Anda di halaman 1dari 8

LOGIKA MATEMATIKA

A. kemampuan
yang
diharapkan

Mampu memahami dan


menjelaskan tentang konsep logika
matematika, pernyataan, pernyataan
majemuk, penarikan kesimpulan.
BAHAN AJAR

konsep logika
Matematika

Penarikan
Peryataan
kesimpulan

Pernyataan
majemuk

1. • Konsep logika Matematika

Logika matematika

Adalah ilmu yang mempelajari tentang cara berpikir yang logis/masuk aka

Logika matematika adalah ilmu yang digunakan untuk menentukan nilai kebenaran dari suatu
pernyataaan atau penarikan kesimpulan bertdasarkan aturan aturan dasar yang berlaku

2. • Pernyataan

Suatu kalimat yang bernilai benar ataupun salah,namun tidak keduanya,sedangkan suatu kalimat
dikatakan bukan pernyataan jika kita tidak dapat menentukan kalimat tersebut benar atau salah
atau mengandung pengertian relatif.

Dalam logika matematika terdapat 2 jenis pernyataan yaitu:


a. Pernyataan tertutup
Pernyataan yang sudah bisa dipastikan nilai kebenaranya
Contoh :
10+20 =30 (pernyartaan tertutup yang bernilai benar
8 x 2 = 20 (pernyataan bernilai salah)

b. Pernyataan terbuka
Pernyataan yang belum bisa dipastikan nilainya
Contoh:
Pria itu sangat ganteng (bukan pernyataan, karena ganteng itu relatif)

Ingkaran/negasi

Ialah kebalikan dari suatu nilai pernyataan itu sendiri,dimana ketika suatu pernyataan bernilai
benar,maka negasinya bernilai salah dan saat suatu pernyataan bernilai salah ,maka negasinya
bernilai benar.ingkaran atau negasi dari pernyataan p dilambangkan dengan simbol ~P

P ~P
B S
S B
Artinya ,jika suatu pernyataan(p) benar,maka ingkarn (q) akan bernilai salah.begitu pula
sebaliknya

Contoh :
P : semua murid lulus ujian
~P : ada murid yang tidak lulus ujian

3. • Pernyataan Majemuk

Merupakan pernyataan gabungan dari pernyataan tunggal yang dihubungkan dengan


kata hubung.
Pernyataan majemuk dalam logika matematika terdiri dari;
konjungfsi,disjungsi,implikasi,dan biimplikasi.

Konjunsi (˄)
Konjungsi adalah pernyataan majemuk dengan kata hubung “dan’’.sehingga,notasi “P˄q
dibaca “p dan q”
Tabel kebenaran konjungsi
P Q p˄q
B B B
B S S
S B S
S S S

Contoh :
P = devin anak pandai
q = devin anak cekatan
p˄q = devin anak pandai dan cekatan

Disjungsi (v)
Disjungsi adalah pernyataan majemuk dengan kata hubung “atau”.sehingga notasi ‘pvq’
dibaca “p atau q”
Tabel kebenaran nilai disjungsi
P Q Pvq
B B B
B S B
S B B
S S S

Contoh :
P : 7 merupakan bilangan prima
q : 7 merupakan bilangan ganjil
p v q: 7 merupakan bilangan prima atau ganjil

implikasi
implikasi dalah pernyataan majemuk dengan kata hubung “jika ...maka...”sehingga
notasi dari “p─>q” dibaca “jika p maka q”

tabel kebenaran implikasi

P q P->q
B B B
B S S
S B B
S S B

Contoh:

P : ani makan sayur

q: ani akan sehat

p->q : jika ani makan sayur,maka ani akan sehat

Biimplikasi (<->)

Biimplikasi adalah pernyataan majemuk dengan kata hubung “ jika dan hanya jika”.

Sehingga,notasi dari “p<->q” dibaca “p jika dan hanya jika q”


Tabel kebenaran biimplikasi

P q P<->q
B B B
B S S
S B S
S S B
Contoh :

P : ayah mendapat gaji

q : ayah bekerja

p<->q : ayah mendapat gaji jika dan hanya jika ayah bekerja

Ekuivalensi pernyataan – pernyataan majemuk

a. ~ ( p ˄ q ) ≡ ~ p ˅ ~q
b. ~ ( p ˅ q ) ≡ ~ p ˅ ~q
c. p ˄( q ˅r ) ≡( p ˄q ) ˅( p ˄r )
d. p ˅( q ˄r ) ≡( p ˅q ) ˄( p ˅q )
e. p →q ≡ p ˅ ~q
f. ~ ( p →q ) ≡ p ˄ ~q
g. p ↔q ≡ ( p →q) ˄ ( q →p ) = ( ~ p ˅ q ) ˄ ( ~ q ˅ p )
h. ~ p ↔q ≡ ( p ˄ ~q ) ˅ ( q ˄ ~ p )

