lilin)
ZAMAN LOGAM
ZAMAN LOGAM

Anda mungkin juga menyukai