Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH KEBUNGHATTAAN

KELOMPOK 2

OLEH:

ALDI SAPUTRA (15-140)


ABDUL HAMID (15-149)
IKBAL KHADARFI PADERMA (15-138)
HAFIYZH FARRAS AFSA (15-154)
WANDI PUTRA SIJABAT (15-155)
SATRIA HARIS SAPUTRA (15-145)
BAMBANG WICAKSONON (15-078)
M.AZIZUL RAHMAN (15-169)
WULANDARI TITIPANI (14-149)
DINO ELKA (10-161)
CARSTENSZ VICIA JOVA (10-119)
ANDRE ISMAIL (14-065)

DOSEN:

YEMPITA EFENDI SE, M. Si

UNIVERSITAS BUNG HATTA

PADANG

2017
DAFTAR ISI

Daftar isi………………………………………………………………………………2

Bab 1 Pendahuluan …………………………………………………………………..3

1. Latar belakang………………………………………………………………..3

2. Focus masalah………………………………………………………………...4

3. Rumusan masalah……………………………………………………………4

Bab 2 Pembahasan…………………………………………………………………...5

1. Bung hatta sebagai bapak koperasi…………………………………………5

2. Langkah bung hatta dalam koperasi………………………………………..6

Bab 3 Penutup……………………………………………………………………….10

1. Kesimpulan………………………………………………………………..…10

Daftar pustaka…………………………………………………………………….…11
BAB 1

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Dunia ekonomi merupakan dunia yang tidak lazim lagi bagi masyarakat saat ini.

Perkembangan ekonomi sangat pesat dari masa ke masa. Salah satu faktor perkembangan itu

dipicu dari lahirnya suatu lembaga kecil yang semakin berkembang sehingga dengan

perkembangan lembaga tersebut membuat negara Indonesia menjadi negara perekonomian.

Melalui suatu lembaga, dapat merubah Indonesia dari masa penceklik ekonomi menjadi negara

yang berekonomi. Berawal dari pemikran seorang proklamator muda Indonesia yang merubah

pola fikir rakyat ketika itu, membuat perubahan drastis terhadap dunia ekonomi yang merubah

segalanya. Dengan sistem yang dituangkan terhadap masyarakat Indonesia beliau memutuskan

perubahan ekonomi Indonesia. Dengan pemikiran, tenaga, dan materi demi mencapai tujuan

bersama.

Adapun pencetus lembaga yang di maksud adalah bapak Proklamator Indonesia. Beliau

adalah Muhammad Hatta. Muhammad Hatta merupakan salah seorang tokoh yang begitu

disanjung dan dibanggakan oleh bangsa Indonesia. Seorang Muhammad Hatta memiliki cita-cita

yang tinggi untuk membangun indonesia yang lebih maju diberbagai bidang, salah satunya untuk

membangun Indonesia yang lebih maju. Salah satunya untuk membangun Indonesia yang lebih

maju. Pemikran seorang proklamator tersangkut pada bidang ekonomi, dengan perjuangan

ekonomilah yang menjadikan Indonesia menjadi negara yang dihargai dan dipandang dimata

dunia. Dengan melansir pemikiran bahwa ketimpangan ekonomi adalah gotong royong. Bung

Hatta mengajak rakyat Indonesia bekerja sama dengan cara mendirikan koperasi diamana
koperasi merupakan salah satu bentuk kerja sama yang dapat membantu rakyat Indonesia dan

memenuhi kebutuhan tanpa merugikan diri masing-masing. Dengan kerja sama yang begitu solid

dengan masyarakat sang proklamator menekankan bahwa sistem ekonomi harus

menyeimbangkan antara identitas dan realitas dimana menciptakan langkah strategis tanpa

bergantung dan tertumpu pada orang lain atau negar lain. Sebuah koperasi yang dibangun harus

memiliki prioritas yang bagus dengan moto gotong royong, rakyat dapat memproduksi usaha

kecil, menengah dan rumah tangga, dengan cara memperbaiki kualitas barang sehingga mampu

bersaing dengan produk negara lain sehingga bisa mempertahankan jati dirinya sebagai negara

yang bisa berkembang

2. Fokus masalah

 Bung hatta sebagai bapak koperasi

 Usaha bung hatta untuk membangun koperasi

3. Rumusan masalah

 Kenapa bung hatta di sebut bapak koperasi Indonesia?

 Bagaimana usaha bung hatta membangun koperasi?

 Bagaimana hasil yang bung hatta harapkan terhadap kehidupan masyarakat

setelah koperasi di dirikan?


