KELOMPOK 2
OLEH:
DOSEN:
PADANG
2017
DAFTAR ISI
Daftar isi………………………………………………………………………………2
1. Latar belakang………………………………………………………………..3
2. Focus masalah………………………………………………………………...4
3. Rumusan masalah……………………………………………………………4
Bab 2 Pembahasan…………………………………………………………………...5
Bab 3 Penutup……………………………………………………………………….10
1. Kesimpulan………………………………………………………………..…10
Daftar pustaka…………………………………………………………………….…11
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dunia ekonomi merupakan dunia yang tidak lazim lagi bagi masyarakat saat ini.
Perkembangan ekonomi sangat pesat dari masa ke masa. Salah satu faktor perkembangan itu
dipicu dari lahirnya suatu lembaga kecil yang semakin berkembang sehingga dengan
Melalui suatu lembaga, dapat merubah Indonesia dari masa penceklik ekonomi menjadi negara
yang berekonomi. Berawal dari pemikran seorang proklamator muda Indonesia yang merubah
pola fikir rakyat ketika itu, membuat perubahan drastis terhadap dunia ekonomi yang merubah
segalanya. Dengan sistem yang dituangkan terhadap masyarakat Indonesia beliau memutuskan
perubahan ekonomi Indonesia. Dengan pemikiran, tenaga, dan materi demi mencapai tujuan
bersama.
Adapun pencetus lembaga yang di maksud adalah bapak Proklamator Indonesia. Beliau
adalah Muhammad Hatta. Muhammad Hatta merupakan salah seorang tokoh yang begitu
disanjung dan dibanggakan oleh bangsa Indonesia. Seorang Muhammad Hatta memiliki cita-cita
yang tinggi untuk membangun indonesia yang lebih maju diberbagai bidang, salah satunya untuk
membangun Indonesia yang lebih maju. Salah satunya untuk membangun Indonesia yang lebih
maju. Pemikran seorang proklamator tersangkut pada bidang ekonomi, dengan perjuangan
ekonomilah yang menjadikan Indonesia menjadi negara yang dihargai dan dipandang dimata
dunia. Dengan melansir pemikiran bahwa ketimpangan ekonomi adalah gotong royong. Bung
Hatta mengajak rakyat Indonesia bekerja sama dengan cara mendirikan koperasi diamana
koperasi merupakan salah satu bentuk kerja sama yang dapat membantu rakyat Indonesia dan
memenuhi kebutuhan tanpa merugikan diri masing-masing. Dengan kerja sama yang begitu solid
menyeimbangkan antara identitas dan realitas dimana menciptakan langkah strategis tanpa
bergantung dan tertumpu pada orang lain atau negar lain. Sebuah koperasi yang dibangun harus
memiliki prioritas yang bagus dengan moto gotong royong, rakyat dapat memproduksi usaha
kecil, menengah dan rumah tangga, dengan cara memperbaiki kualitas barang sehingga mampu
bersaing dengan produk negara lain sehingga bisa mempertahankan jati dirinya sebagai negara
2. Fokus masalah
3. Rumusan masalah
PEMBAHASAN
penderitaan rakyat kecil sehingga beliau mempelopori Gerakan Koperasi yang pada
dasarnya untuk memperbaiki nasib rakyat golongan miskin atau kelompok ekonomi
rendah. Akibat itu Bung Hatta di angkat sebagai Bapak Koperasi Indonesia. Gelar ini di
dapat Bung Hatta saat Kongres Koperasi Indoesia di bandung pada tanggal 17 Juli 1953.
berpegang kepada UUD 1945 pada pasal 33 ayat 1 yaitu “perekonomian disusun sebagai
Negara Denmark pada tahun 1930 yaitu di Skandinavia. Dalam masyarakat tradisional
koperasi bukanlah sebuah lembaga yang antipasar atau nonpasar. Koperasi bagi bung
hatta adalah sebuah kembaga yang menyelamatkan masyarakat ekonomi lemah atau
Koperasi bukan lah sebuah lembaga yang tertutup melainkan terbuka tetapi
koperasi juga melayani bukan anggotanya walupun untuk menarik mereka menjadi
anggota koperasi. Dengan sistem koperasi seperti maka koperasi menganut system
ekonomi kapitalis yang tidak ramah terhadap pebisnis kecil melalui persaingan.
pertama, koperasi konsumsi yang bertujuan melayani kebutuhan buruh atau pengawai.
Kedua, koperasi produksi yang bertujuan untuk wadah bagi petani. Ketiga, koperasi
kredit yang bertujuan melayani pedagang kecil dan pengusahan kecil untuk memenuhi
Bung hatta juga mengajurkan untuk pengorganisasian kecil dan koperasi produksi
yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku dan pemasaran. Menurut beliau
tujuan dari koperasi bukan hanya untuk mencari laba yang besar tapi melainkan melayani
kebutuhan bersama dan wadah partisipasi bagi pelaku bisnis ekonomi dalam skala kecil.
Bung hatta terkenal sebagai proklamator dan pejuang. Banyak anak muda sekarang yang
tidak tahu bahwa Bung Hatta adalah bapak koperasi indonesia.pemikiran beliau tentang
demokrasi mengandung dua inti,ialah cita-cita negara hukum yang demokratis dan penolakan
perikemanusiaan dan keadilan sosial. Menurut beliau demokrasi politik dianggap tidak
melaksanakan persamaan dan persaudaraan, dalam demokrasi politik harus terhubung dengan
demokrasi ekonomi yang secara tegas beliau nyatakan bahwa koperasi sebagai bentuk dari
bangun perusahaannya.