Konvers, Invers, Kontraposisi


Definisi :
Konvers dari implikasi p →q adalah q→p
Invers dari implikasi p →q adalah ~ p →~ q
Kontraposisi dari implikasi p →q adalah ~ q→~ p

Tautologi ,Kontradiksi,dan kontingensi


Tautologi
Tautologi adalah Pernyataan majemuk yang selalu bernilai Benar untuk semua
kemungkinan nilai kebenaran komponen-komponenya
Contoh :
P ~p pv~p
B S B
S B B

Kontradiks
Kontardiksi adalah pernyataan majemuk yang selalu bernilai salah untuk semua
kemungkinan nilai kebenaran komponen-komponenya
Contoh :
P ~P P˄~P
B S S
S B S

Kontingensi

Adalah pernyataan majemuk yang tidak selalu bernilai Benar dan tidak selalu bernilai Salah
(bukan tautologi dan bukan kontradiksi) untuk semua kemungkinan nilai kebenaran
komponen-komponenya.artinya dalam kontingensi ,nilai kebenaranya memuat Benar dan
Salah.

Contoh

P q Pvq
B B B
B S B
S B B
S S S

Pernyataan berkuantor

Pernyataan berkuantor adalah pernyataan yang mengandung ukuran kuantitas


Ada 2 macam kuantor yaitu :

Kuantor Universal
Terdapat ungkapan yang menyatakan semua,setiap. Kuantor universal dilambangkan
dengan ∀ (dibaca untuk semua atau untuk setiap )
Contoh : ∀ x ϵ R,x > 0 dibaca untuk setiap x anggota bilangan riil maka berlaku x > 0.

Kunator Eksistensial
Terdapat ungkapan yang menyatakan ada,beberapa,sebagian,terdapat.Kuantor
eksistensial dilambangkan dengan Ǝ ( dibaca ada,beberapa,terdapat,sebagian)
Contoh :
Ǝ x ϵ R, x+5 > 1 dibaca terdapat x anggota bilangan riil dimana x+5> 1

Ingkaran dari pernyataan berkuantor


Ingkaran dari kuantor universal adalah kuantor eksistensial,begitu juga sebaliknya
ingkaran dari pernyataan berkuantor eksistensial adalah pernyataan berkuantor
universal
Contoh :
P : beberapa siswa SMP suka futsal
~ p : semua siswa SMP tidak suka futsal

4. • Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan dilakukan dari beberapa pernyataan yang diketahui nilai
kebenarannya yang disebut premis.Kemudian dengan prinsip – prinsip yang ada
diperoleh pernyataan yang baru yang disebut kesimpulan atau konklusi yang
diturunkan dari premis yang ada.Penarikan kesimpulan seperti ini sering disebut
dengan argumentasi.Suatu argumentasi dikatakan sah jika premis – premisnya benar
maka konklusinya juga benar.
Terdapat 3 metode dalam penarikan kesimpulan,yaitu:
a. Modus Ponens
Premis 1 : p →q
Premis 2 : p
Kesimpulan : q
Arti dari modus ponens adalah ” jika diketahui p →q dan p,maka bisa ditarik
kesimpulan q”
b. Modus Tollens
Premis 1 : p →q
Premis 2 : ~ q
Kesimpulan : ~ p
Modus tollens berarti : jika p →q dan ~ q maka bisa ditarik kesimpulan ~p
c. Silogisme
Premis 1 : p →q
Premis 2 : q →r
Kesimpulan : p →r
Silogisme berarti “ jika diketahui p →q dan q →r maka bisa ditarik kesimpula p
→r”

Soal Latihan

1. Jika diketahui pernyataan p benar dan q salah,maka pernyataan di bawah ini yang
benar adalah...
a. P d. ~p
b. ~pq e. ~qp
c. ~p ~q

2. Invers dari “ jika hujan turun maka jalan licin”adalah...


a. Jika jalan licin maka hujan tidak turun
b. Hujan tidak turun dan jalan licin
c. Jika hujan tidak turun maka jalan licin
d. Jika hujan tidak turun maka jalan tidak licin
e. Hujan tidak turun atau jalan tidak licin

3. Pernyataan “ jika hari hujan maka sungai meluap “ ekuivalen dengan...


a. Hari hujan dan sungai meluap
b. Hari tidak hujan dan sungai tidak meluap
c. Jika sungai meluap maka hari tidak hujan
d. Jika sungai tidak meluap maka hari tidak hujan
e. Jika hari tidak hujan maka sungai tidak meluap

4. Premis 1 : Jika ani rajin belajar,maka Andi juara kelas


Premis 2 : ani rajin belajar
Kesimpulan dari dua premis diatas adalah ...

5. Premis 1 :jika semua harta benda andi terbawa banjir,maka ia menderita


Premis 2 : andi tidak menderita
Kesimpulan dari dua premis tersebut adalah...

Anda mungkin juga menyukai