BAB 2

PEMBAHASAN

1. BUNG HATTA SEBAGAI BAPAK KOPERASI.

Terdorongnya bung hatta mendirikan koperasi karena perhatian nya terhadap

penderitaan rakyat kecil sehingga beliau mempelopori Gerakan Koperasi yang pada

dasarnya untuk memperbaiki nasib rakyat golongan miskin atau kelompok ekonomi

rendah. Akibat itu Bung Hatta di angkat sebagai Bapak Koperasi Indonesia. Gelar ini di

dapat Bung Hatta saat Kongres Koperasi Indoesia di bandung pada tanggal 17 Juli 1953.

Koperasi memiliki kedudukan yang kuat karena berdasarkan konstitutional yang

berpegang kepada UUD 1945 pada pasal 33 ayat 1 yaitu “perekonomian disusun sebagai

usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.

Ketertarikan bung hatta kepada system ekonomi karena pengaruh kunjunganya ke

Negara Denmark pada tahun 1930 yaitu di Skandinavia. Dalam masyarakat tradisional

koperasi bukanlah sebuah lembaga yang antipasar atau nonpasar. Koperasi bagi bung

hatta adalah sebuah kembaga yang menyelamatkan masyarakat ekonomi lemah atau

rakyat kecil sehingga bisa mengendalikan pasar.

Koperasi bukan lah sebuah lembaga yang tertutup melainkan terbuka tetapi

koperasi juga melayani bukan anggotanya walupun untuk menarik mereka menjadi

anggota koperasi. Dengan sistem koperasi seperti maka koperasi menganut system

ekonomi kapitalis yang tidak ramah terhadap pebisnis kecil melalui persaingan.

Di Indonesia bung hatta mendirikan koperasi menjadi 3 macam koperasi. Yaitu

pertama, koperasi konsumsi yang bertujuan melayani kebutuhan buruh atau pengawai.

Kedua, koperasi produksi yang bertujuan untuk wadah bagi petani. Ketiga, koperasi
kredit yang bertujuan melayani pedagang kecil dan pengusahan kecil untuk memenuhi

kebutuhan modal usaha.

Bung hatta juga mengajurkan untuk pengorganisasian kecil dan koperasi produksi

yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku dan pemasaran. Menurut beliau

tujuan dari koperasi bukan hanya untuk mencari laba yang besar tapi melainkan melayani

kebutuhan bersama dan wadah partisipasi bagi pelaku bisnis ekonomi dalam skala kecil.

2. langkah Bung Hatta dalam koperasi

Bung hatta terkenal sebagai proklamator dan pejuang. Banyak anak muda sekarang yang

tidak tahu bahwa Bung Hatta adalah bapak koperasi indonesia.pemikiran beliau tentang

demokrasi mengandung dua inti,ialah cita-cita negara hukum yang demokratis dan penolakan

terhadap individualisme yang dijabarkan dalam konsep koperasi.

Adanya penolakan tentang individualisme, beliau beranggapan bahwa kedaulatan rakyat

ciptaan indonesia harus berakar di pegaulan sehari-hari bercorak kolektivisme. Beliau

menyatakan cita-cita perjuangan indonesia adalah terciptanya dan terlaksana dasar-dasar

perikemanusiaan dan keadilan sosial. Menurut beliau demokrasi politik dianggap tidak

melaksanakan persamaan dan persaudaraan, dalam demokrasi politik harus terhubung dengan

demokrasi ekonomi yang secara tegas beliau nyatakan bahwa koperasi sebagai bentuk dari

bangun perusahaannya.

Dalam pemikiran Bung Hatta yang terkenal dalam koperasi adalah ajakan untuk

pengembalian semboyan ‘dari demonstrasi ke organisasi’. organisasi adalah pangkal kekuataan.


Organisasi yang dibangun oleh kapitalisme kolonial hanya dapat kita lawan dengan oranisasi

pula, yaitu organisasi koperasi (Hatta :1951).

Kutipan beliau tersebut telah mendorong polemik dan mengundang banyak kritik baik dari

kaum konservatif kanan maupun kiri. Beliau berpemikiran bahwa koperasi merupakan sebuah

sistem, dan meminjam istilah Dawam Rahajo, sebagai sistem demokrasi ekonomi atau post

kapitalisme yang kemudian diruangkan dalam konstitusi terutama pada pasl 33 sebelum direvisi

saat ini.

Dalam penegasan sikap dalam bung Hatta kita juga bisa melihat konstelasi politik yang

terjadi saat memiliki pengaruh yang kuat dalam pemerintahan baik itu Wakil Presiden atau

Perdana Mentri . dalap masa pemerintahan Soekarno dan Hatta mereka sudah

menggabungkannya dengan sektor usaha Kecil Menengah, dan itu menjasi bagian integral dari

sistem ekonomi lalu di jabarkan kedalam kementrian perekonomian rakyat.