Dalam pemikiran Bung Hatta yang terkenal dalam koperasi adalah ajakan untuk
Kutipan beliau tersebut telah mendorong polemik dan mengundang banyak kritik baik dari
kaum konservatif kanan maupun kiri. Beliau berpemikiran bahwa koperasi merupakan sebuah
sistem, dan meminjam istilah Dawam Rahajo, sebagai sistem demokrasi ekonomi atau post
kapitalisme yang kemudian diruangkan dalam konstitusi terutama pada pasl 33 sebelum direvisi
saat ini.
Dalam penegasan sikap dalam bung Hatta kita juga bisa melihat konstelasi politik yang
terjadi saat memiliki pengaruh yang kuat dalam pemerintahan baik itu Wakil Presiden atau
Perdana Mentri . dalap masa pemerintahan Soekarno dan Hatta mereka sudah
menggabungkannya dengan sektor usaha Kecil Menengah, dan itu menjasi bagian integral dari
Koperasi dalam dimensinya dalam secara makro ideologis itu adalah bagian integral dari
penyelengaraan sistem ekonomi. Oleg seaba itu sistem ekonomi yang baik tidak hanya adil tetapi
bagaimana cara ekonomi tersebut disusun dengan cara yang adil,dan cara koperasi demokratis itu
disebut oleh bung hatta sebagai bangun perusahaan yang sesuai dengan demokrasi ekonomi kita.
Suatu pelencengan yang terjadi di masa orde baru (Orba) telah berkuasa, rezim Orba telah
melakukan proses penhgebirian koperasi dengan dibina dalam satu kementrian tersendiriyang
digabungkan dengan usaha kecil dan menengah.dengan satu alasan sbahwa koperasi itu adalah
perintah konstitusi oleh karena itu kesenjangan struktural yang terjadi akibat warisan
pemerintahan kolonial harus diselesaikan dengan melakukan pembinaan (baca :pembinasaan )
terhadap koperasi,maka orba membentuk duatu departemen koperasi dan UKM yang didukung
Hal yang terparah adalah koperasi tidak boleh besar dan hanya mengurus hal kecil semata ,
sementara sektor besar diambil alih oleh pemerintahan despot dan pembisnis kapitalis besar
dalam pola patron-klien antara penguasa dan pengusaha kapitalis. Koperasi terus dibimbing dan
dibina dalam suatu kementrian sendiri yang digabung dalam skala usaha kecil dan menengah.
Rezim fasis diberbagai belahan dunia termasuk juga rezim orba sebagai variannya sangat
tidak menyukai apabila koperasi ini berkembang dan jadi kekuatan lawan tanding dari kapitalis
seperti yang di harapkan oleh Bung Hatta tidak hanya itu hal ini juga dapat mengancam
kekuasaan seorang despot,karna dalam sistem koperasi ini sekaligus diajarkan sistem pendidikan
demokrasi .kepentingan kaum fasis ini bertemu dengan kau pembisnis kapitalis yang tentu rtudak
mau melihat istana bisnis mereka terancam oleh kekuataan demokrasi ekonomi koperasi.
Dalam sejarah koperasi dunia,pemerintah fasis bahkan melakukan upaya repsesif seperti
menangkap para aktivis koperasi dan melarang publikasi. Sedangkan di indonesia dibunuh
dengan pembinaan dan memberikan bantuan bantuan sebagai racun kemandirian. Yang pada
akhirnya hilanglah keberaniaan koperasi untuk bangkit melawan,hal in dapat dilihat dalam
perkembangan koperasi saat ini,sebagian besar hanya menjadi sub-ordinat dari kepentingan
Banyaknya pelajaran penting yang kita dapat dalam masa rezim orba saat itu,koperasi
diunggulkan dan di emaskan diberikan berbagai fasilitas dan kemudahaan,tapi dendan tujuan
yang sentral.koperasi kita saat ini masih saja selalu merintih kepada pemerintah. Hal tersebut
dapat terlihat dari kondisi organisasi di tingkat nasional. Dewan koperasi indonesia (dekopin)
yang diklaim jumlah anggotanya lebih 32 juta orang itu juga masih mengandalkan kecuran
bantuan dari APBN yang jumlahnya lebih dari 100 milyard itu.koperasi yang awalnya semangat
dan tak ingin bergantung pada suatu sistem,namun saat ini hal itu telah beralih menjadi
ketergantungan.
Banyaknya persoalan yang membuat koperasi tidak berkembang karna tidak bijaknya
kementrian koperasi dan UKM ini seperti : pemborosan anggaran pemerintah kepada proyek
yang tidak menguntungkan dan menghambat pertumbuhan ekonomi,proses cuci tangan layanan
bekedok pada koperasi karena lembaga keuangan mereka tidak mau tunduk bawah pengawasan
PENUTUP
Kesimpulan
Dengan melihat pengorbanan bung hatta dalam koperasi. Bung hatta sangat peduli
dengan sesama sehingga dia melihat penderitaan rakyat kecil atau kalangan ekonomi lemah.
Yang membuat diri nya terdorong untuk mendirikan koperasi sehingga dia di nobatkan bapak
koperasi Indonesia. Koperasi yang didirikan bung hatta berlandaskan asas kekeluargaan sehingga