Anda di halaman 1dari 10

PENDISTRIBUSIAN

KEMBALI
PENDAPATAN
NASIONAL

B Y A N N I S A M A U L I D T A
PENGERTIAN

Pendapatan nasional adalah jumlah


pendapatan yang diterima seluruh
pelaku ekonomi dalam suatu
negara selama satu tahun.

PENDAPATAN Tujuan pendapatan nasional adalah

NASIONAL untuk menilai tingkat pertumbuhan


ekonomi suatu negara, mengetahui
nilai barang dan jasa yang
dihasilkan rakyat dalam kurun
waktu satu tahun, dan membuat
konsep program pembangunan
yang berjangka panjang.

-Katadata.co.id
Menurut Alferd Marshall,
"Pendapatan Nasional"
adalah tenaga kerja dan
modal dari suatu negara
yang mengolah sumber
alamnya untuk
memproduksi sejumlah
neto komoditi baik
material maupun
immaterial.
JENIS PENDAPATAN
NASIONAL
Produk Domestik Bruto
Total nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh suatu perekonomian dalam
(PDB)/Gross Domestic
periode tertentu yang dihitung berdasarkan nilai pasar.
Product (GDP)

Produk Nasional Bruto


Merupakan nilai produk berupa barang atau jasa yang dihasilkan oleh penduduk
(PNB)/Gross National
suatu negara dalam satu tahun.
Product (GNP)

Produk Nasional Netto Nilai produk yang dihitung dengan cara mengurangi GNP dengan depresiasi atau
(NNP) penyusutan barang modal.

Pendapatan keseluruhan dari seluruh pemilik faktor produksi selama berlangsungya


Pendapatan Nasional Netto
produksi barang-barang dan jasa-jasa dalam suatu negara selama satu tahun.

Pendapatan yang diperoleh dari upah dan gaji, serta pendapatan lain atas hak milik
Pendapatan Perseorangan berupa sewa, bunga dan pendapatan transfer, NNI ditambah transfer, dikurangi
pajak perseroan, laba yang tidak dibagikan dan iuran jaminan sosial.

Pendapatan seseorang yang benar-benar siap untuk dibelanjakan barang-barang


Pendapatan yang Siap
maupun jasa-jasa, yaitu pendapatan bersih sesudah dikurangi pajak langsung yaitu
Dibelanjakan
pajak penghasilan (PPh).
Indonesia termasuk ke dalam
negara menengah ke bawah
(lower middle income) per 1
Juli 2021
-BANK DUNIA
4 Kelompok Negara Berdasarkan
Pendapatan Perkapita
https://data.worldbank.org/

1. Negara berpendapatan rendah (low income economies); Chad,


Republik Demokrasi Kongo, Ethiopia, Afganistan, dll.
2. Negara berpendapatan menengah bawah (lower income
economies); Indonesia, Belize, Iran, Samoa, dll.
3. Negara berpendapatan menengah tinggi (upper middle
economies); Panama, Malaysia, Brazil, Iraq, dll.
4. Negara berpendapatan tinggi (high income economies);
Singapura, Brunei Darussalam, UK, USA, dll.
RASIO GINI

Cara mengetahui ketimpangan pendapatan di suatu negara dapat


menggunakan Rasio Gini atau Koefisien Gini. Koefisien gini memiliki
indeks yang memiliki rentang nilai antara 0 sampai dengan 1. Nilai 0 berarti
tidak ada kesenjangan ekonomi, atau perekonomian merata pada daerah
tersebut. Sementara itu, nilai 1 menunjukkan nilai kesenjangan maksimal.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, rasio gini Indonesia per September
ini 2021 turun menjadi 0,381 dari 0,384 pada bulan Maret 2021.
Redistribusi Pendapatan
Redistribusi pendapatan terdiri dari dua jenis, yakni vertikal dan
horizontal. Redistribusi vertikal merupakan aktivitas transfer uang dari
orang mampu ke orang tidak mampu yang ditinjau dari segi
finansialnya. Redistribusi vertikal bisa dilakukan oleh pemerintah
ataupun secara pribadi. Contoh redistribusi vertikal oleh pemerintah
adalah pemungutan pajak yang akan digunakan untuk subsidi,
misalnya, subsidi bahan bakar premium.

Redistritribusi horizontal adalah proses transfer uang antar-kelompok.


Contohnya dari orang dewasa ke anak-anak. Redistribusi horizontal
bersifat siklus kehidupan.
Program Redistribusi untuk
Pemerataan Distribusi Pendapatan
di Indonesia

Pembayaran Langsung serta Penyediaan


Barang dan Jasa,
Pemberdayaan Masyarakat,
Pengembangan Usaha atau Industri Kecil,
Penerapan Pajak Penghasilan Progresif.
Perbaikan pada ketimpangan pendapatan dapat dilakukan
melalui redistribusi, dimana tindakan ini agar memperhatikan
pemerataan, keadilan, berkelanjutan, serta berkesinambungan.

Pendidikan: Program BOS (Bantuan Operasional Sekolah), &


KIP (Kartu Indonesia Pintar).
Sosial & Ekonomi: PNPM (Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat), BLM (Bantuan Langsung untuk Masyarakat), PKH
(Program Keluarga Harapan), & Subsidi & BanSos (Bantuan
Sosial).
Ekonomi: Pengembangan Usaha atau Industri Kecil (UMKM).

Anda mungkin juga menyukai