Koperasi dalam dimensinya dalam secara makro ideologis itu adalah bagian integral dari

penyelengaraan sistem ekonomi. Oleg seaba itu sistem ekonomi yang baik tidak hanya adil tetapi

bagaimana cara ekonomi tersebut disusun dengan cara yang adil,dan cara koperasi demokratis itu

disebut oleh bung hatta sebagai bangun perusahaan yang sesuai dengan demokrasi ekonomi kita.

Suatu pelencengan yang terjadi di masa orde baru (Orba) telah berkuasa, rezim Orba telah

melakukan proses penhgebirian koperasi dengan dibina dalam satu kementrian tersendiriyang

digabungkan dengan usaha kecil dan menengah.dengan satu alasan sbahwa koperasi itu adalah

perintah konstitusi oleh karena itu kesenjangan struktural yang terjadi akibat warisan
pemerintahan kolonial harus diselesaikan dengan melakukan pembinaan (baca :pembinasaan )

terhadap koperasi,maka orba membentuk duatu departemen koperasi dan UKM yang didukung

oleh para ekonom konsevatif.

Hal yang terparah adalah koperasi tidak boleh besar dan hanya mengurus hal kecil semata ,

sementara sektor besar diambil alih oleh pemerintahan despot dan pembisnis kapitalis besar

dalam pola patron-klien antara penguasa dan pengusaha kapitalis. Koperasi terus dibimbing dan

dibina dalam suatu kementrian sendiri yang digabung dalam skala usaha kecil dan menengah.

Rezim fasis diberbagai belahan dunia termasuk juga rezim orba sebagai variannya sangat

tidak menyukai apabila koperasi ini berkembang dan jadi kekuatan lawan tanding dari kapitalis

seperti yang di harapkan oleh Bung Hatta tidak hanya itu hal ini juga dapat mengancam

kekuasaan seorang despot,karna dalam sistem koperasi ini sekaligus diajarkan sistem pendidikan

demokrasi .kepentingan kaum fasis ini bertemu dengan kau pembisnis kapitalis yang tentu rtudak

mau melihat istana bisnis mereka terancam oleh kekuataan demokrasi ekonomi koperasi.

Dalam sejarah koperasi dunia,pemerintah fasis bahkan melakukan upaya repsesif seperti

menangkap para aktivis koperasi dan melarang publikasi. Sedangkan di indonesia dibunuh

dengan pembinaan dan memberikan bantuan bantuan sebagai racun kemandirian. Yang pada

akhirnya hilanglah keberaniaan koperasi untuk bangkit melawan,hal in dapat dilihat dalam

perkembangan koperasi saat ini,sebagian besar hanya menjadi sub-ordinat dari kepentingan

kapitalisme dan negara.

Banyaknya pelajaran penting yang kita dapat dalam masa rezim orba saat itu,koperasi

diunggulkan dan di emaskan diberikan berbagai fasilitas dan kemudahaan,tapi dendan tujuan

yang sentral.koperasi kita saat ini masih saja selalu merintih kepada pemerintah. Hal tersebut
dapat terlihat dari kondisi organisasi di tingkat nasional. Dewan koperasi indonesia (dekopin)

yang diklaim jumlah anggotanya lebih 32 juta orang itu juga masih mengandalkan kecuran

bantuan dari APBN yang jumlahnya lebih dari 100 milyard itu.koperasi yang awalnya semangat

dan tak ingin bergantung pada suatu sistem,namun saat ini hal itu telah beralih menjadi

ketergantungan.

Banyaknya persoalan yang membuat koperasi tidak berkembang karna tidak bijaknya

kementrian koperasi dan UKM ini seperti : pemborosan anggaran pemerintah kepada proyek

yang tidak menguntungkan dan menghambat pertumbuhan ekonomi,proses cuci tangan layanan

masyarakat terhadap anggota koperasi dari departemen teknis seperti kementriana

perdagangan,perindustrian,pertanian,hukum dll,hal ini jadi tempat belindung para rentenir yang

bekedok pada koperasi karena lembaga keuangan mereka tidak mau tunduk bawah pengawasan

ketat bank sentral.


BAB 3

PENUTUP

Kesimpulan

Dengan melihat pengorbanan bung hatta dalam koperasi. Bung hatta sangat peduli

dengan sesama sehingga dia melihat penderitaan rakyat kecil atau kalangan ekonomi lemah.

Yang membuat diri nya terdorong untuk mendirikan koperasi sehingga dia di nobatkan bapak

koperasi Indonesia. Koperasi yang didirikan bung hatta berlandaskan asas kekeluargaan sehingga

anggota koperasi tersebut terbantu dengan ada nya koperasi


Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai