Anda di halaman 1dari 2

“Surat hati untuk guru”

Inginku tulis surta untuk guruku. Tidak terasa waktu cepat berlalu. Sepertiny baru
kemarinkami masuk dikelas 10, namun scara tidak sadar sekarang sudah hamper lulus. Kadang
aku berfikir bagaimana caranya berterimakasih kepadamu. Yang selalu membimbing,
mengarahkan, dan mengajarku banyak hal. Semua itu membuatku terkagum-kagum kepadamu.
Guruku seandainya engkau tau sudah berkali-kali aku berputus asa karena pelajaran yang sulit
kupahami. Namun engkau tetap selalu sabar menuntunku dan membimbingku hingga aku
mengerti. Akan tetapi entah kenapa nilaiku tetap saja sering diluar dari expektasimu yang
membuat engkau menarik dengan panjang dan menghembuskan nafasmu sambil tersenyum.
Walaupun begitu engkau tidak pernah menampakkan kekecewaanmu didepan kami murid-murid
bandelmu

Guruku, seiring berjalannya waktu aku dapat merasakan bahwa perjuangan bapak dan ibu
guru sangat berat. Semua itu Nampak jelas dari banyaknya tuntutan orangtua kami kepadamu,
untuk menghasilkan murid yang berprestasi. Namun pada kenyataannya tidak semudah yang
diinginkan orangtua kami. Mulai dari murid yang mengantuk dikelas, dijelaskan tidak paham-
paham, banyak juga murid yang sering ngobrol sendiri ketika pelajaran sedang berlangsung.
Selain itu ketika ulangan berlangsung banyak murid-murid yang menjawab soal-soal dengan asal
menjawab. Padahal engkau sudah susah payah membuat soal ulangan.

Wahai bapak ibu guruku. Engkau adalah sosok yang hebat yang tidak akan pernah aku
lupakan. Terimakasih telah mendoakan yang terbaik untuk kami murid-murid bandelmu. Berribu
maaf inginku ucapkan kepada engkau yang sudah berjuang sampai dengan sejauh ini.
Terimakasih kembali kami ucapkan kepadamu karena sudah mengubah kami sosok pemalas
menjadi lebih baik, serta dengan nasehatmu kami mempunyai sebuah cita-cita yang ingin
dicapai.

Guruku tunggu. Akanku buktikan bahwa perjuangan kalian dalam mendidikku akan ada
hasilnya dan tidak akan menjadi perjuangan yang sia-sia. Semoga engkau selalu dalam
perlindungan Allah, diberikan pahala yang berlimpah atas segala jasamu, dipanjangkan umurmu,
dan bahagia selalu. Guruku, semoga engkau selalu diberikah sehat hingga bisa melihatku telah
mewujudkan cita-citaku. Sungguh akan ku buktikan bahwa aku akan sukses dan membuatmu
bangga. Sekali lagi maafkan kami yang selalu membuatmu marah dan jengkel. Salam cinta dan
sayang dariku, “Terimkasih guruku Pahlawan Tanpa Tanda Jasa”.

Anda mungkin juga menyukai